Anda di halaman 1dari 3

PRODUK-PRODUK SIMPANAN PERBANKAN

Perbankan Indonesia memiliki banyak produk, seperti simpanan, fasilitas kredit


(produktif), fasilitas kredit konsumtif (kartu kredit, KTA, dll), layanan transaksi perbankan, cash
management, bancassurance, valuta asing, perbankan elektronik, fasilitas ekspor impor dan bank
garansi.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing produk simpanan perbankan :
1. TABUNGAN
Produk tabungan adalah produk yang pasti ada di semua bank di Indonesia.
Tabungan adalah salah satu jenis produk simpanan di bank yang sifatnya likuid (dapat
dilakukan setor dan tarik tunai kapanpun waktunya). Dalam produk tabungan atau
seringkali juga disebut rekening, dikenal beberapa jenis, yaitu: rekening biasa, rekening
joint account (joint or dan joint and) serta rekening valas.
Sarana Penarikan Tabungan :
1. Buku Tabungan
2. Slip penarikan
3. ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
4. Sarana lainnya (Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll)
Tujuan Menabung dibank adalah :
1. Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan
hari depan
2. Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu / kelompok

2. DEPOSITO
Produk simpanan perbankan yang kedua adalah deposito. Deposito boleh dibilang salah
satu produk perbankan yang sifatnya likuid. Deposito mirip dengan tabungan, tetapi
perbedaanya adalah dana yang ditempatkan dalam deposito tidak dapat diambil, sebelum
masa jatuh tempo.
Pemegang rekening giro tidak terbatas hanya pada lembaga (badan) tertentu saja,
rekening giro bisa dibuka oleh nasabah yang beraneka ragam, antara lain :
Perorangan / rumah tangga, Badan-badan usaha, Lembaga yayasan, Badan pemerintah,
Perbankan, dan Lembaga keuangan
3. REKENING GIRO
Rekening Giro pada umumnya sama dengan rekening biasa, dengan tambahan fasilitas
yaitu pembayaran dengan cek dan giro bilyet.
Cek adalah surat berharga di mana penerima cek dapat menukarkan cek dengan uang
kontan. Cek dibagi menjadi dua jenis yaitu cek atas unjuk dan cek atas nama. Cek atas
unjuk adalah cek yang dapat diuangkan kepada siapapun yang membawa cek tersebut.
Cek atas nama adalah cek yang hanya dapat diuangkan oleh orang yang tertulis pada cek
tersebut. Giro bilyet adalah surat berharga di mana penerima giro bilyet dapat mencairkan
giro bilyet ke dalam rekeningnya. Giro bilyet tidak dapat diuangkan langsung, tetapi
harus dicairkan dalam rekening atau tabungan penerima giro bilyet.
Rekening giro pada umumnya tidak memberikan bunga.
PERBEDAAN TABUNGAN DENGAN GIRO SERTA DEPOSITO
Perbedaan diantara ketiga produk simpanan bank tersebut dapat digambarkan dengan
table dibawah ini;
GIRO TABUNGAN DEPOSITO
- Bisa melakukan - Bisa digunakan - Bunga deposito lebih
pembayaran dengan sebagai alat untuk tinggi dari bungan
menggunakan cek, transfer, fasilitas tabungan,
- Bisa melakukan debet, - Simpanan yang
pembayaran dengan - Bisa menggunakan penarikannya sesuai
menggunakan bilyet sebagai alat untuk dengan perjanjian
giro, fasilitas ATM, nasabah dengan bank,
- Bisa melakukan - Sebagai alat untuk - Bisa
penundaan menimbun kekayaan. dipindahtangankan
pembayaran dengan (sertifikat deposito)
menggunakan cek
mundur.
Kelebihan dan kekurangan Rekening Giro, Tabungan, Deposito
Rekening Giro
Kelebihan:
- Bisa ditarik sewaktu waktu dengan menggunakan bilyet giro dan cek.
- Digunakan sebagai alat pembayaran.
Kekurangan:
- Menyita waktu, sarana dan biaya (yang Rumit)
- Bunga rendah.

Rekening Tabungan
Kelebihann:
- Aman dan terjamin Praktis karena ada layanan perbankkan elektronik 24 jam
Kekurangannya:
- Suku bunganya floating rate (tidak menentu).

Rekening Deposito
Kelebihan:
- Bunganya paling besar dibanding dengan simpanan yang lainnya
- Tidak dikenakan administrasi bulanan dan pajak.
Kekurangannya :
- Pencairannya harus pada saat jatuh tempo.

Anda mungkin juga menyukai