RS ISLAM SULTAN AGUNG …………………………… ……………………… 1/2 SEMARANG
Tanggal terbit Ditetapkan
STANDAR OPEARSIONAL PROSEDUR ………………... dr. H.Masyhudi AM,M.Kes PENGERTIAN Suatu indikator yang ingin dicapai dalam menilai pemberian obat kewaspadaan tinggi TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian obat kewaspadaan tinggi KEBIJAKAN Kebijakan direktur tentang obat kewaspadaan tinggi INDIKATOR SASARAN MUTU OBAT KEWASPADAAN TINGGI NO. Dokumen No. Revisi Halaman
RS ISLAM SULTAN AGUNG …………………………… ……………………… 2/2 SEMARANG
PROSEDUR A. Perawat yang menangani pasien yang menggunakan
obat kewaspadaan tinggi mengisi Formulir assesment/pengkajian pasien yang menggunakan obat kewaspadaan tinggi B. Perawat Melakukan pengkajian/assesment pasien yang menggunakan obat kewaspadaan tinggi C. Perawat mengopservasi pasien yang menggunakan obat kewaspadaan tinggi D. Perawat melakukan pencatatan pada integrated note apabila ada pasien yang mendapatkan advis obat kewaspadaan tinggi E. Kepala ruang melakukan monitoring terhadap pasien yang mendapatkan advis obat kewaspdaan tinggi F. Indikator Sarmut dibuat dengan dgn rumus :
Jumlah pasien yang mendapatkan kesalahan dalam pemberian obat
kewaspadaan tinggi ________________________________________________ X 100 % Jumlah pasien RI yang mendapatkan obat kewaspadaan tinggi
G. Hasil dari perhitungan sasaran mutu tersebut akan
STANDAR OPEARSIONAL PROSEDUR ………………... dr. H.Masyhudi AM,M.Kes PENGERTIAN Suatu indikator yang ingin dicapai dalam menilai pemberian obat kewaspadaan tinggi TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian obat kewaspadaan tinggi KEBIJAKAN Kebijakan direktur tentang obat kewaspadaan tinggi INDIKATOR SASARAN MUTU OBAT LASA NO. Dokumen No. Revisi Halaman
RS ISLAM …………………………… ……………………… 2/2
SULTAN AGUNG SEMARANG
PROSEDUR H. Perawat yang menangani pasien yang menggunakan
obat kewaspadaan tinggi mengisi Formulir assesment/pengkajian pasien yang menggunakan obat kewaspadaan tinggi I. Perawat Melakukan pengkajian/assesment pasien yang menggunakan obat kewaspadaan tinggi J. Perawat mengopservasi pasien yang menggunakan obat kewaspadaan tinggi
K. Perawat melakukan pencatatan pada integrated note
apabila ada pasien yang mendapatkan advis obat kewaspadaan tinggi L. Kepala ruang melakukan monitoring terhadap pasien yang mendapatkan advis obat kewaspdaan tinggi M. Indikator Sarmut dibuat dengan dgn rumus :
Jumlah pasien jatuh di lingk RS selama masa perawatan
RS baik cidera maupun tidak cidera X 100% Total resiko pasien jatuh di perawatan RS N. Hasil dari perhitungan sasaran mutu tersebut akan dilaporkan kepada Direktur oleh Tim Komite Mutu.