Anda di halaman 1dari 3

“Laporan Hasil Praktikum

Teori Louis Pasteur”


NAMA: Aimatul Ulfa Feni Arlita
KELAS :XII MIPA 4 Semester
A. Landasan Teori
1. Teori Abiogenesis
Pada zaman Aristoteles (384-322) seorang ahli filsafat dan ilmu pengetahuan yunani kuno
lebih dari 2000 tahun yang lalu, mengemukakan konsep bahwa kehidupan berasal dari benda mati.
Teori kita kenal dengan nama Generatio Spontae atau teori Abiogenesis. Dari hasil penelitian
Aristoteles tentang hewan-hewan yang hidup di air, ternyata ikan-ikan tertentu melakukan
perkawinan kemudian bertelur. Dari telur-telur tersebut lahirlah ikan-ikan yang sama dengan
induknya. Tetapi ia juga percaya bahwa ikan-ikan tertentu terjadi dari lumpur. Contoh orang yang
percaya abiogenesis adalah Nedham ilmuan inggris pada tahun (1700). Nedham melakukan
penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit lalu memasukkannya dalam
botol dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut.
Oleh karena itu Nedham menyatakan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Namun, teori Nedham ini lalu
dipatahkan oleh Lazaro Spalanzani.
Pada abad ke-17, Antonie Van Leuweonhoek berhasil membuat mikroskop. Dengan
menggunakan mikroskop ia menemukan adanya benda-benda aneh yang sangat kecil dalam setets air
rendaman jemari. Penemuan Leuwenhoek ini merangsang kembali para peneliti lainnya untuk
membuktikan kebenaran dari teori generatio spontae, bahwa makhluk hidup berasal dari benda-
benda mati begitu saja.

2. Teori Biogenesis
Teori ini muncul sebagai sanggahan terhadap teori abiogenesis. Teori ini menyatakan bahwa
kehidupan ada karena adanya kehidupan sebelumnya. Teori ini dikemukakan oleh Fransisco Redi,
Lazarro spalanzani dan Loui Pasteur.
a. Fransisco Redi
Fransisco Redi (1626-1698), seorang fisikawan italia merupakan orang pertama yang
melakukan penelitian untuk membantah teori generatio spontanea. Dia melakukan
serangkaian penelitian menggunakan daging segar. Redi memperhatikan bahwa ulat akan
menjadi lalat dan lalat selalu terdapat tidak jauh dari sisa daging. Pada penelitiannya,
Redi menggunakan 2 kerat daging segar yang diletakkan dalam 2 wadah (tabung).
Wadah pertama diisi sekerat daging segar dan dibiarkan terbuka. Wadah kedua diisi
sekerat daging segar lalu ditutup dengan kain kasa yang berlubang-lubang. Ketika daging
membusuk, datanglah lalat disekitar wadah. Beberapa hari kemudian pada daging wadah
pertama terlihat belatung yang sama terdapat di permukaan kain kasa wadah kedua. Dari
percobaan Redi tersebut membuktikan bahwa belatung tidak terbentuk dari daging yang
membusu, melainkan berasal dari telur-telur lalat yang ditinggalkan ketika lalat
mengerumuni daging membusuk dan permukaan kain kasa.

b. Lazaro Spallanzani (1729-1799)


Spallanzani menyaksikan kebenaran paham abiogenesis. Oleh karena itu, dia
mengadakan percobaan yang ada pada prisipnya sama dengan percobaan Framsisco Redi,
tetapi kehidupan sebelumnya. Mikroorganisme yang terdapat dalam kaldu percobannya
timbul karena adanya mikroorganisme yang lebih dulu tersebar sebelumnya di udara
(Anonim, 2011).
c. Louis Pasteur
Louis Pasteur merupakan ilmuan dari Prancis yang melakukan eksperimen dengan
menggunakan alat dari botol kaca berbentuk labu dengan leher memanjang berlekuk dan
ujungnya menyempit, sehingga bentuknya menyerupai huruf S atau leher angsa. Sebagai
pembanding Pasteur menggunakan labu yang berleher lurus. Ke dua labu tersebut
dimasukkan kaldu dan dipanaskan hingga mendidih. Setelah beberapa hari ternyata kaldu
pada labu berleher angsa tetap jernih dan kaldu pada leher lurus berkeruh (ada
organisme). Dati hasil percobaan tersebut muncullah teori biogenesis dengan semboyang
“omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, yang berarti setiap makhluk hidup berasal dari
telur, dan setiap telur berasal dari makhluk hidup” atau omne vivum ex vivo,” artinya
setiap makhluk berasal dari makhluk hidup sebelumnya (Kuncoro, 2007: 112)

3. Teori evolusi kimia


Para ahli biologi beranggapan bahwa pada mulanya suhu di bumi ini sangat tinggi. Tetapi
pada suatu ketika bumi mengalami pendinginan. Pada proses tersebut pemanasan dan
pendinginan tersebut banyak terbentuk bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan masuk
ke dalam permukaan bumi, karena adanya gaya gravitasi sedangkan bahan-bahan yang ringan
berada di bagian luar bumi yang disebut atmosfer (Pratiwi, 2006: 104).
a. Oparin
Ahli biologi berkebangsaan Rusia (1894) A.I. Oparin adalah orang yang pertama
mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi lama sebelum kehidupan terjadi bersama
dengan evolusi terbentuknya bumi serta atmosfer (Anonim, 2011).
Oparin berpendapat bahwa di atmosfer terkandung uap air (H2O), metana (CH4), amonia
(NH3), hidrogen (H2), nitrogen (N3) dan sianogen (CNO). Uap air di atmosfer lama kelamaan
mengembun dan mengumpul di atmosfer sehingga menjadi berat dan jatuh ke bumi sebagai hujan
lebat yang disertai halilintar. Pada waktu hujan lebat, senyawa-senyawa gas yang ada di atmosfer
banyak yang larut dan bereaksi di dalam air hujan membentuk senyawa organik sederhana (penyusun
kehidupan) yang ikut jatuh ke bumi (Pratiwi, 2006: 105).
b. Harold Urey
Harold Urey pada tahun 1893 mengemukakan bahwa bahan organik merupakan bahan dasar
organisme hidup, yang pada mulanya dibentuk sebagai gas yang ada di alam dengan bantuan energi
(Pratiwi, 2006: 105).
c. Eksperimen Stanley Miller
Pada tahun 1953, Stanley Miller berhasil membuktikan teori gurunya (Kuncoro, 2008: 113).
B. Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui asal-usul kehidupan melalui percobaan teori
Louis Pasteur.
C. Alat dan Bahan
1. Pipa U
2. Pipa leher angsa
3. Kawat
4. Kaldu ayam 40 ml
5. Tabung reaksi
6. Kapas
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memanaskan air kaldu
3. Setelah mendidih, menuangkan kaldu kedalam tabung reaksi. Setiap tabung reaksi diisi 10 ml
4. Menutup tabung reaksi dengan pipa leher angsa dan pipa U
5. Mengamati perubahan yang terjadi selama tiga hari

E. Hasil Pengamatan

Hari Tabung 1 (Tertutup) Tabung 2 (Pipa U) Tabung 3 (Pipa S)

Jumat Jernih Jernih Jernih


Sabtu Jernih Jernih Jernih
Minggu Jernih Jernih Jernih
Senin Jernih Jernih Keruh
Selasa Jernih Jernih Keruh
Rabu Keruh Jernih Keruh

Keterangan :
Percobaan Louis Pasteur kali ini gagal karena kekeruhan disebabkan semut yang masuk ke
tabung dan keadaan tabung yang tidak dimasuki semut (tabung pipa U) juga tetap jernih.
F. Kesimpulan
Percobaan gagal.

G. Literatur
Anonim. Teori Asal-Usul Kehidupan. http://www.blogspot.com (20 November 2012
Anonim. Teori Abiogenesis dan Biogenesis. http://filzahazny.wordpress.com (20 November
2012
George. Biologi Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga, 2002.
Iwan, Wahyu. Biologi. Bogor CV Regina, 2006.
Kuncoro, Putra. Dasar Biologi. Jakarta: Erlangga, 2007.
Pratiwi. Biologi. Solo: Rineka cipta, 2006.

Anda mungkin juga menyukai