Anda di halaman 1dari 17

TUGAS I TEKNOPRENEURSHIP

( MAKALAH SISTEM PEMASARAN )

Nama : Oktavianus Heru


Nim : D21115025
Kelas :C

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN MESIN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Wasyukurillah, penulis ucapkan kepada Hadirat Illahi Rabbi, yang telah
memberikan rahmat dan keselamatan kepada kami selama ini. Karena atas izin dan kehendak-
Nya maka makalah ini dapat diselesaikan, untuk itu saya memohon rahmat dan karunia-Nya agar
ke depan kami masih diberi petunjuk dan diberi kesempatan untuk dapat menjadi lebih baik lagi.

Makalah “SISTEM PEMASARAN” ini penulis menyusun berdasarkan keterangan-


keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber

Keberhasilan penulis menyusun dan menyelesaikan makalah ini tidak dapat terlepas atas
bantuan dan bimbingan yang penulis terima dalam penyusunan makalah ini, untuk itu penulis
bermaksud untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepadanya.

Penulis menyadari dalam hasil penyusunan makalah ini, masih terdapat berbagai kekurangan
dan kesalahan di dalamnya, untuk itu penulis memohon kritikan dan saran yang bersifat
membangun, yang sekiranya dapat membantu penyempurnaan pengerjaan tugas-tugas sejenis
pada masa yang akan datang.

6 MARET 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk
penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatankegiatan penelitian pasar
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. pengawasan kualitas secara
berkesinambungan
Alasan sistem pengawasan kualitas sangat diperlukan dalam Perusahaan Karena Evaluasi
terhadap kualitas harus netral dan tanpa masalah dengan batas waktu dan anggaran atau biaya.
Para pengambil keputusan mengambil keputusan pada perusahaan harus berdasarkan hasil
evaluasi pengawasan mutu. Evaluasi Pengawasan Mutu harus mencangkup dan melihat
anggapan pelanggan terhadap produk atau perusahaannya. Temuan dalam Evaluasi pengawasan
mutu harus dipakai sebagai umpan balik oleh bagian pengembangan produk. Evaluasi diri harus
di tangani oleh sebuah bagian atau departemen khusus Simulasi dan prakteknya harus dapat
dibandingkan secara terus menerus. Menyimpan semua hasil penelitian, dan mencobakannya
pada produk dan kondisi tertentu. Pengawasan mutu harus dipersiapkan untuk menghadapi kasus
atau masalah yang mungkin timbul. Pengawasan mutu memerlukan perangkat keras dan lunak
untuk dapat melaksanakannya (SistemInformasi)
( Sumber : https://www.scribd.com/document/373028141/Sistem-Pemasaran )

B. TUJUAN MASALAH
1. Bagimana konsep sistem pemasaran.
2. Apa saja yang termasuk dalam sistem pemasaran
3. Bagaimana pemilihan strategi pemasaran dalam sistem pemasaran .
4. Bagaimana pengembangan sistem pemasaran.

C. TUJUAN LAPORAN
Tujuan dari laporan yang penulis susun adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagimana sitem pemasaran
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk pada sistem pemasaran
3. Untuk mengetahui bagaimana pemilihan sistem pemasaran
BAB II
SISTEM PEMASARAN
A. PENGERTIAN SISTEM PEMASARAN
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling
berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu.

( Sumber : Https://Www.Scribd.Com/Document/373028141/Sistem-Pemasaran )

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh

perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, berkembang untuk

mendapatkan laba. Kegiatan pemasaran dirancang untuk memberi arti melayani dan

memuaskan kebutuhan konsumen yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Pengertian pemasaran menurut Basu Swastha (2008:5) adalah “Pemasaran adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan

baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”. Sedangkan menurut American

Marketing Association (1960), menyatakan “Pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan

usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke

konsumen”. Pemasaran merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan oleh individu

maupun kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan masyarakat.

Pemasaran melibatkan semua orang dalam perusahaan yang bekerja untuk menciptakan dan

mempertahankan

pelanggan yang sudah ada, orientasi ini semakin disadari sebagai kunci peningkatan

manajemen pemasaran untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.


( Sumber : http://repository.unpas.ac.id/5723/5/BAB%20II.pdf )

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

a. Defenisi dari Pemasaran menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dikutip dalam
bukunya “Prinsip - prinsip Pemasaran”, Edisi dua belas, Jilid dua ( 2008 : 6 ) :
“Pemasaran merupakan proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan
dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk
menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan.”
b. Defenisi dari pemasaran menurut AMA (American Marketing
Association) yang dikutip dari buku “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa” Buchori
Alma ( 2007:5 ) “Pemasaran merupakan proses merencanakan konsepsi, promosi dan
distribusi, ide menciptakan peluang yang memuaskan individu dan sesuai dengan tujuan
organisasi.
c. Defenisi Pemasaran menurut Hendri Simamora dikutip dari buku “Manajemen
Pemasaran Internasional”, Edisi dua, Jilid satu ( 2007:3 ): “Pemasaran merupakan
proses manajerial dan sosial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, pertukaran produk
yang bernilai dengan orang atau kelompok orang.”
d. Defenisi Pemasaran Menurut Arman Hakim Nasution, Indung Sudarso, dan Lantip
Trisunarno dikutip dari buku “Manajemen Pemasaran untuk engineering”, Edisi satu
(2006:1) “Pemasaran merupakan suatu proses menciptakan (creating),
mengkomunikasikan (communicating), dan menghantarkan value (delivering) kepada
konsumen dan untuk menajemen hubungan konsumen sehingga menguntungkan
organisasi dan stakeholdernya.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa :

 Pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam membuat rencana, menentukan harga


promosi, serta mendistribusikan barang dan jasa.
 Pemasaran adalah upaya menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk yang
ditawarkan.
 Pemasaran berorentasikan kepada pelanggan yang ada dan potensial.
 Pemasaran tidak hanya bertujuan memuaskan pelanggan tapi juga memperhatikan semua
pihak yang terkait dengan perusahaan.
( Sumber :
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4218/Bab%202.pdf?sequence=
7)

Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan
tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan
pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya serta
dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :

a) Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.


b) Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
c) Target pasar.
d) Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
e) Kendala lingkungan (environmental constraints).

Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan,
yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran
serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi
pada waktu dipertemukan secara tepat.

B. MACAM MACAM SISTEM PEMASARAN


1) Sistem pemasaran dengan saluran vertical
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan. Tujuan dari
sistem ini yaitu mengendalikan perilaku saluran dan mencegah perselisihan antara anggota
saluran.
2) Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk
memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
3) Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan
manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
C. LINGKUNGAN SEBUAH SISTEM PEMASARAN

1) Lingkungan makro ekstern


Lingkungan makro tersebut ialah:
a. Demografi (kependudukan)
b. Kondisi ekonomi
c. Teknologi
d. Kekuatan sosial dan budaya
e. Kekuatan politik dan legal
f. Persaingan.
2) Lingkungan mikro eksternal

Lingkungan mikro tersebut ialah:

a. Pasar (market)
b. Pemasok
c. Pialang (marketing intermediaries)

3) Lingkungan Non-Pemasaran

Intern Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian
penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan
dikendalikan oleh manajemen.

( Sumber : https://www.scribd.com/document/373028141/Sistem-Pemasaran )

D. HAL HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM


SISTEM PEMASARAN

1. STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran setiap perusahaan merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai
tujuan. Penentuan strategi ini dapat dilakukan oleh manajer pemasaran dengan membuat tiga
macam keputusan, yaitu:
a. Konsumen manakah yang akan dituju?

b. Kepuasan seperti apakah yang diinginkan oleh konsumen tersebut?

c. Bauran pemasaran seperti apakah yang dipakai untuk memberikan

Ketiga elemen ini sangat menentukan arah strategi pemasaran perusahaan. Strategi tersebut
merupakan rencana jangka panjang yang digunakan sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan
personalia pemasaran

Strategi pemasaran adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk membedakan dirinya
secara positif dari para pesaing, menggunakan kekuatan korporet relatifnya untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan secara lebih baik dalam suatu lingkungan tertentu (Jain, 1997, h. 22). Jadi
semakin jelas terlihat bahwa strategi pemasaran itu melibatkan tiga pihak, yaitu perusahaan,
pelanggan, dan pesaing. Perusahaan dan pesaing saling berebut pelanggan untuk menjaga
keberadaannya di pasar sasaran. Dalam hal ini, keputusan pokok yang harus diambil oleh
pemasar adalah: (1) dimana harus bersaing, (2) bagaimana harus bersaing, dan (3) kapan harus
bersaing. Strategi pemasaran yang berhasil umumnya ditentukan dari satu atau beberapa
variabel bauran pemasarannya. Jadi, perusahaan dapat mengembangkan strategi produk, harga,
distribusi atau promosi, atau mengkombinasikan variabel-variabel tersebut ke dalam suatu
rencana strategik yang menyeluruh. Sebagai contoh, Gambar 2.6 menunjukkan berbagai macam
strategi pemasaran yang berorientasi pada produk-pasar.

Dalam strategi penetrasi pasar (1), perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pasar yang ada
dengan produk yang ada. Salah satu cara yang efektif untuk melayani pasar yang ada yaitu
dengan menawarkan harga lebih rendah secara terus-menerus, atau dapat pula dengan
menggunakan program periklanan khusus, seperti mempropagandakan sesuatu yang paling baik
dari lainnya. Pasar yang ada juga dapat dimasuki dengan strategi reformulasi (2), yaitu cara
mereformulasikan (merumuskan kembali) produk-produk yang ada supaya kondisinya lebih
baik. Sebagai contoh adalah lampu duduk yang dapat diredupkan tanpa harus mengganti bolamp.
Strategi penggantian (3) mencoba untuk rrieningkatkan penjualan di pasar yang ada dengan
menawarkan kepada pelanggan produk-produk baru yang mempunyai karaktcristik kinerja lebih
baik. Misalnya, Gillette yang menawarkan pisau cukur bermata dua untuk bersaing secara
langsung dengan pisau cukur lainnya. Pisau cukur bermata dua tersebut dimaksudkan sebagai
alat yang mempunyai kemampuan mencukur lebih bersih. Sedangkan ide tentang perluasan lini
produk (4 dan 5) diterapkan untuk menguasai saluran distribusi dengan menawarkan pilihan
yang lebih banyak kepada konsumen, misalnya perusahaan mobil yang menawarkan sedan, jip,
dan pick-up.Kelompok strategi yang kedua dalam berkaitan dengan peningkatan penjualan di
pasar yang baru. Dalam hal ini, pendekatan yang palfng sederhana adalah mendapatkan pembeli
baru untuk produk yang ada, atau disebut strategi pengembangan pasar (6), seperti yang
ditempuh oleh Johnson & Johnson. Perusahaan ini menawarkan sampo bayi yang sekaligus juga
ditawarkan kepada segmen dewasa. Strategi perluasan pasar (7) dilakukan dengan
mefnodifikasi produk yang ada untuk menarik pembeli baru. Misalnya Du Pont yang
menawarkan nilon untuk pakaian telah memodifikasi nilon untuk membuat karpet. Strategi
diferensiasi produk (8) berusaha menjangkau pembeli baru dengan memperluas penggolongan
barangnya, misalnya produsen sampo yang memasarkan satu jenis shampo untuk rambut
berminyak dan juga untuk rambut kering. Strategi diversifikasi (9 dan 10) berusaha memasuki
kelompok pembeli baru dengan cara masuk ke lini bisnis baru. Sebagai contoh: Canon yang
tadinya hanya memproduksi kamera, sekarang tclah berhasil juga memasarkan alat fotocopy,
komputer, dan printer.

( Sumber :
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=12&cad=rja&uact=8&ved=0ahUK
EwjMiJnC3dXZAhVLgI8KHcr_Byc4ChAWCDAwAQ&url=http%3A%2F%2Fwidyo.staff.gunadarma.ac.id%2F
Downloads%2Ffiles%2F39419%2Fproses%2Bmanajemen%2Bpemasaran%2Bdan%2Bstrategi%2Bpemasa
ran.pdf&usg=AOvVaw3Pv1z852TsmVX6Q-COZIMJ )

2. SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok

pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang

mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa

diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di

pasar produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.

a) Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar


Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:

 Dasar - dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen

1. Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan

iklim.

2. Variabel demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan.

3. Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.

4. Variabel perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat

pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.

 Dasar – dasar segmentasi pada pasar industry

1. Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan

banyaknya langganan.

2. Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas produk, dan

pelanggan.

b) Syarat Segmentasi Pasar

Beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :

 Dapat diukur
 Dapat dicapai
 Cukup besar atau cukup menguntungkan
 Dapat dibedakan
 Dapat dilaksanakan

c) Tingkat Segmentasi Pasar

Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli,

berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada

beberapa tingkat yang berbeda.


 Pemasaran massal Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal,

dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh

konsumen.

 Pemasaran segmen Pemasarn segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam

kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.

 Pemasaran ceruk Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam

segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit.

 Pemasaran mikro Praktek penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok

dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah

pemasaran lokal dan pemasaran individu.

d) Manfaat Segmentasi Pasar

Sedangakan manfaat dari segmentasi pasar adalah:

 Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatankesempatan pemasaran.
 Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran
yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada
berbagai segmen.
 Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya

e) Menentukan Pasar Sasaran

Langkah-langkah dalam menetukan pasar sasaran yaitu :

 Langkah pertama Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang

ada
 Langkah kedua Mencatat hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang

akan datang.

( Sumber : https://www.scribd.com/document/373028141/Sistem-Pemasaran )

3. BAURAN PEMASARAN.
Marketing mix (Bauran Pemasaran) mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mempengaruhi konsumen untuk membeli produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Bauran Pemasaran merupakan susunan variable -

variabel yang dapat mempengaruhi pasar. Sebenarnya terdapat sejumlah besar variable -
variabel dalam pemasaran, yang masing - masing dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori
utama atau yag biasa disebut dengan 4P, yaitu : Produk, Harga, Tempat dan Promosi.

 Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2008:62) dalam buku “Prinsip-prinsip
Pemasaran”, Edisi dua belas, Jilid dua sebagai berikut : “Marketing mix adalah
kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yaitu : Produk, Harga, tempat, dan
Promosi. Yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan
dipasar sasaran.”

 Menurut Rambat yang dikutip dalam buku Arief (2007:90) dalam buku “Pemasaran
Jasa dan Kualitas Pelayanan”: “Bauran pemasaran merupakan tool atau alat
marketer yang terdiri atas berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu
dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang
diterapkan dapat berjalan dengan sukses.”

Adapun unsure - unsur pembentuk bauran pemasaran antara lain :

1. Produk ( Product )

Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
dipergunakan, atau dikonsumsi dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.

2. Harga ( Price )
Adalah jumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh barang dan jasa. Harga juga dapat
dikatakan penentu suatu nilai produk dibenak konsumen.

3. Tempat ( Place )

Adalah saluran pemasaran atau saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang
melakukan semua kegiatan atau fungsi yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status
kepemilikannya dari produsen ke konsumen.

4. Promosi ( Promotion )

Adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap
dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga
menjadikan pembeli mengingat produk tersebut. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa bauran pemasaran sangat dipengaruhi oleh jasa yang digunakan dalam perusahaan. Hal
ini sangat berkaitan dengan tingkat kepuasan konsumen dan tujuan perusahaan yang ingin
dicapai.

( Sumber :
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4218/Bab%202.pdf?sequence=
7)

4. PERILAKU KONSUMEN
a) Pengertian

Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian

penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari

sumber lainnya.

( Sumber : https://www.scribd.com/document/373028141/Sistem-Pemasaran )

b) Proses Pengambilan Keputusan Pembeli


Keputusan membeli atau mengkonsumsi suatu produk dengan merk tertentu akan diawali
oleh langkah-langkah sebagai berikut:

 Pengenalan kebutuhan

Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalah yaitu suatu
keadaan dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang
sebenarnya terjadi. Kebutuhan harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum ia bisa dikenali. Ada
beberapa faktor yamg mempengaruhi pengaktifan kebutuhan yaitu: waktu, perubahan situasi,
pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, pengaruh pemasaran.

 Pencarian informasi

Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan


tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Pencarian informasi
bisa melalui informasi internal maupun eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencarian
informasi adalah (a) faktor resiko produk (keuangan, fungsi, psikologis, waktu, sosial, fisik), (b)
faktor karakteristik konsumen (pengetahuan dan pengalaman konsumen, kepribadian dan
karakteristik demografik), (c) faktor situasi (waktu yang tersedia untuk belanja, jumlah produk
yang tersedia, lokasi toko, ketersediaan informasi, kondisi psikologis konsumen, resiko sosial
dari situasi, tujuan belanja).

 Evaluasi alternatif

Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan merk dan memilihnya
sesuai dengan yang diinginkan konsumen.

 Tindakan pembelian

Setelah menentukan pilihan produk, maka konsumen akan melanjutkan proses berikutnya,
yaitu melakukan tindakan pembelian produk atau jasa tersebut.

 Pengkonsumsian suatu produk.

Untuk mengetahui konsumsi produk yang lebih mendalam, maka seorang pemasar harus
mengetahui 3 hal yaitu: frekuensi konsumsi, jumlah konsumsi dan tujuan konsumsi.
c) Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
 Faktor Individu
 Motivasi dan kebutuhan
 Kepribadian dan gaya hidup
 Pengetahuan

 Faktor Psikologis
 Persepsi dan keterlibatan
 Proses pembelajaran
 Sikap

 Faktor Lingkungan
 Budaya dan Demografi
 Keluarga
 Kelompok

( Sumber : http://shinta.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/Manajemen-Pemasaran-Agustina-
Shinta.pdf )
BAB III
A. KESIMPULAN
1. Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran
barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh
dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya serta
dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.
2. Macam -macam sistem pemasaran terbagi menjadi 3 yaitu Sistem pemasaran dengan
saluran vertical, Sistem pemasaran dengan saluran horizontal,Sistem pemasaran dengan
saluran ganda
3. Lingkungan sebuah sistem pemasaran terbagi menjadi 2 yaitu Lingkungan makro ekstern

dan Lingkungan mikro eksternal

4. Hal hal yang perlu di perhatikan dalam sistem pemasaran yaitu strategi
pemasaran,segmentasi pasar,perilaku konsumen,bauran pemasaran

B. SARAN
1. Dalam melakukan kewirausahaan khususnya dalam pemasaran sebaiknya kita harus
memperhatikan sistem pemasaran itu sendiri ini sangat berguna untuk meningkatkan dan
memajukan usaha milik kita.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.scribd.com/document/373028141/Sistem-Pemasaran
2. http://repository.unpas.ac.id/5723/5/BAB%20II.pdf
3. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=12&cad=rja&uac
t=8&ved=0ahUKEwjMiJnC3dXZAhVLgI8KHcr_Byc4ChAWCDAwAQ&url=http%3A%2F%2F
widyo.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F39419%2Fproses%2Bmanajeme
n%2Bpemasaran%2Bdan%2Bstrategi%2Bpemasaran.pdf&usg=AOvVaw3Pv1z852TsmVX
6Q-COZIMJ
4. https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4218/Bab%202
.pdf?sequence=7
5. http://shinta.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/Manajemen-Pemasaran-Agustina-
Shinta.pdf

Anda mungkin juga menyukai