FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 Kripik salak adalah salah satu jenis makanan ringan yang menggunakan bahan baku dari buah salak asli tanpa ada penambahan bahan apapun dalam proses produksinya kecuali minyak goreng sebagai media pengeringnya serta dibantu oleh beberapa alat khusus untuk mengeluarkan kadar air dalam buah salak tersebut. Keripik salak merupakan hasil olahan buah salak yang digoreng dengan cara khusus, biasanya menggunakan mesin penggoreng hampa. Dengan menggunakan mesin penggoreng hampa buah salak digoreng dengan suhu yang lebih rendah sekitar 50-60 C sehingga tidak merusak buah salak tersebut. Pola pengolahan buah salak menjadi makanan ringan kripik salak memang belum begitu lama populer. Dahulu memang belum ada metode dan juga alat yang bisa mengolah buah salak menjadi makanan ringan kripik salak sebelum akhirnya ditemukan alat pengering buah buahan yang mampu mengangkat citra dari jenis makanan olahan dari buah buahan segar. Kripik Salak ini proses pengemasannnya mirip seperti keripik apel yang lebih dahulu terkenal. Pada dasarnya keripik salak di buat dengan menggunakan alat penggoreng berupa “ vacum frying” dimana penggorengan dilakukan pada suhu rendah agar kandungan zat gizi bahan tidak hilang. Berikut adalah cara membuat keripik salak : Bahan: 1. Buah salak yang telah matang 1 kg. 2. Tambahkan air sebanyak dua liter. 3. 2 sdm garam halus. 4. Gula pasir 150 gram. 5. Air kapur sirih secukupnya. 6. Minyak goreng.
Cara Membuat Keripik Salak :
1. Ambil buah salak yang masih segar, Pilih buah salak yang masih baik dan tidak busuk. 2. setelah itu kupas salak dari kulitnya sampai besih, lalu lalu pisahkan dari daging serta bijinya. 3. Pisahkan daging buah dari bijinya dengan cara memotong menjadi dua bagian. 4. Setelah buah salak selesai dipotong-potong langkah berikutnya adalah mencuci buah salak tersebut pada air bersih. Kemudian rendam buah salak dalam air kapur sirih untuk menghilangkan lengket selama kurang lebih 5 jam. 5. Setelah proses perendaman telah selesai, cuci dengan air hingga salak benar-benar bersih, kemudian keringkan. 6. Seletah buah salak dicuci sampai bersih, langkah selanjutnya adalah simpan buah salak didalam freezer agar tidak lembek saat di goreng dan agar buah lebih padat saat dimasukkan ke dalam minyak penggorengan. 7. Masukan salak ke mesin vacum fryer dengan menggunakan minyak yang banyak dan api besar untuk menghilangkan kandungan airnya, Kemudian goreng salak menggunakan mesin pengggoreng hampa udara. 8. Tunggu proses penggorengan selama beberapa jam dan lihat apakah salak sudah matang dan kadar air nya sudah habis di hisap oleh mesin vacuum frying, jika telah habis kadar airnya maka anda bisa mengangkat nya dan tiriskan. 9. Biarkan keripik salak mendingin. 10. Setelah matang angkat kemudian tiriskan. 11. Keripik salak siap di sajikan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat
keripik salak yang baik di pasaran. Salah satunya selain bahan baku, proses produksi yang menggunakan vacuum frying adalah kemasan. Memilih kemasan dalam sebuah kemasan produk. Terlebih lagi jika produk tersebut mempunyai efek terhadap kontaminan dari luar ataupun dari dalam kemasan yang di gunakan. Beberapa kripik mempunyai perlakuan yang berbeda beda tergantung dari sejauh mana bahan keripik tersebut menjadi rusak atau terkontaminasi. Berikut adalah tampilan produk kami. Pada produk ini,kami menggunakan kemasan yang berlapis yaitu kemasan primer yang bersentuhan lagsung dengan bahan pangan. Dalam kemasan ini adalah kemasan sekunder yang tidak bersentuhan langsung dengan produk. Di kemasan ini terdapat nama produk, judul, netto, logo halal, expired, dan produksi. Tujuan dari pewarnaan kemasan keripik berwarna hijau, merah, dan biru adalah menandakan rasa dari keripik tersebut. untuk warna merah adalah rasa coklat, warna hijau adlaah rasa original dan warna biru adalah rasa mint. Rasa rasa ini di aplikasikan dengan menambahkan bubuk perisa pada produk yang berada di dalam kemasan tersebut. Logo dari produk ini berbentuk bundar dengan bacground putih dan gambar salak. Hal ini bertujuan agar konsumen mengetahui bahwa produk yang di jual oleh ukm adalah kripik salak dengan penambahan keterangan berupa tulisan di bawah nama produk sebagai penegas yaitu “keripik salak kekinian”. Logo ini berfungsi juga sebagai penutup atau clip agar merekatnya bagian atas dengan bagian bawah kemasan sehingga kemasan ini menjadi tertutup. Di bawah logo terdapat judul dari keripik yaitu “THELAK” . arti dari judul ini yang sesungguhnya adalah The Salak. Yang menandakan bahwa keripik yang di jual adalah keripik salak. Dengan inovasi berupa singkatan singkatan dari judul produk produsen beranggapan bahwa dengan singkatan yang unik akan menambah rasa penasaran konsumen terhadap produk ayng kita pasarkan. Penambahan keterangan di bawah judul produk adalah “ Keripik Salak Kekinian” keripik salah yang di jual adalah keripik salah yang berbeda dengan keripik buha yang lainnya. Sehingga dengan penambaahan kekinia menjadikan keripik slak ini menjadi keripik yang bisa bersaing bahkan mengungguli keripik salak pada umumnya yang sudah berada di pasaran. Jika kita melihat pada bawah tulisan judul terdapat bulat putih yang nantinya ada plastik yang akan menampakkan isi dari dalam keripik sehingga konsumen dapat melihat secara langsung produk keripik yang adal didalamnya. Lubangini tidak terlalu besar karenan nantinya di khawar=tirkan akan mempengaruhi kehigenisitas an dari produk. Dan akan membuat produk menjadi tengik karena sinar matahari. Plastik yang di gunakan adalah plastik buram ehingga akan meminimalisir adanya cahaya yang masuk dalam produk keripik. Di paling bawah kemasan tertera logo halal. Logo ini bertujuan untuk meyakinkan konsumen akan kehalalan dari produk. Terdpaat juga komposisi, tanggal expired, berat besih dan tulisan tanpa bahan pengwet. Hal ini agar meyakinkan konsumen akan produk ini yang sudah terjamin semuanya.