Anda di halaman 1dari 3

Melaksanakan : carry out

Kelompok 4

Proses pendidikan proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen


pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana proses
pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitaspencapaian tujuan pendidikan.

Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas komponen dan

Tujuan utama pengelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar
yang optimal. Sebab berkembangnya tingkah laku peserta didik sebagai tujuan belajar hanya
dimungkin oleh adanya pengalaman belajar yang optimal itu. Disini jelas bahwa pendayagunaan
teknologi pendidikan memegang peranan penting, pengelolaan proses pendidikan harus
mempertimbangkan iptek. Karena itu setiap guru wajib mengikuti dengan seksama inovasi inovasi
pendidikan seperti belejar tuntas mastery learning.

Scientific approach

1. Mengamati (observing)
2. Bertanya questening (high thinking skill)
3. Mencari exploring
4. Mengasosiasi associating (menghubungkan)
5. mengoomunikasi comunicating (memakai, mengomunikasikan)

2.prudence .

Pengelolaan proses pendidikan meliputi makro meso dan mikro. Penglolaan proses lingkup makro
berupa kebijakan pemerintah yang lazimnya dituangkan dalam bentuk uu pendidikan, peraturan
pemerintah sk menteri, sk dirjen serta dokumen pemerintah tentang pendidikan tingkat nasional
yang lian.

Penglelolaan dalam ruang lingkup meso merupakan implikasi kebijakan nasional kedalam kebijakan
operasional dalam ruang lingkup wilayah dibawah tanggung jawab kakanwil dan depdikbud.

Pengelolaan mikro ,,, pengeololaan kelas,,,

Pengelolaan meso

3. produk adalah hasil dari proses yang dilaksanakan oleh sekolah. Lingkup sekalolah adalah guru
dan organisasi sekolah, siswa adalah pelanggan, dimana karakternya tidak bisa sepenuhnya dijamin
oleh sekolah. Produk sekolah adalah KBM, dimana KBM tersebut dapat sepenuihnya terkait kualitas
deliversy / proses realisasinya oleh sekolah. Sedangkan KSA merupakan hasil atau kombinasi input /
masukan karakter

Kompetensi 4 tahap
1. Unconscious incompetence (tidak kompeten secara tidak disadari)
2. Conscious incompetence )tidak kompeten yang disadari)
3. Conscious competence )kompetensi yang disadari)
4. Unconscious competence (kompetensi yang tidak disadari)

Sdfsd

4.sandra

Karakter sifat sikap siswa

Pengalaman pengetahuan praktek bimbingan ujian knowledge interaksi soaial latihan kerja remedial
waktu hasilnya knowledge skill attitude .... sarana KBM (produk pendidikan)

Produk pendidikan

1. Knowledge
2. Skill
3. Attitude

5.kaisa

Objek pendidikan

Objek menurut bahasa yaitu orang yang menjadi pokok sasaran. Jadi objek pendidikanadalah.

6.wahyu

Manusia sebagai objek pendidikan

Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk
menumbuh kembangkan potensi potensi kemanusiaannya. Potensi kemanusiaan merupakan
benih kemungkinan untuk menjadi manusia. Ibarat biji mangga bagaimanapun wujudnya jika
ditanam denganbaik, pasti menjadi pohon mangga bukan menjadipohon jambu.

Sudut pandang : homo sapiens, makhluk yang memiliki akal budi.

Homo religious : makhluk yang beragama.

Konsep manusia dalam islam “total man that is to say, man intire and all of man.”

Al basyar, al insan, dan annas,


Al basyar (kulit kepala, wajah, atau tubuh)mulamasah persentuhan antara laki-dan perempuan.

7. devi

Al insan

Al uns, eti harmonisk, lemah lembut, tampak atau pelupa, totalitas manusia sebagai makhluk
jasmani dan rohani.

Annas,

Question

1. What is the education prosecess?


The education process is mobilizing activity of all components of education by educators
directed to achievement of educational goal.

2. Management of education process includes three sphres, mention !


They are Macro, micro and meso.

3. What is the school product?


Knowlege, skill, attitude.
4. What is the educational product

Anda mungkin juga menyukai