Anda di halaman 1dari 22

PLOTTING

LAPORAN PRAKTIKUM

Oleh :
Beny Andika
171810401047

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2017
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyajian data yang sering digunakan dalam matematika adalah penyajian
berupa grafik, yakni berupa grafik cartesius. Grafik merupakan alat bantu untuk
menyajikan suatu data, sehingga menarik pembaca dan lebih efisien. Dalam
kehudupan sehari-hari kita sering menemui grafik baik itu di media elektronik
maupun media cetak. Menggambar grafik sering kali digunakan dalam bidang
statistika. Sejak berada di Sekolah Dasar kita telah diajarkan tentang cara
membuat grafik tetapi grafiknya berasal dari jumlah data yang kecil, bukan data
dalam skala besar. Ketika menemui data dalam skala besar dibutuhkan suatu
program komputer untuk membuat grafik tersebut.
Di zaman modern sekarang ini, semua aktivitas manusia dapat dilakukan
dengan bantuan software. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
dengan pesat. Di dunia pendidikan khususnya bidang matematika, softwae
dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan operasi hitung. Bahkan,
seiring berkembangan zaman, menggambar grafik suatu permasalahan operasi
fungsi yang kompleks dapat diselesaikan dengan mudah dengan mudah dan cepat
menggunakan program komputer. Salah satu software yang digunakan untuk
menggambar grafik adalah matlab.
Matlab atau Matrix Laboratory adalah suatu program yang digunakan
untuk mengenali dan mengkomputasi data numerik. Versi awal dari Matlab telah
dikembangkan oleh Clave Moler dari kepustakaan perangkat lunak Linpack dan
Eispack. Matlab mempunyai banyak kelebihan, seperti menghitung aljabar,
fungsi, limit, numerik, integral, turunan, komputasi matrik, grafik, persamaan
linier dan masih banyak lagi yang dapat digunakan pada software ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan plotting atau pembuatan grafis?
2. Bagaimana cara mendapatkan plotting dari sebuah data?
3. Bagaimana cara memadukan plotting dengan program matlab?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian plotting.
2. Mengetahui cara mendapatkan plotting dari sebuah data.
3. Mengetahui cara memadukan plotting dengan program matlab.

1.4 Manfaat
1. Mahasiswa mampu menjelaskan plotting.
2. Mahasiswa mampu menjelaska ncara mendapatkan plotting.
3. Dapat memadukan teknologi dengan ilmu dasar matematika.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Grafik dapat di definisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel


gambar yang dapa tmempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari
grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif, grafik
merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang
tersusun dengan baik, tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan
perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa
macam grafik, dan yang paling umum digunakan adalah grafik garis, batang dan
lingkaran atau piring (Simangunsong, 1997).
Gambar garis tegak lurus (vertikal), datar (horizontal), lengkung tak lagi
benar-benar nyata. Garis-garis tersebut berupa relativitas dari kumpulan data-data.
Pada ilmu statistik, jenis gafik beraneka ragam, antara lain: grafik garis, bagan,
jaring laba-laba. Grafik juga ada dalam dua dimensi ataupun tiga dimensi
(Fakhthurrohman, 2010).
1. Grafik batang, lukisan naik turunnya data berupa batang atau balok dan
dipakai untuk menekan kan adanya perbedaan tingkatan atau nilai berupa
aspek. Grafik garis
2. Grafik garis, adalah lukisan naik turunnya data berupa garis yang di
hubungkan dari titik-titik data secara berurutan. Grafik ini di gunakan untuk
menggambarkan perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu. grafik
garis
3. Grafik lingkaran adalah gambaran naik turunnya data berupa lingkaran untuk
menggambarkan persentase dari nilai total atau seluruhnya. Grafik lingkaran
atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk
menggunakan bagian suatu keseluruhan (Simangunsong, 1997).
Plotting adalah menggambar atau membuat titik , membuat garis dan tanda
tanda tertentu di peta. Plotting berguna bagi kita dlam membaca peta. Plotting
dapat dibuat pada aplikasi matlab dengan menggunakan data persamaan polinom.
Data yang diperoleh tersebut biasanya dibuat model dan simulasi hingga diperoleh
visualilasinya. Matlab menyediakan berbagai fungsi untuk menampilkan data
secara dua dimensi maupun tiga dimensi (Arifin, 2011).
Matlab mempunyai beberapa fungsi built-in yang dapat digunakan untuk
membuat grafik, yang mencakup grafik 2 dimensi, grafik 3 dimensi, graphical
user interfaces (GUI) dan animasi. Disini sangat dibutuhkan materi tentang
operasi array, fungsi,dan yang lainnya dimana telah dipelajari dalam praktikum
sebelumnya (Dinar, 2003).
Rumus – rumus yang digunakan untuk membuat grafik 2 dimensi dan 3
dimensi adalah sebagai berikut :
1. Grafik 2 dimensi
Membuat grafik 2 dimensi menggunakan fungsi dasar plot, yaitu >> plot(x,y)
untuk menggambar grafik fungsi y=f(x) dengan absis x yang telah didefiniskan
dalam array x=0 : 0.1 : 10, sedangkan >> ∫ plot (‘y’,[ab] digunakan untuk
membuat plot simbolik “y=f(x)” dalam interval absis [ab] (Dinar, 2003).
2. Grafik 3 dimensi
Membuat grafik 3 dimensi hampir sama dengan grafik 2 dimensi, yaitu
>>plot3(x,y,z) untuk menggambarkan grafik fungsi f(x,y) dengan absis x,y yang
telah didefnisikan dalam array [x,y]=meshgrid(-2 : 0.2 : 2 : -1: 0.15 :1). >>surf(z)
digunakan untuk surfes grafik fungsi “z = f(x,y)” dalam dengan grid. Sedangkan
>> contour3(z) untuk kontur grafik fungsi “z = f(x,y)” dengan grid (Dinar, 2003).
3. Notasi grafik
 >>tittle(‘grafik I’) : mencetak judul grafik dengan “Grafik I”
 >>xlabel(‘absis x’) : mencetak nama absis x
 >>ylabel(‘absis y’) : mencetak nama absis y
 >>zlabel(‘absis’) : mencetak nama absis z
 >>grid : menggambar sistem koordinat dalam grid
 >>gtext(‘y=f(x)’) : memberi label grafik y=f(x) tepat pada kurva dengan
mengklik mouse tepet pada tujuan
 >>hold on : menampilkan grafik sebelumnya bersama dalam satu kotak
grafik dengan grafk yang baru.
 >>figure : membuat kotak grafik baru selain grafik sebelumnya
 >>subplot : menempatkan grafik pada posisi koordinat tertentu dalam satu
kotak grafik (Dinar, 2003).
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Adapun alat dalam praktikum ini adalah :
 Laptop atau komputer
3.1.2 Bahan
Adapun bahan dalam praktikum ini adalah :
 Softwere Matlab
3.2 Prosedur Kerja
a. Hidupkan laptop atau komputer dengan cara menekan tombol power pada
laptop atau komputer.
b. Tunggu hingga muncul tampilan desktop pada laptop atau komputer.
c. Buka program MatLab melalui ikon desktop.
d. Setelah terbuka, pastikan tampilan command windows, command directory,
command history, dan workspace telah muncul.
e. Kemudian gunakan program tersebut untuk menyelesaikan permasalahan
numerik maupun string.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Materi plotting dibagi menjadi 2 materi yaitu yang pertama 2 dimensi dan 3
dimensi. 2 dimensi adalah bangun yang tidak mempunyai ruang untuk diukur
karena tidak bisa diukur itulah bangun 2 dimensi mempunyai luas untuk di ukur
sedangkan 3 dimensi mempunyai ruang yang bisa di ukur dan diketahui
volumenya. Berikut ini cara pendenifisikan bangun 2 dimensi.
1. Definisikan domain fungsi yang akan di-plotkan
>> x = -10:0.1:10
>> x = -10:0.0001:10; (mendenifisikan batas fungsi yang akan di plotkan).
Dimana domain -10<=x<=10 dan setiap selang 0.0001 → (Inkremen / maka
akan ditarik suatu garis lurus).
2. Denifisikan fungsi yang akan diplotkan → f(x)
Cara pendenifisian seperti waktu pendenifisian f(x) di materi fungsi.

3. Syntax untuk menplotkan ada berbagai cara berikut ini cara memplotkan
syntax
>>plot (x,f(x)) → line plot
>>bar (x,f(x)) → bar plot

>>stairs (x,f(x)) → stairs plot

>>polar (x,f(x)) → polar plot


4. Pelabelan
Grafik plotting dapat juga di beri pelabelan dengancara sebagai berikut:
>>xlabel → untuk keterangan x
>>ylabel → untuk keterangan y
>>title → untuk nama grafik

5. Syntax tambahan
 Color → warna grafik
Terdapat beberapa warna di dalam Mathlab antara lain adalah:
b = blue
g = green
r = red
c = cyan
m = magenta
y = yellow
k = black
w = white
 LineWidth → ketebalan grafik
-Solid
:dotted
-.dashdot
--dashed
 Hold on → menjaga agar grafik tidak terhapus sehingga kita dapat
memplotkan grafik dalam figure yang sama

Berikut cara pendefinisikan grafik 3 dimensi:


1. Definisikan domain fungsi yang akan di-plotkandalam parameter t
misal :
>>t= -10:0.1:10
2. Syntax untukmemplotkan :
 plot3(x(t),y(t),z(t))  line plot
 bar3(x(t),y(t),z(t))  bar plot
 pie3(x(t),y(t),z(t))  pie plot

3. Memplotkan symbolic function


a. Definisikanvariabelfungsimenggunakan syntax sym / syms
b. Definisikanfungsi yang akan di-plotkan
c. Syntax untukmemplotkan :
 ezplot(f,[range]) fungsi 2D
 ezplot3(x(t),y(t),z(t)) fungsi 3D
 ezsurf(f(x,y)) surface plot
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Drs. 2011. Pengantar Dasar Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.


Dinar, Muhammad. 2003. Pengantar Dasar Matematika. Jakarta: Erlangga.
Fakhthurrohman. 2010. Matematika Dasar. Yogyakarta: Indonesia Tera
Simangunsong, wilson. 1997. Matematika Dasar. Erlangga: Jakarta.
Tugas

1. Buatlah grafik sebagai berikut

64−16𝑥 2
a. 𝑦 = √ 5

64 − 16𝑥 2
𝑦 = −√
5

(Gambar satu grafik dengan hold on)

(Gambar dua grafik gabungan)


2. (x − y)2 + (x + y)2 + (√2 − √8 z)2 + 8z = 36

( ( 2x2 + 2y2 - 34 ) / -8) ½ = z = f(x)

3. Buatlah grafik dengan matlab sehingga outputnya adalah sbb.


4. Buatlah suatu kreasi bentuk dari kumpulan bangun-bangun

(tidak boleh abstrak )

a. 2D (minimal terdiri dari 5 persamaan/fungsi)


b. 3D (minimal terdiri dari 3 persamaan/fungsi)

(Gambar dua persamaan)

(Gambar tiga persamaan)


Lampiran

1.

Perintah grafik tidak muncul karena menggunakan dua persamaan, tetapi di fungsi
yang diketahui hanya ada f(x).
2.

Perintah membuat grafik tersebut salah karena variabel dari x belum


didefinisikan.
3.

Perintah tersebut tidak bisa memunculkan grafik karena untuk membuat grafik,
sebelum tanda pangkat ( ^ ) harus ada tanda titik ( . ).
4.

Perintah tersebut salah karena untuk menampilkan grafik, harus ada domain atau
batas interval.
5.

Perintah tersebut eror karena untuk membuat grafik, fungsi g(x) harus diakhiri
dengan titik koma ( ; ).

Anda mungkin juga menyukai