Coal-Fired Boiler Furnace. Suatu furnace ditembakkan dengan batubara bituminus yang
memiliki analisis langsung berikut ini :
Moisture = 2,9 %
VM = 33,8 %
FC = 53,1 %
Abu = 10,2 %
100 %
Analisis Ultimate ( as-received basis)
Sulfur = 1,1 %
Carbon = 73,8 %
Udara memasuki furnace pada temperatur 65 oF dengan persen humiditas 55%. Tekanan barometric
adalah 29,30 inHg. Flue gas masuk stack pada tekanan 1,5 inHg pada temperatur 560 oF. Air
diumpankan ke boiler pada temperatur 60 oF dan diuapkann untuk membentuk uap basah dengan
tekanan 100 psi. kualitas uap 98% pada 790 lb uap atau air per 100 lb dari coal charged. Buatlah
neraca massa, hitung volume udara dan flue gases per 100 lb dari coal charged dan persentase udara
berlebih yang digunakan !
Stack Gas / Flue Gas
CO2 =12,1 %
Steam CO = 0,2 %
O2 = 7,2 %
N2 = 80,5 %
100%
Feed Water Boiler T = 560 oF
P = 1,5 inHg
T = 60 oF
P = 100 psi Refuse
Kualitas 98 % VM = 3,1 %
790 lb dari steam FC = 18,0 %
100 lb dari batubara Abu = 78,9 %
100 %
FURNACE
Coal
Proximate
Moisture = 2,9 %
VM = 33,8 %
FC = 53,1 %
Abu = 10,2 %
100 % Udara
T = 65 oF
Humidity = 55 %
Ultimate P = 29,30 inHg
S = 1,1 %
C = 73,8 %
1. Neraca Abu
Abu masuk = Abu Keluar
10,2 lb = 78,9 % x refuse
Refuse = = 12,9 lb
Rasio pembakaran dari VM di coal = = = 2,56
2. Neraca Karbon
Karbon masuk = Karbon keluar
Dari fig.20 :
Molal humidity dari udara = 0,012
Uap air dalam udara = 0,012 x 49,2 lbmol= 0,59 lbmol x18lb/lbmol = 10,6 lb
Total udara basah = (49,2 + 0,59) lbmol = 49,8 lbmol
V2 =
4. Neraca Oksigen
Kandungan H2 dari batubara
Reaksi Pembakaran : 1. C + O2 CO2 ...(1)
2. 2C + O2 2CO ...(2)
Air umpan = 100 % – (2,9 + 73,8 + 3,8 + 1,1 + 1,4 + 9,8)% = 7,2 %
Ultimate Analisis
Moisture 2,9 %
Carbon 73,8 %
Available H2 3,8 %
Sulfur 1,1 %
N2 1,4 %
Corrected ash 9,8 %
Air Umpan 7,2 % +
Total 100 %
8. Neraca Massa
BM Input Output
Komponen (lb/lbmol) Mol
Mol (lbmol) Massa (lb) Massa (lb)
(lbmol)
Coal - - 100 - -
Dry Air 29 49,2 1430 - -
Uap air di udara 18 0,59 10 - -
Dry flue gas - - - 48,30 1469
Refuse - - - - 13
Uap air di flue gas 18 - - 3,03 55
Total 1540 1537
Persentase udara excess juga dapat dihitung langsung dari analisis gas hasil
pembakaran.
Basis orsat analisis gas hasil pembakaran = 100 lbmol
1. CO2 = 12,1 % x 100 lbmol= 12,1 lbmol
2. CO = 0,2 % x 100 lbmol = 0,2 lbmol
3. O2 = 7,2 % x 100 lbmol = 7,2 lbmol
4. N2 = 80,5 % x 100 lbmol = 80,5 lbmol