Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dibuatnya makalah ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah yang
sedang kami emban, yaitu akuntansi manajemen dengan topik “Perilaku Biaya Aktivitas dan
Perhitungan Biaya berdasarkan Aktivitas”. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata, dengan harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada kita semua.
Aamiin....
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam akuntansi manajemen istilah biaya dapat digunakan untuk berbagai hal,
karena banyak jenis biaya dan biaya tersebut diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhan
manajemen. Biaya-biaya ini penting dalam menyiapkan laporan keuangan eksternal, yaitu
Biaya-biaya yang disajikan pada laporan keuang tersebut diatur berdasarkan fungsi.
Dalam hal ini, semua biaya perusahaan dimasukkan dalam satu dari tiga kategori berikut :
produksi atau manufaktur (dalam akun harga poko penjualan), biaya pemasaran dan biaya
administrasi.
penganggaran, pengendalian dan pengambilan keputusan. Untuk tujuan-tujuan ini, kita perlu
memahami perilaku biaya. Perilaku biaya (cost behaviour) adalah cara biaya berubah dalam
hubungannya dengan perubahan penggunaan aktivitas. Atau dengan kata lain perilaku biaya
adalah istilah untuk menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan
keluaran (output).
B. Rumusan Masalah
a) Apa definisi dari perilaku biaya tetap, biaya variable dan biaya campuran ?
Perilaku biaya?
c) Bagaimana memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan
variabel ?
PEMBAHASAN
Berdasarkan dari perilakunya, biaya dapat dibagi menjadi tiga golongan : biaya
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap
konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat keluaran aktivitas berubah,
dengan kata lain biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan jumlah keluaran
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan
bervariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran. Jadi, biaya variabel naik
ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun. Biaya variabel dapat
berhubungan dengan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan margin penjualan.
Misalnya jika perusahaan membuat sebuah pabrik busi, maka tembaga yang
digunakan dalam produksi adalah biaya variabel. Ini berarti jika perusahaan berhenti
Biaya campuran adalah biaya memiliki komponen tetap dan variabel. Misalnya
bagaimana hal itu terjadi dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi Perilaku biaya,
dibutuhkan. Suatu perusahaan akan sangat baik jika hanya membeli sumber daya
yang diperlukan, tepat saat sumber daya tersebut diperlukan. Hal tersebut terkadang
terjadi. Misalnya, bahan baku langsung sering dibeli saat dibutuhkan dan dengan
Sumber daya terikat (committed resources) adalah sumber daya yang dipasok
apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak.
Sumber daya terikat dapat memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapasitas
Ada tiga metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan biaya campuran
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua
titik (titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter
tingkat keluaran atau aktivitas tertinggi. Titik rendah didefinisikan sebagai titik
keseluruhan.
Keluaran (output) organisasi merupakan salah satu objek biaya terpenting. Ada dua
jenis keluaran, yaitu produk berwujud dan jasa. Produk berwujud (tangible product)
adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan baku melalui pengguna tenaga
kerja dan masukan (input) modal, seperti pabrik, lahan dan mesin. Televisi, mobil,
Jasa (service) adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan untuk pelanggan atau
aktivitas yang dijalankan oleh pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas
organisasi. Jasa juga diproduksi dengan menggunakan bahan, tenaga kerja dan masukan
dan akuntansi adalah contoh berbagai aktivitas jasa yang dilakukan untuk pelanggan.
Jasa berbeda dengan produk berwujud dalam empat dimensi penting : tidak
berwujud, tidak tahan lama, tidak dapat dipisahkan dan tidak selalu sama. Tidak
berwujud berarti pembeli jasa tidak dapat melihat, merasakan, mendengar atau
mencicipi suatu jasa sebelum jasa tersebut dibeli. Jadi, jasa adalah produk tidak
berwujud. Tidak tahan lama berarti jasa tidak dapat disimpan untuk kegunaan masa
depan oleh pelanggan (ada beberapa kasus yang tidak ukum, yaitu saat barang-barang
berwujud tidak dapat disimpan, tetapi harus dikonsumsi saat diadakan. Meskipun jasa
tidak dapat disimpan, beberapa jasa seperti operasi plastik memberi pengaruh jangka
panjang dan tidak perlu diulangi oleh pelanggan tersebut. Jasa lainnya memberi pengaruh
jangka pendek dan menciptakan pelanggan setia. Contoh jasa yang berulang adalah jasa
rekening giro, jasa penjagaan rumah dan binatu. Tidak dapat dipisahkan berarti
produsen dan pembeli jasa biasanya harus melakukan kontak langsung saat terjadi
pertukaran. Akibatnya, jasa kerap tidak dapt dipisahkan dari produsennya. Tidak selalu
sama berarti terdapat peluang variasi yang lebih besar pada penyelenggaraan jasa
daripada produksi produk. Penyelenggara jasa bisa saja dipengaruhi oleh pekerjaan yang
dilakukan, bautan individu lainnya yang bekerja dengan mereka, pendidikan dan
mentah/baku menjadi bahan baku atau bahan jadi. Jadi tidak mutlak perusahaan jenis ini
mengolah bahan baku menjadi bahan jadi tetapi bias saja mengolah kembali
Pada perusahaan manufaktur terdapat empat jenis lapran keuangan yang utama yaitu
laporan harga pokok produksi, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal dan neraca.
produksi, persediaan bahan pembantu, persediaan barang jadi, pembelian, ada harga
Perusaahan jasa bias kita artikan sebagai perusahaan yang khusus bergerak menangani
berdasarkan fungsi dan system berdasar aktivitas. Pendekatan berasarkan fungsi dan
telah dikenal dari tahun 1900-an dan masih digunakan secara luas dalam sector
merupakan system yang lebih baru . Sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas juga
rumit, siklus waktu produk yang lebih pendek, peningkatan persyaratan kualitas dan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN