Secara Bahasa, istilah “civic education” oleh sebagian pakar di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi pendidikan kewargaan atau pendidikan kewarganegaraan istilah “pendidikan kewargaan” di wakili oleh azra dan tim ICCE (Indonesian center for civic education ) dari universitas islam negri (UIN) Jakarta, sebagai [engembang civic education pertama di perguruan tinggi penggunaan istilah “pendidikan kewarganegaraan” si wakili oleh winata putra dkk dari tim CICED (center Indonesia for civic education) Kata “kewarganegaraan” dalam Bahasa latin di sebut “civicus” selanjutnya kata civicus di serap ke dalam Bahasa inggris menjadi civic yang artinya mengenai warga negara atau kewarga negaraan. Dari kata civic lahir “civic” yaitu ilmu kwarga negaraan, dan “civic education” yaitu pendidikan kewarga negaraan. Dari definisi etimologis tersebut dapat di jelaskan bahwa pendidikan kewarga negaraan di rumuskan secara luas untuk mencakup segala proses penyiapan henerasi muda untuk mengambil peran dan anggung jawabnya sebagai warga negara, dan secara khusus, peran pendidikan secara khusus peran pendidikan termasuk di dalamnya