Anda di halaman 1dari 8

1

RANCANG BANGUN ALAT PENJUALAN


ROKOK DENGAN MENGGUNAKAN
SMARTCARD
A.A.Ardian W1), Paulus Susetyo Wardana ST2,Reesa Akbar ST3
1
Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS – ITS
2
Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS
3
Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, INDONESIA
Tel: +62 (31) 594 7280; Fax: +62 (31) 594 6114
email : rian.gepenk@yahoo.com

Abstract Dalam tugas akhir ini, akan dirancang sebuah mesin


Pada zaman yang modern rokok merupakan penjualan rokok secara otomatis dengan menggunakan
satu-satunya produksi paling besar khususnya di Negara smart card. Untuk melakukan suatu transaksi kita tidak
Indonesia sehingga rokok dapat membantu perlu membawa uang tunai, cukup dengan sebuah smart
perekonomian di Negara Indonesia. Banyak konsumen card sebagai penggantinya. Pada saat mereka melakukan
rokok yang harus membeli barang tersebut di toko, transaksi pembelian rokok dengan menggunakan smart
supermarket, kios-kios yang kadang jauh dari tempat card secara otomatis saldo pada kartu tersebut secra
aktifitas dan tempat tinggal mereka, mereka juga otomatis akan berkurang dengan sendirinya . Selain
kesusahan dalam melakukan transaksi pembayarannya. lebih aman dan efisien, penjualan rokok secara otomatis
Dalam tugas akhir ini membahas tentang rancang ini dapat dibangun di banyak tempat, karena tidak
bangun alat pejualan rokok secara otomatis dengan memerlukan lahan yang luas.
menggunakan mikrokontroller dan smartcard sebagai
alat bantunya yang lebih dikenal dengan istilah vending II. DASAR TEORI
machine sehingga konsumen rokok dapat dengan mudah
untuk mendapatkan rokok tanpa harus khawatir dengan A. Smart Card
kesulitan-kesulitan tersebut. Sarana interfacenya Smart Card adalah kartu plastik yang
menggunakan AVR ATmega128, ACOS3 sebagai berukuran sama dengan kartu kredit pada
smartcardnya dan ACR30 sebagai sarana untuk umumnya yang di dalamnya terdapat chip
membaca dan slot untuk smartcard sedangkan unit silikon yang disebut microcontroller. Chip
pemrosesannya menggunakan push button. Untuk merupakan rangkain yang terintegrasi
memproses rangkaian interfacenya, maka dibuat (integrated circuit) yang terdiri dari prosesor
software dengan menggunakan Code Vision AVR. dan memori. Chip, seperti layaknya CPU
Software ini digunakan untuk membantu proses (Central Processing Unit) di komputer,
pengerjaan. bertugas melaksanakan perintah dan
menyediakan power ke smartcard. Smart
I.PENDAHULUAN Card mempunyai kemampuan memproses dan
menginterpretasi data, serta menyimpan data
Pada zaman yang modern banyak kemudahan bagi tersebut secara aman. Apalagi dengan
seseorang dalam mendapatkan sesuatu yang mereka perkembangan algoritma kriptografi, data yang
butuhkan. Sebelumnya mereka harus bersusah panyah disimpan akan di enkripsi terlebih dahulu,
dalam mendapatkan sesuatu barang tersebut. Kartu sehingga tidak mudah diakses atau dibaca oleh
merupakan salah satu hasil dari teknologi yang pihak yang tidak berwenang.
berkembang pada saat ini, teknologi kartu baik itu
berupa kartu kredit, kartu debit, ATM, maupun B. MOTOR DC
Motor listrik merupakan perangkat
kartu GSM handphone, saat ini bukan lagi
elektromagnetis yang mengubah energi listrik
monopoli masyarakat di kota-kota besar saja, menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini
namun juga telah merambah ke kota-kota kecil digunakan untuk, misalnya memutar impeller
bahkan pedesaan. Dengan seseorang memiliki pompa, fan atau blower, menggerakan
sebuah kartu saja mereka akan memperoleh barang kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik
apapun yang mereka butuhkan, salah satu cotohnya digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan
adalah kartu debit dengan menggunakan satu kartu angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala
tersebut seseorang dapat mendapat segala sesuatunya. disebut “kuda kerja” nya industri sebab
2

diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan


sekitar 70% beban listrik total di industri.
Motor DC memerlukan suplai
tegangan yang searah pada kumparan medan
untuk diubah menjadi energi mekanik.
Kumparan medan pada motor dc disebut stator
(bagian yang tidak berputar) dan kumparan Gambar ACR 30.
jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar
dalam pada medan magnet, maka akan timbul D. AT Mega32
tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada AVR merupakan bagian dari keluarga
setiap setengah putaran, sehingga merupakan mikrokontroller CMOS 8-bit buatan Atmel.
tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus AVR mempunyai 32 register general-purpose,
searah adalah membalik phasa tegangan dari timer/counter fleksibel dengan mode compare,
gelombang yang mempunyai nilai positif interrupt internal dan eksternal, serial UART,
dengan menggunakan komutator, dengan programmable Watchdog Timer, dan mode
demikian arus yang berbalik arah dengan power saving. Beberapa dari mikrokontroller
kumparan jangkar yang berputar dalam medan atmel AVR mempunyai ADC internal dan
magnet. Bentuk motor paling sederhana PWM internal. AVR juga mempunyai In-
memiliki kumparan satu lilitan yang bisa Sistem Programmable Flash on-chip yang
berputar bebas di antara kutub-kutub magnet mengijinkan memori program untuk diprogram
permanen. berulang-ulang dalam sistem menggunakan
hubungan serial SPI. Mikrokontroller AVR
yang digunakan pada mobile robot autonomous
ini adalah AT Mega32.
Mikrokontroller yang dipilih adalah
ATMEGA32 karena clock kerjanya tinggi
sampai 16 MHz, ukuran flash memorinya
cukup besar, kapasistas SRAM sebesar 2
Gambar Motor DC KiloByte, 32 buah port I/O yang sangat
memadai untuk berinteraksi dengan LCD dan
C. ACR 30 keypad
Salah satu alasan kami untuk .
menggunakan Smartcard Reader ACR 30
adalah karena rekomendasi dari dosen E. RS-232
pembimbing, akan kemudahan dalam Komunikasi data serial, adalah cara
pengoperasian pada reader ini. Setiap tipe berkomunikasi secara serial. Data yang akan
smartcard memiliki protokol komunikasi yang dikirimkan akan diserialkan, dan dikirimkan
berbeda dan perintah untuk mengakses yang keluar dari satu alur sebanyak 1 bit tiap waktu.
berbeda pula. Dengan memperhatikan Komunikasi serial merupakan komunikasi
spesifikasi disetiap kartu, maka seorang yang paling sering dipergunakan. Port
programer akan dapat dengan mudah membuat komunikasi serial ini biasanya sudah terdapat
software aplikasi seperti pada proyek akhir ini. dalam komputer, mesin pengendali, modem,
ACR 30 terkoneksi dengan mikrokontroller terminal dan sebagainya.Dalam komunikasi
dengan mode komunikasi asinkron RS-232. data serial, masing-masing peralatan
ACR 30 menerima perintah dari sebuah komunikasi memerlukan port serial dan kabel
mikrokontroller dan mengirimkan beberapa yang terdiri dari sedikitnya 3 kabel, yang terdiri
fungsi menuju smartcard dan mengirimkan dari kabel untuk mengirimkan data
kembali status data dan respon dari smartcard. (Transmitting Data : TX), menerima data
ACR 30 tidak hanya mampu mengakses (Receiving Data : RV) dan ground (GND).
smartcard tetapi juga mampu mengakses kartu
memori yang telah didukung.
Didalam sub-bab ini hanya akan
dijelaskan akses ACR 30 menggunakan kartu
jenis smartcard yang memiliki mikroprosesor,
seperti yang digunakan dalam proyek akhir ini.
Perintah Smartcard Reader ACR 30

Gambar PIN DB-9


3

III. METHODE C. Perancangan Hardware


Untuk membangun suatu alat Vending
A. Konfigurasi Sistem Machine diperlukan :
Secara keseluruhan sistem dibagi 1. Mikrokontroler
menjadi dua bagian, yaitu perangkat Mikrokontroler yang digunakan adalah tipe AT
keras(hardware), perangkat lunak(software), MEGA 32 yang sesuai dengan kebutuhan untuk
mekanik. tempat penyimpanan data pada vending
machine.
Microcontroller
serial I/O

AT MEGA 32

Smartcard Smartcard 2. Smartcard


Smartcard digunakan sebagai kartu client yang
rider

Keypad
dipegang oleh konsumen rokok. Kartu tersebut
akan berisi data masing-masing jenis kartu
yang telah disebutkan tadi. Kartu ini juga dapat
Gambar Rancangan alat penjualan rokok otomatis melakukan pengisian pulsa

B. Perancangan Mekanik 3. Smartcard rider


Pada perangcangan desain mekanik Smartcard rider digunakan untuk tempat
dalam pembuatan tugas akhir ini menggunakan memasukkan smartcard untuk selanjutnya
bantuan sofware Sketchup untuk menggambar dibaca data-data yang terdapat di dalam kartu
bentuk alat yang akan dibuat sesuai dengan tersebut.
ukuran yang telah ditentukan dengan skala
tertentu. Untuk melihat bentuk perancangan 4. LCD
proyek akhir yang akan dibuat maka gambar LCD merupakan sebuah layar untuk
desain mekanik ini ditunjukan dalam menampilkan data rokok yang akan dipilih
pandangan 3 dimensi yang kemudian dapat motor akan bekerja dan
mengambil rokok tersebut
.
5. Keypad
Keypad digunakan sebagai alat untuk pemilihan
jenis rokok yang diinginkan oleh konsumen
rokok pada khusunya.

Gambar Vending Machine Tampak Belakang

Gambar Rangkaian hardware

Gambar Vending Machine Tampak Atas

Lubang untuk Card Reader


mengambil
rokok
Gambar Blok Vending Machine
4

D. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN dihubungkan pada kaki tengah VR, disini VR


PERANGKAT LUNAK. berfungsi untuk mengatur intensitas pada LCD,
dan adapula diode. LCD disini digunakan
sebagai tampilan.

Gambar Tampilan pada LCD

B. Pengujian Rangkaian Keypad 3x4


Pengujian rangkaian keypad disini
dengan menggunakan program scanning
keypad untuk membuktikan apakah keypad
berfungsi atau tidak. Keypad pada proyek akhir
Gambar Flowchart pertama mesin penjualan rokok ini digunakan untuk memilih jenis rokok yang
otomatis. diinginkan.

Gambar Keypad 4x4

C. Pengujian Rangkaian Driver motor


Pengujian rangkaian driver motor ini
menggunakan motor DC dimana menggunakan
IC 293D sebanyak 3 dimana setiap IC tersebut
menjalankan 2 motor sehingga dengan 3 IC
293D dapat menjalankan motor DC 12 V
sebanyak 6.adapula direction yang
dimaksudkan untuk putaran motor ke kanan
dan ke kiri.
Pada Pengujian rangkaian driver
motor menggunakan 2 power supply yang
Gambar Flowchart kedua mesin penjualan rokok mana 1 power supply bertengan 12Volt
otomatis sedangkan 1 power supply menggunakan
tegangan 5Volt dihubungkan dengan 3 terminal
IV. HASIL PENELITIAN dimana terdiri dari 12Volt, 5Volt, dan ground.
Sedangkan yang dihubungkan ke dalam mikro
Setelah dilakukan perancangan dan pembuatan mempunyai 8 dimana terdiri dari 6 enable dan 2
mesin penjualan rokok otomatis, maka perlu dilakukan direction
pengujian terhadap alat yang sudah dibuat serta
melakukan analisa secara menyeluruh terhadap hasil
pengujian tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui performansi alat secara keseluruhan.
Pengujian alat secara keseluruhan dilakukan pada
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software).
A. Pengujian Rangkaian LCD
Pada pengujian LCD disini dengan
menyambungkan LCD ke Port mikro dimana Gambar Skema Driver Motor
LCD disini menggunakan Port B yang
digunakan pada PIN B0-B7, akan tetapi PIN B3 D. Pengujian Rangkaian Limit Switch
tidak digunakan. Pada LCD terdapat VR Pada pengujian Rangkaian Limit
dimana PIN 1 dan 2 dihubungkan pada kaki Switch menggunakan NO dengan
kedua kaki VR, sedangkan PIN no 3 menggunakan AVO dengan memilih tombol
5

buzz apabila Limit Switch ditekan maka akan G. Pengujian Sistem Pada Vending Machine
berbunyi. Pada proyek akhir ini Limit Switch
digunakan sebagai selector pada posisi berapa
motor akan berhenti.

E. Pengujian Mekanik
Pada pengujian mekanik dapat
dilakukan dengan melakukan percobaan motor
sebanyak 10 kali percobaan,ini dimaksudkan
untuk mencoba kestabilan motor yang
digunakan pada vending machine disamping
ketahanan dari mekanik itu sendiri.

Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot1

Gambar Mesin penjualan rokok otomatis tanpa kartu

Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot2

Gambar Mesin penjualan rokok otomatis dengan kartu

F. Pengujian Hardware
Pada Pengujian Hardware dapat
dilakukan dengan melakukan percobaan sitem
pada vending machine sehingga dapat diketahui
apakah system pada hardware tersebut stabil

Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot3

Gambar Rangkaiam hardware


6

No SLOT TINGKAT
ROKOK KEBERHASILAN
1 1 Berhasil
2 2 Berhasil
3 3 Berhasil
4 4 Berhasil
5 5 Berhasil
Tabel pengujian keempat

No SLOT TINGKAT
ROKOK KEBERHASILAN
1 1 Berhasil
2 2 Berhasil
Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot
3 3 Berhasil
4 4 Berhasil
5 5 Berhasil
4 Tabel pengujian kelima

No SLOT TINGKAT
ROKOK KEBERHASILAN
1 1 Berhasil
2 2 Berhasil
3 3 Berhasil
4 4 Berhasil
5 5 Berhasil
Tabel pengujian keenam

No SLOT TINGKAT
Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot5 ROKOK KEBERHASILAN
1 1 Berhasil
H. Pengujian Data Pada Maing-Masing Slot rokok 2 2 Berhasil
3 3 Berhasil
No. SLOT TINGKAT 4 4 Berhasil
ROKOK KEBERHASILAN 5 5 Berhasil
1 1 Berhasil Tabel pengujian ketujuh
2 2 Berhasil
3 3 Berhasil No SLOT TINGKAT
4 4 Berhasil ROKOK KEBERHASILAN
5 5 Berhasil 1 1 Berhasil
Tabel pengujian pertama 2 2 Berhasil
3 3 Berhasil
No. SLOT TINGKAT 4 4 Berhasil
ROKOK KEBERHASILAN 5 5 Berhasil
1 1 Berhasil Tabel pengujian kedelapan
2 2 Berhasil
3 3 Berhasil No SLOT ROKOK TINGKAT
4 4 Berhasil KEBERHASILAN
5 5 Berhasil 1 1 Gagal
Tabel pengujian kedua 2 2 Berhasil
3 3 Berhasil
No SLOT TINGKAT 4 4 Berhasil
ROKOK KEBERHASILAN 5 5 Berhasil
1 1 Berhasil Tabel pengujian kesembilan
2 2 Berhasil
3 3 Berhasil
4 4 Berhasil
5 5 Berhasil
Tabel pengujian ketiga
7

No SLOT ROKOK TINGKAT V. KESIMPULAN


KEBERHASILAN  Alat ini dapat melakukan transaksi penjualan
1 1 Gagal rokok secara otomatis tanpa adanya operator
2 2 Berhasil dalam artian pembeli dapat melakukan sendiri.
3 3 Berhasil  Transaksi akan terjadi apabila pembeli
4 4 Berhasil memiliki kartu ID yang digunakan untuk login
5 5 Berhasil user dan saldo yang cukup untuk melakukan
Tabel pengujian kesepuluh transaksi.
 Perubahan jumlah saldo yang dimiliki oleh user
I. Pengujian Waktu Pada Vending Machine telah diatur pada software dan tersimpan di
database, sehingga apabila user melakukan
No SLOT LAMA WAKTU transaksi pembelian atau penambahan saldo
ROKOK maka secara otomatis saldo terakhir akan
1 1 14 berubah.
2 2 12  Rokok yang dikeluarkan oleh alat dapat
3 3 3 dikendalikan mikrokontroller, dimana
4 4 12 jumlahnya tergantung pada jumlah counter-an
5 5 14 yang telah di konversi kedalam rupiah sesuai
Tabel pengujian waktu dengan pembelian yang dilakukan oleh user.
8

VI. DAFTAR PUSTAKA


1. ” ACR30 smartcard reader/writer (w/card
eject)”, Reference Manual Book ; November
2005.
” ACOS3 Smartcard”, Reference Manual Book ;
June 2006
2. Chan, Siu-Cheung Charles. An Overview of
Smartcard Security; 1999.
3. ISO 7816-4 (ISO7816 part4 section 7)Smart
card standard Transmission-oriented Interindustry
Commands
4. ISO 7816-4 (ISO7816 part 4, section 6) smart
card standard Basic Interindustry Commands
5. ISO 7816-4 Smart card standard, ISO7816 part
4 Annex C Record Pointer Management
6. ISO 7816-4 Smart card standard, ISO7816 part
4 Annex D Use of Basic Encoding Rules ASN_1
7. ISO 7816-4 Smart card standard, ISO7816 part
4 Annex E Examples of Card Profiles
8. ISO 7816-4 Smart card standard, ISO7816 part
4 Annex F Use of Secure Messaging
9. ISO 7816-4 Smart card standard, part 4 of
ISO7816, Interindustry Commands for
Interchange, Abbreviations and Notation
10. ISO 7816-4 Smart card standard, ISO7816 part
4 annex B Transportation of APDU Messages by
T=1

Anda mungkin juga menyukai