C.

Kandungan pada umbi umbian

1. Ubi Jalar
Ada banyak jenis varietas ubi jalar, biasanya yang kita tahu dari perbedaan warna seperti
oranye, putih, kuning, merah dan warna ungu. Ada juga varietas ketela rambat yang dikenal lebih
manis, yang berasal dari daerah malang jawa timur yaitu ketela gunung kawi. Namun semua jenis
ketela rambat yang ada, rata-rata memiliki kandungan nutrisi yang sama.

2. Singkong
Singkong memainkan peran penting sebagai bahan pokok karena mengadnung karbohidrat
yang tinggi. Singkong juga dilaporkan mengandung beberapa senyawa bioaktif yang merupakan
senyawa kimia yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia, termasuk dalam
pencegahan kanker dan penyakit jantung.

3. Talas
Ubi talas hampir sama dengan singkong, buah ini juga mengandung tepung yang membuat
rasa kenyang saat di konsumsi. Daun pada tanaman ini juga biasa di manfaatkan petani untuk sayuran.
Ubi talas merupakan makanan yang baik bagi kesehatan pencernaan, selain itu ubi ini juga
mempunyai kandungan vitamin A dan Vitamin C.

4. Gadung
Gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan, namun mengandung racun yang dapat
mengakibatkan pusing dan muntah apabila kurang benar pengolahannya. Produk gadung yang paling
dikenal adalah dalam bentuk keripikmeskipun rebusan gadung juga dapat dimakan.
5. Gembili
Gembili merupakan salah satu jenis tanaman umbi yang menjadi salah satu makanan
kegemaran di pedesaan.Tidak seperti gadung yang beracun atau talas yang dapat membuat gatal
sehingga aman untuk dikonsumsi.

6. Kentang
Kentang yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Potato adalah tanaman umbi-umbian yang
tergolong dalam keluarga Solanaceae.

7. Bengkuang
Umbi bengkuang renyah dan menyegarkan, renyah, karena kaya akan kandungan air. Di
Indonesia, bengkuang umumnya dimakan mentah sebagai buah atau sering digunakan sebagai salah
satu bahan rujak.
D. Hasil Beserta Proses Pengolahan

1. Ubi Jalar
Proses pembuatan tepung ubi jalar
a. Umbi dibersihkan dari tanah dan kotoran.
b. Kulitnya dikupas/dilepas dari umbinya.
c. Disawut (diiris tipis-tipis).
d. Sawut direndam dengan larutan kapur.
e. Dikeringkan dengan matahari/oven.
f. Sawut kering digiling.
g. Tepung Bija (Ubi Jalar).

2. Singkong
Untuk membuat keripik singkong yang renyah dan gurih dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut : 1 kg singkong dikupas, dicuci dan diiris tipis-tipis. Kemudian irisan singkong direndam
dalam air kapur sirih selama semalam. Paginya dicuci, lalu direndam dengan air larutan soda kue (
setiap 3 liter air diberi 1 sendok the soda kue), lama perendaman 2,5 jam. Setelah itu ditiriskan, lalu
diberi bumbu sesuai selera dan digoreng.

3. Talas

4. Gadung
Proses pembuatan keripik gadung memerlukan waktu sekitar 6 hari.
a. Gadung yang sudah tua dikupas kulitnya (kupas tebal), kemudian diiris kecil-kecil, tebalnya sekira
3 mm.
b. Kemudian diberi abu gosok sampai semua gadung terbungkus abu gosok, remasremas potongan
gadung yang telah dilapisi abu gosok dan didiamkan selama 1 malam.
c. Setelah itu, dijemur hingga kering (biasanya selama 2 hari). 7
d. Kemudian direndam oleh air mengalir selama 2 – 3 hari atau dalam air tidak mengalir yang diganti
tiap 6 jam dan dilakukan selama 3 hari.
e. Cucu bersih, lalu jemur hingga kering lakukan penjemuran 1 hari sampai kering.
f. Setelah kering dapat digoreng atau direbus, ditiriskan, dikeringkan dan dijual.

5. Gembili
Cara membuat gethuk gembili
- Gembili dicuci dan dikukus dengan kulitnya.
- Setelah masak dibiarkan dingin dahulu dan kemudian dikupas kulitnya
- Tumbuk dengan dibubuhi sedikit garam, padatkan dan kukus kembali.
- Gula merah di masak dengan sedikit air sehingga diperoleh cairan yang kental
- Cara penyajian getuk gembili tersebut dipotong kecil dan ditaburi parutan kelapa dan cairan gula.
6. Kentang
Cara membuat kentang goreng (French Fries)
a. Kupas kentang lalu potong berbentuk persegi panjang, kemudian dicuci dalam air bersih yang
mengalir (air keran) sampai air cucian kentang terlihat cukup bening. Ini dilakukan untuk
menghilangkan getah kentang. Karena getah kentang inilah yang membuat kentang goreng akan cepat
menjadi lembek.
b. Rebus air dalam panci yang telah diberi sedikit garam, ketika airnya mendidih masukkan kentang
yang sudah dicuci, lalu rebus selama 5 menit, angkat, tiriskan.
c. Selagi masih panas taburi kentang dengan tepung terigu dan tambahkan penyedap rasa atau garam
sesuai dengan selera.
d. Pastikan tepung menyelimuti seluruh kentang, bila perlu beri tepung lebih banyak.
e. Simpan kentang yang telah di baluri tepung dalam wadah tertutup lalu simpan didalam freezer
kulkas selama 1 jam atau lebih sebelum digoreng.
f. Panaskan minyak goreng, gunakan api sedang. Goreng kentang hingga seluruh bagian kentang
terendam minyak. Bolak-balik kentang sampai matang dan berwarna kuning keemasan. Angkat,
tiriskan.
g. Kentang goreng siap disajikan dengan tambahan saus sambal atau mayonnaise.

7. Bengkuang
Proses Pembuatan Masker Bengkuang
1. Siapkan bengkoang yang memiliki ukuran cukup besar/sedang
2. Kupas bersih kulit bengkoang tersebut
3. Cuci bengkoang tersebut
4. Potonglah bengkoang menjadi beberapa bagian
5. Setelah itu parut bengkoang tersebut
6. Peraslah air yang terdapat pada bengkoang yang sudah di parut
7. Diamkan perasan air bengkoang tersebut sampai terbentuk endapan putih
8. Pisahkanlah air perasan tersebut dengan gumpalan tepung yang berada di dasar
9. Gumpalan tepung tersebut adalah yang akan menjadi masker bengkoang