Anda di halaman 1dari 1

Mata merupakan organ penglihatan yang dimiliki manusia.

Mata dilindungi oleh area orbit


tengkorak yang disusun oleh berbagai tulang seperti tulang frontal, sphenoid, maxilla, zygomatic,
greater wing of sphenoid, lacrimal, dan ethmoid (Rizzo, 2001).

Komponen optik dari mata adalah elemen transparan dari mata yang tembus cahaya serta mampu
membelokkan cahaya (refraksi) dan memfokuskannya pada retina. Bagian-bagian optik ini
mencakup kornea, aqueous humor, lensa, dan vitreous body. Aqueous humor merupakan cairan
serosa yang disekresi oleh ciliary body ke posterior chamber, sebuah ruang antara iris dan lensa.
Cairan ini mengalir melalui pupil menuju anterior chamber yaitu ruang antara kornea dan iris. Dari
area ini, cairan yang disekresikan akan direabsorbsi kembali oleh pembuluh darah yang disebut
sclera venous sinus (canal of Schlemm) (Saladin,2006).

foto (proses visual)

Visus adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan, sebuah bentuk yang khusus di mana
tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensitifitas dari interpretasi di otak.
Visus merupakan ukuran kuantitatif suatu kemampuan untuk mengidentifikasi simbol-simbol
berwarna hitam dengan latar belakang putih dengan jarak yang telah distandardisasi serta ukuran
dari simbol yang bervariasi. Visus (ketajaman penglihatan) adalah ukuran, berapa jauh, dan detail suatu
benda dapat tertangkap oleh mata sehingga visus dapat disebut sebagai fisiologi mata yang paling
penting. Ketajaman penglihatan didasarkan pada prinsip tentang adanya daya pisah minimum yaitu
jarak yang paling kecil antara 2 garis yang masih mungkin dipisahkan dan dapat ditangkap sebagai 2
garis (Murtiati dkk, 2010).

foto (pemeriksaan visus)

foto (faktor)

Anda mungkin juga menyukai