Anda di halaman 1dari 3

TUGAS COMPUTER VISION

ANGGOTA KELOMPOK

ARIE BOWO H. (21114555)


ARIS TITO H. (21114647)
DEAN CHRISTIAN (22114589)
MUHAMMAD IQBAL A. (27114346)
NICHOLAS THEO H. M. (27114916)

KELAS 4KB08

1. Definisi struktur pin hole kamera !

Jawaban :

struktur pin hole kamera atau struktur kamera lubang jarum merupakan sebuah kamera
yang bias dibuat dari kaleng atau dus yang dilubangi sebatang jarum. Kamera yang bekerja
berdasarkan teori optis, cahaya yang lolos melalui lubang kecil, kemudian diproyeksikan pada
bidang datar, terbalik.

2. Bagaimana teknik pencahayaan lensa agar hasil gambar optimal !

Jawaban :

Karena lubang besar jarum pada kamera ini berfungsi melewatkan sedikit cahaya saja maka
film pada kamera ini membutuhkan pemaparan cahaya yang cukup lama. Oleh karena itu,
kamera ini hanya bisa digunakan untuk sasaran yang diam saja dan terang saja.

1
3. Cari teknik-teknik pengambilan gambar berdasarkan field of view, agar objek gambar
terlihat optimal !

Jawaban :

• Extreme Close Up Teknik pengambilan gambar sebagian dari keseluruhan obyek


yang dibidik

• Big Close Up Teknik pengambilan gambar sebagian dari keseluruhan yang lebih
tajam dari pengambilan gambar Close Up.

• Medium Close Up Teknik pengambilan gambar dari ujung kepala sampai ulu hati
seseorang.

• Medium Shot Teknik pengambilan gambar setengah dari keseluruhan bidikan


obyek manusia yang menampilkan obyek sedang beraktifitas.

• Knee Shot Teknik pengambilan gambar tiga perempat dari keseluruhan


bidikan obyek manusia.

• Full Shot Teknik pengambilan gambar keseluruhan bidikan obyek manusia


atau binatang maupun kendaraan

• Long Shot Teknik pengambilan gambar yang menunjukkan kesan luas


pandang dan mengecilnya obyek dari pandangan sehingga
keberadaan obyek terlihat jauh dari pandangan mata.

• Extreme Long Shot Teknik pengambilan gambar yang mana obyeknya lebih kecil dari
Long Shot dengan menampakkan suasana keberadaan obyek yang
lebih luas.

• Establishing Shot Pengambilan gambar secara keseluruhan suatu tempat atau


pemandangan untuk memberi orientasi tempat dimana peristiwa
atau adegan itu terjadi

• One / Two / Three Shot Shot yang menampilkan satu orang / dua orang / tiga orang /
obyek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.

• Grup Shot Shot yang menampilkan sekelompok orang / obyek atau lebih dari
tiga orang / obyek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan
gambar.

2
• Over Shoulder Shot Teknik pengambilan gambar dimana kamera berada di belakang
bahu salah satu pelaku atau di belakang obyek yang membelakangi,
dan tampak di dalam frame.

• Point Of View Teknik pengambilan gambar dimana kamera sebagai sudut pandang
pelaku atau subjek gambar.

4. Cara seleksi lensa untuk menghindari chromatic aberation , spherical aberation ,


vignerring dan radial distortim

Jawaban :

- untuk menghindari chromatic aberration. tidak digunakan lensa super zoom karna lensa
superzoom memiliki celah penyimpangan fokus warna yg tinggi.

- untuk menghindari vignetting yaitu tidak menggunakan lensa wide angel. karena cahaya yang
masuk ke pinggiran sudut frame lebih lambat dibanding cahaya yang masuk ke frame pusat.
Vignett internal terdiri dari dua sub-kategori: vignetting optik dan alami. Yang pertama dapat
diminimalkan dengan menghentikan lensa Anda (menggunakan f-number yang lebih tinggi),
tetapi yang kedua tidak bergantung pada pengaturan lensa. Oleh karena itu vignetting alami tidak
dapat dihindari, kecuali seseorang dapat menggunakan lensa dengan sudut pandang sempit, atau
filter korektif yang dirancang khusus yang membuang cahaya ke arah pusat gambar (tidak umum
kecuali mungkin dengan kamera format besar).

- untuk menghindari spherical aberration yaitu memilih lensa yang sempurna. Lensa yang
sempurna akan memiliki semua sinar cahaya yang berkumpul di satu titik focus. Kemudian
hindari lensa berbahan kualitas buruk dan mempunyai gelembung besar karena berdampak pada
pembiasan cahaya.

- untuk menghindari radial distortion terbagi menjadi beberapa bagian yaitu

• Pincushion Distortion. Muncul ketika garis lurus melengkung ke dalam. Biasanya


disebabkan oleh lensa telefoto, atau di ujung telefoto lensa zoom.

• Barrel Distortion. Muncul ketika garis lurus melengkung ke luar. Biasanya disebabkan
oleh lensa sudut lebar, atau pada ujung lensa zoom yang lebar.

• Perspective Distortion uncul ketika garis-garis sejajar bertemu. Disebabkan oleh kamera
tidak menghadap garis-garis sejajar ini secara tegak lurus; dengan pepohonan dan
arsitektur, ini biasanya berarti bahwa kamera tidak mengarah ke cakrawala.

Anda mungkin juga menyukai