I.

PENDAHULUAN

Karena harga meroket dari

sumber energi konservatif yang minyak, batubara dan

gas alam bersama dengan enlargedconservational nya

dampak yang disebabkan oleh gas pembakaran dan mencemari

produk; jenis-jenis konservatif kehilangan minat

di bidang eksplorasi dan pengembangan energi.

Di sisi lain, sumber-sumber energi terbarukan yang

akuisisi lebih banyak dan lebih tertarik untuk meningkatkan nya

Metode eksploitasi dan meminimalkan biaya dan

risiko. Ketidakpastian terus-menerus minyak bumi

harga, penurunan bertahap dalam cadangan

sumber energi konvensional, dan

masalah lingkungan yang dibentuk oleh pembakaran

bahan bakar berbasis karbon, telah menempatkan berat yang besar pada

pasokan energi untuk solusi penemuan yang memotong

tagihan energi, mengurangi dampak lingkungan dari

pembakaran bahan bakar fosil dan meningkatkan terik yang

efisiensi dari sistem pembakaran saat.

sistem energi berkelanjutan untuk pembangkit listrik dan

sistem pendingin alternatif baru untuk fosil dan nuklir

pembangkit listrik yang diinginkan untuk mengurangi air

konsumsi dan emisi CO2. Sebagian besar dari

energi juga digunakan dan CO2 tinggi emisi

dipelintir untuk mengekstrak, pasokan, mengobati dan menggunakan air tawar

dan untuk tanaman d esalinasi.

Lautan menutupi 70% dari permukaan bumi, mendirikan

dunia kolektor energi surya terbesar dan energi

sistem penyimpanan. Pada hari aregular, 60 juta km2 dari

laut tropis menyerap jumlah radiasi matahari

sama dalam kandungan panas untuk sekitar 250 miliar barel

minyak. Lautan adalah sumber daya energi terbarukan yang luas,

dengan kemungkinan untuk membantu menghasilkan miliaran watt

tenaga listrik. Air asin yang digunakan juga kaya

nutrisi dan dapat digunakan untuk budaya baik laut

organisme dan tanaman hidup di dekat pantai atau di darat.

Casing lebih dari 70% dari wilayah planet, Bumi

lautan bisa hipotetis dimanfaatkan sebagai sumber

energi terbarukan praktis habis-habisnya. Lautan

Konversi Energi termal (OTEC) adalah metode yang

jasa secara alami terjadi perbedaan suhu

antara air permukaan yang hangat dan dingin laut dalam

air. Teknologi ini awalnya diusulkan oleh

Prancis Insinyur Jacques Arsene d'Arsonval pada tahun 1881.

Seperti energi surya menyerang permukaan laut, itu

menghangatkan lapisan tertinggi air. Bergantung kepada

lintang, cuaca dan waktu tahun, permukaan

suhu dapat mendekati 80 ° F (26 ° C). Di bawah

permukaan, pada kedalaman lebih besar dari sekitar 1.500 ft. The

Metode suhu air 40 ° F (4 ° C), karena, pada saat itu

suhu, air memiliki kepadatan maksimum. Ini

Suhu juga moderatelycontinuous seluruh

yang year.This suhu jalan sekitar 20 ° C

antara air permukaan hangat dan air dingin dalam

bisa menjadi benefitual menggunakan Samudera Thermal Energy

Konversi (OTEC) sistem untuk memotong signifikan

jumlah daya listrik. kekhawatiran dengan

kerugian efektivitas karena biofouling, daya sistem

keinginan dan panas menggantikan sistem telah menyebabkan

Pertimbangan melalui studi kasus dan analisis.

II. TINJAUAN PUSTAKA OF

TEKNOLOGI OTEC

Ada tiga jenis utama dari desain siklus OTEC:

siklus terbuka, siklus tertutup, dan siklus hybrid. dalam sebuah

Terbuka Cycle, air laut adalah fluida kerja. Hangat

air asin dipompa ke flash evaporator mana

tekanan serendah 0,03 bar menyebabkan air mendidih di

suhu 22 ° C. uap ini memperbesar melalui

turbin tekanan rendah yang terhubung ke pembuat untuk membuat

kekuasaan. uap kemudian melewati kondensor

menggunakan air laut dingin dari kedalaman laut untuk

memadatkan uap menjadi air desalinized. Di sebuah

Siklus tertutup, rendah terik titik cair seperti

amonia, propana, isobutana atau jenis lain dari

refrigeran digunakan sebagai fluida kerja di Rankin

siklus. Panas dari air laut melengkung hangat melalui

evaporator menguap fluida kerja. uap

membesar melalui turbin, dan kemudian mengalir ke dalam

kondensor mana air laut dingin mengembun menjadi

cair. Siklus OTEC tertutup akan menarik di

penelitian ini, dan fluida kerja isobutana akan

diselidiki untuk digunakan sebagai fluida kerja. Sebenarnya

desain CC (Closed Cycle) OTEC penggunaan Amonia

sebagai fluida kerja sementara isobutana biasanya menjadi

digunakan bersama dengan pentana di pembangkit listrik panas bumi.

Sebuah Siklus asosiasi Hybrid struktur dari kedua

siklus tertutup dan terbuka siklus sistem. Dalam hibrida

Sistem OTEC, air laut hangat memasuki ruang hampa

ruang tempat itu flash menguap menjadi uap,

yang mirip dengan penguapan open-cycle

proses. uap yang hilang fluida kerja dari

siklus tertutup loop pada sisi lain dari amonia

vaporizer. Cairan menguap kemudian mendorong turbin

yang menghasilkan listrik. uap mengembun dalam

penukar panas dan menyediakan air desalinated.

rutin sistem OTEC berkaitan dengan fluida kerja

Sifat menggunakan fluida kerja yang baik bisa menghasilkan

lebih efisien dan efisiensi plant.Cycle lebih murah adalah

dianggap oleh dan ditemukan bahwa siklus yang lebih tinggi

Efisiensi dapat dicapai dengan menggunakan isobutana sebagai

fluida kerja. Di sisi lain menggunakan isobutene adalah

tidak disarankan dalam siklus tertutup OTEC sistem karena

inlet stabil tekanan turbin operasi dalam sangat

kisaran sempit.

2.1. Penggunaan lainnya untuk Teknologi OTEC

sistem OTEC tidak hanya menghasilkan listrik, itu bisa

juga mengatasi banyak kegunaan lainnya di bidang yang berbeda, beberapa

yang dapat terdaftar sebagai:

2.2.1 produksi air tawar - The cepat

Pertumbuhan manufaktur dan ledakan penduduk

di seluruh dunia telah mengakibatkan masalah

pencemaran sungai dan danau oleh limbah industri

dan sejumlah besar limbah puas. Pada suatu

skala global, polusi buatan manusia sumber daya alam

air menjadi penyebab tunggal terbesar untuk segar

kekurangan air. Sumber-satunya hampir tak terbatas

air lautan dan lautan. Kelemahan utama mereka,

sebaliknya, adalah salinitas tinggi. Akibatnya,

akan mencolok untuk mengatasi air-kekurangan

masalah dengan pemurnian air ini. desalinasi

adalah salah satu produk potensial yang efektif yang

bisa diproduksi melalui teknologi OTEC. Segar

air dapat dibentuk pada tanaman OTEC open-cycle

ketika air hangat menguap untuk mengubah rendah

turbin tekanan. Setelah energi yang menghasilkan

uap air diringkas untuk membuat air tawar. Ini

air telah ditemukan untuk menjadi lebih murni daripada air yang ditawarkan

oleh sebagian besar populasi serta diperkirakan bahwa 1 MW

tanaman bisa menghasilkan 45 m3 air per detik.

2.2.2 AC dan Refrigeration - Setelah dingin

pipa air yang terhubung untuk pembangkit listrik OTEC,

air dingin didorong ke permukaan dapat

digunakan untuk selain menjadi fluida kerja untuk

kondensator. Salah satu penggunaan ini adalah pembiasaan udara dan

pendinginan. Air dingin dapat digunakan untuk mengedarkan

selesai penukar ruang panas atau dapat digunakan untuk mendinginkan

cairan diduduki dalam penukar panas. Ini

teknologi dapat diterapkan untuk hotel dan rumah udara

pendingin serta untuk skema pendingin.

2.2.3 Budidaya dan Mari-budaya -

Additionalopportunity untuk mengambil keuntungan dari OTEC

tanaman adalah penggunaan pipa air untuk memanen laut

tumbuhan dan hewan untuk tujuan makanan. Ini

proposisi masih dalam eksplorasi.

2.2.4 Coldwater Pertanian - Sebagai daerah pantai

sesuai untuk OTEC berada di daerah tropis, ada

potensi untuk meningkatkan keanekaragaman pangan secara keseluruhan

dalam area menggunakan air dingin menghasut dari

laut dalam. Telah diusulkan bahwa mengubur

jaringan pipa air dingin bawah tanah

suhu tanah akan ideal untuk musim semi

ketik tanaman seperti stroberi dan tanaman lainnya

dipisahkan dengan iklim dingin.

2.2. Karakteristik utama dari isobutana

Isobutana C4H10 juga dikenal sebagai metil propana adalah

alkana dengan empat karbon awalnya disebut Butana.

Alkana adalah rantai atom karbon di mana setiap

atom karbon memiliki karena beberapa atom hidrogen yang terikat

sebagai dibayangkan. Ini berarti bahwa seluruh obligasi

antara atom karbon adalah ikatan tunggal. Misalnya

molekul dikatakan terendam. Butana memiliki juga empat

karbon, dan bentuk dengan satu karbon di tengah

disebut isobutana. iso adalah singkatan isomer, yang

berarti molekul dengan atom yang sama, tetapi

diatur dalam cara yang berbeda. Isobutana adalah

Tidak berwarna, tidak berbau gas yang digunakan umumnya dalam korek api dan

kompor kamp sebagai bahan bakar. Itu hanya dicairkan di bawah

tekanan, dan cairan menjadi gas

seketika ketika tekanan dilepaskan.

Isobutana juga digunakan sebagai propelan dalam beberapa rambut

posies dan di semprot penyegar napas. Ketika digunakan sebagai

refrigerant, isobutana kering memiliki ozon diabaikan

deplesi potensial dan sangat rendah Pemanasan Global

Potensi. Hal ini dapat membantu sebagai baik auxiliaryfor R-12, R

22, R-134a dan chloro-fluoro karbon lainnya atau hydrofluoro-

refrigeran karbon di sebagian conventionalstationary

pelestarian dan sistem pendingin udara

3.1 Efisiensi Meningkatkan Metode

Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang disarankan untuk meningkatkan

efisiensi siklus,

3.3.1 Menggunakan bahan transfer panas yang lebih baik dengan

lebih tinggi U-nilai:

Dengan kumulatif U-nilai akan mengakibatkan penurunan

daerah perpindahan panas dengan budidaya panas

mentransfer karakteristik melalui mudah dan lebih

perpindahan panas yang efektif. Di sisi lain, pemilihan

bahan tersebut akan memerlukan biaya tambahan, dan

bahan yang dipilih akan memiliki lebih sedikit antifouling

karakteristik, yang keduanya harus hati-hati

belajar selama analisis pilihan. pengajuan

materi perpindahan panas tersebut akan Copper (401

W / m.K) dan Aluminium (250 W / m.K)

3.3.2 Penggunaan Ranking Panaskan-Regenerative

siklus:

peningkatan thecommon di pembangkit listrik nyata pada

Peringkat Cycle adalah Ranking Panaskan-Regenerative

Siklus. Untuk proses Panaskan, dua turbin bekerja di

seri. Pertama menerima uap isobutana dari

evaporator pada tekanan tinggi. Selanjutnya uap

telah melewati turbin pertama, itu kembali memasuki

evaporator dan dipanaskan sebelum melewati

kedua, turbin tekanan rendah. Di antara yang lain

keuntungan, ini mencegah uap dari

meringkas selama ekspansi yang dapat

serius merusak bilah turbin, dan meningkatkan

efektivitas siklus, karena lebih panas

mengalir ke siklus terjadi pada temperature.The lebih tinggi

fitur reformatif sini secara efektif meningkatkan

siklus nominal suhu masukan panas, dengan mengurangi

akumulasi panas dari evaporator di

suhu feed-air relatif rendah yang akan

ada tanpa pemanasan umpan-air reformatif. Ini

meningkatkan efisiensi siklus, karena lebih dari

aliran panas ke dalam siklus terjadi pada suhu yang lebih tinggi.

3.3.3 Penurunan Tout air hangat:

Mengurangi hangat suhu pembebasan air

atau meningkatkan air dingin suhu pengusiran

hasil dalam rendah aliran air hangat per unit kerja

aliran fluida, dan karenanya di bawah memompa air

kebutuhan. Di sisi lain, ini akan menurunkan

perbedaan log rata-rata suhu (LMTD) di

evaporator atau kondensor dan karenanya meningkatkan panas

Ukuran exchanger yang akan mahal. Akibatnya,

kompromi antara ketentuan pemompaan air dan

panas transfer equipment harus diselesaikan.

IV. DAMPAK LINGKUNGAN

TANAMAN OF OTEC

teknologi OTEC memiliki banyak manfaat kemungkinan untuk

suasana seperti itu merupakan sumber terbarukan yang bersih

energi dan menempel air laut untuk listrik

Generasi yang aplentiful dan hampir

terbatas. Penggunaan OTEC juga menegaskan terpercaya

output daya konstan yang tidak tergantung pada

situasi iklim tertentu. OTEC tidak membebaskan

setiap CO2, dan pencampuran air yang dalam dengan bagian atas
lapisan laut dasarnya membantu untuk tumbuh

fitoplankton, ganggang dan batubara yang dapat mengakibatkan

meningkat pada CO2 kecemasan fixation.Environmental

terkait dengan sistem OTEC telah dibesarkan.

Salah satu perhatian utama adalah dengan loop tertutup dan hybrid

sistem yang bergantung pada titik kerja didih rendah

cairan dalam penukar panas. Ini secara teoritis berbahaya

zat bisa bocor ke laut jika pipa yang

pernah rusak. Masalah tambahan akan menjadi

gangguan habitat di laut karena instalasi

dari pipes.Though OTEC tidak potensial hadir

isu-isu yang mungkin tidak diinginkan terhadap lingkungan,

dengan merancang tepat, penelitian dan peduli negatif

dampak dapat dikurangi atau dihindari.

V. KESIMPULAN

Perenungan desain dasar yang bercakap-cakap untuk

pembangkit listrik OTEC untuk menghasilkan 110 MW

daya listrik menggunakan isobutana sebagai fluida kerja.

Dalam depthcontrols untuk aliran panas dan tingkat aliran material

dilakukan dan peralatan yang sebenarnya disarankan

untuk implementasi nyata. itu secara keseluruhan terdiri dari

dikombinasikan 24 sub-tanaman masing-masing dengan terpisah

evaporator, turbin, kondensor dan pompa sirkulasi.

REFERENSI
[1] Ghenai, G., Energi-Air-Carbon Interkoneksi:

Tantangan dan Metode Solusi Berkelanjutan dan

Strategi. Int. J. dari Thermal & Teknik Lingkungan

Volume 7, No 2 (2014) 57-64. DOI:

10,5383 / ijtee.04.02.001

[2] Aswathanarayana, U., Harikrishnan T., Sahini K.,

Teknologi Hijau Energi: Ekonomi dan Kebijakan. Int. J.

Taylor & Francis Group, London, UK 2010.

[3] Gritton, E., Pei R., Aroesty J., Balaban M., Gazley C.,

Hess R. dan Krase W., Evaluasi Kuantitatif

Samudra Konversi Energi Panas-Cycle tertutup (OTEC)

Aplikasi Central Station: Disiapkan untuk US

Departemen Energi, Pemerintah Amerika Serikat, 1980.

[4] Tchanche B. F., Papadakis G., Lambrinos G., dan

Frangoudakis A., Kriteria Cairan Seleksi Kerja di

Low-Temperature Surya Organik Rankin Cycles:

Prosiding Eurosun Conference, Lisbon, Portugal, Oktober

7-10., 2008.

[5] Gong, J., Gao, T., Li, G., Analisis Kinerja

15kW Closed Cycle Samudra Konversi Energi Panas

Sistem Dengan Cairan Kerja berbeda: Journal of Surya

Energi Teknik, (135), hlm. 024.501 2012.

[6] Balabel, A. dan kotb, H., Analisis Hybrid

Energi terbarukan berdiri sendiri Unit Bersamaan

Memproduksi Hidrogen dan Air Tawar dari Air Laut: Int.

J. dari Thermal & Teknik Lingkungan Volume 6, No.

2 (2013) 55-60. DOI: 10,5383 / ijtee.06.02.002

[7] Goodbody, E., dan Thomas-Hope, E., Sumber Daya Alam

Manajemen untuk Pembangunan Berkelanjutan di

Caribbean: Canoe Press, 2002.