Tujuan akhir : • Memahami konsep dasar sistem hematologi • Memahami gangguan hematologi • Memahami penatalaksanaan gangguan hematologi Komposisi Darah Hematopoesis Hematopoesis • Mesoblastik 2-10 mgg embrio yolk salk HbG1, HbG2, Hb Portland • Hepatik 6 mgg di hati , pada limpa 12 mgg Hb • Mieloid 20 mgg bone marrow, kelenjar limfonodi, dan tymus Proses Hematopoesis • Proliferasi, Deferensiasi, Maturasi • Komponen stem sel, sel progenitor, sel precursor • Seluruh komponen berasal dari Hematopoetic Stem Cell (HSC) • Mulitipotent dpt berdeferensiasi & kemudian terbagi menjadi bbrp proses terpisah yang mencakup eritopoesis, mielopoesis (granulosit & monosit), & trombopoesis (trombosit) • Bone marrow (vertebra, sternum, costae, sacrum pelvis, ujung prox femur & ujung prox humerus) seumur hidup Hb A, granulosit, trombosit • Kelenjar limfonodi sel-sel limfosit • Tymus limfosit T • Keadaan patologis sumsum malfungsi dapat di nodus limfatikus, lien, tymus & hepar hematopoiesis ekstra meduler • Sel induk hemopoetik (HSC) sel yg akan berkembang menjadi darah paling primitive pluripotent (totipotent) stem cell • Sifat self renewal (memperbarui diri tidak akan pernah habis meskti terus membelah), proliferative (membelah/memperbanyak diri), diferensiatif (mematangkan diri) Sifat Diferensiasi • Pluripotent (totipotent) stem cell sel induk mpy kemampuan utk menurunkan seluruh jenis sel-sel darah • Committeed stem cell sel induk mpy komitmen utk berdiferensiasi mll salah satu garis turunan sel myeloid & limfoid • Oligopotent stem cell hanya bbrp jenis sel ex : CFU-GM granulosit & monosit • Unipotent stem cell hanya 1 sel saja CFU-E eritrosit saja Lingkungan mikro bone marrow
• Lingkungan mikro sumsum tulang
substansi yg memungkinkan sel induk tumbuh secara kondusif • Komponen mikrosirkulasi dlm sumsum tulang, sel-sel stroma (sel endotel, sel lemak, fibroblast, makrofag, sel reticulum), matriks ekstraseluler (fibronektin, haemonektin, laminim, kolagen,proteoglikan) Kenapa lingkungan ini sangat penting dalam hemopoesis??
• Menyediakan nutrisi & bahan hemopoesis
yg dibawa oleh peredaran darah • Komunikasi antar sel molekul adhesive • Menghasilkan zat yg mengatur hemopoesis hematopoetic growth factor, cytokine, dll Bahan pembentuk darah • Asam folat dan vitamin B12 bahan pokok pembentuk inti sel • Besi pembentukan hemoglobin • Cobalt, Magnesium, Cu, Zn. • Asam amino • Vitamin lain C, B kompleks Mekanisme Regulasi • Sangat penting utk mengatur arah & kuantitas pertumbuhan sel & pelepasan sel darah yg matang dr sumsum tulang ke darah tepi sumsum tulang dpt merespon keb tubuh dg cepat. • Produksi yg berlebihan ataupun kekurangan sama2 menimbulkan penyakit Zat-zat yang berpengaruh dlm mekanisme regulasi • Faktor pertumbuhan hemopoesis GM-CSF, G-CSF, M-CSF, trombopoestin, Burst promoting activity (BPA), Stem cell factor • Sitokin ex: IL-3 (interleukin-3), IL-4, IL-5, IL-7, IL-8, IL-9, IL-10 sitokin yg merangsang pertumbuhan stimulatory cytokine, atau menekan pertumbuhan inhibitory cytokine. • Erythropoetin ginjal khusus merangsang precursor eritroid • Hormon nonspesifik Hormon yang diperlukan • Androgen menstimulasi eritopoesis • Estrogen menimbulkan inhibisi eritopoesis • Glukokortikoid • Growth hormon • Hormon tiroid Regulasi • Feed back mechanism suatu mekanisme umpan balik yg dpt merangsang hemopoesis jika tubuh kekurangan komponen darah (positive loop) atau menekan hemapoesis jika tubuh kelebihan komponen darah tertentu (negative loop) Penurunan Sel Darah
• Sel darah yang sudah matang mempunyai
masa hidup yang terbatas kecuali limfosit yang mampu memperbarui diri • Penggantian sel hematopoiesis perifer mrup fungsi dari sel induk pluripotent yang ditemukan di sumsum tulang • Pluripotent berdiferensiasi dan menyediakan cadangan pada yang masih 1 garis turunan sel Gangguan Hematologi • Gangguan yang berhubungan dengan eritrosit • Gangguan yang berhubungan dengan perdarahan • Gangguan yang berhubungan dengan leukosit • Lymphomas Anemia • Penurunan jumlah eritorit hemoglobin • Klasifikasi normocytic, microsytic, macrocytic • Medis identfikasi penyebab, pengobatan, mengurangi gejala, mencegah komplikasi • Nursing pengkajian tepat, mengedukasi Anemia Defisiensi Besi • Penyebab kurang supply Fe, kehilangan darah kronik tanpa perdarahan, penurunan absorpsi Fe pada proses pencernaan • Sign hipokromik (< MCH), mikrocytic (< MCV), peningkatan kapasitas pengikatan serum, cheilosis, lidah mengkilap merah, fatigue. Megaloblastic Anemia • Lebih banyak megaloblas dan kekurangan normoblast • Termasuk dalam pernisius anemia (< vit. B12), dan defisiensi asam folat • Gastritis kronik dan atau penuaan • Alkoholism • Kekurangan intrinsic faktor • Resiko autoimun respon Anemia Aplastik • Manifestasi dyspnea exertional, fatigue, pallor, infeksi, bleeding (nasal, oral, rectal, vaginal, ekomosis, petechie, purpura, low platelets (< 30rb), aspirasi bone marrow kering • Treatment tranfusi, terapi radiasi, control infeksi, dll Anemia karena Kehilangan Darah
• Trauma akut atau komplikasi dari
pembedahan hipovolumia, hipotensi, hipoksemia, kelemahan, takikardi, stupor • Perdarahan ulser kronik atau hemoroid fatigue, pallor, dyspnea • Treat kaji penyebab perdarahan, control perdarahan, transfusi Anemia Hemolitik • Kerusakan yang abnormal dari eritrosit 1) kecacatan eritrosit kekurangan enzyme G6PD turunan, 2) toksin, injury • Kegagalan sumsum tulang untuk menggantikan eritrosit yang hancur • Proses hemolysis intravascular (sirkulasi), dan ekstravaskular (makrofag limpa, hati, sumsum tulang) Sickle Cell Anemia
• Bentuk sel seperti bulan sabit
• Sangat terlihat pada kelompok kulit hitam • Tahan terhadap parasit yg menyebabkan malaria • Herediter • Penyebab hipoksia, dehidrasi, asidosis, penurunan plasma volume, peningkatan kekentalan darah, hipotermi, dan stress Tipe Penyakit Sickle Cell • Sickle cell anemia • Sickle cell thalassemia • Sickle cell Hb C- Polycythemia Vera
• Produksi berlebihan dari eritrosit, leukosit,
platelet yg disebabkan oleh kelebihan aktivitas sel induk pluripotent • Sign nyeri kepala, vertigo, tinnitus, dizziness, visual disturbances, CHF, angina, hipervolumia, viscositosis • Terjadi pada stroke, pruritus, hepatomegaly, splenomegaly, gout Trombositopenia • Penurunan trombosit < 150.000 • Manifes seperti mudah perdarahan ringan di kulit • Penyebab faktor pencetus (makanan, obat, infeksi, aplastic anemia), pansitopeni yang diturunkan, trombositopenia turunan. Immune Thrombocytopenia Purpura (ITP) • Autoimun gangguan perdarahan • Platelet (trombosit) dilapisi antibody • Hancur oleh makrofag di hati dan limpa • Sign petekia, purpura, ecymosis, epistaksis, perdarahan Hemofilia • Perdarahan yang lama setelah pembedahan atau perdarahan gigi atau trauma minor atau teriris • Tipe Hemofilia A ( faktor VIII), Hemofilia B (faktor IX-herediter), Von Willebrand’s disease (defisiensi faktor VIII & platelet dysfunction) • Penyebab gangguan genetic seks, transmisi oleh ibu anak laki2 yg terkena, transmisi oleh ayah semua anak perempuan kena tp yg laki2 tidak kena Leukimia • Kanker sel darah putih, biasanya pada sel darah yang belum matang di bone marrow • Tipe Acute Lymphotic Leukimia (ALL), Acute Myelogeneous Leukimia (AML), Chronic Myelogenous Leukimia (CML), Chronic Lymphotic Leukimia (CLL) • Sign penurunan trombosit, penurunan Hb, anoreksia, fatigue, kelemahan, BB turun Penyakit Hodgkin ‘s • Malignan nodus limpa • Meliputi nodus limfa, tonsils, spleen, dan bone marrow Reed-Sternberg cell in the nodes • Penyebab blm diketahui, berhub dg Epstein-Barr Virus • Sign perbesaran cervical, axila, inguinal, BB turun, keringat dingin, dyspnea, hepatomegaly, splenomegaly. Non-Hodgkin’s Limfoma (NHL)
• Malignansi limfoid yang bisa menyerang berbagai
usia • Mengarah ke kanker dan 5 tahun sesudah terdignosis Ca mengarah ke kematian • Laki2 lebih mudah terkena, utk survival lebih baik wanita • Lebih banyak ras kulit putih • Nyeri pada nodus2 limpa yg membesar manifest utama • Gejala muncul saat penyakit sudah menyebar Multiple Myeloma • Kanker pada plasma sel plasma produksi imunoglobuline • Sign hyperkalemia, anemia, renal damage, gangguan immunoglobulin, osteoporosis di bagian ttt misal : pelvis, spine, ribs, skull. Penatalaksanaan Gangguan Sistem Hematologi