KASUS
KASUS
Pada tanggal 20 oktober 2017 Klien L, usia 2 bulan, di bawah ibunya ke rumah
sakit dengan keluhan mengalami pembesaran kepala sejak lahir. Orang tua klien
mengatakan, klien lahir di bidan secara normal. Pada saat lahir memang kepala
klien terlihat agak besar, namun bidan mengatakan klien normal. Tidak ada
kejang. Saat masuk RS, berat badan klien 6,7 kg. Panjang badan 58 cm. Lingkar
kepala klien 49,8 cm. Klien telah dilakukan operasi pemasangan VP shunt. Pada
saat pengkajian awal, kesadaran klien compos mentis dan keadaan umumnya
sedang. Di kepalanya tampak balutan luka operasi. Selain itu di abdomen juga
terdapat luka balutan. Tanda-tanda vital klien cukup stabil yaitu N: 110 x/menit,
pernafasan 28 x/menit, dan suhu 36,8OC. Klien terlihat berbaring di tempat tidur.
Klien terlihat sering menangis, terutama pada saat dilakukan prosedur invasif
seperti pemasangan infus dan pengambilan sampel darah. Hasil dari pemeriksaan
cairan otak secara makroskopi didapatkan hasil Tes Nonne (+) dan Tes Pandy (+),
protein total 53 mg/d, glukosa 45 mg/dl, dan klorida 667 mg/dl. Sedangkan hasil
pemeriksaan hematologi semuanya dalam batas normal.
Asuhan keperawatan pada anak dengan Hidrosephalus
A. Pengkajian
1. Identitaas Klien
Nama : An.L
Tempat/tgl lahir : Sleman, 29 Agustus 2016
Usia : 2 bln
Identitas orang tua
Nama Ayah : Ibu S
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Ibu
Nama :
Umur “
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Suku /bangsa :\
2. Riwayat kesehatan
Keluhan Utama:
An. L (2 bulan), perempuan, dengan hidrosefalus. Klien masuk
pada tanggal 2 November 2016 dengan alasan mengalami
pembesaran kepala sejak lahir. Klien direncanakan untuk
operasi pemasangan VP shunt. Orangtua anak mengatakan
anak lahir di bidan secara normal. Pada saat lahir kepala klien
terlihat agak besar, namun bidan mengatakan anak normal. Saat
masuk RS, lingkar kepala anak 49,8 cm.
Riwayat Penyakit masa lalu
- Penyakit waktu kecil : batuk pilek dan demam
- Pernah dirawat di RS : belum pernah
- Obat-obatan yang digunakan : tidak ada
- Tindakan (operasi) : belum pernah
- Alergi : tidak ada alergi
- Kecelakaan : tidak pernah
- Imunisasi : BCG dan polio
Kebutuhan Dasar
Pemeriksaan Fisik
4. Perkembangan Spiritual
1. Pemeriksaan Penunjang
2. Pemeriksaan Laboratorium
3. Pemeriksaan penunjang lain
CT scan
Makroskopi cairan otak
No Data subyektif Data obyektif
Ibu klien mengatakan, Anak tampak meringis
klien rewel dan menangis dan sering menangis
– Terpasang balutan
luka op di kepala dan
abdomen
– Leukosit 10.000
uL
– Suhu 36,8 oC
Kepala tampak
membesar, lingkar kepala
49,8 cm terlihat “sunset
eyes” pada anak
– Hasil CT Scan
tampak dilatasi ventrikel
– Hasil pemeriksaan
makroskopi cairan otak:
tes Nonne (+), tes Pandy
(-
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Gangguan rasa
nyaman; Nyeri
Ibu klien
mengatakan, klien
rewel dan
menangis.
DO :
Anak tampak
meringis dan
sering menangis
– Pengkajian
nyeri neonatus 6
dari 7
– Terpasang
balutan luka op di
kepala dan
abdomen Resiko infeksi
DS :
DO :
Terpasang balutan
luka op di kepala
dan
– Leukosit
12.000 uL
– Suhu 36,8
o
C
DS : Resiko gangguan
perfusi serebral
Ibu klien
mengatakan,
kepala klien
membesar sejak
lahir
DO :
Kepala tampak
membesar, lingkar
kepala 49,8 cm
terlihat “sunset
eyes” pada anak
– Hasil CT
Scan tampak
dilatasi ventrikel
– Hasil
pemeriksaan
makroskopi cairan
otak: tes Nonne
(+), tes Pandy (-).
Diagnosa Keperawatan
Rencana keperawatan
1. Skala nyeri
berkurang
menjadi 3
2. Klien
tampak
tenang dan
ekspresi
wajah tidak
menyeringai
3. Klien
mampu
berpartisipasi
dalam
aktifitas dan
istirahat