Nim : 17104163081
Kelas : HTN IV C
𝑌 = 𝑋𝛽 + 𝜀
Beberapa asumsi yang mendasari model tersebut adalah : (i). 𝜀𝑖 menyebar saling
bebas mengikuti sebaran normal (0, 𝜎 2 ); (ii). 𝜀𝑖 memiliki ragam homogen atau disebut juga
tidak adanya masalah heteroskedastis; (iii). Tidak adanya hubungan antara peubah X atau
sering juga disebut tidak ada masalah kolinier; dan (iv). 𝜀𝑖 bebas terhadap peubah X.
Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, yaitu dengan meminimumkan
galat/error, maka diperoleh nilai dugaan bagi 𝛽 , yaitu :
𝑛 ∑ 𝑥1 ∑ 𝑥2 … ∑ 𝑥𝑝 ∑𝑌
2
∑ 𝑥1 ∑ 𝑥1 ∑ 𝑥1 𝑥2 … ∑ 𝑥1 𝑥𝑝 ∑ 𝑋1 𝑌
′ ′
𝑋 𝑋 = ∑ 𝑥2 ∑ 𝑥1 𝑥2 ∑ 𝑥2 2 … ∑ 𝑥2 𝑥𝑝 𝑋 𝑌 = ∑ 𝑋2 𝑌
⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋮
∑
[ 𝑝𝑥 ∑ 𝑥 𝑥
1 𝑝 ∑ 𝑥2 𝑥𝑝 … ∑ 𝑥𝑝 2 ] ∑
[ 𝑋𝑝 𝑌]
1
𝑆 2𝛽0 𝑆 2𝛽0 𝛽1 𝑆 2𝛽0𝛽2 … 𝑆 2𝛽0𝛽𝑝
𝑆 2𝛽1 𝑆 2𝛽1 𝛽2 … 𝑆 2𝛽1𝛽𝑝
𝑉 (𝛽̂ ) = 𝜎 2 (𝑋 ′ 𝑋)−1 = 𝑆 2𝛽2 … 𝑆 2𝛽2 𝛽𝑝
⋯ ⋯ ⋯
[ 𝑆 2𝛽𝑝 ]
(𝑌 ′ 𝑌 − 𝛽(𝑋′𝑌))
2
𝜎 = 𝐾𝑇𝐺 = ⁄
(𝑛 − 𝑝 − 1)
Model regresi majemuk untuk populasi diatas dapat ditaksir berdasarkan sebuah sampel acak
yang berukuran n dengan model regresis majemuk untuk sampel, yaitu:
2
3) Korelasi Nihil Terjadinya korelasi nihil apabila perubahan antara variabel yang satu
diikuti oleh variabel lainnya dengan arah yang tidak teratur (acak). Artinya apabila
variabel yang satu meningkat, kadang diikuti dengan peningkatan pada variabel lain
dan kadang diikuti dengan penurunan pada variabel lain.
Berdasarkan hubungan antar variabel yang satu dengan variabel lainnya dinyatakan
dengan koefisien korelasi yang disimbolkan dengan ”r”. Besarnya korelasi berkisar antara
-1≤r≤1
Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pengujian hipotesis ini adalah sebagai berikut:
a. Menentukan formulasi hipotesi
3
E. Asumsi Regresi Majemuk
Tiga asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi majemuk yaitu :
1. Mengikuti sebaran normal