Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawaban :
2. Pada 14 Januari 2009, PT Provita mengeluarkan 100.000 lembar saham biasa dengan
nilai nominal Rp7.500. Saham tersebut dibeli PT Aktifa dengan aktiva berupa tanah dan
kendaraan. Berdasarkan taksiran, nilai tanah Rp600.000.000, sedangkan kendaraan
Rp100.000.000. Buatlah jurnal yang dibuat oleh PT Provita dan PT Aktifa atas transaksi
tersebut.
Kas Rp 700.000.000
J
Disagio Saham Rp 50.000.000
u
Modal saham Rp 750.000.000
r
Jurnal oleh PT Aktiva :
3. Jelaskan !
SERLI YUNITA - 021904409
Jadi dapat disimpulkan perbedaan antara saham preferen dengan saham biasa:
a) Pada saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakan
tertentu, sedangkan preferen tidak (kecuali dalam situasi tertentu).
b) Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan, kalau baik mereka
akan medapatkan keuntungan setimpal, bigitupun sebaliknya. Tapi untuk saham
preferen sudah ditetapkan devidennya.
c) Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi, dalam hal pengembalian investasi,
pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkan dengan pemegang
saham biasa.
d) Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan kembali, sehingga dapat
memelihara proporsi kepemilikan perusahaan, kalau preferen tidak.
Saham treasury adalah saham yang dibeli oleh perusahaan penerbitnya sendiri, jadi
ketika perusahaan menerbitkan saham lalu suatu ketika perusahaan membeli saham
tersebut, maka saham yang dibeli itulah saham treasury.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) pembelian saham minimal 1 Lot maksud 1 lot
bernilai 500 saham, dana yang di butuhkan untuk pembelian saham ini sangat
variatif karena sangat banyak ragam dari harga saham yang tercatat di BEI
tergantung investor pula.
Contoh Sebuah saham bernama “ABCW” berharga Rp 2.500.00 maka jumlah
dana minimal yang di perlukan pak luki untuk membeli saham tsb adalah Rp
2.500.00 x 500 ( 1 lot Saham )
NIM: 021904409