Anda di halaman 1dari 46

KEMENTERIAN AGAMA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA


INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1


INDRAGIRI HILIR (553022)
TAHUN 2017

Jln. M. Shaleh Thalaha Khairiah Mandah


Kec. Mandah Kab. Indragiri Hilir
Prov. Riau
1
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.

Atas berkat Rahmat Allah SWT, Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja


Instansi Pemerintah (LAKIP) Peraturan Agama Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
Indragiri Hilir, Tahun Anggaran 2017 telah selesai sesuai dengan target yang
diinginkan.
Laporan Akuntabilitas ini merupakan Laporan Pertanggung jawaban atas
kegiatan yang telah dilaksanakan serta dana yang telah digunakan. Selain itu,
laporan ini juga mengukur kinerja kegiatan dan memuat Program kegiatan yang
berkelanjutan sebagai Penjabaran dari Visi dan Misi yang ingin dicapai oleh
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir.
Dengan adanya Laporan ini, diharapkan agar Integrasi antara
keahlian/kemampuan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lainnya dapat
diimplementasikan dengan baik oleh Birokrat Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
Indragiri Hilir agar menjadi sekolah yang unggul di segala bidang.
Semoga Allah SWT, selalu memberikan Rahmat dan HidayahNya kepada kita
semua, Amin Ya Rabbal Alamin.
Wassalamu Alaikum War. Wab.

Khairiah Mandah, 3 Januari 2018


Kepala

Haidir, S.Pd
NIP. 19720424 199903 1 002

2
DAFTAR ISI

HALAMAN
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………….….1
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….…..2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….3
RINGKASAN EKSEKUTIF...........................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………...6
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi……………………………………………...7
C. Aspek Strategis ………………………………………………………….……8
D. Struktur Organisasi ………………………………………………………….11
E. Sistem Penyajian ……………………………………………………………12

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA


A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) …….13
B. Rencana Srategis ………………………………………………………...…25
C. Rencana Kinerja …………………………………………………………….27
D. Pencapaian Kinerja …………………………………………………………28
E. Pernyataan Perjanjian Kinerja Tahun 2018........................................... 29
F. Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2018...............................................30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA


A. Pengukuran Kinerja …………………………………………………………32
B. Analisis Capaian Kinerja ……………………………………………………33
C. Akuntabilitas Keuangan …………………………………………………….36

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..40
B. Saran ……………………………………………………………………...….40

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Profil Madrasah ...........................................................................................42
2. Laporan Barang Milik Negara Tahun 2017..................................................45
3. Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2017...................................................46

3
RINGKASAN EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja MTs. Negeri Inhil mengacu pada


ketentuan dan perundang – undangan sebagai wujud pertanggung jawaban atas
Pelaksanaan tugas dan fungsi serta realisasi program kerja. Untuk maksud tersebut
Kepala Satuan Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir telah menetapkan
visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai sebagai landasan operasional
meliputi :
1. Menumbuhkan nilai – nilai akhlakul qarimah yang Islami
2. Meningkatkan semangat kompetetif dalam pencapaian belajar
3. Mencetak siswa yang peduli akan pengalaman agama
4. Mempersiapkan siswa agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
5. Membekali siswa agar dapat mengamalkan kemampuannya dimasyarakat.
Keberhasilan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut tidak terlepas dari yang
mendukung antara lain :
1. Tersedianya dana dari Pemerintah
2. Tersedianya guru dan Sumber Daya Manusia
3. Tersedianya sarana dan Prasarana penunjang
4. Terbinanya Koordinasi yang baik antara lain pemerintah, orang
tua dan masyarakat.
Selain pendukung tersebut Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir juga
menghadapi kendala – kendala antara lain :
1. Sarana dan Prasarana yang tersedia masih terbatas
2. SDM yang ada belum sepenuhnya memadai
Dalam rangka mengatasi kendala tersebut diatas, maka Madrasah Tsanawiyah
Negeri 1 Indragiri Hilir mengambil langkah – langkah sebagai berikut :
1. Mengusulkan dan memohon untuk dapat melengkapi kebutuhan
madrasah
2. Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, dan meningkatkan
SDM bagi guru dan karyawan.
Dengan telah ditetapkan tujuan, sasaran dan program serta mengolah potensi dan
aspek pendukung maupun kendala yang dihadapi, maka pemecahannya diharapkan
akan tercapai sesuai harapan.

4
Dengan demikian Penyusunan LAKIP Tahun 2017 MTs. Negeri Inhil dapat
memberikan gambaran yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan dengan selalu
meningkatkan kinerja, sehingga visi dan misi dapat terwujud dengan baik, tepat
waktu dan tepat sasaran.

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terselenggaranya pemerintah yang baik merupakan persyaratan bagi setiap


pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta
cita –cita bangsa dan Negara dalam rangka itu diperuntukkan pengembangan
penerapan system pertanggung jawaban yang tepat. Jelas terukur dan terakurat,
sehingga penyelenggaraan Pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dengan Undang – Undang nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, telah
berimplikasi terhadap perubahan paradigm dan pengelolaan pemerintahan dan
pembangunan yang ada, yang pada tataran implementasinya diselaraskan
dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki masing - masing instansi termasuk
Kementerian Agama.
Sejalan dengan itu sesuai undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa penyelenggaraan pendidikan menjadi
tanggungjawab pemerintah ( termasuk Kementerian Agama )
MTs. Negeri Inhil, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 107
Tahun 1997 Tanggal 17 Maret 1997, merupakan unit organisasi di lingkungan
kementerian agama yang dipimpin oleh Kepala Madrasah dan bertanggung
jawab kepada Menteri. Secara fungsional pembinaannya dilaksanakan oleh
Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan secara teknis akademis pembinaan
bidang ilmu umum dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Nasional.
Atas dasar keputusan Menteri Agama tersebut, maka MTs secara
kelembagaan mempunyai tujuan, yaitu mampu mengembangkan wawasan yang
kreatif bagi siswa sehingga menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudaya
unggul. Realisasi dari tujuan tersebut kemudian dituangkan dalam visi, misi dan
tujuan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir.
Oleh karena itu untuk mewujudkan tujuan, visi dan misi serta peningkatan
kualitas, maka dipandang perlu untuk menyusun dan merencanakan program
kerja madrasah. Itulah sebabnya, sebagai implementasi dari visi misi tersebut,
6
MTs. Negeri Inhil menyusun rencana sebuah program yang dituangkan dalam
rencana jangka panjang, menengah dan jangka pendek dalam bentuk rencana
kerja tahunan.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan
Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparataur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk
Penyusunan Indikator Kinerja Utama, Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )MTs.
Negeri Inhil Tahun 2017, sebagai bentuk pertanggung jawaban atas keberhasilan
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. LAKIP MTs. Negeri Inhil ini disusun
berdasar Rencana Strategi MTs. Negeri Inhil Tahun 2015 – 2017.
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan keputusan Menteri Agama Nomor 469 Tahun 2003 tentag
perubahan atas keputusan Menteri Agama Nomor 107 Tahun 1997 tentang
susunan organisasi dan tata kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir,
kedudukan, tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
1. Kedudukan
MTs. Negeri Inhil adalah unit pelaksana tehnis dibidang pendidikan dalam
lingkungan Kementerian Agama yang berada di tengah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota c.q Kepala Seksi
Pendidikan Madrasah.
2. Tugas
MTs. Negeri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran
agama Islam sekurang – kurangnya 50 % sebagai mata pelajaran dasar,
disamping pendidikan dan pengajaran umum selama 3 tahun bagi anak –
anak yang berumur sekurang – kurangnya 12 sampai 16 tahun.
3. Fungsi
MTs. Negeri mempunyai fungsi :

7
a. Melaksanakan pendidikan tingkat madrasah/menengah sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
b. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi murid – murid.
c. Membina hubungan kerjasama dengan orang tua siswa dan masyarakat.
d. Melaksanakan tata usaha dan rumah tangga seklah termasuk
perpustakaan.
C. Aspek Strategis
Sebagai lembaga pendidikan formal yang mengembangkan mutu sumber
daya manusia, madrasah memiliki fungsi sebagai wadah transformasi sosial
budaya. Dimadrasah, peserta didik belajar dan mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan yang akan dijadikan sebagai bekal hidup dalam masyarakat. Selain
itu, dimadrasah juga terjadi proses sosialisasi peserta didik melalui pengajaran
ilmu, pengetahuan dan penanaman nilai dan moralitas. Pengajaran dan
pembelajaran merupakan key word dari proses sosialisasi yang ada di sekolah.
Dalam konteks ini, scotter menyebutkan bahwa proses sosialisasi yang
dilaksanakan oleh sekolah ( madrasah ) setidaknya mencakup 5 ( lima ) dimensi,
yakni (1) pendidikan, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai
dan kepekaan individual (2) peran seleksi sosial, yang mencakup pemberian
legalitas ( ijazah/sertifikat ) dan seleksi terhadap peluang kerja, (3) indoktrinasi,
(4) pemeliharaan peserta didik, dan (5) aktivitas kemasyarakatan.
Disisi lain eksistensi madrasah seringkali dihadapkan pada persoalan mutu
pendidikan yang nampaknya “ belum optimal “ diwujudkan. Mutu itu sendiri
dimaknai sebagai derajat ( tingkat ) keunggulan suatu produk ( hasil
kerja/upaya ) baik berupa barang maupun jasa, baik yang tangible maupun yang
intangible. Dalam konteks pendidikan pengertian mutu, dalam hal ini mengacu
pada proses pendidikan dan hasil pendidikan dalam konteks “ Proses Pendidikan
“ yang bermutu, didalamnya mengandung keterlibatan factor input, seperti bahan
ajar, metodologi, sarana, dukungan administrasi, sarana prasarana dan sumber
daya lainnya serta penciptaan suasana yang kondusif. Manajemen lembaga
pendidikan, dukungan kelas berfungsi mensinkronkan berbagai input tersebut
atau mensinergikan semua komponen dalam intraksi ( proses) belajar mengajar
baik antara guru, siswa dan sarana pendukung dikelas maupun di luar kelas,

8
baik dalam lingkup subtansi yang akademis maupun yang non akademis dalam
suasana yang mendukung proses pembelajaran.
Sementara yang dimaksud dengan mutu dalam konteks “ hasil pendidikan “
mengacu pada prestasi yang dicapai oleh sekolah pada setiap kurun waktu
tertetntu. Prestasi yang dicapai atau hasil tes kemampuan akademis ( misalnya
US dan UN ) dan dapat prestasi dibidang lain seperti prestasi disuatu cabang
olahraga, seni atau ketetrampilan tambahan tertentu, misalnya computer,
beragam jenis tehnik, jasa, bahkan prestasi sekolah dapat berupa kondisi yang
tidak dapat di pegang ( intangible ) seperti suasana disiplin, keakraban, saling
menghormati, kebersihan dan sebagainya.
Sistem Pendidikan Nasional sesungguhnya menghendaki peningkatan mutu
pendidikan, dilaksanakan secara berencana dan berkala, peningkatan mutu
pendidikan tersebut, didasarkan atas standar nasional yang dipergunakan
sebagai acuan untuk pengembanga kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan dan pembiayaan ( uu 20/2003, pasal 35 ayat 2 ). Untuk
itu upaya peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh,
yang mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya yakni
aspek – aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan seni,
olahraga dan perilaku. Pengembanan aspek tersebut, bermuara pada
peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup ( life skill ) yang diwujudkan
melalui pencapaian kompetensi peserta didik, dan berhasil dimasa yang akan
dating. Dengan demikian, peserta didik mempunyai ketangguhan, kemandirian,
dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran dan atau pelatihan yang
dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Untuk menjalin terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan berkualitas,
maka pemerintah ( pusat ) dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi satuan
pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan. Yang diperlukan ( pasal
42 ayat 2 ) dalam hal ini termasuk memfasilitasi dan/atau menyediakan pendidik
dan/atau guru yang seagama dengan peserta didik dan pendidik dan/atau guru
untuk mengembangkan bakat, minat dan kemampuan peserta didik ( pasal 12
ayat 1 huruf a dan b )Pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja secara
lintas daerah, yang pengangkatan, penempatan dan penyebarannya diatur oleh

9
lembaga yang mengangkatnya berdasarkan kebutuhan satuan pendidikan formal
( pasal 41 ayat 1 dan 2 ).
Selain itu pemerintah ( pusat ) atau pemerintahan daerah memiliki kewenangan
mengeluarkan dan mencabut izin bagi semua satuan pendidikan formal maupun
non formal ( pasal 62 ayat 1 ), sesuai dengan lingkup tugas masing – masing.
Dengan adanya desentralisasi perizinan akan semakin mendekatkan pelayanan
kepada rakyat, sesuai dengan otonomi pemerintahan daerah. Langkah – langkah
yang tertian dalam undang – undang Sisidiknas tersebut memberikan arah bagi
upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Berdasarkan pada kerangka
piker tentang peningkatan mutu pendidikan diatas, maka pendidikan madrasah
sesungguhnya dapat ditingkatkan dengan memperhatikan 3 ( tiga ) faktor utama
yakni : a). input, yang mencakup (1) peserta didik, (2) kebijakan mutu yang
diharapkan dan (3) manajemen ( peneglolaan ) kelembagaan. b). Proses, yang
mencakup (1) Orientasi pembelajaran (2) model kepemimpinan yang demokratis
(3) partisipasi lingkungan (4) pembudayaan mutu ( quality culture ) dan (5)
Akuntabilitas kinerja. (c). Product ( Output ) yang mencakup : (1) prestasi
akademis (2). Prestasi non akademis.

10
D. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) 1 Inhil

Kementerian KEPALA MADRASAH Dinas


Agama

KOMITE
KEPALA TATA USAHA

STAF TATA USAHA


BENDAHARA

WAKAMAD WAKAMAD WAKAMAD SARANA WAKAMAD HUMAS


KURIKULUM KESISWAAN DAN PRASARANA

WALI KELAS VII WALI KELAS VIII WALI KELAS IX

OSIS PRAMUKA UKS/PMR OLAHRAGA KEAGAMAAN

DEWAN GURU

SATPAM PRAMUBAKTI

S I S WA

Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Konsultasi

11
E. Sistem Penyajian
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
C. Aspek Strategis
D. Struktur Organisasi
E. Sistem Penyajian
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN )
B. Rencana Strategis
C. Rencana Kinerja
D. Perjanjian Kinerja
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
B. Analisis Capaian Kinerja
C. Akuntabilitas Keuangan
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Profil Madrasah
2. Laporan Barang Milik Negara
3. Laporan Realisasi Anggaran Tahun

12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN )


Adapun program kerja dan kegiatan yang direncanakan dipilih berdasarkan
alternatif langkah – langkah pemecahan persoalan diatas yaitu :
1. Aspek Pengembangan Kompetensi Lulusan berstandar Nasional
Sasarannya :
1) Madrasah meningkatkan prestasi akademik sampai pada tingkat provinsi
untuk mata pelajaran Matematika, IPA.
Program kerja :
a). Mengundang nara sumber Mata pelajaran kurikulum K13 untuk proses
pembelajaran yang efektif.
b). Mengadakan Bimtek untuk setiap mata pelajaran
- Mengadakan pembinaan intensif bagi guru MTsN 1 Indragiri Hilir
- Mengikuti lomba SAINS atau sejenisnya.
2) Madrasah meningkatkanprestasi non akademik sampai pada tingkat
nasional
Program kerja :
a) Mengadakan pembinaan olahraga prestasi
- Pembinaan bola voli dengan pelatih yang kompeten
- Pembinaan tenis meja dengan pelatih yang kompeten
- Pembinaan bulutangkis dengan pelatih yang kompeten
- Pembinaan sepak bola dengan pelatih yang kompeten
b) Mengadakan pembinaan budaya dan karya seni
- Pembinaan seni qasidah
- Pembinaan drum band
2. Aspek Pengembangan Standar Isi Berstandar Nasional
Sasarannya :
1). Madrasah mengembangkan kurikulum 13 (Dokumen 1 )
Program kerja :
Menyusun kurikulum 13 Berstandar Nasional
- Membentuk tim perumus/pengembang kurikulum 13
- Menyusun draft kurikulum 13
13
- Membahas draft kurikulum 13 dengan dewan guru, komite madrasah dan
stake holder lainnya.
- Pengesahan kurikulum 13 oleh kepala kantor kementerian agama
kabupaten Indragiri Hilir.
2). Madrasah mengembangkan Kurikulum 13 semua mata pelajaran
Program kerja :
Menyusun silabus berstandar nasional :
- Mendatngkan tim ahli dari Kantor Kementerian Agama untuk pembinaan
penyusunan silabus berstandar nasional
- Menyusun silabus berstandar nasional oleh guru mata pelajaran nasional
3). Madrasah mengembangkan RPP berstandar nasional untuk semua mata
pelajaran.
Menyusun RPP Berstandar Nasional
-.Mendatangkan tim ahli dari kantor kementerian agama untuk
pembinaan penyusunan RPP berstandar nasional
- Menyusun RPP berstandar nasional oleh guru mata pelajaran
3. Aspek pengembangan Standar Proses Berstandar Nasional
Sasarannya :
1) Madrasah mengembangkan persiapan pembelajaran untuk semua mata
pelajaran
Program kerja :
Menyiapkan perangkat pembelajaran
- Menyusun program Tahunan
- Menyusun Program Semester
- Menyusun Pemetaan Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar
- Menyiapkan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
- Menyiapkan Silabus Berstandar Nasional
- Menyiapkan Prosedur Penilaian
- Menyiapkan silabus dan RPP berstandar nasional
- Menyiapkan media pembelajaran yang relevan
- Menyiapkan komputer/internet
- Melaksanakan pembelajaran
- Evaluasi oleh tim teaching

14
3. Madrasah mengembangkan pelaksanaan penilaian pembelajaran
Berstandar Nasional untuk semua mata pelajaran
Program kerja :
a) Melaksanakan penilaian kelas / ulangan harian tiap Kompetisi Dasar
- Paper and pen
- Project
- Portofolio
- Performance
- Product
b) Melaksanakan penilaian Ulangan Tengah Semester beberapa Kompetesi
Dasar
- Paper and pen
c) Melaksanakan penilaian Ulangan Akhir Semester (UAS) seluruh
Kompetensi Dasar
- Paper an pen
d) Melaksanakan Ujian Kendali Mutu (UKM)
- Paper and pen
4. Madrasah mengembangkan Pengawasan Proses Pembelajaran Berstandar
Nasional untuk semua amata pelajaran.
Program kerja :
a) Mengadakan pengawasan / supervisi internal terhadap proses
pembelajaran
- Supervisi oleh Kepala Madrasah
- Evaluasi hasil supervise antara supervisor dengan guru
b) Mengadakan pengawasan / supervise eksternal terhadap proses
pembelajaran.
- Supervise dari Tim Direktorat
- Supervise dari Tim Wilayah Kementrian Agama Provinsi
- Supervise dari Tim Kementrian Agama Kabupaten
5. Aspek Pengembangan Standar Pengembangan Pendidik dan Kependidikan
Berstandar Nasional
Sasarannya :

15
1) Madrasah mengembangkan Kompetensi Tenaga Kependidikan (Kepala
Madrasah) Berstandar Nasional.
Program kerja :
a. Mengikuti seminar pendidikan
- Mengikuti seminar pendidikan nasional
2) Madrasah mengembangkan kompetensi semua guru professional
Berstandar Nasional
Program kerja :
a) Mengadakan pelatihan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
- Pendidikan dan pelatihan mata pelajaran
b) Mengadakan pelatihan
- Bimtek dan workshop
c) Mengikuti seminar pendidikan
- Mengikuti seminar pendidikan nasional
3) Madrasah mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan (TU)
dalam bidangnya
Program kerja :
Mengadakan pelatihan Operator
- Data EMIS
- Simpatika
- Keuangan
4) Madrasah mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan (Laboran)
dalam bidangnya
a) Mengadakan pelatihan penggunaan alat-alat laboratoruim
b) Mengadakan pelatihan ICT
5) Madrasah mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan
(pustakawan) dalam bidangnya.
Program kerja :
a) Mengadakan pelatihan pengelolaan perpustakaan
b) Mengadakan pelatihan perpustakaan
6. Aspek pengembangan sarana dan prasarana berstandar nasional
Sasarannya :

16
1) Madrasah mengembangkan sarana dan prasarana minimal untuk semua
kelas.
Program kerja :
Melengkapi kelas dengan fasilitas minimal :
- Pengadaan lantai keramik
- Pengadaan ventilasi udara baik
- Pengadaan mading kelas
- Pengadaan bank data kelas
- Pengadaan sarana kebersihan
- Pengadaan tempat duduk siswa memadai
- Pengadaan tempat duduk guru memadai
- Pengadaan white board dan perlengkapannya
- Pengadaan administrasi kelas (daftar hasir, jurnal, dan lain- lain)
2) Madrasah mengembangkan sarana dan prasarana madrasah ( ruang
multimedia laboratorium IPA, ruang administrasi, perpustakaan).
Program kerja :
Melengkapi sarana / prasarana ruang multimedia
- Menyiapkan ruang multimedia dan perlengkapan
- Pengadaan personal computer flat
- Pengadaan jaringan internet
- Penambahan daya listrik dan jaringannya
- Pengadaan Infocus
Melengkapi sarana / prasarana laboratorium MIPA
- Menyiapkan ruang laboratorium IPA yang representif
- Pengadaan peralatan laboratorium IPA yang memadai
- Pengadaan jaringan internet
- Pengadaan computer
- Pengadaan Infocus
Melengkapi sarana olah raga
- Pengadaan bola volley
- Pengadaan bola takraw
- Pengadaan bola sepak bola
- Pengadaan raket bulu tangkis

17
- Pengadaan perlengkapan tenis meja
Melengkapi sarana administrasi
- Pengadaan computer
- Pengadaan keeping CD
- Pengadaan jaringan internet
Melengkapi sarana /prasarana perpustakaan
- Menyiapkan ruang perpustakaan yang representative
- Pengadaan computer
- Pengadaan buku – buku
- Pengadaan AC
- Pengadaan sarana audio / cideo visual
3) Madrasah mengembangkan ruang kelas
Program kerja :
Melengkapi fasilitas kelas berstandar nasional
- Pengadaan lantai keramik
- Pengadaan ventilasi udara baik
- Pengadaan peralatan audio visual
- Pengadaan madding kelas
- Pengadaan bank data kelas
- Pengadaan sarana minum
- Pengadaan sarana kebersihan
- Pengadaan tempat duduk siswa memadai
- Pengadaan tempat duduk guru memadai
- Pengadaan white board dan perlengkapannya
- Pengadaan administrasi kelas (daftar hadir, jurnal, dll)
- Pengadaan jarungan inertnet
- Pengadaan computer
- Pengadaan jaringan listrik
7. Aspek pengembangan standar pengelolaan berstandar Nasional
Sasarannya:
1) Madrasah mengembangkan perangkat Rencana kegiatan dan anggaran
Madrasah ( RKAM )
Program kerja :

18
a) Penyusunan RKAM-1 dan RKAM-2
b) Pembentukan Tim penyusun RKAM
c) Penyusunan Draft RKAM oleh TIM
d) Pembahasan Draft RKAM dengan Stake-Holder
e) Pengesahan RKAM
2) Madrasah mengembangkan Struktur Organisasi dan Mekanisme kerja
(kepala Madrasah, wakil kepala bidang kurikulum, wakil kepala bidang
kesiswaan, wakil kepala bidang sarana dan prasarana, wakil kepala
bidang humas, Pembina UKS, bimbingan konseling, wali kelas, Pembina
7K dan OSIS).
Program kerja :
a) Penyusunan struktur organisasi dan mekanisme kerja
b) Pembentukan tim penyusun
c) Rapat menyusun struktur organisasi dan mekanisme kerja
d) Pembuatan papan struktur organisasi dan mekanisme kerja
e) Membuat papan struktur organisasi dan mekanisme kerja
3) Madrasah mengembangkan supervise, monitoring, dan evaluasi
pembelajaran pada semua guru, dan tenaga kependidikan serta
akreditasi madrasah
Program kerja:
a) Supervise, monitoring, dan evaluasi internal
- Membentuk tim supervise, monitoring, dan evaluasi
- Membentuk supervise, monitoring, dan evaluasi
- Merefleksikan hasil supervise, monitoring, dan evaluasi
b) Supervisi, monitoring, dan evaluasi eksternal
- Kantor kementrian agama provinsi Riau
- Kantor kementrian agama kabupaten Indragiri Hilir
- Komite madrasah
4) Madrasah mengembangkan kemitraan dan peran serta masyarakat
dalam menunjang pelaksanaan pendidikan.
Program kerja:
- SD/MI wilayah kecamatan Mandah
- SMP/MTs ( Negeri/Swasta)

19
- SMA/MA/SMK ( Negri/Swasta)
Kemitraan dengan organisasi massa
- Lembaga Swadaya Masayarakat (LSM)
- Remaja Masjid
- Karang taruna
Kemitraan dengan lembaga non pendidikan
- Kepolisian
- Kecamatan
- Desa
5) Madrasah mengembangkan system informasi manajemen (SIM)
madrasah
Program kerja :
Menggunakan program aplikasi madrasah (PAM)
- Pelatihan penggunaan program aplikasi madrasah (PAM)
- Entri data ke dalam program aplikasi madrasah (PAM)
Menggunakan website
- Pengadaan website
- Pelatihan penggunaan website/up-load
Menggunakan media tempel
- Membuat papan pengumuman
- Mading
8. Aspek keuangan dan pembiayaan pendidikan
Sasarannya :
1) Madrasah mengembangkan sumber dana pendidikan
Program kerja :
Menggali sumber dana dari orang tua / wali murid
- Mengadakan pertemuan pemaparan program madrasah / rapat
pleno komite
Menggali sumber dana dari wirausaha
- Melalui koperasi siswa dan kantin siswa
2) Madrasah mengembangkan pengalokasian dana dengan tepat
Program kerja :
Menyusun RAPBM

20
a. Membentuk tim penyusun RAPBM
b. Menyusun draft RAPBM
c. Membahas RAPBM dangan stake-holder
d. Pengesahan RAPBM oleh kepala kementrian agama kabupaten
Indragiri Hilir
3) Madrasah mengembangkan penggunaan dana secara procedural,
transparan dan akuntabel
Program kerja :
Menggunaka dana sesuai RAPBM
- Menyusun proposal kegiatan
- Melaksanakan kegiatan
- Mengevaluasi kegiatan
4) Madrasah mengembangkan pelaporan penggunaan dana secara
procedural, transparan dan akuntabel
Program kerja :
Membuat laporan penggunaan dana
- Menyusun laporan penggunaan dana
5) Madrasah mengembangkan dokumen pendukung laporan
Program kerja :
Membuat dokumen pendukung laporan
- Mendokumentasika kegiatan-kegiatan
9. Aspek pengembangan standar penilaian pendidikan berstandar nasional
Sasarannya :
1) Madrasah mengembangkan ulangan harian untuk semua mata
pelajaran.
Program kerja :
a) Pengadaan ulangan harian (UH)
- Menyusun kisi-kisi soal
- Menggandakan soal
- Melaksanakan ulangan harian
- Menganalisa hasil ulangan
b) Pengadaan remedial dan pengayaan

21
- Menyusun program remedial dan pengayaan
- Melaksanakan remedial dan pengayaan
2) Madrasah mengembangkan ulamgan tengah semester untuk semua
mata pelajaran
Program kerja :
a) Pengadaan ulangan tengah semester (UTS)
- Menyusun kisi-kisi soal
- Menggandakan soal
- Melaksanakan UTS
- Menganalisa hasil ulangan
b) Pengadaan remedial dan pengayaan
- Menyusun program remedial dan pengayaan
- Melaksanakan remedial dan pengayaan
3) Madrasah mengembangkan cakupan materi ulangan akhir semester
untuk semua mata pelajaran.
Program kerja :
a) Pengadaan ulangan akhir semester (UAS)
- Menyusun kisi-kisi soal
- Meggandakan soal
- Melaksanakan UAS
- Menganalisa hasil ulangan
b) Pengadaan remedial dan pengayaan
- Menyusun program remedial dan pengayaan
- Melaksanakan remedial dan pengayaan
4) Madrasah mengembangkan cakupan materi ulangan kenaikan kelas
untuk semua mata pelajara.
Pengadaan ulangan kenaikan kelas
- Menyusun kisi-kisi soal
- Menggandakan soal
- Melaksanakan ulangan kenaikan kelas
- Menganalisa hasil ulangan
5) Madrasah mengembangkan teknik-teknik penilaian yang dipergunakan
guru dalam pembelajaran untuk semua mata pelajaran.

22
Program kerja :

a) Paper and pen


- Observasi penilaian
- Mengevaluasi
b) Project
- Observasi penilaian
- Mengevaluasi
c) Portofolio
- Observasi penilaian
- Mengevaluasi
d) Performance
- Observasi penilaian
- Mengevaluasi
e) Product
- Observasi penilaian
- Mengevaluasi
6) Madrasah mengembangkan instrumen yg dikembangkan guru untuk
ulangan harian untuk semua mata pelajaran.
Program kerja :
Paper and pen
- Sarana / prasarana yang dibutuhkan
Project
- Sarana / prasarana yang dibutuhkan
Portofolio
- Sarana / prasarana yang dibutuhkan
Performance
- Sarana / prasarana yang dibutuhkan
Product
- Sarana / prasarana yang dibutuhkan
7) Madrasah mengembangkan variasi instrumen semua mata pelajaran
untuk ulangan akhir semester.
Program kerja :

23
Merencanakan pengembangan variasi instrument UAS

- Mengadakan pertemuan tim guru mata pelajaran sejenis


- Menyusun variasi instrument penilaian hasil pertemuan
8) Madrasah mengembangkan variasi instrumen semua mata pelajaran
untuk ulangan kenaikan kelas.
Program kerja :
Perencanakan pengembangan variasi instrumen ulanagan kenaikan
kelas.
- Mengadakan pertemuan tim guru mata pelajaran sejenis
- Menyusun variasi instrument penilaian hasil pertemuan
9) Madrasah mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian
pendidikan oleh guru untuk semua mata pelajaran.
Program kerja :
Perencanaan pengembangan mekanisme dan prosedur penilaian guru
- Mengadakan petemuan tim guru mata pelajaran sejenis
- Menyusun prosedur dan mekanisme penilaian oleh guru sebagai
hasil pertemuan
10) Madrasah mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian dan
pendidikan oleh madrasah.
Program kerja :
Perencanaan pengembangan mekanisme dan prosedur penilaian
pendidikan oleh madrasah
- Mengadakan pertemuan seluruh guru mata pelajaran
- Menyusun prosedur dan mekanisme penilaian oleh madrasah
sebagai hasil pertemuan
10. Aspek pengembangan budaya dan lingkungan madrasah
Sasarannya :
1) Madrasah mengembangkan budaya bersih dan suci
Program kerja :
Sosialisasi budaya bersih
- Mengadakan penyuluhan budaya bersih dan suci
- Pengadaan stiker budaya bersih dan suci

24
- Pengadaan himbauan berupa budaya bersih dan suci
Pelaksanaan budaya bersih
- Menyusun peraturan budaya bersih
- Mengadakan pengawasan kebersihan
- Pengadaan tempat sampah
- Pengadaan alat-alat kebersihan
- Lokerisasi kelas
- Lomba kebersihan
- Optimalisasi peran 7K bidang kebersihan
2) Madrasah mengembangkan penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,
rindang, dan sejuk.
Program kerja :
Melaksanakan kantin sehat
- Mengadakan sosialisasi tentang makan sehat
- Mengawasi pelaksanaan kantin sehat
Penataan tata ruang yang sehat
- Perencanaan tata ruang yang sehat
- Pengadaan taman madrasah
3) Madrasah mengembangkan pemenuhan sistem sanitasi / drainasi.
Program kerja :
Pemenuhan sistem sanitasi / drainasi
- Pengadaan system sanitasi dan drainasi yang ada
- Pengadaan keran tiap kelas
4) Madrasah mengembangkan penciptaan budaya tata krama “in action”.
Program kerja :
Sosialisasi budaya tata krama
- Mengadakan bimbingan budaya tata krama
- Membuat himbauan budaya tata krama melalui tulisan / poster
Melaksanakan budaya tata krama “in action”
- Membentuk tim monitoring
- Monitor dan mengevaluasi pelaksanaan budaya tata krama
5) Madrasah mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain dalam
bidang lingkungan.

25
Program kerja :
Kerjasama dengan LSM lingkungan
- Pembinaan lingkungan
Kerjasama dangan dinas kebersihan dan lingkungan hidup dan dinas
cipta karya
- Pembinaan linkungan
Kerjasama dengan puskesmas
- Pembinaan kesehatan
- Penambahan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kurikulum
madrasah.

B. RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019


Rencana Strategis pada prinsipnya merupakan perangkat pembangunan jangka
menengah 5 tahun yang berisi visi, misi dan tujuan, sasaran serta kebijakan
program.
Secara sistematis maupun akademis rencana strategis pendidikan dan
pengajaran ini sangat penting dan bermanfaat bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri
1 Indragiri Hilir, sekaligus merupakan panduan dan arah pengembangan
terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran ke depan. Keberadaan
Renstra pendidikan ini diharap mampu memproyeksi tujuan dan rencana
strategis akan diterapkan untuk mengembangkan pendidikan dan pengajaran,
baik dalam bidang kurikulum, peningkatan SDM juga melengkapi sarana dan
prasarana yang sudah ada

1. Visi dan Misi


Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir
“Handal dalam Ipteks, Mutu dalam Prestasi, dan Kukuh dalam Spiritual.”

Misi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir


1. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan semua individu yang berada dalam
lingkungan pendidikan.
2. Mengoptimalkan prestasi pendidikan dengan sistem Full Day School dalam
bimbingan belajar.

26
3. Menempatkan potensi siswa dalam pembinaan keterampilan dalam rangka
menjalani kehidupan di masa mendatang ( Life Skill )
4. Meletakkan dasar-dasar secara proposional dan seimbang antara imtaq
dan ipteks, antara dzikir-dzikir dan ikhtiyar, antara ruh akal dan fisik, antara
kognitif afektif dan psikomotorik, antara personal dan komunal, antara
sekolah rumah dan masyarakat, serta antara kepentingan dunia dan akhirat
sehingga menjadi insane yang berbudi luhur dan bertanggung jawab.
2. Tujuan

A. Tujuan Umum

Mendidik kader-kader agama dan bangsa yang lurus aqidahnya, benar


ibadahnya, mulia akhlaqnya, optimal kapasitas intelektualnya, bugar
badannya, sistematis fikroh/pola fikirannya, cekatan cara kerjanya serta
tinggi kepedulian sosialnya dengan izin Allah SWT.

B. Tujuan Khusus
1. Mendidik dan membina siswa agar mempunyai ilmu agama yang
amaliah.
2. Mendidik dan mengajar siswa agar mempunyai ilmu pengetahuan
umum dan keintelektualnya yang dilandasi keimanan.
3. Mendidik dan membina siswa agar mempunyai keterampilan sebagai
bekal kemandirian hidup di masyarakat.
4. Mendidik siswa untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi.
5. Mendidik siswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab

C. Rencana Kinerja
Atas dasar rumusan visi, misi dan tujuan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
Indragiri Hilir tersebut maka disusunlah sebuah rencana strategis yang kemudian
dikembangkan menjadi rencana kerja MTs. Negeri Inhil sebagai berikut :
I. Rencana Pelaksanaan Tiap Tahun, Tahun Ajaran 2015/2016
1. Mewujudkan sekolah sebagai benteng moralitas bangsa
a. Peningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Peningkatan kedisiplinan siswa

27
c. Reorientasi pembelajaran program normative dan adaftif
d. Peningkatan budaya mutu
e. Peningkatan kompetensi bidang minat dan bakat
II. Rencana Pelaksanaan Tiap Tahun, Tahun Ajaran 2016/2017
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang bermutu tinggi
b. Pembangunan ruang kelas baru
c. Pengadaan alat praktik
d. Pengadaan alat bantu/ media belajar
e. Peningkatan mutu kompetensi SDM
f. Peningkatan mutu manajemen
g. Peningkatan mutu pelayanan
III. Rencana Pelaksanaan Tiap Tahun, Tahun Ajaran 2017/2018
1. Menghasilkan lulusan yang produktif dan berkualitas tinggi
a. Promosi Lulusan
b. Penyusunan kurikulum implementatif
c. Reorientasi pembelajaran program produktif
d. Peningkatan kemampuan baca tulis Al qur’an
e. Peningkatan kemampuan dibidang matematika
IV.Rencana Pelaksanaan Tiap Tahun, Tahun Ajaran 2018/2019
1.Mewujudkan suasana belajar mengajar yang kondusif
a. Penghijauan lingkungan
b. Perawatan dan pengamanan property sekolah
c. Peningkatan penampilan diri
d. Budaya makan sehat
e. Penyelenggaraan UKS/Klinik sekolah

V. Rencana Pelaksanaan Tiap Tahun, Tahun Ajaran 2019/2020


1. Mengoptimalkan penciptaan suasana proses belajar mengajar yang
kreatif,
inovatif dan terbuka
a. Peningkatan kualitas SDM bagi pendidik dan tenaga kependidikan
b. Pembinaan organisasi kesiswaan

28
c. Penciptaan suasana pembelajaran yang nyaman, kreatif , menyenangkan,
terbuka dan kompetetif
d. Pengadaan kelas berbasis teknologi
e. Mengafektifkan kerja dan disiplin

D. Pencapaian Kinerja
Pencapaian Kinerja meliputi : Menetapkan indicator sasaran, menetapkan
rencana tingkat capaian ( target ), mengetahui realisasi indicator sasaran, menhitung
rencana dan realisasi untuk mendapatkan presentasenya pada Tahun 2017
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir dengan menetapkan lima (5) sasaran.
Kelima sasaran tersebut telah direalisasikan dan memperoleh capaian kinerja
(target) sebesar 90 %.

29
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 INDRAGIRI HILIR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018


Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Haidir, S.Pd


Jabatan : Kepala MTs Negeri 1 Indragiri Hilir
selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Drs. H. Ahmad Supardi Hs, MA
Jabatan : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Indragiri Hilir, 3 Januari 2018


Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Drs. H. Ahmad Supardi Hs, MA Haidir, S.Pd

30
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MANDAH

No. Sasaran Indikator Kinerja Target


(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya tenaga
Jumlah tenga pendidik dan
1 pendidik dan tenaga 1 38 Orang
tenaga kependidikan
kependidikan

Persentase guru yang


2 84%
berkualifikasi S1
Presentase guru yang
3 23%
memiliki sertifikat guru
Presentanse guru yang
4 memperoleh tunjangan 23%
profesi

Presentase guru yang


5 100%
mengikuti Diklat/ penataran
Presentase tenaga
6
kependidikan
a. S1 29%
b. SMA 71%
Meningkatnya kualitas
Jumlah gaji guru dan
2 pengelolaan 1 76%
pegawai
keuangan/ BMN

Tersedianya Dokumen
2 100%
pembiayaan.
Presentase fasilitas dan
3 90%
prasarana
Meningkatnya akses
3 1 Jumlah ruang belajar 15
mutu MTs N 1 Inhil
2 Jumlah ruang kamad 1 Ruang
3 Jumlah ruang Tata Usaha 1 Ruang
4 Jumlah Ruang Perpustakaan 1 Ruang
5 Jumlah Ruang Lab IPA 1 Ruang
6 Jumlah Ruang Guru 1 Ruang
7 Jumlah Ruang UKS 1 Ruang
8 Aula 1 Ruang
9 Musholla 1 Ruang
10 Meja Siswa 365 Buah
11 Kursi Siswa 365 Buah
31
12 Meja Guru 29 Buah
13 Kursi Guru 29 Buah
14 Meja TU 7 Buah
15 Kursi TU 7 Buah
16 Meja Kamad 1 Buah
17 Kursi Kamad 1 Buah
18 Papan Tulis 18 Buah
19 Lemari 15 Buah
20 Komputer 1 Buah
21 Laptop 5 Buah
22 Infokus 2 Buah
Meningkatnya mutu Presentase tingkat kelulusan
4 1 99,99%
Lulusan MTsN 1 Inhil siswa untuk UN

Adanya kenaikan nilai rata-


rata komulatif siswa pada
2 30%
mata pelajaran yang di uji
nasionalkan

Adanya kenaikan nilai KKM


3 20%
untuk mata pelajaran

Meningkatnya layanan Presentase pelayanan


5 1 95%
administrasi administrasi kurikulum
Presentase pelayanan
2 95%
administrasi kesiswaan
Presentase pelayanan
3 95%
administrasi kepegawaian

Kegiatan Anggaran
1. BELANJA PEGAWAI Rp 1.367.679.000
2. BELANJA BARANG Rp 668.858.000
Jumah Anggaran Rp 2.036.537.000

Indragiri Hilir, 3 Januari 2018


Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Kepala MTsN 1 Indragiri hilir

Drs. H. Ahmad Supardi Hs, MA Haidir, S.Pd

32
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan penyajian uraian dari hasil – hasil pengukuran


kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, serta penguraian secara
sistematis. Keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala permasalahan yang
dihadapi dan langkah – langkah antisipasi yang akan diambil. Pada bab ini
dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara penyajian alokasi dan realitas
anggaran bagi pelaksanaan tugas dan fungsi.

A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja mencakup proses mengukur capaian kinerja yang diperlukan
sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
pencapaian sasaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam rangka
mewujudkan visi dan misi proses pengukuran kinerja dimaksudkan untuk
menetapkan rencana tingkat pencapaian target dari masing – masing kelompok
indicator kinerja kegiatan, sedangkan pengukuran pencapaian sasaran untuk
menetapkan rencana tsetingkat pencapaian dari masing – masing indicator kinerja
sasaran. Selanjutnya dilakukan pula ananlisis akuntabilitas kinerja yang
menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan.
Dalam rangka penyusunan pencapaian kinerja kegiatan ataupun kinerja sasaran
merupakan hasil penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indicator
kinerja berupa indikator, input, output, out comes, benefits dan impact.
Pengukuran ini dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, pengukuran dan
penetapan tingkat kinerja yang diperoleh dari dua sumber yaitu data internal dan
eksternal yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten, berguna bagi
pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja. Tentang hasil kinerja
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir Tahun 2017 dapat dilihat pada
lampiran.

B. Analisis Capaian Kinerja

33
Berdasarkan hasil analisis capaian kinerja kegiatan dilakukanlah evaluasi
terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan
penjelasan lebih lanjut terhadap hal – hal yang menjadi factor pendukung dan
penghambat, keterkaitan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan.
Dari rincian tahapan pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja
sasaran yang didasarkan pada visi, misi dan tujuan, maka pencapaian akhir
akuntabilitas Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir Tahun 2017 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Bidang Keuangan
Pelaksanaan kegiatan di MTs. Negeri 1 Inhil Tahun 2017 dibiayai dari angaran
rutin didasarkan pada DIPA Tahun 2017 dan dana BOS Tahun anggaran
2017, dimana pelaksanaan bidang keuangan ini telah sesuai dengan prinsip
pelaporan yang lazim dengan metode kegiatan yang di dukung data
keuangan, serta telah sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang
berlaku, yaitu sebagai berikut :
a. Pengelolaan keuangan dengan prinsip akuntabel dan transparan
b. Fundrising melalui kegiatan yang dibenarkan oleh regulasi yang ada.
c. Mendorong penyederhanaan dalam prosedur dan tehnik pencairan dana
yang sentralistik sehingga tidak mengganggu kegiatan yang telah
direncanakan.

2. Bidang Sumber Daya Manusia


Data jumlah guru dan pegawai

Jumlah
No Jenis Ketenagaan Tenaga Jumlah Keterangan
L P
1 2 3 4 5 6

1. Tenaga Guru
a. Guru PNS Kemenag 3 8 11
b. Guru PNS Diknas - - -
c. Guru Kontrak Kemenag - - -
d. Guru Kontrak Diknas - - -
e. Guru Tetap - - -
f. Guru Tidak Tetap 4 14 18 Honorer
2 Tenaga Tata Usaha
a. Pegawai Tetap 1 1 2
34
b. Satpam 1 1 2
c. Pramubakti 2 - 2
d. Kebersihan 1 - 1
Jumlah 12 24 36

2.Data Guru dan Karyawan menurut tingkat pendidikan

Tingkat Pegawai Pegawai Tata


No GTT Satpam Pramubakti Kebe
Pendidikan Tetap Tidak Tetap Usaha
1. SLTA - - - 1 2 3 1
2. D1 - - - - - 1
3. D2 3 2 - - - -
4. D3 1 1 - - - -
5. S1 14 7 - 1 - 1
6. S2 1 - - - -
Jumlah 18 11 0 - 2 5

3. Bidang Kesiswaan
a. Mengoptimalkan pembinaan potensi siswa, baik aspek intelektual, emosional,
spiritualnya melalui berbagai kegiatan
b. Mendorong dan memfasilitasi berbagai kegiatan ekstrakurikuler : keagamaan,
seni dan olahraga yang bertujuan mengembangkan aspek kognitif, afektik
dan psikomotorik mereka.

Tabel Jumlah siswa selama tahun pelajaran 2017/2018

Jumlah Siswa Mutasi Total Persentse Absen


No Kelas Jurusan Jlh
Rombel L P Masuk Keluar Jumlah S I A Jlh
1. VII - 6 81 98 179 - - 179 0,2 0,1 0,0 0,3
2. VIII - 5 61 91 152 - - 152 0,3 0,1 0,1 0,5
3. IX - 5 75 87 162 - - 162 0,0 0,1 0,0 0,1

Jumlah 16 217 276 493 493 05 03 01 09

4. Bidang Sarana dan Prasarana


a. Penyediaan ruang belajar siswa, ruang guru dan tempat parker
35
b. Menyediakan berbagai peralatan yang dibutuhkan oleh guru untuk
mendukung pembelajaran.
c. Pengadaan literature perpustakaan untuk perpustakaan
d. Pengadaan Meubelair untuk siswa, guru dan staf.

5. Bidang Kurikulum
a. Sosialisasi kurikulum dalam perencanaan dan pembelajaran dan
penilaiannya kepada semua peserta didik
b. Workshop pembuatan Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP )
c. Workshop pembuatan perangkat dan administrasi pembelajaran dengan
pendekatan competence base ( seperti silabus dan rencana program
pengajaran/RPP )
d. Workshop penilaian berbasis kompetensi

C. Akuntabilitas Keuangan
 Sumber – sumber keuangan
Sumber keuangan dan pembiayaan pada satuan sekolah secara garis besar
dapat dibiayai oleh :
 Pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah maupun kedua – duanya yang
bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan
pendidikan yang dimaksud keuangan dari Negara meliputi pembuatan gaji
pegawai, atau guru dan belanja barang
Sumber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan,
kecukupan dan keberlanjutan sebagaimana yang tercantum dalam PP No. 48
Tahun 2008 yaitu :
1. Prinsip keadilan yaitu besarnya pendanaan pendidikan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat disesuaikan dengan kemampuan
masing – masing.
2. Prinsip kecukupan yaitu pendanaan pendidikan cukup untuk membiayai
penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan.
3. Prinsip berkelanjutan yaitu pendanaan pendidikan dapat digunakan secara
berkesinambungan untuk membutuhkan layanan pendidikan yang
memenuhi standar pendidikan nasional.

36
Biaya rutin adalah biaya yang harus dikeluarkan dari tahun ke tahun, seperti
gaji pegawai ( guru dan non guru ) serta biaya operasional, biaya
pemeliharaan gedung, fasilitas dan alat – alat pengajar ( barang habis pakai ).
Sementara biaya pembangunan, misalnya biaya pembangunan, misalnya
biaya pembangunan gedung, perbaikan atau rehap gedung, penambahan
furniture serta biaya atau pengeluaran lain untuk barang – barang yang tidak
habis pakai. Dalam rangka Implementasi manajemen berbasis sekolah,
manajemen komponen keuangan harus dilaksanakan dengan baik dan teliti,
mulai tahap penyusunan anggaran, penggunaan, sampai pengawasan dan
pertanggung jawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar semua
dana sekolah benar – benar dimanfaatkan secara efektif, efisien, tidak ada
kebocoran – kebocoran serta bebas dari penyakit korupsi, kolusi dan
nepotisme.

D. Penggunaan Dana BOS dalam peningkatan kualitas pendidikan


Dana BOS merupakan program pemerintah yang bertujuan menyediakan
pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan dasar
sebagai bagian dari pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun.
Penggunaan Dana BOS dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah
sebagai berikut :
1. Pembelian/Pengadaan buku teks pelajaran, yaitu untuk mengganti yang rusak
atau untuk memenuhi kekuarangan.
2. Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, yaitu
biaya penggandaan formulir,pembuatan spanduk, FC, Konsumsi, uang
lembur, Insentif panitia, Insentif pemateri, pendamping dan lainnya yang
relevan.
3. Pembiayaan kegiatan pembelajaran remedial, PAKEM, pembelajaran
kontekstual, pembelajaran pengayaan, pemantapan peserta ujian, olahraga
kesenian, pramuka, UKS dan sejenisnya ( misalnya untuk honor jam mengajar
tambahan di luar jam pelajaran, biaya transportasi dan akomodasi siswa dan
guru dalam rangka mengikuti lomba, Foto Copy, membeli alat olahraga, alat
kesenian, dan biaya pendaftaran mengikuti lomba.

37
4. Pembiayaan ulangan harian, ulangan umum, US dan laporan hasil belajar
siswa ( misalnya untuk FC/pengadaan soal, honor koreksi ujian dan honor
guru dalam rangka penyusunan raport siswa.
5. Pembelian bahan – bahan habis pakai seperti buku tulis, spidol, pensil, kertas,
bahan praktikum, buku induk siswa, buku inventaris, langganan Koran/majalah
pendidikan, minuman dan makanan ringan untuk kebutuhan hari – hari di
sekolah serta pengadaan suku cadang alat kantor.
6. Pembiayaan langganan daya dan jasa yaitu listrik, air, pulsa internet dan
listrik, dan jika sekolah tersebut memerlukan listrik untuk proses belajar
mengajar maka diperkenankan untuk membeli genset.
7. Pembiayaan perawatan sekolah, yaitu pengecetan, perbaikan atap bocor,
plafon, perbaikan sanitasi/wc siswa, perbaikan pintu dan jendela, perbaikan
meubelair, perbaikan lantai/ubin/keramik dan perawatan fasilitas sekolah
lainnya.
8. Pembayaran honorarium guru honorer dan tenaga kependidikan honorer.
9. Pengembangan profesi guru seperti pelatihan, MGMP dan KKM atau
sejenisnya pada tahun anggaran yang sama, tidak diperkenankan
menggunakan dana Bos untuk peruntukkan yang sama.
10. Pemberian bantuan biaya transportasi siswa miskin yang menghadapi
masalah biaya transportasi dari rumah ke sekolah, seragam, sepatu/alat tulis
sekolah bagi siswa miskin yang menerima Bantuan Program Indonesia Pintar
(PIP). Jika dinilai lebih ekonomis dapat juga untuk membeli alat transportasi
sederhana yang akan menjadi barang inventaris sekolah (misalnya sepeda,
dll).
11. Pembiayaan pengelola BOS seperti alat tulis kantor ( ATK termasuk tinta
printer, CD dan flasdisk ), penggandaan surat menyurat, insentif bagi
bendahara dalam rangka penyusunan laporan BOS dan biaya transportasi
dalam rangka mengambil dana BOS di Bank/PT. Pos.
12. Pembelian computer ( desktop/work station ) dan printer untuk kegiatan
belajar siswa, masing – masing 1 unit dalam satu tahun anggaran.
13. Bila seluruh komponen 1/12 diatas telah terpenuhi pendanaan dari BOS dan
masih terdapat sisa dana, maka sisa dana BOS tersebut dapat dipergunakan

38
untuk membeli alat peraga, media pembelajaran, computer, peralatan UKS
dan meubelair sekolah.
 Tujuan manajemen keuangan merupakan hal penting dalam pengelolaan sekolah
madrasah secara keseluruhan, sejalan dengan tujuan dan tanggung jawab
sekolah dalam mengelola secara langsung dan penyelenggaraan pendidikan
melalui dana BOS.
Tujuan Manajemen Keuangan di tingkat sekolah yaitu :
1. Mengelola penggunaan dana sekolah secara transparan dan akuntabel
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan dana sekolah.
3. Mendorong pemanfaatan dana sekolah secara ekonomis.
4. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.
5. Mendorong kompetensi penanggung jawab keuangan sekolah.

39
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Inhil di Indragiri Hilir adalah sebagai
unit pelaksana teknis Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Riau di
bidang Pendidikan dan Pengajaran yang masih membutuhkan :
1. Fasilitas sarana fisik dan prasarana personil Pegawai/Guru yang belum
memadai bila dibandingkan dengan lajunya perkembangan pendidikan
dewasa ini terutama fasilitas sarana dan prasarana fisik.
2. Masih membutuhkan pembinaan dan bimbingan pengetahuan bagi Pendidik
dan Tenaga Pendidik dalam mengatasi kesulitan-kesulitan dalam pelaksanaan
tugas.
Alhamdulillah, bahwa dengan adanya hubungan kerjasama antara pimpinan
dan bawahan serta hubungan guru dengan orang Tua/Wali murid dan Komite
Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negari (MTsN) 1 Inhil dapat terjalin dan berjalan
dengan baik.
Adapun perkembangan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Inhil di Inhil
selama 20 (dua puluh) Tahun ini senantiasa berjalan dengan baik, namun masih
ada yang perlu dibenahi, disempurnakan dan ditingkatkan.

B. SARAN-SARAN
1. Dalam rangka untuk lebih memantapkan dan meningkatkan pelaksanaan
proses belajar mengajar perlu segera mengangkat Guru Tetap untuk bidang
studi umum.
2. Dalam rangka untuk lebih memperlancar Pengelolahan Administrasi Sekolah
perlu pelatihan dan pembinaan bagi staf.
3. Mengadakan Penataran/Pelatihan kepada guru guna lebih mantapnya proses
belajar mengajar.
4. Untuk memantapkan mutu pendidikan siswa, mohon kiranya mendapat
bantuan alat-alat penunjang pendidikan seperti ruang laboratorium dan lain-
lain.

40
5. Sebagai upaya peningkatan SDM bagi guru mohon kiranya menperioritaskan
guru MTsN 1 Indragiri Hilir mengikuti Diklat / Pelatihan pada tingkat Nasional
setiap Tahunnya.

41
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA No. Dokumen
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 INDRAGIRI HILIR
No. Revisi
Jl. M. Shaleh Thalhah Khairiah Mandah Kabupaten Indragiri Hilir Tgl. Berlaku
NSM. 121114040001

PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 INDRAGIRI HILIR


KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
TAHUN 2017

1. Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Indragiri Hilir


2. Alamat : Jln. M. Shaleh Thalaha
a. Desa / Kelurahan : Khairiah Mandah
b. Kecamatan : Mandah
c. Kabupaten : Indragiri Hilir
d. Provinsi : Riau
e. No. Telepon : -
f. Alamat Sekolah : Jl. M.Shaleh Thalaha Kab. Indragiri Hili
3. NSS : 121114040001
4. NPSN : 10402609
5. Tahun Pendidirian : 1980
6. Tahun Beroperasi : 1980
7. Penegerian : 1993
7. Kepemilikan Tanah : Pemerintah
a. Status Tanah : Sertifikat
b. Luas Tanah : 9.793 M2
c. Luas bangunan : 1.721 M2
d. Sisa Luas Tanah : 8.072 M2
8. Status Bangunan : Pemerintah

1. VISI

VISI
Handal dalam Ipteks, Mutu dalam Prestasi, dan Kukuh dalam Spiritual.

TEMA KERJA
Berbuat untuk kebaikan bersama

MOTO KERJA
KAROMAH (Kreatif, Aktif, Ramah,Optimis, Mandiri dan Harmonis)

SIFAT KERJA
Sungguh-sungguh,Tanggap dan Bertanggung Jawab

2. MISI
1. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan semua individu yang berada dalam
lingkungan pendidikan.

42
2. Mengoptimalkan prestasi pendidikan dengan sistim Full Day School dalam
bimbingan belajar.
3. Menempatkan potensi siswa dalam pembinaan keterampilan dalam rangka
menjalani kehidupan dimasa mendatang ( Life Skill )
4. Meletakkan dasar-dasar secara proposional dan seimbang antara imtaq dan ipteks,
antara dzikir-dzikir dan ikhtiyar, antara ruh akal dan fisik, antara kognitif afektif
dan psikomotorik, antara personal dan komunal, antara sekolah rumah dan
masyarakat, serta antara kepentingan dunia dan akhirat sehingga menjadi insane
yang berbudi luhur dan bertanggung jawab.

3. TUJUAN MADRASAH
A. Tujuan Umum
Mendidik kader-kader agama dan bangsa yang lurus aqidahnya, benar
ibadahnya, mulia akhlaqnya, optimal kapasitas intelektualnya, bugar badannya,
sistematis fikroh/pola fikirannya, cekatan cara kerjanya serta tinggi kepedulian
sosialnya dengan izin Allah SWT.
B. Tujuan Khusus
1. Mendidik dan membina siswa agar mempunyai ilmu agama yang amaliah.
2. Mendidik dan mengajar siswa agar mempunyai ilmu pengetahuan umum dan
keintelektualnya yang dilandasi keimanan.
3. Mendidik dan membina siswa agar mempunyai ketrampilan sebagai bekal
kemandirian hidup di masyarakat.
4. Mendidik siswa untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi
5. Mendidik siswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab
3. DATA TABEL TAMATAN ( 4 TAHUN TERAKHIR )

TAHUN RATA – RATA SISWA YANG


TAMATAN %
PELAJARAN STK MELANJUTKAN
2013/2014 102 100% 8,00 89%
2014/2015 133 100% 8,50 95%
2015/2016 117 100% 8,50 98%
2016/2017 121 100% 8,60 99%

43
4. Data prestasi yang pernah dicapai oleh MTsN Mandah
NO KEGIATAN TAHUN KET
Bola Volly Porseni Madrasah Putra
6 2013 Juara I
Kab Inhil
Bola Volly Porseni Madrasah Putri
7 2013 Juara II
Kab Inhil
Sepak Takraw Kemda Madrasah
8 2013 Juara III
Kab Inhil
Seni Baca Qur’an Kemda Madrsah
9 2013 Juara I
Kab Inhil
Lomba Pidato 3 bhs Expo
10 2013 Juara III
Madrasah Kab Inhil
11 Volley Putri 2014 Juara II
12 Volley Putra 2014 Juara I
13 MTQ Tingkat Kecamatan 2014 Juara I
14 Sepak Takraw 2015 Juara II
15 Tenis Meja 2015 Juara II
16 Pramuka 2016 Juara I
17 Volley Putri 2016 Juara I
18 Futsal 2016 Juara III
AKSIOMA CABANG
19 2017 Juara II
BADMINTON
AKSIOMA CABANG LOMBA
20 2017 Juara III
MTQ

AKSIOMA CABANG LOMBA


21 2017 Juara III
KALIGRAFI PUTRA

AKSIOMA CABANG LOMBA


22 2017 Juara III
KALIGRAFI PUTRI

KSM BIDANG STUDY


23 2017 Juara II
MATEMATIKA
KSM BIDANG STUDY
24 2017 Juara II
BIOLOGI

25 KSM BIDANG STUDY FISIKA 2017 Juara III

44
LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2017 TAHUN
ANGGARAN 2017

JUMLAH
AKUN NERACA

KODE URAIAN
1 2 3
117111 Barang Konsumsi 855,000

117131 Bahan Baku 0


131111 Tanah 97,930,000
132111 Peralatan dan Mesin 237,784,996
133111 Gedung dan Bangunan 1,793,037,990
135121 Aset Tetap Lainnya 14,445,680
136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0
137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ( 215,359,870)
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan ( 370,983,304)

J U M L A H 1,557,710,492

INDRAGIRI HILIR, 31 Desember 2017


Penanggung Jawab UAKPB
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

HAIDIR, S.Pd
NIP. 19720424 199903 1 002

45
LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA
UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 025 KEMENTERIAN AGAMA


ESELON I : 04 DITJEN PENDIDIKAN ISLAM
WILAYAH/PROPINSI : 0900 RIAU
SATUAN KERJA : 553022 MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 INHIL
JENIS KEWENANGAN : KD KANTOR DAERAH

REALISASI DI
ATAS (BAWAH) % REALISASI
No URAIAN ANGGARAN REALISASI
ANGGARAN ANGGARAN

1 2 3 4 5 6
A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
1. PENERIMAAN DALAM NEGERI
0 0 0 0.00
a. Penerimaan Perpajakan 0 0 0 0.00

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0 0 0 0.00

2. HIBAH 0 0 0 0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0 0 0 0.00

B BELANJA
1,265,645,00
Belanja Pegawai
0 1,261,771,128 ( 3,873,872) 99.69
Belanja Barang 620,500,000 589,608,000 ( 30,892,000) 95.02

Belanja Modal 0 0 0 0.00

Pembayaran Bunga Utang 0 0 0 0.00

Subsidi 0 0 0 0.00

Hibah 0 0 0 0.00

Bantuan Sosial 150,000,000 150,000,000 0 100.00

Belanja Lain-lain 0 0 0 0.00

JUMLAH BELANJA 2,036,145,00 2,001,379,128 ( 34,765,872) 98.29


0
C PEMBIAYAAN
1. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)
0 0 0 0.00
a. Perbankan Dalam Negeri 0 0 0 0.00

b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0 0 0 0.00

2. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0 0 0 0.00

a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0 0 0 0.00

b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0 0 0 0.00

JUMLAH PEMBIAYAAN 0 0 0 0.00

Khairiah Mandah, 31 Desember 2017


Kepala Madrasah

HAIDIR, S.Pd
NIP. 197204241999031002

46

Anda mungkin juga menyukai