Modul 3 Statemen Format Data
Modul 3 Statemen Format Data
Kuliah ke-3
PROGRAM FORTRAN
STATEMENT FORMAT
Bentuk umum penulisan statement FORMAT adalah ;
< label statement > FORMAT <format-spec >
Penjelasan :
< label statement > : merupakan nomor label yang akan
dirujuk /digunakan.
< format-spec > : bentuk informasi spesifikasi data
(edit descriptor)
2
Repeatable edit descriptor
a.1 Edit descriptor I
Digunakan untuk format bilangan integer.
Bentuk umum : < n > I < w >. < d >
Keterangan :
-<n> : menunjukkan banyaknya pengulangan
- < w > : menunjukkan banyak digit seluruh data (w >0)
- < d > : banyaknya angka nol dimuka sebagai blank.
Contoh :
write (*,10) iterasi
10 format (3x,’ Jumlah iterasi = ‘, I5) 3
Contoh :
write (*,10) V
format (3x,’ Kecepatan aliran = ‘, F7.3)
4
Repeatable edit descriptor
Contoh :
write (*,10) Slope
format (3x,’ Kemiringan Saluran = ‘, E9.6)
5
Contoh :
write (*,11) Vs
format (3x,’ Kec. Sekunder aliran = ‘, D12.6)
6
Repeatable edit descriptor
a.5 Edit descriptor A
Digunakan untuk format data tipe alphanumerik /karakter.
Bentuk umum : < n > A < w >
Keterangan :
-<n> : menunjukkan banyaknya pengulangan
- <w> : menunjukkan banyak digit seluruh data (w
>0)
Contoh :
aliran1 = ‘sub-kritis’
aliran2 = ‘superkritis’
write (*,20) aliran1,aliran2
format (3x,2A10) 7
Contoh :
benar = .TRUE.
salah = .FALSE.
write (*,30) benar,salah
format (3x,2L10) 8
Non repeatable edit descriptor
Contoh :
write (*,10) Vs
format (10X,’ Kec. Sekunder aliran = ‘, D12.6)
Contoh :
write (*,10) V
write (*,20) Vs
format (10X,’ Kec. Primer aliran = ‘, D12.6,/)
format (10X,’ Kec. Sekunder aliran = ‘, D12.6,//)
10
Non repeatable edit descriptor
b.3 Edit descriptor \
Digunakan untuk menyatakan bahwa tampilan selanjutnya
masih ditulis dalam baris yang sama.
Bentuk umum : \
Contoh :
write (*,10)
write (*,20)
format (10X,’ Kec. Primer aliran = ‘, D12.6,\)
format (10X,’ Kec. Sekunder aliran = ‘, D12.6)
11
Contoh :
write (*,10)
10 format (10X,19H TEKNIK PENGAIRAN) 12
Non repeatable edit descriptor
Bentuk umum :
BN : adalah blank null yaitu blank diabaikan / kosong.
BZ : adalah blank zero yaitu blank dianggap sebagai nol.
Contoh :
read (*,10) I
write (*,10) I
format (BZ, I8)
13
STATEMENT DATA
1. statement pengerjaan
contoh :
Vs = 12.5 memberikan nilai 12.5 ke variabel Vs
2. statement READ
contoh :
read (*,10) Vs
format (3x,’Nilai Vs = ‘,F6.3)
14
STATEMENT DATA
3. statement DATA
digunakan bila datanya bersifat konstan dalam setiap proses
perhitungan program.
contoh :
Character Nama*15
Data A/10.0/B/1.05/Nama/’dian sisinggih’/
STATEMENT DATA
4. statement PARAMETER
digunakan untuk memberikan nilai konstanta dalam
program.
Bentuk umum :
PARAMETER < name > = constant [[,] < name > = constant]
Keterangan :
< name > : adalah nama variabel
< constant > : adalah nilai konstanta yang tipenya harus
sama dengan tipe variabelnya.
16
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT DIMENSION
Digunakan untuk mendifinisikan variabel array / larik untuk
data yang berbentuk matrik.
Bentuk Umum :
DIMENSION <nama_array [dimensi]
Keterangan :
< nama_array > : nama variabel array / larik.
< dimensi > : ukuran array /larik.
17
STATEMENT SPESIFIKASI
Contoh :
18
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT IMPLICIT
Digunakan untuk mendifinisikan tipe default dari nama
variabel yang dibuat oleh programer.
Bentuk umum :
IMPLICIT < type > (nama)
Keterangan :
< type > : merupakan tipe data yang akan digunakan.
nama : nama variabel yang didefinisikan
Contoh :
IMPLICIT integer (v)
mendifinisikan semua variabel yang diawali huruf v
19
akan bernilai integer (default-nya akan bernilai real).
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT COMMON
Digunakan untuk dapat menggunakan bersama-sama
sejumlah variabel memori diantara dua atau lebih unit
program.
Bentuk Umum :
COMMON < nama > < nlist >
Keterangan :
< nama > : nama blok COMMON
< nlist > : kumpulan nama variabel
Contoh :
COMMON x,y 20
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT INTRINSIC
Digunakan untuk mendeklarasikan bahwa fungsi tersebut
adalah fungsi intrinsic.
Bentuk Umum :
INTRINSIC < nama >
Keterangan :
< nama > : nama fungsi intrinsic/pustaka/standar yang
sudah disediakan oleh FORTRAN.
Contoh :
INTRINSIC SQRT
21
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT EXTERNAL
Digunakan untuk mendeklarasikan bahwa fungsi tersebut
adalah fungsi eksternal.
Bentuk Umum :
EXTERNAL < nama >
Keterangan :
< nama > : nama fungsi eksternal yang dibuat oleh user.
22
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT PENGERJAAN
Bentuk Umum :
< variabel > = < ekspresi >
keterangan :
< variabel > : nama variabel
< ekspresi > : ungkapan yang hasilnya akan disimpan dalam
variabel.
Contoh :
A=B*C
kata=’tsa_97’
nama = kata 23
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT ASSIGN
Digunakan untuk memasukan nilai dari suatu label ke suatu
variabel bertipe integer.
Bentuk umum :
ASSIGN < nomor > TO < variabel >
Keterangan :
< nomor > : adalah label dari suatu statement.
< variabel > : variabel bertipe integer
Contoh :
ASSIGN 5 to LABEL1
ASSIGN 10 to LABEL2 24
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT PROGRAM
Digunakan menyatakan bahwa unit program tersebut adalah
program utama dan sekaligus memberi nama program.
25
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT CALL
Digunakan memanggil dan mengeksekusi sub-program
(subroutine).
Contoh :
CALL TRAP (N,Y,F,XINT)
26
STATEMENT SPESIFIKASI
STATEMENT RETURN
Digunakan mengembalikan proses kontrol dari unit program
yang dipanggil (called program) ke program pemanggil
(calling program).
Contoh :
C SUBROUTINE TRAP
SUBROUTINE TRAP(N,Y,F,SUM)
DIMENSION Y(20),F(20)
SUM=0.0
DO 10 I=1,N-1
DY=Y(I+1)-Y(I)
SUM=SUM+0.5*DY*(F(I+1)+F(I))
10 CONTINUE
RETURN
END 27