Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUH

TB PARU PADA KELUARGA TN. A

DI CIBODAS RT01/RW03 ANTAPANI TENGAH

Disusun :

Nama : Rosi Mulyo Handayani

NIM : 4003150040

Prodi : D3 Keperawatan A

STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG

TAHUN AKADEMIK

2017-2018

Jalan Terusan Jakarta No 71-75 Telp 022 7208261 Fax 022 7204803
Antapani – Bandung 40282
E-mail :mail@stikesdhb.ac.id Website : www.stikesdhb.
SAP TB PARU
SATUAN ACARA PENYULUHAN TB PARU

Judul : TB Paru
Hari/tanggal : jum’at / 28 Maret 2018
Tempat : Jl. Cibodas rt01/rw22 no 38 Antapani Tengah
Lama : 20 menit
Penyaji : Rosi Mulyo Handayani
Audiens : Keluarga / penduduk kampung

A. Latar belakang masalah

Di Indonesia salah satu penyakit yang ditakuti pada abad ke-19, TBC
adalah penyebab nomor 8 kematian anak usia 1 hingga 4 tahun pada tahun
’20- Berdasarkan data dari WHO tahun 1993 didapatkan fakta bahwa
sepertiga penduduk Bumi telah diserang oleh penyakit TBC. Sekitar 8 juta
orang dengan kematian 3 juta orang pertahun. Diperkirakan dalam tahun
2002-2020 akan ada 1 miliar manusia terinfeksi, sekitar 5-10 persen
berkembang menjadi penyakit dan 40 persen yang terkena penyakit berakhir
dengan kematianan.

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit lama, namun sampai saat ini masih
belum bisa dimusnahkan. Jika dilihat secara global, TBC membunuh 2 juta
penduduk dunia setiap tahunnya, dimana angka ini melebihi penyakit infeksi
lainnya. Bahkan Indonesia adalah negara terbesar ketiga dengan jumlah
pasien TBC terbanyak di dunia, setelah Cina dan India. Sulitnya
memusnahkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis ini disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya adalah munculnya
bakteri yang resisten terhadap obat yang digunakan. Karena itu, upaya
penemuan obat baru terus dilakukan.

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit klien / keluarga diharapkan
dapat mengerti tentang penyakit TB Paru
C. Tujuan Instruksional Khusus
1. Menjelaskan pengertian TB Paru
2. Menjelaskan tentang penyebab TB Paru
3. Menjelaskan tentang bagaimana penularan TB Paru
4. Menjelaskan tentang tanda dan gejala TB Paru
5. Menjelaskan tentang pengobatan TB Paru
6. Menjelaskan tentang pencegahan TB Paru
D. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada klien dan
keluarga klien di Ruang Interna 2 RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan
E. Materi (terlampir)
1. Pengertian TB Paru
2. Penyebab TB Paru
3. Penularan TB Paru
4. Tanda dan gejala TB Paru
5. Pengobatan TB paru
6. Pencegahan TB Paru

F. Alat Bantu :
Menggunakan alat bantu leaflet
G. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Leaflet.

Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam. Menjawab salam
2. Menjelaskan nama dan akademi Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
4. Menyebutkan materi yang
diberikan
5. Menanyakan kesiapan peserta
2. 10 menit Pelaksanaan :
1. Penyampaian materi · Mendengarkan
a. Menjelaskan pengertian TB
paru
b. Menjelaskan penyebab TB
Paru
c. Menjelaskan bagaimana
penularan TB Paru
d. Menjelaskan tanda dan gejala
TB paru
e. Menjelaskan pengobatan TB
Paru
f. Menjelaskan pencegahan TB
Paru
2. Tanya jawab · Bertanya
a. Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk bertanya
3. 10 menit Evaluasi:
1. Menanyakan kembali hal-hal Menjawab
yang sudah dijelaskan mengenai Menjelaskan
TB Paru Memperhatikan
2. Meminta CI dan CT untuk
memberikan masukan dan saran
pada penyuluhan yang sudah
dilakukan
4. 5 menit Penutup :
1. Menutup pertemuan dengan Mendengarkan
menyimpulkan materi yang telah Menjawab salam
dibahas
2. Memberikan salam penutup
Evaluasi :
1. Peserta mampu mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh perawat
2. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan perawat
3. Penilaian
MATERI TB PARU

A) Apakah TBC Paru itu dan bagaimana cara penularannya


1. Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis
2. Kuman disebarkan kepada orang lain melalui batuk, bersin, meludah
disembarang tempat dari orang yang menderita penyakit TBC
3. Kuman tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernafasan
ke dalam paru
4. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria,
wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja.

B) Apa saja tanda dan gejala penyakit TBC Paru


1. Batuk berdahak 2-3 minggu atau lebih
2. Demam tanpa sebab lebih dari 1 bulan
3. Keringat malam tanpa kegiatan
4. Penurunan berat badan dan kurang nafsu makan
5. Perasaan tidak enak dan badan terasa lemah
6. Sesak napas dan nteri dada
7. Pernah batuk bercampur bercak darah

C) Apa yang harus dilakukan bila ada tanda dan gejala penyakit TBC Paru
tersebut
1. Segera periksa ke puskesmas / RS
2. Lakukan pemeriksaan dahak untuk memastikan adanya kuman TBC
didalam tubuH
3. Pemeriksaan foto rontgen dada
4. Test Mantoux untuk anak-anak

D) Apakah penyakit TBC Paru dapat disembuhkan


Penyakit TBC “DAPAT” disembuhkan, bila berobat dengan teratur dan benar
sampai tuntas selama 6-8 bulan
E) Berbahayakah penyakit TBC paru itu
1. Di Indonesia TBC adalah penyebab kematian nomor 2 setelah penyakit
jantung dan pembuluh darah
2. Indonesia adalah negara ke-3 di dunia yang banyak menderita penyakit
TBC setelah Cina dan India
3. Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya
meninggal
4. Setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia.
5. Di seluruh dunia terdapat sekitar 2-3 juta orang meninggal akibat
TBC setiap tahunnya
6. Penderita TBC yang tidak berobat dapat menularkan penyakitnya kepada
sekitar 10-15 orang
7. Bila tidak diobati, 50 % penderita akan meninggal dunia

F) Kapan penderita TBC Paru dinyatakan sembuh


1. Setelah minum obat secara teratur dan benar, akan dilakukan pemeriksaan
ulang dahak pada akhir bulan ke 2,5 dan 6 pengobatan
2. Bila hasilnya kuman TBC sudah negatif atau hasil rontgen paru baik,
maka penderita dinyatakan ”SEMBUH”

G) Apakah penyakit TBC Paru bisa kambuh


1. ”BISA”...Apabila orang yang sudah sembuh dari TBC masih tetap kontak
dengan penderita TBC positif lainnya
2. Jika daya tahan tubuh lemah bisa ketularan dari penderita yang kuman
TBCnya positif
3. Oleh karena itu, setiap orang yang mempunyai gejala TBC
dilingkungannya (keluarga, teman, rekan kerja) harus memeriksakan
dirinya ke puskesmas/RS untuk menghindari penularan.
H) Bagaimana cara mencegah penularan penyakit TBC Paru
Untuk Penderita TBC Paru
1. Menutup mulut waktu bersin atau batuk.
2. Minum obat secara teratur sampai selesai.
3. Tidak meludah di sembarang tempat.
4. Meludah di tempat yang kena sinar matahari atau di tempat yang diisi
sabun atau karbol
5. Makan makanan yang bergizi
6. Berhenti merokok, minum alkohol, narkoba dan sering begadang
Untuk keluarga
1. Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur,
2. Buka jendela lebar-lebar agar udara segar & sinar matahari dapat masuk,
karena kuman TBC akan mati bila terkena sinar matahari
3. Vaksin BCG untuk bayi baru lahir.

I) Apa obat TBC Paru


1. ISONIAZID
2. RIFAMPICIN
3. PYRAZINAMIDE
4. ETHAMBUTOL
5. STREPTOMYCIN

J) Bagaimana cara minumnya


Tahap Intensif (Selama 2 bulan)
1. Obat diminum setiap hari
2. Obat diminum pagi hari, sebelum makan/saat perut kosong
Tahap Lanjutan (Selama 4 bulan)
1. Obat diminum 3 x seminggu
2. Obat diminum pagi hari, sebelum makan/saat perut kosong
DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin, A. 2008, Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
pernapasan,
Salemba Medika. Jakarta Hal: 72-82
Zulkifli Amin, Asril Bahar, 2006. Tuberkulosis Paru, Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam, Jakarta: UI

Anda mungkin juga menyukai