Anda di halaman 1dari 3

Proposal

Studi kelayakan dan desain


Palm Kernel Oil Plant
Menggunakan mechanical extraction

1. Latar Belakang
Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu penghasil devisa non – migas bagi Indonesia.
Dalam beberapa tahun ini mengalami pengembangan dan perluasan yang sangat pesat dilakukan
di beberapa daerah di Indonesia. Dan hal ini yang membuat Indonesia menduduki peringkat
pertama sebagai Negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit tersebut
menghasilkan minyak kelapa sawit yang langsung diolah di dearah penghasil. Dan saat ini
minyak sawit dalam bentuk crude palm oil (CPO) dan palm kernel oil (PKO) sebagai komoditas
ekspor utama di sector perkebunan.
Perkembangan industri di Indonesia, khususnya industry kimia mengalami peningkatan yang
cukup signifikan di tiap tahunnya. Kemajuan industry mempunyai peranan yang sangat penting
dalam pembangunan nasional disegala sector guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Produksi palm kernel oil di Indonesia tahun 2012 sebesar 3.231.000 MT terus meningkat menjadi
4.000.000 MT tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa tiap tahun permintaan akan palm kernel
oil terus meningkat. Sehingga kebutuhan akan pabrik palm kernel oil masih sangat di butuhkan.
2. Tujuan
Tujuan dari studi ini adalah :
1. Tersedianya informasi yang lengkap tentang tingkat kelayakan teknik dan ekonomis
pembangunan Palm Kernel Oil Plant
2. Tersedianya laporan teknik berupa detail desain bangungan sipil, proses pengolahan kernel,
dan kelistrikan untuk Palm Kernel Oil Plant
3. Cakupan Aktivitas
Aktivitas – aktivitas yang dilakukan harus berorientasi kepada pencapaian tujuan, agar proyek ini
memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan sumber daya di
daerah dan kenaikan income untuk perusahaan. Tahapan pembangunan Palm Kernel Oil adalah
sebagai berikut :
1. Studi kelayakan
2. Desain dan engineering
3. Pelaksana dan sumber daya
3.1. Studi Kelayakan
Studi kelayakan palm kernel oil plant dibagi menjadi 2 bagian :
1. Studi kelayakan teknis
2. Studi kelayakan sosial ekonomi
3.1.1. Studi kelayakan teknis
Studi kelayakan teknis dilakukan untuk mengetahui parameter – parameter untuk
pengambilan keputusan pembangunan Palm Kernel Oil Plant. Studi ini juga
memberikan data/informasi yang diperlukan untuk perancang dan pelaksana
pembangunan palm kernel plant.
3.1.1.1. Pemilihan Lokasi dan lay out dasar
Penentuan lokasi pembangunan palm kernel oil plant harus ditentukan secara
cermat dengan memperhatikan kondisi geografis, keadaan tanah dan batuan.
3.1.1.2. Lay Out Palm Kernel Oil Plant
Lay out palm kernel oil plant merupakan rencana dasar untuk pembangunan PKO
plant. Pada lay out dasar digambar rencana posisi intake kernel sampai produk
akhir.
3.1.2. Studi kelayakan sosial ekonomi
3.1.2.1. Analisa potensi bahan baku
3.1.2.2. Analisa biaya investasi
Untuk analisa keuangan, diperlukan data akurat tentang harga terkait bahan baku,
produk, produk samping, serta alat Palm Kernel Oil beserta pembangunannya.
Data biaya ini secara keseluruhan meliputi pembangunan fisik, dan system
pengolahan. Dengan begitu kita dapat mengetahui kebutuhan biaya pembangunan
yang harus dikeluarkan. Kemudian langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Tentukan sifat sumber dana apakah berupa grant, kredit investasi.
2. Tentukan masa pengembalian seluruh investasi (break event point) untuk
skema pembangunan investasi.
3.2. Desain dan Engineering
3.2.1. Bangunan sipil
Setiap lokasi memiliki aspek hidrologi, topografi, dan kondisi alam yang berbeda
sehingga untuk merancang bangunan sipil akan digunakan data yang sudah dimiliki
sebelumnya.
3.2.1.1. Plant House
3.2.1.2. Akses kendaraan
3.2.1.3. Waste house
3.2.2. Kelistrikan
3.2.2.1. Distribusi
3.2.2.2. Perlengkapan pengaman
3.2.3. Palm kernel Oil machine
3.2.3.1. Mechanical
3.2.3.2. Electrical
4. Pelaksana dan sumber daya
Perusahaan pelaksana studi kelayakan akan membentuk suatu tim pelaksana, yaitu terdiri dari
beberapa tenaga ahli, untuk melakukan seluruh kegiatan studi kelayakan dan desanin engineering
Palm kernel Oil Plant. Perusahaan akan mengambil posisi sebagai konsultan untuk seluruh
kegiatan yang dilakukan hingga diperoleh laporan akhir pekerjaan studi kelayakan ini yang dapat
diterima oleh seluruh pihak yang berkeentingan, khususnya pemberi perkerjaan.
Tenaga Ahli yang digunakan :
No Uraian Pendidikan Jumlah
1 Tenaga Ahli
Ahli Sipil S1 1
Ahli Mesin S1 1
Ahli Listrik dan Instrumen S1 1
Ahli Proses S1 1
Tenaga Pendukung
Drafter S1 2

5. Pendanaan
Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan studi kelayakan sebesar Rp 803.000.000,- (delapan
ratus tiga juta rupiah). Besaran ini sesuai dengan nilai kontrak yang sudah terlampir.
6. Waktu dan pelaksanaan kegiatan
Waktu dan pelaksanaan kegiatan ini direncanakan selama 6 (enam) bulan.

Tahap Pelaksanaan Studi Kelayakan Palm Kernel Oil Plant


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Tahap Persiapan
2 Tahap Kunjungan Lapangan
3 Tahap Pengolahan Data
4 Tahap Pengusunan Laporan
5 Tahap Pengiriman Laporan

7. Penutup
Demikian Term of Reference Studi Kelayakan Pembangunan Palm Kernel Oil Plant ini disusun.
Untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan studi kelayakan. Sehingga data yang dihasilkan bisa
digunakan untuk menjadi acuan pembangunan Palm Kernel Oil Plant.

Anda mungkin juga menyukai