Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PRIMA VISION

NOMOR :440a/ SK / DIR / VIII/ 2017

TENTANG

PEMBERLAKUAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIANOMOR : 81/MENKES/SK/I/2004 TENTANG PEDOMAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN DI TINGKAT PROPINSI, KABUPATEN/KOTA
SERTA RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PRIMA VISION
DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PRIMA VISION

Menimbang : a.bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di


rumah sakit,perlu sumberdaya manusia sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan dirumah sakit;
b.bahwa untuk melaksanakan perencanaan sumberdaya
manusia kesehatan di Rumah Sakit Khusus Mata
Prima Vision perlu adanya suatu pedoman yang
ditetapkan sebagai acuan rumahsakit;
c. bahwa berdasarkan pertimbangans ebagaimana dimaksud dalam
butir a dan b perlu memberlakukan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia TentangPedoman Penyusunan
Perencanaan SumberDaya Manusia Kesehatan Di Tingkat
Propinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Prima Vision.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tertanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tertanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor: 43 Tahun 1999 tentangPokok-
pokokKepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor:
169, TambahanLembaran Negara Nomor: 3890);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun
1996 tertanggal 22 Mei 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438 /
Menkes / PER / IX / 2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144 /
Menkes / PER / VIII / 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementrian Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052/
Menkes / PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor71tahun2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada
Jaminan Kesehatan Nasional.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA
PRIMA VISION TENTANG PEMBERLAKUANKEPUTUSAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 81 /
MENKES / SK / I / 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
DI TINGKAT PROPINSI, KABUPATEN / KOTA SERTA
RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PRIMA
VISION.
Kedua : Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Di Tingkat Propinsi, Kabupaten / Kota Serta Rumah Sakit dijadikan
sebagai acuan untuk perencanaan sumber daya manusai di Rumah Sakit
Khusus Mata Prima Vision.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila ternyata
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan
PadaTanggal : 28 Agustus 2017
Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Prima Vision

dr. Michael JE,SpM

Anda mungkin juga menyukai