Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral.

Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop. Fase vegetatif

organ lateral adalah daun (dengan sifat pertumbuhan terbatas, simetris

dorsiventral, dan bentuk beragam) dan tunas yang pertumbuhannya tak

terbatasdan biasanya simetris radial. Batang dengan daun-daun membentuk tajuk.

Tempat menempelnya daun disebut buku dan bagian di antara buku-buku disebut

ruas. Tunas biasanya terletak di ketiak daun. Pada masa reproduktif, bunga atau

karangan bunga berkembang secara lateral, terminal atau keduanlya. Bunga

berkembang dari meristem lateral atau meristem apeks. Apabila meristem apeks

terus tumbuh, maka sistem tajuk tersebut disebut monopodial. Apabila meristem

apeks tidak terus tumbuh dan pertumbuhan diteruskan oleh meristem lateral,

disebut sympodial (Haryani, 2015).


Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan penting sehingga sering

dikatakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Batang sebagian besar tumbuhan

terletak di atas tanah, namun ada pula batang yang terdapat di dalam tanah,

bahkan ada tumbuhan yang tampak tidak berbatang (planta acaulis) walaupun

sesungguhnya berbatang hanya sangat pendek sekali sehingga seolah-olah

tidak berbatang (Haryani, 2015).


Oleh karena itu berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dilakukanlah

percobaan ini agar dapat mengamati dan melihat preparat secara melintang dari

batang, akar, daun dan stomata bagian atas dan bagian bawah tumbuhan

monokotil dan dikotil.

1.2.Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui perbedaan anatomi

akar berdasarkan preparat melintang yang diamati.

I.3 Waktu dan Tempat

Percobaan preparat melintang batang tumbuhan monokotil dan dikotil

dilaksanakan pada hari Selasa 20 Maret 2018, pukul 14.00-17.00 WITA. Di

Laboratorium Botani, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Anda mungkin juga menyukai