Anda di halaman 1dari 4

PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

RS EMMA
No.Dokumen No. Revisi Halaman
Jl.Raya ijen No. 67
Mojokerto
Tlp. (0321) 328737, (0321)
396747
(0321) 334021
DITETAPKAN OLEH
STANDART DIREKTUR RS Emma
OPERASIONAL
PROSEDUR

I. PENGERTIAN : Persetujuan Tindakan Kedokteran adalah persetujuan


yang diberikan kepada pasien atau keluarga terdekat
pasien setelah mendapat penjelasan secara lengkap
mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi
yang dilakukan terhadap pasien

II. TUJUAN : 1. Memberikan hak pasien untuk memahami tindakan


yang akan dijalani beserta kemungkinan
komplikasi dan tatalaksananya
2. Agar pasien benar-benar dapat memutuskan untuk
setuju atau tidak setuju dengan tindakan medis
yang akan diberikan kepadanya setelah
mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya dari
dokter
3. Mencegah tuntutan hukum jika terjadi komplikasi
tindakan medis
4. Mencegah kesalahan komunikasi antara dokter
dengan pasien

III. KEBIJAKAN : 1. Sebelum dilaksanakan tindakan medis DPJP


memberikan penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang
dilakukan terhadap pasien

2. DPJP memberikan penjelasan baik secara lisan atau


tertulis dengan memberikan kesempatan yang
cukup untuk tanya jawab. Bentuk tertulis dapat
dijadikan bukti bahwa informasi tersebut telah
diberikan

3. Penjelasan dilakukan menggunakan bahasa yang


dipahami oleh pasien, sesuai tingkat pendidikan
serta ras / etnisnya. Bilamana perlu dapat digunakan
alat peraga atau gambar untuk memudahkan
penjelasan. Informasi yang diberikan setidaknya
meliputi :
a. Diagnosa dan tata cara tindakan medis
b. Tujuan/alasan medis yang dilakukan dan
prospek keberhasilan
c. Resiko, manfaat, komplikasi dan side effect
(akibat ikutan) yang mungkin terjadi
d. Resiko-resiko yang harus diinformasikan
- Resiko yang melekat pada tindakan
kedokteran tersebut
- Resiko yang tidak bisa diperkirakan
sebelumnya
e. Prognose penyakit bila tindakan medis
dilakukan atau tidak dilakukan
f. Alternatif tindakan medis lain yang tersedia dan
resiko masing-masing
g. Resiko bila tidak dilakukan tindakan
h. Perkiraan hanya diinformasikan (bisa oleh
bagian pemasaran/Humas/Kasa)

4. Selama prosedur penjelasan, pasien mempunyai hak


untuk bertanya

5. Setelah penjelasan diberikan, pasien diminta


mengulang apa yang telah dimengerti. Jika ada
bangian yang penting tidak dimengerti oleh pasien
atau disalah mengertikan, dokter harus mengulangi
lagi penjelasannya hingga pasien mengerti

6. Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien


berhak menyetujui tau menolak tindakan kedokteran
yang akan dilakukan

7. Persetujuan tindakan medis tertulis diberikan oleh


pasien sendiri bila dia kompeten (dewasa, sadar dan
sehat mental) Atau oleh keluarga terdekat atau
walinya dalam hal ini dia (pasien) tidak kompeten

8. Dalam keadaan gawat darurat untuk menyelamatkan


jiwa pasien dan atau mencegah kecacatan tidak
diperlukan persetujuan tindakan kedokteran
9. Dalam hal ini dilakukan tindakan kedokteranuntuk
menyelamatkan jiwa pasien dan atau mencegah
kecacatan, dokter atau dokter gigi wajib memberikan
penjelasan sesegera mungkin pada pasien setelah
pasien sadar atau kepada keluarga

10. Keputusan melakukan tindakan kedokteran


untuk menyelamatkan jiwa pasien dan atau mencegah
kecacatan diputuskan oleh dokter atau dokter gigi dan
dicatat di dalam rekam medic

11. Urutan prioritas yang berhak memberikan


persetujuan atau penolakan adalah sebagai berikut
a. Pasien sendiri sudah dewasa / sudah bmenikah,
sadar, sehat mental, tanpa paksaan

b. Pasien dewasa dibawah kemampuan dilakukan


oleh walinya

c. Pasien dengan gangguan mental oleh mereka


sesuai hak sebagai berikut :
- Ayah atau ibu kandung
- Wali yang sah
- Saudara kandung
d. Pasien yang sudah menikah, oleh mereka
sesuai urutan hak sebagai berikut :
- Suami atau istri
- Ayah tau ibu kandung
- Anak kandung
- Saudara kandung
e. Pasien dibawah umur 21 tahun, oleh mereka
sesuai urutan hak sebagai berikut :
- Ayah atau ibu kandung
- Saudara kandung yang sudah dewasa
f. Pasien dibawah umur 21 tahun yang tidak
mempunyai orang tua atau berhalangan hadir,
oleh mereka sesuai urutan hak sebagai berikut :
- Ayah / ibu angkat
- Saudara kandung yang sudah dewasa
- Keluarga terdekat
- Induk semang
12. Dalam hal dilakukan tindakan kedokteran
untuk menyelamatkan jiwa pasien atau mencegah
kecacatan, dokter atau dokter gigi wajib
memberikan penjelasan sesegera mungkin pada
pasien setelah pasien sadar atau kepada keluarga
13. Jika pasien menyetujui dilakukan tindakan
kedokteran yang disebut maka pasien akan
menandatangani lembar persetujuan tindakan
kedokteran dan diberitahukan kapan akan
dilakukan tindakan kedokteran tersebut.
14. Jika pasien tidak menyetujui tindakan medis
yang akan dijalankan maka pasien akan
menandatangani lembar penolakan tindakan
kedokteran

A. UNIT TERKAIT - IGD


: - Rawat Inap
- Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai