Anda di halaman 1dari 8

ASAS PERANCANGAN ARSITEKTUR 2

Oleh:

MUHAMAD IKBAR MUSRI


E1B1 16 063

JURUSAN S1 TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2016
A. PENGERTIAN IDE

Ide merupakangagasanpikirannyata yang merupakanhasilpemahaman,


pengertianataupengamatan.
Bangunandanrancanganbangunanmemilikibanyakkeputusankecil, perluadanyagagasan-
gagasandankonsep-konsepdalammenanggapikeragamanpersoalan yang muncul yang
tentunyamembutuhkansuatukeahlian.

IDE selalu diperlukan untuk meningkatkan kemajuan perusahaan. Tanpa IDE


baru maka perusahaan tersebut akan bangkrut karena tertinggal jauh dari saingannya.
Oleh karena itu dalam sebuah perusahaan selain di butuhkan kerjasama Team yang
hebat, pasti juga selalu berusaha mencari orang-orang berbakat dan penuh IDE kreatif.

Dalam bidang apapun IDE sangat diperlukan baik bidang Ekonomi, Budaya,
Sosial, Keamanan, Politik dan seterusnya.Saya kira Anda sudah cukup paham arti
pentingnya sebuah IDE. Sekarang kita akan sedikit mengulas tentang definisi IDE secara
harfiah.

Menurut para ahli:

1. MENURUT KBBI

Pengertian IDE menurut Kamus Besar Bahsa Indonesia (KBBI) adalah


rancangan yg tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita: ia mempunyai -- yg
bagus, tetapi sukar dilaksanakan. Pengertian IDE dijabarkan secara lebih jelas
dalam wikipedia indonesia, berikut kutipannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide adalah rancangan yang
tersusun di pikiran. Artinya sama dengan gagasan atau cita-cita. Ide dalam kajian
Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh
yang melintas cepat. Misalnya ide tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok
yang utuh di pikiran. Selama ide belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan
tulisan maupun gambar yang nyata, maka ide masih berada di dalam pikiran.

2. MENURUT PLATO
Menurut Plato ide merupakan sesuatu yang memimpin pemikiran manusia.
Ide bukanlah hasil pemikiran subjektif, melainkan ide itu objektif. Ide lepas dari
subjek yang berpikir. Meski pun tiap orang berbeda dengan orang yang lain, atau
tidak ada orang yang persis sama meski pun ia anak kembar, tetap saja orang
adalah manusia inilah idenya yang tak berubah itu. Adanya suatu pengamatan dan
pengungkapan yang serba bervariasi dan berubah itu merupakan pengungkapan
atas ide yang tidak berubah. Orang bisa mengamati satu benda yang sama tetapi
masing-masing orang punya pendapat lain.
B. TAHAPAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Sebagai arsitek,sebuah profesi yang menitikberatkan pada desain dan rancang


bangunan, sebelum melaksanakan pembangunan tentunya harus melalui tahap-tahap
perancangan, antara lain :

 SURVEY LOKASI : untuk mengetahui kondisi awal site


 KONSEP IDE : bagian dari gagasan yang akan dikembangkan atau dibuat desain
 GAMBAR PRARANCANGAN : gambar denah, tampak, dan potongan yang
merupakan ide awal
 GAMBAR RANCANGAN : gambar denah, tampak dan perspektif 3D yang
disetujui oleh owner atau final drawing
 GAMBAR KERJA / DED (Detail Engineering Design) : gambar untuk pedoman
pelaksanaan kerja di lapangan dimana gambar tersebut adalah detail dari gambar
rancangan

Proses perancangan dalam praktek profesional dikelola melalui tahapan proses


perancangan sebagai berikut :

1. Concept Design (Konsep Perancangan)


 Menjabarkan keinginan pemilik proyek dari menjadi kerangka acuan kerja
sehingga dapat dipahami tim perancang atau menjabarkan kerangka acuan kerja
yang sudah ada dari pemilik proyek dan melakukan studi awal rancangan.
 Membuat konsep perancangan mulai dari program ruang sampai dengan sketsa
– sketsa, berupa alternatif – alternatif yang bisa dipilih pemilik proyek.
2. Schematic Design (Perancangan Skematik)
 Mewujudkan konsep / gagasan dalam gambar skematik site lokasi, denah, bentuk
bangunan (tampak) dan outline spesifikasi yang akan digunakan dalam
pengembangan, pada tahap ini disiplin lain seperti struktur dan M/E sudah
memberikan arahannya.
 Membantu pemilik proyek dengan membuat rancangan yang masih dalam
batasan anggaran (dibantu Quantity Surveyor)
 Membantu pemilik proyek dengan membuat rancangan yang marketable (untuk
bangunan komersial) sesuai saran konsultan.
 Memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan rancangan / proyek dan
proses perijinan serta berkonsultasi dengan pihak-pihak yang terkait.
3. Design Development (Pengembangan Rancangan)
 Mewujudkan rancangan skematik dalam skala yang lebih jelas dan detail, semua
kebutuhan antar disiplin sudah terakomodasi.
 Mengkoordinasi tim perancang dengan basis pengetahuan komperehensif untuk
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan permasalahan yang timbul pada
proses pembuatan gambar kerja.
 Berkoordinasi pemilik proyek serta pihak-pihak yang terkait dengan perijinan
atau pihak konsultan spesialis lain yang ditunjuk.
 Memperjelas outline spefisifikasi sesuai bagian bangunan yang dirancang dan
penjelasan mengenai sistem dan peralatan pada bangunan.
4. Construction Documentation (Dokumen Konstrusi / Pelaksanaan)
 Menyelesaikan gambar kerja yang telah terkoordinasi multidisiplin dan
mengembangkan detail konstruksi untuk mewujudkan rancangan dalam detail-
detail teknis
 Memahami pengetahuan standar gambar kerja yang dipahami semua pihak.
 Menyusun detail spefisifikasi teknis atau rencana kerja & syarat-syarat (RKS)
sesuai bagian bangunan yang dirancang.
 Mengkoordinasikan penyiapan dokumen pelaksanaan dan memonitor proses
persiapan dokumen lelang / tender (gambar, spesifikasi, BQ)

Macam-macam istilah di dalam arsitektur :

 Lay out : denah + lingkungan sekitar

 SITEPLAN : tampak atas utuh beserta atapnya + bayangan pada gedung

 DENAH : gambar dari atas yang dipotong 1 meter dari tanah


 TAMPAK / TAMPANG : gambar yang memperlihatkan muka bangunan (2D)

 POTONGAN / IRISAN : gambar yang memotong bangunan melintang atau


membujur

 DETAIL : gambar yang rinci / lebih detail dari sebelumnya (memperlihatkan


bahan, dimensi, karakter bahan,tebal/tipis garis.
GAMBAR 3D :

1. Gambar EKSTERIOR ATAS

2. Gambar INTERIOR

 MAKET : permodelan mini dari desain bangunan yang terbuat dari


bahan yang bermacam-macam, contoh : stirofoam, icefoam, kertas
maket, dll.
 FUNGSI GAMBAR DED :

 DENAH :

1) Untuk mengetahui tata letak


2) Untuk mengetahui fungsi ruang dalam bangunan
3) Untuk mengetahui struktur bangunan : dimensi, perabot, dan
bukaan.
 POTONGAN :

1) Untuk mengetahui dimensi ketinggian bangunan


2) Untuk mengetahui konstruksi bangunan : kuda-kuda, pondasi,
dll.

 TAMPAK : Untuk mengetahui muka atau wajah bangunan (warna,


bukaan, atap, dll).
DAFTAR PUSTAKA

http://gambarhidup.blogspot.co.id/2009/03/ide-adalah-sebuah-rancangan-pikiran.html
https://herusutono.wordpress.com/2010/10/21/tahapan-proses-perancangan/

Delfgaauw, Bernard. Sejarah Ringkas Filsafat Barat. Penerjemah: Soejono


Soemargono. PT Tiara Wacana Yogya: Yogyakarta. 1992.

Hadiwijono, Dr. Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat I. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.
2005

Anda mungkin juga menyukai