JUDUL:
CAKE, COOKIES DAN ICE CREAM DARI AMPAS TAHU BEBAS FORMALIN
dibimbing oleh:
IRDONI, HS, MS
Diusulkan oleh:
1. RYAN WAHYUDI
2. ARIS APRIANTO C.
3. LAISA HUSRAINI
4. FADILLATUL NISA
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
Executive Summary
Konsumen biasanya melihat makanan itu dari kemasan dan warna makanannya, tanpa
memastikan gizi yang terkandung dalam makanan atau sehat tidaknya makanan itu. Sehingga banyak
penjual makanan yang mendesain jualan yang mereka jual dengan seunik mungkin hingga menarik
perhatian banyak konsumen tanpa memikirkan gizi yang diberikan. Kandungan gizi dari tepung itu
sendiri biasanya berkisar 13-14 persen, itu sudah begitu tinggi hingga tak begitu sedikit orang yang
menggunakan tepung dalam membuat makanan yang khas. Berdasarkan data tersebut, perlu diciptakan
ide baru mengenai tepung yang begitu sehat dan murah, baik gizinya maupun kemasan yang dipakai.
Tepung tersebut berasal dari limbah yang kita anggap sudah tidak berguna lagi di kehidupan sehari-hari.
Tepung yang berasal dari limbah ampas tahu, ternyata ini memiliki lebih dari 13% - 14% kandungan
gizinya. Kandungan gizi yang teradapat pada tepung ampas tahu ini adalah 23,55%, dan ini lebih dari
cukup dalam memenuhi masalah gizi di kalangan masyarakat. Setelah kita temukan ide ini, kita
melanjutkan dengan mengadakan pembuatan toko yang tempatnya strategis untuk penjualan tepung
ampas tahu yang diolah menjadi kue, yang bernama “La DIRIS Cake and Cream”.
Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah untuk semua kalangan masyarakat, baik
masyarakat menengah ke bawah maupun untuk masyarakat menengah ke atas. Karena ini adalah salah
satu produk terbaru yang menggunakan limbah ampas tahu sebagai bahan dasar kue “La DIRIS Cake and
Cream”, dengan harga yang sangat terjangkau ini akan sangat memudahkan pembeli untuk membeli kue
“La DIRIS Cake and Cream” ini. Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation
maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha kue lainnya karena fokus
usaha ini adalah pada pengolahan tepung ampas tahu menjadi bahan dasar yang digunakan untuk
membuat aneka kue yang variatif sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.
BAB I
PENDAHULUAN
Visi :
1. Mengenalkan kepada masyarakat pekanbaru bahwa limbah dari pabrik tahu (ampas tahu dan
limbah nya) biasa diolah menjadi makanan yang sehat
2. Menjadi brand nasional
3. Mempopulerkan gaya hidup produktif melalui produk makanan dari limbah dengan bentuk dan
rasa yang unik.
Misi :
1. Menyediakan kue dan ice cream dari olahan ampas tahu dengan rasa yang bervariasi
2. Meningkatkan nilai jual produk yang dibuat dari ampas tahu.
3. Menyediakan produk yang murah, enak, dan
4. Mendapatkan keuntungan yang menjanjikan dari bahan dasar ampas tahu yang murah dan mudah
didapat menjadi produk yang bernilai tinggi.
5. Membuat dan mempopulerkan tepung ampas tahu yang lebih murah dari tepung terigu.
BAB III
USAHA
5. Jika cuaca tidak panas hingga kering, ampas tahu bisa di sangrai dengan wajan.
7. Saring dengan menggunakan ayakan kue dan beri alas dibawah berupa penampan.
2. Siapkan semua bahan kering (kecuali garam), aduk rata. Tambahkan telur, susu dan air
es. Aduk sampai menjadi adonan.
4. Terus campur hingga kalis (± 15-20 menit). Setelah adonan kalis, bulatkan dan letakkan
dalam baskom beroleskan mentega. Balik adonan, hingga permukaan berlapis mentega
berada di atas. Tutup dengan plastik lengket/lap lembab. Biarkan hingga adonan
mengembang (± 30 menit).
5. Jika adonan sudah cukup mengembang, kempiskan adonan dengan cara ditinju.
4. Terus campur hingga kalis (± 15-20 menit). Setelah adonan kalis, bulatkan dan letakkan
dalam baskom beroleskan mentega. Balik adonan, hingga permukaan berlapis mentega
berada di atas. Tutup dengan plastik lengket/lap lembab. Biarkan hingga adonan
mengembang (± 30 menit).
5. Jika adonan sudah cukup mengembang, kempiskan adonan dengan cara ditinju. Bagi dan
timbang adonan ± 40 gr (sesuai selera). Bulatkan, tutup dan sisihkan selama 10 menit
agar adonan mudah digilas dan dibentuk.
BAB V
PEMASARAN
BAB VI
KEUANGAN
6.1 Analisis Aspek Finansial
Untuk membuat bakso kapasitas penjualan selama 7 hari dibutuhkan :
2 kg ikan patin (Dagingnya saja) Rp. 40.000,-
2 kg tepung tapioka Rp. 16.000,-
Bumbu+ bawang Rp. 10.000,-
Merica, garam dan penyedap Rp. 5.000,-
Minyak goreng Rp. 22.000,-
Tepung roti Rp. 20.000,-
Gula aren Rp. 8.000,-
Udang dan sosis Rp. 60.000,- Cabe rawit Rp. 5.000,-
Asam jawa Rp. 3.000,-
Mangkuk kemasan Rp. 25.000,-
Sendok plastik Rp. 10.000,-
Kantong plastik Rp. 10.000,-
Total Rp. 234.000
Omset yang didapat dari hasil penjualan adalah Rp.430.000,- jadi didapat keuntungan sekitar
Rp.196.000,-
Dari data diatas dapat ditaksir total penjualan per bulan. Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada
grafik diwah ini :
Gambar 3. Grafik Penjualan per Bulan
Total biaya produksi per bulan (Bulan pertama)
10 kg ikan patin (Dagingnya saja) Rp.200.000,-
10 kg tepung tapioka Rp. 80.000,-
Bumbu+ bawang Rp. 60.000,-
Merica, garam dan penyedap Rp. 30.000,-
Minyak goreng Rp. 66.000,-
Tepung roti Rp. 80.000,-
Gula aren Rp. 32.000,-
Udang / sosis / telur puyuh Rp. 150.000,- Cabe rawit Rp. 30.000,-
Asam jawa Rp. 10.000,-
Mangkuk steroform Rp. 106.800,-
Sendok Plastik Rp. 50.000,-
Kantong plastik Rp. 20.000,-
Total Rp. 914.800,-
6.2 Proyeksi Laba Rugi per Bulan
Penjualan di Bulan pertama (dapat dilihat di grafik) : Rp. 1.780.000,-
Harga pokok produksi : Rp. 914.800,-
Laba kotor : Rp. 865.200,-
Biaya Operasional
a. Biaya administrasi umum dan Keuangan : Rp. 200.000,-
b. Biaya Pemasaran : Rp. 200.000,-
Laba bersih usaha : Rp. 465.200,-
BAB VII
PENUTUP
Closing statement :
“Melimpahnya hasil perikanan di Indonesia tidak diikuti dengan minat generasi muda dalam
mengkonsumsi ikan, maka usaha ini perlu dikembangkan untuk membuat generasi muda yang lebih
cerdas, Ayo..makan ikan”
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pemakaian Kuantitas
Peralatan
Pembuatan
Bakso Material
Mesin Penggiling Untuk menggiling 1 buah
Daging daging ikan patin
Mixer Adonan Untuk mencampur 1 buah
Bakso bakso dan tepung
beserta bumbu
sampai terbentuk
adonan
Mesin Pencetak Untuk mencetak 1 buah
Bakso bakso
Freezer Untuk pendingin 1 buah
bakso supaya
lebih tahan lama
Kompor Gas Untuk memasak 1 buah
bakso
Timbangan Menimbang bahan 1 buah
Tabung Gas 12 kg Bahan bakar 1 buah
Wajan Untuk 1 buah
menggoreng
Panci Untuk tempat 4 buah
mengaduk
Pisau Untuk memotong 1 buah
Spatula Penggorengan 1 buah
Peniris minyak Meniris minyak 1 buah
OWNER
MANAGER