Anda di halaman 1dari 4

RS KHUSUS MATA MEDAN BARU

Jl. Abdullah Lubis No. 67 Medan Telp : 061 – 4530989 Fax : 061 – 4532924
Email : mbmc.mata@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSK MATA MEDAN BARU


NOMOR : 044 / SK / DIR / X/ 2016

TENTANG

PENGANGKATAN TENAGA NON KESEHATAN


RSK MATA MEDAN BARU
DIREKTUR RSK MATA MEDAN BARU

Menimbang :a. bahwa dalam rangka menjamin keberhasilan mutu dan jangkauan
pelayanan rumah sakit seiring dengan tuntutan kebutuhan
masyarakat, rumah sakit perlu mengangkat sumber daya manusia
di lingkungan kerja rumah sakit sesuai dengan kompetensinya;
b. bahwa pengelolaan administrasi dan manajemen untuk penerbitan
surat pengangkatan ketenagaan (tenaga medis, tenaga
keperawatan, tenaga kesehatan profesional lain, tenaga non
kesehatan) dilaksanakan dalam rangka pengukuhan jabatan;
c. bahwa Bedi Rentina Muis mulai diterima bekerja sebagai tenaga
Non kesehatan purna waktu di unit farmasi RSK Mata Medan Baru
sejak tanggal 11 Juli 2016;
d. bahwa berdasarkan butir a, b dan c maka dipandang perlu untuk
mengangkat tenaga keperawatan RSK Mata Medan Baru dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur RSK Mata Medan Baru.

Mengingat :1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tertanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003
tertanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tertanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 1996
tertanggal 22 Mei 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012
tertanggal 15 Maret 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RSK MATA MEDAN BARU
TENTANG PENGANGKATAN TENAGA NON KESEHATAN
RSK MATA MEDAN BARU.

Kedua : Mengangkat Bedi Rentina Muis sebagai tenaga non kesehatan purna
waktu ( apoteker) di Unit Farmasi RSK MATA MEDAN BARU.
Ketiga : Uraian Tugas di Unit Farmasi RSK MATA MEDAN BARU seperti
terlampir.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 05 Oktober 2016
Direktur RSK MATA MEDAN BARU

dr.Delfi,M.Ked(Oph),SpM(K)
Lampiran Keputusan Direktur RSK Mata Medan Baru
Nomor : 044 / SK / DIR / X / 2016
Tertanggal : 05 Oktober 2016

PENGANGKATAN KEPALA UNIT FARMASI


RSK MATA MEDAN BARU

 Tugas Pokok
a. Memeriksa keabsahan resep.
b. Melakukan klarifikasi permintaan obat.
c. Memastikan ketersediaan obat.
d. Menerapkan standar prosedur operasional penyiapan dan penyerahan obat.
e. Membangun kemandirian pasien terkait dengan kepatuhan penggunaan obat.
f. Menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik penyiapan pembuatan obat non
steril dan steril.
g. Melakukan pengemasan, label atau penandaan dan penyimpanan.
h. Mengelola Sumber Daya Manusia dengan optimal.
i. Penyelenggaraan praktik kefarmasian yang bermutu.

Uraian Tugas
1. Melakukan identifikasi keabsahan dan kelengkapan resep.
2. Melakukan identifikasi informasi yang kurang lengkap yang tertulis di resep.
3. Melakukan identifikasi dan klarifikasi tentang obat dan regimen obat.
4. Menjelaskan perbedaan obat generik dan obat paten dengan berbagai nama
dagang.
5. Melakukan identifikasi informasi tambahan yang diperlukan untuk meracik obat
dan dapat memutuskan apakah obat dapat diracik atau tidak.
6. Mampu menetapkan waktu yang tepat dan penyalur atau tempat lain yang dapat
memenuhi obat kapan dan dimana di saat persediaan obat tidak ada.
7. Membuat keputusan profesional urutan prioritas resep yang harus disiapkan dan
diserahkan terlebih dahulu dengan memperhatikan kebutuhan klinik yang
mendesak, terkait keselamatan pasien dan persyaratan legalitas.
8. Menempatkan label/etiket pada bagian yang tidak menutupi informasi penting
lain seperti waktu kadaluarsa, no batch, persyaratan penyimpanan atau informasi
dosis.
9. Menggunakan resep sebagai sumber utama untuk memeriksa kesesuaian antara
obat dengan label/ etiketnya.
10. Memeriksa data pasien secara rinci meliputi nama dan alamat pada saat
menyerahkan obat.
11. Menggunakan teknik komunikasi yang sesuai dalam rangka memberikan
informasi obat.
12. Menjelaskan dan memberikan contoh teknik penggunaan obat yang sering
digunakan seperti inhaler, tetes mata, tetes hidung, tetes telinga dan lain-lain.
13. Menimbang dan mengambil bahan formula dengan ukuran akurat.
14. Menunjukkan teknik dan kebersihan diri yang meminimalkan kemungkinan
terjadinya kontaminasi pada obat.
15. Memilih kemasan (plastik/ botol, warna coklat/ bening) yang tepat untuk
mendukung penggunaan, menjaga kestabilan dan waktu kadaluarsa.
16. Menghitung kebutuhan SDM berdasarkan jenis dan beban pekerjaan.
Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO).

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 05 Oktober 2016
Direktur RSK MATA MEDAN BARU

dr.Delfi,M.Ked(Oph),SpM(K)

Anda mungkin juga menyukai