Definisi
1. Definisi Anoreksia nervosa
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Proses Pelaksanaan
a. Tujuan.
b. Setting.
Pasien dan terapis dalam suatu ruangan yang tenang dan nyaman.
c. Alat
d. Metode
i. Sharing
e. Langkah kegiatan
i. Persiapan
ii. Orientasi
a) Salam terapeutik
iii. Evaluasi/Validasi
iv. Kontrak
v. Tahap kerja
1) Evaluasi
2) Tindak lanjut
1) Evaluasi
a) Ekspresi pasien pada saat terapi
2) Dokumentasi
1. Tujuan
2. Setting
Pasien dan terapis dalam suatu ruangan yang tenang dan nyaman.
3. Alat
4. Metode
a. Sharing
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
b. Orientasi
2). Evaluasi/Validasi
c. Kontrak
3. Tahap kerja
1. Tanyakan penyebabnya
4. Tahap terminasi
1. Evaluasi
b. Tindak lanjut
1. Evaluasi
2. Dokumentasi
1. Tujuan
2. Setting
Pasien dan terapis dalam suatu ruangan yang tenang dan nyaman.
3. Alat
4. Metode
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
b. Orientasi
1). Salam terapeutik
2). Evaluasi/Validasi
c. Kontrak
3. Tahap kerja
2. Diskusikan dengan klien untuk memilih satu pikiran otomatis yang ingin
diselesaikan saat ini
4. Tahap terminasi
1. Evaluasi
b. Tindak lanjut
a. Evaluasi
1). Ekspresi pasien pada saat terapi
b. Dokumentasi
1. Tujuan
2. Setting
Pasien dan terapis dalam suatu ruangan yang tenang dan nyaman.
3. Alat
4. Metode
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1). Mengingatkan kontrak dengan pasien
b. Orientasi
2). Evaluasi/Validasi
3). Kontrak
c. Tahap kerja
1). Evaluasi
1. Evaluasi
2. Dokumentasi
1. Tujuan
2. Setting
Pasien dan terapis dalam suatu ruangan yang tenang dan nyaman.
3. Alat
4. Metode
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
b. Orientasi
2). Evaluasi/Validasi
– Menanyakan perasaan klien pada saat ini
3). Kontrak
c. Tahap kerja
d. Tahap terminasi
1). Evaluasi
1. Evaluasi
2. Dokumentasi
Sesi 6,7,8 : Manfaat tanggapan, ungkapkan hasil dan membuat buku harian
1. Tujuan
2. Setting
Pasien dan terapis dalam suatu ruangan yang tenang dan nyaman.
3. Alat
1. Diri perawat dan kemampuan untuk dapat berkomunikasi secara
terapeutik.
4. Metode
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
b. Orientasi
2). Evaluasi/validasi
3). Kontrak
c. Tahap kerja
10) Membuat buku harian setiap timbul pikiran negative dan tanggapan
rasionalnya atau membaca catatan pikiran otomatis dan tanggapan rasional yang
telah dibuat saat timbul pikiran negative
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi
1. Evaluasi
2. Dokumentasi
1. Tujuan
1. Meningkatkan komunikasi perawat dengan pasien
2. Setting
Pasien, keluarga dan terapis dalam suatu ruangan yang tenang dan
nyaman
3. Alat
4. Metode
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
b. Orientasi
2). Evaluasi/validasi
3). Kontrak
c. Tahap kerja
2) Libatkan keluarga
1. Tahap terminasi
1) Evaluasi
– Terapi menanyakan perasaan klien dan keluarga setelah setelah menjalani
terapi.
1. Evaluasi
2. Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
Atik. R. ( 2007 ), Pengaruh Terapi Kognitif Terhadap Tingkat Harga Diri Dan
Kemandirian Klien Dengan Kanker Payudara, Thesis , Program Pasca Sarjana
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
https://herirsjs09.wordpress.com/2014/04/21/terapi-kognitif/