C. Prosedur Pelaksanaan
a. Pastikan peralatan yang akan dibawa ke lapangan dalam kondisi
baik (siap pakai)
b. Pengukuran kecepatan :
1. dengan pelampung.
2. dengan current-meter
c. Pengukuran tinggi muka air
d. Hitung debit aliran berdasarkan kecepatan.
e. Gambar distribusi kecepatan pada tampang tinggi (stage
hidrograph)
f. Gambar grafik hubungan antara debit aliran dengan tinggi muka air
pada suatu tampang.
g. Rating curve adalah sangat penting untuk mengubah stage
hydrograph menjadi discharge-hydrograph.
h. Untuk mengatasi unsur subyektivitas maka rating curve dapat
diubah dalam grafik skala logaritmik.
D. Tabel Hasil Percobaan
E. Hitungan
E.1. Dasar Teori
a. Cara pengukuran kecepatan
1. dengan pelampung
2. dengan velocity headrod
3. dengan trap’s ripple meter
4. dengan current meter
b. Pengukuran debit
1. cara langsung dengan bangunan hidraulika
2. cara tidak langsung dengan menggunakan kecepatan aliran
c. Kecepatan rerata vertikal, perlu dikalikan dengan faktor K :
k = 0,95
k = 0,60 (untuk kedalaman kurang dari 0,5 m)
k = 0,90-0,95 (untuk kedalaman > 4m)
d. Kecepatan dengan current meter
v=a.n +b
v = kecepatan aliran (m/det)
n = jumlah putaran
a,b = tetapan (nilai ini ditetapkan berdasarkan kalibrasi alat)
e. Kecepatan rerata 2 titik
V0, 2.h V0,8.h
V
2
f. Menghitung debit dapat dilakukkan dengan cara:
1. mean area method
2. mid area method
F. Kesimpulan/pembahasan
G. Lampiran
a. grafik
b. laporan sementara