Anda di halaman 1dari 4

BAB III

ANALISA SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI

DAN TEMUAN DI LAPANGAN PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG

A. Kekuatan (Strength)

1. Jumlah sarana dan fasilitas kesehatan pendukung yang cukup memadai

(1 puskesmas induk, 1 pustu, 17 posyandu, 3 posyandu usila) yang

berjalan cukup efektif dan rutin beroperasi

2. Jumlah tenaga kerja yang bekerja di Puskesmas Guntung Payung cukup

banyak (48 orang) dan sesuai dengan tingkat pendidikannya

3. Memiliki fasilitas yang cukup lengkap, sarana penunjang yang

memadai dalam kondisi baik.

4. Mempunyai program senam setiap hari Jumat yang bisa diikuti oleh

semua masyarakat di wilayah kerja guntung payung dan para pegawai

puskesmas.

5. Letak puskesmas dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah Idaman

Banjarbaru sehingga memudahkan untuk rujukan.

6. Letak puskesmas yang mudah dijangkau menggunakan kendaraan roda

2 maupun roda 4.

7. Memiliki ruangan khusus untuk pemeriksaan pasien TB dan TB MDR

sehingga mengurangi risiko penularan penyakit TB untuk tenaga

kesehatan dan pengunjung puskesmas.

29
8. Upaya wajib di puskesmas sudah lengkap dan berjalan dengan baik

sesuai dengan standar pelayanan minimal puskesmas.

B. Kelemahan (Weakness)

1. Terdapat fasilitas di puskesmas yang kurang terawat dan kurang bersih

2. Sempitnya lahan parkir sehingga mengambil jalan umum.

C. Kesempatan (Opportunity)

1. Kunjungan masyarakat ke puskesmas baik yang mencerminkan tingkat

kesadaran terhadap kesehatan tinggi.

2. Terdapat kunjungan dokter spesialis mata dan anak di puskesmas setiap

1 bulan sekali.

3. Jumlah kader posyandu yang aktif cukup banyak yaitu 104 orang

4. Masyarakat di wilayah kerja banyak yang berusia produktif

5. Kondisi tanah yang subur dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam

sehingga dapat menjadi pengembangan tanaman obat keluarga.

6. Akses wilayah kerja yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

7. Secara umum masyarakat memiliki sarana transportasi berupa

kendaraan darat.

8. Fasilitas kesehatan (RS, Praktik Dokter & Bidan) dan fasilitas

pendukung (Apotek & Laboratorium Kesehatan) tersedia di dekat

wilayah puskesmas.

9. Pendidikan masyarakat terbanyak pada tingkat SLTA.

30
D. Ancaman (Threat)

1. Kepadatan penduduk yang sangat padat yang dapat menyebabkan

angka kesakitan pada penularan penyakit menular tinggi

2. Beberapa fasilitas umum yang ada dapat menjadi sumber penularan

penyakit.

Strategi SO

1. Mengoptimalkan peran setiap tenaga kerja yang ada di puskesmas

2. Mengoptimalkan peran kader di setiap posyandu serta sarana dan fasilitas

puskesmas yang tersebar untuk melakukan upaya pokok puskesmas dan

pelayanan puskesmas sehari-hari

3. Mengikutsertakan peran masyarakat dalam setiap upaya pokok puskesmas

4. Menjalin kerjasama lintas sektor dengan baik

5. Menghimbau masyarakat untuk mempunyai tanaman obat keluarga di

rumah masing-masing dan menginformasikan pentingnya tanaman

tersebut

Strategi ST

1. Melakukan promosi kesehatan sesuai tingkat pendidikan masyarakat agar

mudah dipahami dan diharapkan mampu mencegah terjadinya penularan

penyakit

2. Menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan fasilitas umum yang

ada agar tidak menjadi sumber penularan penyakit.

31
Strategi WO

1. Melakukan perawatan sarana dan prasarana di puskesmas dengan rutin

2. Melakukan pencatatan data registrasi secara lengkap dan pelaporan tiap

bulan dengan lebih baik lagi

3. Memperluas sarana prasarana puskesmas

4. Melakukan kaderisasi dengan baik

StrategiWT

1. Memaksimalkan peran serta masyarakat di setiap kegiatan puskesmas

2. Menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak

merusak fasilitas puskesmas.

3. Memaksimalkan pelayanan di setiap kunjungan masyarakat maupun di

setiap kunjungan ke masyarakat

32

Anda mungkin juga menyukai