Anda di halaman 1dari 2

4a) jelaskan konsep korelasi struktur (structure correlation)

b. bagaimna signifikansi statistik dari analisis diskriminn ditenythntukan?

c. uraikan common procedure untuk menenukan validasi analisis diskriminan!

d. kalau kelompok mempunyai sampel yang sama besarnya (equal size sample), bagaimana
akurasi chance classification ditentukan

e. tunjukn perbedaan direct method dari stepwise discriminant procedure?

Jawaban

a. Korelasi struktur dibuat dengan cara menempatkan lapisan pada keadaan yang
sekarang, sehingga akan memberikan gambaran posisi batuan setelah mengalami
aktivitas tektonik (misalnya struktur sesar, kekar, dan lipatan)
b. Menguji hipotesis nol dari bahwa dua kelompok mempunyaicentroid yang sama
besarnya, ke dua fungsi harus dianggap bersama-sama atau simultan. Sebetulnya
dimungkinkan untuk menguji rata-rata fungsi secara berurutan, akan tetapi pertam-
tama harus diuji secara simultan. Kemudian satu fungsi dikeluarkan/dipisahkan setiap
saat dan rata0rata dari fungsi, diuji pada setiap langkah.
c. Hasilklasifikasi didasarkan pada analisis sampel, menunjukan bahwa (9 + 9 + 8)/30 =
86,87 persen dari objek atau kasus yang klasifikasinya (pengelompokkannya) benar.
Apabila analisis klasifikasi dilakukan pada independent holdout sample pada table 4.3
persentase untuk mengukur hit ratio lebih rendah yaitu hanya 83,3%, artinya objek atau
kasus diklasifikasi secara benar 83,3% lebih kecil dari 86,67%. Oleh karena masing-
masing kelompok, besarnyasampel sama yaitu 10 objek, maka secara kebetulan (by
chance), besarnya hit ratio = 1/3 =0,333 atau 33,3% setelah dibalikan 100%. Perbaikan
sebesar hit ratio 83,3% = 50%menunjukan bahwa validitas bisa dinilai cukup baik.
d. Seringkali terjadi, distribusi banyaknya objek atau kasus didalam sampel untuk estimasi
dan validasi mengikuti distribusi, didalam seluruh sampel (sebelum dibagi dua). Sebagai
contoh kalau seluruh sampel sebanyak 50% pelanggan loyal dan 50% pelanggan tak
loyal, maka yang terdapat dalam sampel untuk estimasi dan validasi juga sama, masing-
masing 50% loyal dan tak loyal. Perlu ditekankan disini bahwa validasi untuk koefisien
diskrsiminan harus dilakukan berkali-kali, yang jelas tidak cukup hanya sekali.
e. Direch method meliputi estimasi koefisien fungsi deskriminan di mana seluruh variable
bebas (predictor) terlibat, maksudnya semua dimasukkan dalam analisis, secara
simultan bersama-sama semua variabel diikut sertakan dalam analisis, tanpa
memperhatikan distctriminating power. metode langsung (direct method) juga tersedia
dari procedure tahap demi tahap (step procedure). Direct method yaitu suatu cara
mengajikan materi pelajaran bahasa asing dimna guru langsung menggunakan bahasa
asing tersebut sebagai bahasa pengantar, dan tanpa menggunakan bahasa anak didik
sedikit pun dalam mengajar.

Anda mungkin juga menyukai