Anda di halaman 1dari 29

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Nn.Rs


Nama Mahasiswa : Maimunah
Status interaksi perawat – kien : I (Fase Perkenalan)
Tanggal : 17 April 2017
Lingkungan : Meja makan, berhadapan dengan klien, suasana tenang
Jam : Pkl. 16.30 - 16.50 WIB (20 Menit)
Deskripsi Klien : Penampilan kurang rapi,menunduk
Bangsal : Ruang Cendrawasih RSJP Jakarta
Tujuan (Berorientasi pada klien) : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan
secara terbuka permasalahnya

ANALISA
KOMUNIKAS ANALISA
KOMUNIKASI BERPUSAT
I NON BERPUSAT RASIONAL
VERBAL PADA
VERBAL PADA KLIEN
PERAWAT
P :Selamat pagi nona,? P: Memandang P : Ingin K masih ragu Salam
K dan membuka terhadap orang merupakan
tersenyum percakapan baru yang kalimat pembuka
K: Ekpresi dengan klien masuk ke untuk memulai
K : Selamat pagi sus datar dan berharap lingkungannya suatu percakapan
dengan sapaan sehingga dapat
sederhana P terjalin rasa
bisa diterima K ragu terhadap percaya.
K: Ekpresi oleh K. orang baru
datar
P: Memandang P merasa
K senang ada
tanggapan
atas salam
walaupun
belum
diekpresikan
secara tulus
P : Wah, suasana sore P : Memandang P ingin K memberikan Topik ringan
ini sejuk sekali nona,
ke halaman memulai respon sepintas akan
sambil melirik percakapan dan memudahkan
K dengan topik menunjukkan interaksi lebih
K : Ikut melihat ringan perhatian cukup lanjut
ke halaman sebelum terhadap P
K : (diam)
sambil masuk ke
menarik*baju kondisi K
dan menunduk
lagi
P : Oh ya, perkenalkan P : Memandang P merasa K masih Memperkenalka
saya Maimunah, saya K sambil bahwa K memberikan n diri dapat
mahasiswa praktek menjulurkan harus tanggapan menciptakan rasa
disini yang akan tangan ke K diberikan secara ragu-ragu percaya klien
merawat Bapak. K : tanpa penjelasan terhadap perawat
K : (diam) memandang P tentang
menerima kedatangan P
uluran tangan P

P : Nama Nona siapa ? P : Masih P ingin tahu K ragu-ragu Mengenal nama


menjabat nama pasien pasien akan
tangan pasien memudahkan
dan interaksi
mendekatkan
K : Rina Santoso diri ke-K K merasa
K : Menoleh P merasa perkenalan
sebentar pasien enggan hanya formalitas
berkenalan belaka
K : Menyebut
nama dengan
menunduk dan
menarik
tangannya
P : Nona senangnya P : Memandang P ingin K mencoba Nama panggilan
dipanggil dengan K menjalin mengingat nama merupakan nama
nama apa K : Menoleh ke kedekatan yang disukainya akrab klien
halaman dengan pasien sehingga
K : Ririn K mulai tertarik menciptakan rasa
K : Melihat ke P senang dengan senang akan
arah P dan walaupun perkenalan adanya
menjawab jawaban dengan P pengakuan atas
singkat lalu singkat namanya
menunduk lagi
P : Wah, P : Memandang P mencoba K berpikir Pujian berguna
kedengarannya enak K sambil mengakrabka sejenak, untuk
kalau saya manggil tersenyum n suasana mengngingat mendekatkan
Nona Ririn K : Menunduk nama yang perawat menjalin
disukainya hubungan
K : Menoleh ke P merasa therapeutik
K : Iya P pertanyaan dengan klien
P: mendapatkan K mulai merasa
Memperhatikan respon bahwa P datang
K untuk membantu
K

P : Nona asalnya dari P : Memandang P masih K berpikir dan Topik sederhana


mana Nona Ririn? K berusaha mengingat-ingat membantu
K : Menunduk membangun menjalin
dan berpikir keakraban kedekatan
K : Salatiga, Jawa dengan topik dengan klien
Tengah sederhana K senang karena
K : Menoleh ke ingat daerah
P dan P senang asalnya dan
tersenyum lalu karena K kembali
menunduk lagi memberi membayangkan
P: respon daerah asalnya
Memperhatikan tersebut
K

P : Wah, jauh juga ya. P : Memandang P mulai K berpikir dan Lama rawat
Nona Ririn sudah K sambil mengkaji data berusaha menentukan
berapa lama disini? tersenyum umum pasien mengingat apakah klien
K: kronis atau akut
Menggaruk-
garuk kepala
sambil
K : Lama! Lima mengoceh P khawatir K
tahun. kalau membayangkan
K : Bicara pertanyaan keadaan yang
tanpa menoleh membuat K telah lama
P tersinggung dijalaninya
P : Memandang
K
P : Sejak tahun berapa P: P berharap K berusaha Daya ingat
Nona disini ? Menunjukkan dapat mengingat pasien dapat
perhatian memperoleh dikaji dengan
K : Menunduk data lama menanyakan
K : Yach, dua ribu dua sambil rawat secara data-data pasien
belas memandang lebih pasti K menjawab yang sederhana
kakinya sambil dengan
mengkaji daya sekedarnya
K : Masih ingat pasien
menunduk P senang
P: karena
Memperhatikan mendapat
respon dari K
P : Sekarang Nona P: P mengkaji K berusaha Umur
Ririn umurnya berapa? Mendekatkan daya ingat K mengingat-ingat mempengaruhi
diri ke K daya ingat klien
K : Menoleh ke
K : Em… 23 tahun halaman dan
terdiam P merasa arah K menjawab
beberapa lama pertanyaan sesuai dengan
sudah dapat daya ingat yang
K : Menoleh P dijawab jelas dimilikinya
sebentar lalu oleh K
menunduk lagi
P : Tersenyum
P : Nona Ririn ingat P: P berhati-hati K mengingat- Keluhan utama
nggak, kenapa Nona Menunjukkan karena ingat merupakan dasar
Ririn dirawat disini keseriusan pertanyaan tsb pasien dirawat di
K : Menunduk sangat RS Jiwa
K :Stres spesifik dan K menjawab
K : Menoleh ke takut ragu-ragu
P dan menyinggung
menepuk- pasien
nepuk P lega karena
kepalanya K tidak
tersinggung

P : Nona Ririn pernah P : Bertanya P mengkaji K mengingat- Halusinasi dapat


ngamuk? pelahan lebih jauh ingat terjadi kapan
K : Menunduk alasan pasien saja karena
dirawat adanya stimulus
K : Nggak, nggak, K : Menoleh ke K mengalami tertentu
saya suka ngelamun. halaman lalu P kaget, dan halusinasi lihat
Enak sendirian. Pacar menunjuk- sadar kalau
saya sudah meninggal nunjuk pasien
tapi hidup lagi. Itu P: mengalami
dia !! Memperhatikan halusinasi
respon pasien lihat
P:- P : Masih kaget P K melihat Dengan diam
K: mendiamkan kekasihnya dan therapeutik,
Memandang ke karena belum mencoba klien merasa
K :Pacar saya halaman menemukan menceritakanny didengarkan dan
orangnya pertanyaan a pada P bercerita tentang
baik,penyayang,sayan K : Menunjuk yang tepat keadaannya
g dia sudah mati ke halaman dan untuk K K teringat
meninggalkan saya nyerocos P menemukan kondisi pacarnya
sendiri di dunia. P: tentang faktor
Memperhatikan penyebab
P:- P: P K Diam therapeutik
Memperhatikan mendiamkan membayangkan akan membantu
K : Menunduk dengan kekasihnya pasien
harapan mengungkapkan
K :Pacar saya pasien akan perasaannya
kecelakaan setelah K : Berbisik lebih terbuka pada perawat
pulang dari rumah pada P dengan tetang dirinya K sedih tentang
saya,sebelum nada sedih kekasihnya
kecelakaan kami P: P menemukan
sempat bertengkar Mendengarkan adanya
hebat karena saya dengan serius perasaan
menuduhnya selingkuh kehilangan
dengan teman saya
P :Nona Ririn, P : Menepuk P mencoba K teralih karena Pengalihan agar
kegiatan Nona sehari- bahu K mengalihkan pertanyaan baru klien tidak larut
hari ngapain saja K : Menoleh P pembicaraan dalam
Non ? terkait depresi halusinasinya
K: yang dialami K bingung
K : Mandi, makan Menggaruk- K tentang yang
ehm…ya itu. garuk dilakukannya
kepalanya P merasa sehari-hari
P: senang karena
Memperhatikan pasien bisa
respon K beralih
P : Kemudian? P: P mencoba K mengingat- Tehnik ekplorasi
Menekankan menggali data ingat berguna untuk
pertanyaan lebih dalam mendapatkan
K : Baca-baca buku. K : Menunduk lebih banyak
Saya kan mahasiswa P menemukan K merasa data terkait
K : Menoleh P lagi adanya dirinya harus masalah klien
P: kemungkinan rajin belajar
Memperhatikan waham
P : Nona Ririn betah P : Melihat P K masih terbawa Pengalihan agar
tinggal di halaman mengalihkan oleh waham pasien tidak larut
sini?Suasananya enak K : menunduk perhatian K pada waham dan
ya! dari waham halusinasinya
K : Ikut melihat K berusaha pada fase
K : Betah. halaman P senang menjawab interaksi ini
P: karena dapat sekenanya
memperhatikan mengalihkan
perhatian
pasien
P : Tentunya keluarga P : Memandang P ingin K berusaha Keluarga
Nona suka menjenguk K sambil mengkaji mengingat merupakan
kesini. tersenyum keterlibatan keluarganya support sistem
K : Menoleh P keluarga bagi klien
terhadap sehingga harus
K : Sebulan sekali. K : Menunduk perawatan K K ingat terhadap dikaji
lagi keluarganya keterlibatannya
P:
Memperhatikan P senang
respon K mendapatkan
jawaban K
P : Kalau Nona Ririn P : Memandang P mengkaji K mengingat Berada di
suka pulang juga ya? K hubungan K hubungannya lingkungan
K : Menunduk dengan dengan keluarga keluarga akan
K : Ya, sebulan sekali keluarganya membuat klien
juga K : Menoleh P K senang melihat realitas
dan tersenyum P senang membayangkan menyenangkan
P: mendapatkan pulang atau malahan
Memperhatikan jawaban stressor
sesuai
pertanyaan
P : Kalau di rumah, P : Memandang P berusaha K mengingat Aktivitas di
ngapain aja Pak Ong K sambil mengkaji aktivitasnya di rumah
tersenyum aktivitas K di rumah merupakan data
K : Menoleh P rumah pantas tidaknya
lalu melihat ke pasien dilibatkan
K : Yah, tidur dan halaman dalam keluarga
baca-baca buku K menikmati
penelitian.Mahasiswa K: P menemukan waham yang
harus banyak baca biar Memandang P pengulangan dialaminya
cepat wisuda P: terhadap
Memperhatikan waham pada
respon K K
P : Suka ngobrol P : Memandang P mengkaji K mengingat Menarik diri
nggak dengan keluarga K peran aktivitasnya di membuat K
K : Menunduk keluarga rumah asyik dengan
K : Enakan diem, terhadap K dunianya sendiri
soalnya mengganggu K : Menunduk K menganggap
saya baca buku P: P ngobrol
Memperhatikan mendapatkan mengganggu
data menarik wahamnya
diri pada K
P : Bagaimana P : Memandang P K bingung Pengalihan agar
perasaan Nona Ririn K mengalihkan dengan K tidak larut
sekarang? K : Menunduk topik bahasan pertanyaan yang dengan
diberikan wahamnya
K : Setres, sakit K:
stres.Pacar saya hidup Menggaruk- P bingung K menjawab
lagi, itu dia. garuk kepala harus ngobrol tentang
P: tentang apa keadaannya
Memperhatikan lagi
P:- P : Memandang P memikirkan K merenungkan Diam berguna
halaman topik lain keadaannya untuk
K : Ikut yang terkait memikirkan
K : Dia melambaikan memandang interaksi
tangan dan mengajak halaman P kaget K menikmati selanjutnya
saya . karena halusinasi
K : Menunjuk kembali lihatnya
ke halaman menemukan
P : Kaget dan adanya
memperhatikan halusinasi
respon K pada K

P : Nona Ririn , kita P : Memandang P ingin K Evaluasi fase I


tadi sudah berkenalan, K mengakhiri memperhatikan berhasil jika K
masih inget nggak K : Menoleh fase I karena P dapat mengingat
nama saya? sudah cukup nama P sehingga
banyak data nantinya terjalin
K : Munah K: yang terkaji trust
Memandang P K mengingat-
dan tersenyum P senang ingat nama P
P: karena K
Memperhatikan ingat nama P

P : Nah, saya senang P : Menepuk P memberikan K senang Kontrak


sekali bisa ngobrol bahu K reinforcement diberikan berikutnya harus
dengan Nona Ririn . K : Menoleh pada K reinforcement ditentukan dan
Bagaimana kalau dan tersenyum harus
selesai makan kita mendapatkan
ngobrol lagi? Sebentar persetujuan klien
saja kok, yach cukup agar klien ingat
20 menit saja. P senang K ikut terhadap kontrak
K : Tersenyum karena K mau menentukan
K : Boleh P : Tersenyum menentukan kontrak
kontrak
berikutnya
P : Nah kalau Non P : Memandang P menentukan K memikirkan Kegiatan yang
Ririn setuju, nanti kita K topik dan tentang kegiatan akan
ngobrol tentang K : Menunduk aktivitas pada yang ditawarkan dilaksanakan
perasaan Non Ririn kontrak harus mendapat
terhadap keluargaNon berikutnya persetujuan K
Ririn . Sekalian saya sehingga bila K
periksa tekanan keluar dari
darahnya ya. K: K setuju tentang kegiatan
Mengangguk kegiatan yang dimaksud, bisa
K : Ya, ya…. P : Tersenyum P senang akan diingatkan
karena K dilaksanakan tentang batasan
setuju dengan kegiatan sesuai
kegiatan yang kontrak
akan
dilaksanakan
P : Terimakasih atas P : Menepuk P menutup K menunjukkan Salam penutup
kesediaan Non Ririn bahu K dan fase I rasa percaya merupakan akhir
ngobrol dengan saya, mengulurkan pada P fase yang harus
selamat sore jabat tangan dilakukan untuk
K : Menoleh, mencegah tidak
K : Sore. menjabat P senang K menyambut percaya pada
tangan P karena K mau salam P klien
berinteraksi
K : Tersenyum dengan P
lalu menunduk
P : Tersenyum

KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif
walaupun sering terganggu dengan halusinasinya. Data yang tergali adalah data mengenai harga
diri rendah kronik, halusinasi lihat, menarik diri, koping individu tidak efektif, koping keluarga
kurang efektif,. Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut.
Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.
ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial klien : Nn.Rs
Nama Mahasiswa : Maimunah
Status interaksi perawat – kien : II (Fase Kerja)
Tanggal : 18 April 2017
Lingkungan : Meja makan, berhadapan dengan klien, suasana tenang
Jam : Pkl. 16.30 - 16.50 WIB (20 Menit)
Deskripsi Klien : Penampilan kurang rapi,menunduk,pasien merokok
Bangsal : Ruang Cendrawasih RSJP Jakarta
Tujuan (Berorientasi pada klien) : 1. Klien dapat menyebutkan kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari
2. Klien dapat membuat jadwal kegiatan sesuai dengan
kemampuan

ANALISA
ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI BERPUSAT
BERPUSAT RASIONAL
VERBAL NON VERBAL PADA
PADA PERAWAT
KLIEN
P : Selamat sore P: Memandang P : Ingin membuka K mencoba mengingat- Salam
Non Ririn, masih K dan percakapan dengan ingat P merupakan
ingat dengan tersenyum klien dan berharap kalimat
saya ? K: Ekpresi datar K ingat pada P pembuka
untuk
P merasa kecewa K mengira P temannya memulai
K : Sore, ingat! K: Ekpresi datar karena K tidak suatu
meylina kan! P: Memandang ingat pada P percakapan
K sehingga
dapat
terjalin rasa
percaya.
Mencoba
mengingatk
an pasien
pada
perawat
merupakan
upaya untuk
mengetahui
daya ingat
pasien.
P : Wah, Non P : Menepuk P berusaha K masih mencoba Touching
Ririn lupa ya? bahu K, mengingatkan K mengingat-ingat P hand
Nama saya touching hand. berguna
Maimunah, saya K : Memandang menjalin
yang minggu lalu P lama rasa aman
ngobrol dengan klien
Nona!

K : (diam)
P : Ini nama saya, P: P merasa bahwa K K ingat nama P melalui Alat bantu
bisa baca kan? Menunjukkan harus diberikan bantuan papan nama untuk
Nah, nama saya papan nama petunjuk untuk mengingat
siapa? pada K mengingat P diperlukan
K : Mengeja K merasa senang karena pada pasien
nama P P senang karena K bisa mengingat P yang sudah
K : Maimunah!! masih ingat pada P mengalami
K : Tersenyum walaupun masih demensia
dan menepuk samar-samar
kepalanya
P : Tersenyum
P : Nah, Nona P : Memandang P ingin lebih K mulai ingat peristiwa Dengan
ingat nggak saya P dan meyakinkan K minggu lalu klien
ini siapa? tersenyum apakah K masih mengenal
K : Memandang ingat pada P perawat
P lalu K senang karena ingat maka akan
K: menunduk pada P memudahka
Maimunahi!Suste P merasa senang n proses
r K : Memandang karena K berhasil interaksi
P dan mengingat P
menyalami P
K : Menjabat
tangan K
P : Nona Ririn, P : Memandang P mengingatkan K mencoba mengingat Setiap
seperti yang janji K kontrak dengan K kontrak yang sudah interaksi
kita minggu lalu, K : Menunduk disepakati harus
sekarang kita berdasarkan
ngobrol tentang kontrak
Nona Ririn. Non P senang walaupun yang telah
bersedia ngobrol K : Melihat ke jawaban singkat K tertarik untuk ngobrol dibuat dan
dengan saya? arah P dan dan respon K dengan P klien selalu
menjawab belum harus
K : Ya, bersedia. singkat lalu menunjukkan diingatkan
menunduk lagi ketertarikan pada kontak
P : Memandang yang telah
K disepakati
untuk
memudahka
n serta
mengarahka
n proses
interaksi
P : Nona Ririn, P : Memandang P mencoba K mulai merasa bahwa Perhatian
bagaimana K sambil memberikan P datang untuk pada
keadaan bapak tersenyum perhatian pada membantu K keadaan
sekarang ? K : Menunduk keadaan K klien dapat
meningkatk
K : Menoleh ke K mencoba an rasa
K : Pusing- P dan menepuk- P bertanya-tanya menggambarkan pada P percaya
pusing, kepala nepuk tentang apa yang tentang keadaannya klien
ririn kambuh! kepalanya dirasakan oleh K sekarang kepada
P: perawat
Memperhatikan
K

P : Pusing- P : Memandang P berusaha K berpikir dan Tehnik


pusingnya karena K menggali keluhan mengingat-ingat ekplorasi
apa Non? K : Menunduk K digunakan
dan berpikir untuk
menggali
K : Stres,kangen K berpikir tentang data lebih
pacar saya. K : Menoleh ke P menemukan data penyesalannya jauh tentang
P depresi keadaan
P: klien
Memperhatikan
K

P : Nah kalau P : Memandang P mulai mengkaji K berpikir dan berusaha Ekplorasi


sudah pusing K sambil kebiasaan klien mengingat ditujukan
begitu, apa yang tersenyum dalam menghadapi untuk
biasanya Nona K : Melipat- masalah menggali
Ririn lakukan? lipat bajunya aspek
K : Bicara tanpa positif klien
menoleh P K membayangkan
P : Memandang kebiasaannya bila mulai
K : Yach, diam K P berpikir apa “pusing”
saja. kira-kira yang bisa
dilakukan klien
selain diam
P : Kalau diam P: P berharap K dapat K berusaha mengingat Pertanyaan
pusingnya hilang? Menunjukkan mengidentifikasi menggali
perhatian cara mengatasi untuk
K : Menunduk masalah pada K menemukan
K : Nggak? sambil K menjawab dengan data dari
memandang P senang karena sekedarnya klien
kakinya mendapat data
sebagai dasar
K : Masih untuk menggali
menunduk aspek positif klien
P:
Memperhatikan
P : Kira-kira apa P : Memandang P mengkaji aspek K berusaha mengingat- Kegiatan
lagi yang bisa K dan positif pemecahan ingat kebiasaannya yang jarang
menghilangkan tersenyum masalah klien dilakukan
pusingnya Non K : Menoleh ke biasanya
Ririn? halaman dan lama diingat
terdiam K menjawab sesuai oleh klien
beberapa lama P mendapat data dengan daya ingat yang
K : Jalan-jalan. koping pada K dimilikinya
K : Menoleh P
sebentar lalu
menunduk lagi
P : Tersenyum
P : Bagus kalau P: P memberikan K membayangkan jalan- Reinforcem
begitu! Nah, Menunjukkan pujian karena K jalan menyenangkan ent
jalan-jalannya jempol tangan dapat memberikan diperlukan
kemana saja? K : Tersenyum data K merasa nyaman untuk
dengan melihat taman menegaskan
K : Di taman, liat K : Menoleh ke P menunjukkan dan pohon-pohonan prilaku
bunga dan pohon. taman dan perhatian dengan positif dan
menunjuk ikut menoleh ke menjalin
pohon-pohonan halaman trust pada
P : Ikut klien
menoleh ke
taman
P : Bagus ya, P : Tersenyum P menerapkan K senang melihat Komunikasi
tamannya. sambil komunikasi pasif keadaan halaman pasif
Apalagi kalau memandang ke berguna
dirawat dengan arah halaman agar pasien
baik. K : Memandang K tidak senang kalau mengeluark
halaman P senang karena halaman dirubah an
mendapatkan perasaannya
K : Itu, kemarin K : Menunjuk tanggapan dari kepada
mau ditebang. pohon klien perawat
Kasihan. P:
Memperhatikan
respon pasien
P : Bagaimana P : Memandang P mencoba K memikirkan alternatif Alternatif
kalau Nona Ririn K dan menawarkan yang ditawarkan dan ditawarkan
ikut memelihara tersenyum alternatif kegiatan kemampuannya untuk dengan
tanaman di taman. K : Memandang pada K melaksanakannya tidak
ke halaman bersifat
K:- K masih berpikir memaksa
K : Menunduk P mencoba dan sesuai
P: menggali respon K dengan
Memperhatikan terhadap alternatif kemampuan
respon K yang ditawarkan klien
P : Yach, sekedar P : Memandang P berusaha K membayangkan bila Memberika
menyiram atau K menawarkan dirinya menerima n pilihan
mencabut rumput K : Menoleh alternatif yang alternatif tersebut sehingga
liar pada P realistis pada K klien
terbuka
K memikirkan pikirannya
K : Nggak capek K : Memandang P senang karena K kemampuannya terhadap
ya? P mulai memikirkan melakukan kegiatan kemungkina
P: alternatif kegiatan n pilihan
Memperhatikan

P : Saya kira P : Memandang P mencoba K mencoba percaya Memberika


nggak tuh! Nona K dan memberikan pada apa kata P n dorongan
bisa coba besok. tersenyum dorongan pada K diperlukan
K : Memandang bagi klien
P K memberikan respon untuk
K : Ya…ya… P senang karena K setuju dan tertarik pada meningkatk
K: mengerti arahan P tawaran P an rasa
Mengangguk- percaya
angguk pada dirinya
P : Tersenyum sendiri
P : Ngomong- P : Memandang P mencoba K berpikir Kegiatan-
ngomong kalau K dan menggali kegiatan karena pertanyaan baru kegiatan
pagi hari Nona tersenyum lain yang sederhana
ngapain saja? K : Menoleh P dilakukan klien diperlukan
K bingung tentang yang klien untuk
K : Menunduk dilakukannya sehari-hari mengatasi
K : Mandi, lalu P: P berpikir tentang harga diri
duduk! Memperhatikan kegiatan yang kira- rendah
respon K kira dilakukan karena
klien tingkat
keberhasila
n dalam
melaksanak
an kegiatan
akan
meningkatk
an harga
diri klien
P : Nggak P : Menekankan P mencoba K mengingat-ingat Kegiatan
bersihin tempat pertanyaan menawarkan data yang
tidur? K : Menunduk agar klien ingat kadang-
K ingat kegiatan yang kadang
K : Menoleh P P senang karena kadang-kadang dilakukan
K : Ya, kadang- P: klien ingat tentang dilaksanakannya membuat
kadang! Memperhatikan kegiatannya klien sering
melupakan
kegiatan
tersebut
P : Kalau P : Memandang P mencoba K menganalisa keadaaan Membiarka
dibersihin gimana klien memberikan bila kegiatan dilakukan n klien
jadinya? K : Menunduk gambaran positif menganalisa
bila kegiatan K menjawab sesuai suatu hasil
K : Bersih dan K : Memandang dilaksanakan dengan analisanya kegiatan
rapi. P dan P senang karena K dapat
menggaruk- mampu meningkatk
garuk kepalanya mengidentifikasi an
P: keadaan bila kemampuan
Memperhatikan kegiatan dilakukan analisa
respon klien klien
terhadap
suatu situasi
P :Nona Ririn P : Memandang P ingin K berusaha Penegasan
senang dong K sambil menggambarkan menggambarkan terhadap
kalau tempat tersenyum respon bila keadaan bila kegiatan perasaan
tidurnya bersih K : Menoleh P kegiatan dilaksanakan klien
dan rapi? dilaksanakan terhadap
K : Menoleh P K senang aspek
dan tersenyum. membayangkan tempat positif
K : Yach, senang. P: P senang tidurnya bersih dan rapi merupakan
Bersih. Memperhatikan mendapatkan support
respon K jawaban K untuk
kegiatan
yang akan
dilaksanaka
n klien
P : Gimana kalau P : Memandang P menawarkan K membayangkan Alternatif
tiap hari K alternatif kegiatan tempat tidurnya rapi dan yang dudah
dibersihkan dan K : Menunduk bersih dibicarakan
dirapikan? Nona dengan
Ririn pasti bangga klien akan
kalau tiap hari memudahka
tempat tidurnya P senang karena n klien
bersih dan rapi. K : Menoleh P klien menerima K setuju terhadap untuk
dan tersenyum alternatif kegiatan alternatif kegiatan yang menerima
K : Ya…ya… P: ditawarkan alternatif
Memperhatikan tersebut
P : Nah, bisa P : Memandang P menegaskan K meikirkan tawaran P Tawaran
dicoba besok kan? K sambil kembali tentang kegiatan
tersenyum kegiatan yang bisa harus
K : Menunduk dilakukan klien dilakukan
K setuju melakukan agar klien
K : Ya…ya… K : Memandang P senang karena K kegiatan yang merasa
P dan menerima tawaran ditawarkan bertanggung
mengangguk- P jawab
angguk dalam
P: melaksanak
Memperhatikan an kegiatan
respon K bila ia
setuju
P : Nona setuju P: P mengaskan K menunjukkan Persetujuan
kalau dilakukan Mendekatkan kembali persetujuan terhadapa harus
tiap hari? diri pada K kesepakatan tindakan yang akan ditegaskan
K : Boleh…boleh. K : Menoleh P senang karena K dilaksanakan kembali
dan memandang setuju terhadap pada pasien
P tawaran P agar bisa
K: dilaksanaka
Mengangguk n
dan tersenyum
P : Tersenyum
P : Bagus kalau P : Menepuk P memberikan K senang dengan pujian Pujian
begitu. pundak K pujian pada K yang diberikan dengan
K : Tersenyum K menjabat tangan P touching
K:- K : Memandang P senang karena K untuk menunjukkan hand
P dan menjabat memberikan persetujuan membangun
tangan P respon sesuai rasa percaya
P : Membalas harapan diri klien
jabat tangan K sehingga
termotivasi
untuk
melaksanak
an kegiatan
P : Nah, karena P : Memandang P mengakhiri fase K merasa perlu untuk Setiap
sudah waktunya K dan interaksi dan mandi karena diarahkan interaksi
mandi, Pak Nona tersenyum membuat kontrak P yang akan
Ririn mandi dulu K : Tersenyum interaksi dilaksanaka
ya. Biar bersih selanjutnya n harus
dan segar. Nanti kontrak
malam sehabis K : Memandang K setuju pada kontrak dengan
makan kita P P senang karena K yang diberikan P klien agar
ngobrol lagi yuk?! P : Tersenyum setuju klien dapat
K : Ya…ya… bersiap-siap
untuk
interaksi
selanjutnya
P : Kalau begitu P : Menepuk P mengakhiri K senang karena P Salam
terimakasih atas pundak K dan interaksi mengucapkan salam penutup
perhatian Nona mengulurkan kepadanya merupakan
Ririn. Selamat tangan akhir fase
sore. Sampai K : Menoleh P senang karena K K menjabat tangan P yang harus
ketemu nanti K : Tersenyum sudah percaya sebagai tanda dilakukan
malam. dan menjabat pada P mengakhiri interaksi untuk
K : Selamat sore. tangan P sementara mencegah
P : Tersenyum rasa tidak
percaya
pada klien

KESAN PERAWAT :
Fase kerja dapat dilaksanakan dengan baik. Klien dapat mengidentifikasi kegiatan positif yang
bisa dilakukannya walaupun harus diarahkan secara terfokus terlebih dahulu.
Nama Mahasiswa : Maimunah
Tanggal : 18 April 2017
Waktu : Pkl. 12.00 - 12.10 WIB (10 Menit)
Tempat : Ruang Cendrawasih RSJP Jakarta
Inisial Klien : Nn.Rs
Interaksi ke : 3(Fase Terminasi)
Lingkungan : Kamar klien, lingkungan tenang
Deskripsi pasien : Klien sudah mandi, penampilan klien rapi
Tujuan : Klien mengungkapkan perasaan tentang terminasi dengan perawat
komunikasi

KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL


VERBAL NON VERBAL BERPUSAT BERPUSAT
PADA PADA KLIEN
PERAWAT
P : Selamat sore Nona P : Tersenyum P ingin membuka K memberikan Salam
Ririn, rapi sekali hari K : Tersenyum percakapan dan tanggapan positif merupakan
ini. Sudah selesai memberikan atas kedatangan P kalimat
mandi ya?! reinforcement pembuka
terhadap prilaku untuk
K : Tertawa dan positif memulai
K : He..he..ya. menggerai K merasa senang suatu
rambutnya P senang atas mendapatkan percakapan
P : Tersenyum respon dari klien pujian dari sehingga
perawat dapat terjalin
rasa percaya.
Reinforceme
nt untuk
mempertahan
kan prilaku
positif klien
P : Nona bersedia P: Memandang P mengingatkan K menerima Kontrak
ngobrol dengan K dan tersenyum klien pada kontrak dan selalu
saya?? Kan kita sudah K: Ekpresi datar kontrak yang bersedia berbicara ditegaskan
janji kemarin sore sudah dibuat dengan perawat pada klien
mau membicarakan agar klien
perasaan Bapak tidak
tentang perpisahan melenceng
kita. K: Menunduk dari alur
dan sesekali K merasa sedih pembicaraan
K : Ya…ya…. menoleh pada P merasa bahwa karena akan
perawat, tampak klien masih belum menghadapi
sedih dapat menerima terminasi dengan
P: terminasi yang klien
Memperhatikan sudah
respon klien dipersiapkan dari
kemarin

P : Nah, seperti yang P : Menepuk Memberikan K K masih larut Touching


telah saya sampaikan bahu K, touching kesempatan untuk dengan hand berguna
kemarin, hari ini kan hand. ekplorasi perasaannya menjalin rasa
hari terakhir saya ada K : Memandang perasaannya sehingga aman klien.
disini. Berarti mulai P lama sulit mengungkap Tehnik
besok Nn.Ririn tidak kan perasaannya ekplorasi
bisa lagi ngobrol dengan
dengan saya. pertanyaan
Bagaimana perasaan terbuka akan
Bapak ?! menggali
K : Memandang P merasa klien K merasa perasaan
K:- P sulit kesulitan dalam klien
P : Mengamati mengungkapkan mengungkapkan
respon K perasaannya perasaannya

P : Bapak cerita saja P : Memandang P merasa bahwa Keraguan K mulai Meyakinkan


apa adanya, saya tidak K K harus diberikan hilang klien bahwa
akan marah kok!! K : Diam penegasan bahwa perawat akan
berpikir P siap memberikan
mendengarkan respon yang
K : Sedih dan tanpa menghakimi tidak
terkenang-kenang!! K merasa bebas menghakimi
K : Memandang P senang karena mengungkapkan membuat
P K mau perasaannya klien merasa
P : Tersenyum memberikan lega
respon terhadap
pertanyaan
perawat
P : Jadi Nona Ririn P : Memandang P ingin menggali K semakin merasa Tehnik
merasa kalau tidak P dan tersenyum perasaan klien bebas pengulangan
ada saya Nona akan K: selanjutnya mengungkapkan berguna
sedih ?! Menundukkan perasaannya untuk
kepalanya menggali
perasaan
K : Ya…ya…soalnya K : Memandang P merasa K K sedih karena klien lebih
tidak ada yang bisa P mengelus-elus merasa sedih tidak ada teman lanjut
diajak ngobrol lagi. kepalanya karena tidak bisa ngobrol lagi
P : Tersenyum ngobrol lagi

P : Kan bisa dengan P : Memandang P ingin menggali K semakin bebas Penegasan


teman-teman yang K perasaan klien mengungkapkan terhadap
lain K : Memandang lebih lanjut perasaannya suatu kondisi
ke sekitar memudahkan
K merasa teman- klien mencari
K : Tapi kan mereka K : Melihat ke P menemukan temanya yang lain jalan keluar
tidak mengajarkan arah P dan data bahwa klien tidak bisa terhadap
untuk sehat. menjawab masih sulit untuk menggantikan permasalahan
singkat menerima peran perawat
P : Tersenyum perpisahan
dengan perawat
P : Kalau sedihNona P : Memandang P menggali K memikirkan Ekplorasi
Ririn biasanya K koping jawaban atas dengan
ngapain?! K : Menunduk mekanisme klien pertanyaan koping pertanyaan
terhadap terbuka
K : Yach, tidur saja K : Menunduk perpisahan K biasa tidur bila digunakan
P : Tersenyum P merasa koping ada masalah untuk
klien masih belum menggali
efektif data lebih
jauh lagi
P : Saya kan sudah P : Tersenyum P menegaskan K berusaha Penegasan
ajarkan, kalau sedih, K : Memandang metode mengingat-ingat dengan
Nona Ririn mestinya P mekanisme yang telah mengingatka
jalan-jalan atau koping yang diajarkan n klien
mengerjakan efektif yang terhadap
pekerjaan. Masih pernah diajarkan koping
ingat nggak?! pada klien mekanisme
K : Menjawab yang pernah
K : Oh ya..ya…itu singkat lalu K ingat tentang diajarkan
juga!!! menunduk lagi P senang karena koping yang sekaligus
P : Tersenyum klien masih ingat ditawarkan merupakan
terhadap koping perawat eveluasi akhir
mekanisme yang pada tahap
diajarkan terminasi
P : Nah, ingat-ingat ya P : Mendekatkan P mencoba K berpikir Penegasan
apa yang saya ajarkan diri pada K dan menawarkan terhadap tawaran pada tahap
kepada Nona Ririn!!! menekankan penegasan pada perawat terminasi
kalimat klien akan
K : Memandang memperkuat
P dan menunduk memori klien
K : Ya…ya…ya….
K : Memandang K merasa siap
ke sekitar P merasa K akan untuk mengingat
P: berusaha pelajaran yang
Memperhatikan mengingat apa diberikan oleh
K yang telah perawat
diajarkan

P : Nona Ririn , saya P : Memandang P berusaha K berpikir Ucapan


berterimakasih pada K dan tersenyum menunjukkan mengapa P yang terimakasih
Nona karena sudah K : Menunduk interest pada klien mengucapkan atas
mau bekerjasama dan berpikir dengan ucapan terimakasih keterlibatan
dengan saya untuk terimakasih klien penting
kesembuhan Nona untuk
Ririn!!! menjagaparti
K : Menunduk sipasi aktif
K : Saya yang P: dari klien
terimakasih …. Memperhatikan P merasa K K merasa dirinya terhadap
K menerima apa yang harus perawatan
yang disampaikan mengucapkan atau
oleh P terimakasih pengobatan

P : Nah, kalau begitu P : Menepuk P mengakhiri K merasa sedih Kontrak


kita akhiri dulu bahu K kontrak dan karena harus harus selalu
sampai di sini. K : Memandang menetapkan berpisah dengan P disepakati
Sebentar lagi saya P kontrak oleh klien
harapkan Nona Ririn selanjutnya pada yang mampu
bersedia hadir pada K untuk acara untuk
acara perpisahan terminasi besar K mau menerima menyepakati
dengan teman-teman K: kontrak dengan kontrak
saya juga. Menganggukkan P senang karena perawat sebagai suatu
kepalanya K menyetujui tanggung
K : Ya…ya… P : Tersenyum kontrak jawab bagi
klien untuk
melaksanaka
nnya
P : Oke, jam lima sore P : Memandang P menutup K menerima Salam
kami tunggu Nona K dan menepuk interaksi dan kontrak penutup
Ririn disini. Selamat pundak K menegaskan untuk
sore Nona Ririn K : Tersenyum kontrak menutup
selanjutnya interaksi
K : Ya…ya… K : Tersenyum K menyiapkan diri sekaligus
P : Tersenyum untuk kontrak mengorientas
pada K P senang karena berikutnya ikan klien
K menerima terhadap
kontrak waktu
selanjutnya
KESAN PERAWAT :

Kontak ke3 fase terminasi bertujuan untuk menggali perasaan klien tentang perasaan klien
terhadap realitas perpisahan dengan perawat. Klien memang sudah disiapkan seminggu sebelum
terminasi dengan mengkonfirmasikan pada klein bahwa hari perawatan oleh mahasiswa tinggal
seminggu lagi. Sehari sebelum terminasi juga dilaksanakan pre-terminasi dengan menanyakan
perasaan klien bila kehilangan teman ngobrolnya. Klien sempat kembali ke kamar tanpa permisi
pada perawat. Fase saat itu adalah fase denial tetapi pada interaksi ke-3 tersebut diatas, klien
sudah dapat menerima realitas perpisahan dengan perawat.

Anda mungkin juga menyukai