I. Dasar Teori
Digital berarti sinyal yang dikirimkan/diterima bernilai 1 atau 0, on atau off, HIGH atau
LOW. Berbeda dengan sinyal analog yang nilainya bersifat kontinyu, yakni nilai antara 0 dan 1
dipertimbangkan atau terdapat rentangan nilai dari 0 sampai 1. Secara umum pin pada Arduino
dapat dikonfigurasi ke dalam dua mode, yaitu mode input dan output. Mode input berarti
mengeset pin agar dapat digunakan untuk menerima masukan sinyal dari komponen yang
terhubung ke board arduino. Mode output berarti mengeset pin agar dapat mengirimkan sinyal
dari arduino ke komponen lain atau ke rangkaian digital. Untuk mengeset mode pin, kita
gunakan fungsi pinMode(). Fungsi ini biasanya digunakan di dalam fungsi setup(). fungsi ini
memerlukan dua parameter, pinMode([nomorPin], [mode]). Parameter pertama diisi oleh nomor
pin, dan parameter kedua diisi oleh konstanta INPUT atau OUTPUT, sesuai dengan mode
yang ingin kita gunakan. Sebagai contoh, jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa
dipasang pada salah satu pin digital dari arduino dan ground. Karena kita ingin membuat led
menyala berkedip jadi kita konfigurasi pin yang terhubung ke LED menjadi output.
void loop() {
digitalWrite(Led1, HIGH); // Untuk menghidupkan LED
delay(1000); // waktu tunda
digitalWrite(Led1, LOW); // untuk mematikan LED
delay(1000); // tunda waktu
}
int pushButton = 2;
int LedPin = 13;
void setup() {
pinMode(pushButton, INPUT);
pinMode(LedPin,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalRead(pushButton);
if (pushButton == HIGH) {
digitalWrite(LedPin,HIGH);
}
else
digitalWrite(LedPin,LOW);
}
Gambar 1.1
Percobaan 2
Gambar 1.2
Percobaan 3
Gambar 1.3
Percobaan 4
Gambar 1.4
Percobaan 5
Gambar 1.5
IV. Hasil dan Pembahasan
Pada percobaan kali ini menggunakan pin-pin digital dari arduino, dimana pin- pin
tersebut akan dipakai baik sebagai input maupun output. Seperti percobaan diatas Pushbutton
dipakai sebagai input dan Led dipakai sebagai output. Dan jika kita ingin membuat pin digital
arduino sebagai input, maka pada program di arduino.ide kita dapat menulis “ pinMode
(pushbutton1,INPUT); “ , dan untuk membaca hasil inputan dari pushbuttonnya dapat digunakan
“digitalRead (pushbutton); “ . Kemudian jika kita ingin membuat pin arduino sebagai output
maka untuk pin mode kita dapat tuliskan “pinMode (Led1,OUTPUT); “
V. KESIMPULAN
Input digital digunakan untuk mendeteksi perubahan logika biner pada pin tertentu.
Adanya input digital memungkinkan mikrokontroler untuk dapat menerjamkan 0V
menjadi logika LOW dan 5V menjadi logika HIGH. Membaca sinyal digital pada
Arduino dapat menggunakan sintaks digitalRead(pin).
Output digital terdiri dari dua buah logika, yaitu kondisi logika HIGH dan kondisi logika
LOW. Untuk menghasilkan output kita dapat menggunakan sintaks digital Write (pin,
nilai); yang sebelumnya pin sudah diset ke mode OUTPUT , lalu parameter kedua adalah
set nilai HIGH atau LOW. Apabila pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin
tersebut akan diset ke 5V atau 3V dan bila pin diset ke LOW, maka voltase pin tersebut
akan diset ke 0V.
VI. LAMPIRAN HASIL PERCOBAAN