Disusun oleh :
Kelompok Petrus
1. Amelia (9395)
2. Aulia Putri Dwi Cahyani (9410)
3. Reka (9562)
4. Yovita Maylandari Christina Awing (9621)
Kelas : XI MIPA 3
TANJUNG SELOR
2016
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MAKALAH
Disusun oleh :
Kelompok Petrus
1. Amelia (9395)
2. Aulia Putri Dwi Cahyani (9410)
3. Reka (9562)
4. Yovita Maylandari Christina Awing (9621)
Kelas : XI MIPA 3
TANJUNG SELOR
2016
LEMBAR PENGESAHAN
1. Amelia (9395)
2. Aulia Putri Dwi Cahyani (9410)
3. Reka (9562)
4. Yovita Christina Maylandari Awing (9621)
Kelas : XI MIPA 3
Mengetahui,
Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Zubair, S.Pd.
NIP 19821030 200604 1 004
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk
mengubah dunia.”
PERSEMBAHAN
Makalah ini dapat kami persembahkan kepada:
2. Bapak dan Ibu Guru yang telah membantu dalam mengerjakan makalah hingga
selesai.
3. Teman- teman yang telah memberi semangat tak henti-hentinya kepada kami.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara” dengan tepat waktu.
Dalam pembuatan makalah ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Zubair, S.Pd., selaku guru bidang studi mata pelajaran pendidikan
makalah ini.
4. Teman-teman yang telah memberi saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
Kami menyadari makalah ini masih memiliki kekurangan, karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menulis makalah yang lebih
Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
3.2 Saran................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 30
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Hak yang diperoleh
merupakan akibat dari dilaksanakannya kewajiban. Hak asasi manusia adalah hak yang
melekat pada diri setiap pribadi manusia. Karena itu, hak asasi manusia itu berbeda dari
pengingkaran-kewajiban-warga.html)
Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia
dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak asasi sifatnya universal,
tidak terpengaruh status kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi hak warga negara
dibatasi oleh status kewarganegaraan. Dengan kata lain, tidak semua hak warga negara
adalah hak asasi manusia, akan tetapi dapat dikatakan emua hak asasi juga hak warga
negara, misalnya hak setiap warga negara untuk menduduki jabatan dalam
pemerintahan Republik Indonesia adalah hak warga negara Indonesia, sehingga tidak
pengingkaran-kewajiban-warga.html )
Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau dilaksanakan. Jika tidak
adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun, kekuasaan tersebut dibatasi oleh
undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan agar pelaksanaan hak seseorang tidak
sampai melanggar hak orang lain. Jadi, pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah
seimbang.
menjadi keinginan dan kepentingan. Sebagai warga negara, kita memiliki hak untuk
Antara hak dan kewajiban harus berjalan seimbang. Artinya, kita tidak boleh terus
menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban. Sebalikanya, negara juga tidak boleh berlaku
1.2 Tujuan
kepada pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Selor tentang “Kasus-kasus Pelaggaran Hak dan
1.3 Manfaat
Manfaat makalah bagi penulis adalah untuk mengetahui cara yang benar dalam
penulisan makalah dan dapat mengetahui tentang hak dan kewajiban warga negara.
BAB II
Rakyat dan penduduk merupakan salah satu syarat untuk berdirinya suatu negara.
Rakyat atau penduduk adalah semua orang yang bertempat tinggal atau mendiami
wilayah suatu negara yang tunduk terhadap peraturan dari kekuasaan negara
tersebut.Pada mulanya, seseorang dapat dikatakan sebagai penduduk atau rakyat suatu
negara jika seseorang tersebut masih memiliki hubungan pertalian darah dari satu
keturunan yang berasal dari satu nenek moyang. Namun dalam perkembangannya,
banyak pula terdapat orang-orang yang berasal dari nenek moyang yang berbeda.
Menurut Prof. Mr. Dr. Soepomo, dalam Nur Maharani, dkk (2014, Hml 5)
penduduk adalah orang yang dengan sah bertempat tinggal dalam suatu negara. Sah di
sini memiliki arti tidak bertentangan dengan segala masuk dan mendirikan tempat
tinggal secara tetap di dalam wilayah negara tersebut. Dilihat dari pengertian ini, maka
seseorang dapat dikatakan sebagai warga negara dan bukan negara karena alasan-alasan
Hak merupakan semua hal yang harus diperoleh atau dapatkan. Hak dapat
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi
manusia. Karena itu, hak asasi manusia berbeda pengertiannya dengan hak warga
negara. Hak warga negara merupakan seperangkat hal yang melekat dalam diri
manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak asasi
Tidak semua hak warga negara adalah hak asasi manusia, akan tetapi dapat
dikatakan bahwa semua hak asasi manusia juga merupakan hak warga negara,
misalnya hak setiap warga negara untuk menduduki jabaran dalam pemerintahan
Republik Indonesia adalah hak asasi warga negara Indonesia, sehingga tidak
untuk Mewujudkan Negara Hukum, yang Demokratis (2007), Hak warga negara
Indonesia meliputi hak konstitusional dan hak hukum, hak konstitusional adalah
Tahun 1945 (UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945), sedangkan hak-hak
secara lengkap dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pengertian
tentang hak asasi manusia dan hak asasi warga negara dapat dikaitkan dengan
pengertian hak asasi konstitusional yang dijamin dalam UUD Negara Republik
yang lebih rinci dan operasional yang diatur dengan undang-undang ataupun
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa konsep hak warga negara
memiliki cakupan sangat luas. Hak tersebut meliputi hak asasi manusia, hak
Setiap warga negara indonesia tentunya mempunya ketiga jenis hak warga
negara diatas. Hal tersebut sebagai konsekuensi dari kedudukan setiap warga
negara Indonesia yang dianggap penting oleh UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengakui dan
menghormati hak asasi setiap individu manusia yang berada dalam wilayah
negara Indonesia atau bukan diperlakukan sebagai manusia yang memiliki hak
dasar yang diakui universal. Prinsip-prinsip hak asasi manusia itu berlaku pula
bagi setiap indiv warga negara Indonesia. Bahkan, disamping jaminan hak asasi
manusia itu, setiap warga negara Indonesia juga diberikan jaminan hak
manusia tertentu hanya berlaku bagi warga negara atau setidaknya bagi warga
atas pekerjaan, hak atas pendidikan dan lain-lain yang secara bertimbal balik
menimbulkan kewajiban bagi warga negara untuk memenuhi hak-hak itu khusus
bagi tuntutan warga negara asing untuk bekerja di Indonesia ataupun info
d) Pasal 30 ayat 1 berbunyi setiap warga negara berhak dan wajib ikut
pendidikan.
2) Hak asasi mansuia tertentu yang meskipun berlaku bagi setiap orang, akan
bekerja.......”.
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota,
harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Maka kewajiban warga negara
dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang warga
Kewajiban hak asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang, dengan kata
lain, kewajiban hak asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh
orang tersebut. Sementara itu, kewajiban warga negara dibatasi oleh status
orang terlepas apakah ia warga negara Indonesia atau bukan, sedangkan kewajiba)n
bela negara hanya merupakan kewajiban warga negara Indonesia saja, sementara
ips.blogspot.co.id/2015/11/makna- hak-dan-kewajiban-warga-negara.html)
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan.
hak dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara
Sebagaimana yang telah diatur oleh UUD 1945 maka kita harus
melaksanakan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara dengan tertib,yang
meliputi:
yaitu:
pemerintahan.
mendapat pengajaran”.
dengan undang-undang”.
daerah.
(c) Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang
kependidikan.
ketertibannya.
Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara
tertuang pula pada pasal 29 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Negara menjamin
adalah:
ikut serta dalam usaha pembelaan negara”. Arti pesannya: bahwa setiap
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
c) Pasal 33 ayat 3, menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam
(b) Hak dipelihara oleh negara untuk fakir miskin dan anak-anak
terlantar.
lain.
otomatis akan memperoleh yang namanya hak warga negara maupun kewajiban sebagai
warga negara. Hak dan kewajiban tersebut merupakan dua hal yang saling berkaitan dan
tidak dapat dipisahkan, karena bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak- hak
dan sebaliknya. Akan tetapi, sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak
kewajiban warga negara. Adapun faktor- faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak
mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan segala cara agar haknya
dapat terpenuhi, meskipun caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.
tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak yang harus dihormati.
Sikap tidak mau tahu ini berakibat munculnya perilaku atau tindakan
Sikap ini akan menyebabkan munculnya perilaku tidak saling menghargai dan
tidak menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada
akhirnya akan mendorong orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang
lain.
4) Penyalahgunaan kekuasaan
sini tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk-
bentuk kekuasaan lain yang terdapat dalam masyarakat. Salah satu contohnya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara, tentu saja akan mendorong
tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasus-kasus lain. Para pelaku
tidak akan merasa jera, dikarenakan mereka tidak menerima sanksi yang tegas
atas perbuatannya itu. Selain hal tersebut, aparat penegak hukum yang
negara dan menjadi Contoh yang tidak baik, serta dapat mendorong
6) Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi dapat
yang berawal dari pertemanan dalam jejaring sosial. Kasus tersebut menjadi
sesuai aturan, tentu saja akan menjadi penyebab timbulnya pelangaran hak
warga negara. Selain itu juga, kemajuan teknologi dalam bidang produksi
manusia.
Penetapan hak warga negara adalah hal mutlak yang harus mendapat
perhatian khusus dari negara sebagai jaminan di junjung tingginya sila ke-5 yaitu
masyarakat yang tertata baik. Namun dalam praktik atau kenyataannya hak warga
negara justru hanya dijadikan slogan pemerintah untuk menarik simpati warga
negara dan diajak untuk “bermimpi” bisa mendapatkan pengakuan akan hak-hak
tersebut secara utuh. Misalnya saja hak warga negara untuk mendapatkan
Indonesia ini, hal itu hanya menjadi impian semata. Pengakuan hak hanya untuk
warga negara yang mampu membeli hak-hak tersebut dengan uang, jabatan dan
kekuasaan. Sedangkan untuk rakyat yang kurang beruntung kehidupannya hanya
oleh pemerintah sesuai dengan yang tercantum dalam UUD 1945. Namun
seperti yang kita ketahui dan kita rasakan. Hingga saat ini masih banyak
merugikan orang lain yang memiliki hak yang sama. Oleh sebab itu,
merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Bila ada hak pasti ada kewajiban,
yang satu mencerminkan yang lain. Bila seseorang atau aparat negara
kita sudah punya Undang-undang No.9 tahun 1998 berkenaan dengan hak
untuk menyampaikan aspirasi secara lisan dan tertulis. Disatu sisi undang-
undang tersebut merupakan hak dari seseorang warga negara, namun dalam
Artinya seseorang atau kelompok yang ingin berunjuk rasa dalam undang-
undang tersebut harus memberi tahu kepada pihak keamanan (Polisi) paling
d) Hal ini dimaksudkan untuk menghormati hak orang lain seperti tidak
dengan budaya bangsa kita. Contoh lain, dalam lingkungan kampus dapat
saja terjadi mahasiswa yang melakukan kegiatan seperti diskusi yang bebas
kampus lainnya yang juga merupakan haknya. Banyak contoh lain dalam
marilah kita laksanakan apa yang menjadi hak dan kewajiban kita dan itu
termuat dalam berbagai aturan/norma yang ada dalam negara dan
masyarakat.
berdasarkan hukum.
a) Hukuman Mati
Kontroversi hukuman mati sudah sejak lama ada di hampir seluruh
masyarakat dan negara di dunia. Indonesia pun tak luput dari kontroversi
ini. Sampai hari ini pihak yang pro hukuman mati dan yang kontra hukuman
tumpukan bukti yang berseberangan, dan dalam banyak hal seperti mewakili
kebenaran itu sendiri. Seharusnya kontroversi itu berakhir ketika UUD 1945
sesungguhnya bicara tentang hak-hak asasi manusia yang dalam UUD 1945
setelah perubahan masuk dalam Bab XA. Pasal 28A dengan eksplisit
‘the right to life’ adalah hak yang paling mendasar dalam UUD 1945. Hak
untuk hidup ini adalah puncak hak asasi manusia yang merupakan induk
daerah, sementara ruang kompetisi sangat ketat dan terbatas. Lagi pula,
bayang-bayang potensi kekuasaan dan kekayaan yang amat menjanjikan
terjadi.
Kasus ini bermula dari kejadian curahan hati (Curhat) dan bersifat pribadi
luka lama. Curhat tersebut dia ungkapkan kepada sahabatnya via email.
Artinya si Prita dapat disebut sebagai pihak “Konsumen” dari penyedia jasa
demi nama baik dan kerugian yang diderita ibu 2 orang anak Balita ini.
d) Tragedi Trisakti
Indonesia serta puluhan lainnya luka. Mereka yang tewas adalah Elang
Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan dan Hendriawan Sie. Mereka
vital seperti kepala, leher dan dada. Tragedi ini jelas merupakan
e) Penggusuran Rumah
Penggusuran terhadap rumah warga selalu terjadi setiap tahun. Tata ruang
Negara.
Kalian tentunya sering memBaca slogan “orang bijak taat pajak”. Slogan
singkat mempunyai makna yang sangat dalam, yaitu ajakan kepada setiap warga
tetapi masih banyak lagi bentuk lainnya seperti taat aturan, menjunjung tinggi
pemerintahan, bela negara dan sebagainya. Kewajiban-kewajiban tersebut tersebut
kewajiban warga negara, dengan kata lain, warga negara banyak tidak
undang.
yang dimiliki oleh setiap warga negara, sehingga yang ada dipikirannya hanya
sebagainya.
pada proses pembangunan yang tidak lancar. Selain itu pengingkaran terhadap
kewajiban akan berakibat secara langsung terhadap pemenuhan hak warga negara.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pernyataan itu tentunya sudah sering
kalian dengar. Pernyataan tersebut sangat relevan dalam proses penegakan hak dan
kewajiban warga negara. Tindakan terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban warga
adalah dengan mencegah timbulnya semua faktor penyebab pelanggaran hak dan
Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai
hukum.
oleh pemerintah.
kursus).
yang sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang
dan sebagainya.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pengingkaran kewajiban warga negara disebabkan baik dari pemerintah atau negara,
maupun berasal dari rakyatnya sendiri. Di Indonesia kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara banyak terjadi, mulai pelanggaran ringan hingga
3.2 Saran
Apabila kita menginginkan hak yang sesuai dengan keinginan kita, maka kita
harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban kita terlebih dahulu sebagai warga
negara. Dengan begitu kehidupan di negara Indonesia akan berjalan dengan aman dan
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, selain itu kami menyarankan kepada
pemerintah agar dapat memenuhi apa yang menjadi kewajibannya, sehingga kita
sebagai warga negara dapat menikmati yang menjadi hak kita, dengan begitu dalam
melaksanakan apa yang menjadi kewajiban kita kepada negara, dapat dilaksanakan
http://blog-kenyut.blogspot.co.id/2016/01/kasus-pengingkaran-kewajiban-
Fals, Abdan. 2015. Makna Pengertian Hak dan Kewajiban Beserta Contohnya.
http://www.langkahpembelajaran.com/2015/02/makna-pengertian-hak-dan-
37040&judul=tawuran-pelajar-dicianjur-seorang-siswa-tewas-bersimbah-
http://unknown-green.blogspot.co.id/2015/05/pkn-contoh-kasus-
Lubis,Yuswana dan Mohammad Sodel. 2014. Buku Sekolah Pendidikan Pancasila dan
Kemendikbud.
Maharani, Nur dkk. 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
http://www.merdeka.com/peristiwa/video-menyadarkan-masyarakat-
Bernegara Indonesia
http://atriatrihafsari.blogspot.co.id/2015/01/pelanggaran-hak-dan-
Utomo, Eddy HY. 2015. Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara.
http://pkn-ips.blogspot.co.id/2015/11/makna-hak-dan-kewajiban-