Anda di halaman 1dari 3

PENCATATAN DAN PELAPORAN

DINAS
KESEHATAN
KAB.LAMPUNG UPT PUSKESMAS
TENGAH JATIDATAR
No : 440/69/SOP-ADMEN/WD.10.11/1
Dokumen /2018
Tgl.Terbit : 06 Januari 2018 Disetujui,
Ka.UPT Puskesmas
Jatidatar
SOP No. Revisi : 00

Halaman :½
Mastina, S.Kep.,M.Kes
Nip. 198105132008042002

1. Pengertian
Prosedur ini merupakan indikator dalam keberhasilan suatu kegiatan.
Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun
yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. Output dari
pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang
berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar.
Jadi, data dan informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam
sebuah organisasi, karena data dan informasilah yang berbicara
tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk merekam kegiatan dan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan serta diharapkan secara potensial dapat berperan dalam
proses manajemen di UPT Puskesmas Jatidatar, mulai dari
perencanaan, Penggerakkan Pelaksanaan sampai dengan Penilaian

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/ /D-2.U2/SK/I/2016 Tentang


pengendalian dokumen dan rekaman UPT Puskesmas Jatidatar.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas.
4. Referensi
2. Buku Petunjuk Pengolahan dan Pemanfaatan Data SP2TP
Departemen Kesehatan RI
5. Alat dan bahan

*Pengelolaan data
6. Prosedur
1. Petugas mengumpulkan data dari kegiatan yang dilakukan.
Langkah 2. Petugas memilah data yang diperoleh menurut jenis data (misal:
data keuangan, data survey pelanggan,data pemeriksaan dan lain-
Langkah
lain), sifat (rahasia, umum terbatas, umum).
3. Petugas memasukan atau merekap data yang diperlukan ke dalam
format/buku bantu yang sudah tersedia.
4. Petugas pengumpul/pembuat data memberi tanda tangan sebagai
tanda pengesahan pada data.
5. Petugas menyimpan data yang bersifat rahasia/umum terbatas
disimpan di ruang khusus.
6. Petugas menyerahkan salinan data yang bersifat umum kepada
Kepala Sub bagian Tata Usaha untuk disimpan di tempat
penyimpanan data.

*Pengelolaan Informasi
1. Informasi dapat di peroleh dari surat, media cetak atau dari
laporan dari masyarakat.
2. Informasi diolah untuk kemudian di tindaklanjuti petugas terkait.
3. Dilakukan pendokumentasian atas tindaklanjut informasi.
4. Dilakukan evaluasi Pelaporan.
5. Petugas menerima buku bantu pelaporan dari penanggung jawab
program.
6. Memasukan dalam format/ form tersedia dan selanjutnya di
kompilasi (diolah).
7. Menyerahkan format lapor kepada Kepala Puskesmas.
8. Kepala Puskesmas mengoreksi laporan.
9. Apabila Laporan sesuai dilakukan pengesahan.
10. Apabila ada kekeliruan dikembalikan ke petugas pelaporan untuk
kemudian diklarifikasikan ke penanggung jawab program.
11. Setelah laporan sesuai dilakukan pembetulan laporan.
12. Menyerahkan print out pembetulan laporan ke Kepala Puskesmas
untuk dimintakan pengesahan.
13. Kepala Puskesmas menandatangani pelaporan.
14. Laporan dikembalikan ke Tata usaha.
15. Pelaporan dengan buku expedisi.

7. Diagram alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Semua unit
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

Anda mungkin juga menyukai