Semua peralatan oklusal untuk sementara dapat mengubah
kondisi oklusi yang ada. Sebuah perubahan, terutama menuju kondisi yang lebih stabil dan optimal, umumnya menurunkan aktivitas otot, yang dapat mengakibatkan pengurangan gejala. Konsep ini telah diterima selama bertahun-tahun dan sering dianggap oleh banyak orang sebagai satu-satunya cara dimana peralatan oklusal mempengaruhi gejala-gejala TMD. Pendekatan ini mencerminkan pandangan yang sangat sempit dan dapat menyebabkan klinisi melakukan perubahan oklusal permanen yang tidak perlu. Sebelum perubahan permanen dimulai, enam pertimbangan tambahan berikut harus dipertimbangkan. 2. Perubahan posisi condylar. Sebagian besar peralatan dapat mengubah posisi condylar menjadi posisi yang lebih stabil secara muskuloskeletal atau posisi yang lebih sesuai secara struktural dan fungsional. Efek pada stabilitas sendi ini dapat menyebabkan penurunan gejala. 3. Peningkatan dimensi vertikal. Semua peralatan interocclusal untuk sementara meningkatkan dimensi vertikal pasien. Efek ini bersifat universal terlepas dari tujuan pengobatannya. Telah ditunjukkan bahwa peningkatan dimensi vertikal sementara dapat mengurangi aktivitas otot dan gejala. Oleh karena itu, perubahan ini mungkin bertanggung jawab atas pengurangan gejala.