Disusun Oleh :
Dosen Pengampuh:
Bayu Nurcahyo Andini,S.E.,M.SA.,Ak.,CA.,CPA
a. Production planning and control (tipe dan jumlah barang yang akan
diproduksi)
b. Pengendalian jumlah sediaan
c. Transaksi dan peristiwa yang terkait dengan proses produksi
Siklus produksi merupakan konversi dari bahan baku menjadi barang jadi.
Proses tersebut dimulai dari permintaan bahan baku untuk di produksi sampai di
transfer menjadi barang jadi. Siklus produksi berinteraksi dengan Siklus
Pengeluaran, Siklus Personalia dan Siklus Pendapatan.
4
c. Prosedur penentuan kos sediaan
d. Prosedur adjustment kos sediaan
5
tercatat dalam periode yang
diaudit.
Penilaian atau alokasi Semua transaksi manufaktur
telah dicatat dalam jurnal,
diringkas dan diposting
kedalam akun dengan benar.
Penyajian dan Rincian transaksi manufaktur
pengungkapan mendukung peyajian akun
yang berkaitan dalam laporan
keuangan, baik klasifikasinya
maupun kelengkapan.
6
Fungsi otorisasi produksi, bertanggung jawab untuk membuat perintah produksi
bagi bagian-bagianyang ada dibawahnya yang akan terkait dalam pelaksanaan
proses produksi guna memenuhi permintaan produksi dari fungsi penjualan.
Fungsi produksi, bertanggung jawab untuk melaksanakan produksi sesuai
dengan surat order produksi yang diterima dari Departemen Produksi dan daftar
kebutuhan bahan serta daftar kegiatan produksi yang melampiri surat order
produksi tersebut.
Fungsi perencanaan dan pengawasan produksi, bertanggung jawab untuk
membantu Departemen Produksi dalam merencanakan dan mengawasi kegiatan
produksi. Fungsi ini bukan merupakan fungsi garis, melainkan fungsi staf.
Fungsi gudang, bertanggung jawab untuk melayani permintaan bahan baku dan
bahan atau barang yang lain yang disimpan digudang. Fungsi ini juga berfungsi
untuk menerima produk jadi yang diserahkan oleh fungsi produksi.
Fungsi akuntansi biaya, bertanggung jawab untuk mencatat biaya produksi
langsung, biaya produksi tidak langsung, dan biaya non produksi kedalam buku
pembantu biaya.
Fungsi akuntansi umum, bertanggung jawab untuk mencatat terjadinya biaya
bahan baku, biaya tenaga krja, biaya overhead pabrik, dan biaya nonproduksi
kedalam jurnal pemakaian bahan baku dan jurnal umum.
7
pembandingan data yang dihasilkan oleh penghitung dan pengecek, dan
penyalinan data dari kartu penghitungan fisik kedalam daftar hasil penghitungan
fisik.
Fungsi akuntansi biaya, bertanggung jawab untuk mencantumkan kos satuan
sediaan yang dihitung dalam daftar hasil penhitungan fisik sediaan (inventory
summary sheet), dan bertanggung jawab atas adjustment buku pembantu sediaan
berdasarkan hasil penghitungan fisik sediaan.
Fungsi akuntansi umum, bertanggung jawab untuk mencatat jurnal adjustment
sebagai hasil penghitungan fisik sediaan kedalam jurnal umum.
8
pemasaran, biaya administrasi
dan umumyang berasal dari Daftar gaji dan upah
pengeluaran kas faktur dari pemasok
Surat order produksi, dokumen ini merupakan surat perintah yang dikeluarkan
oleh Departemen Produksi, yang ditujukan kepada bagian-bagian yang terkait
dengan proses pengolahan produk untuk memproduksi sejumlah produk dengan
spesifikasi, cara produksi, fasilitas produksi, dan jangka waktu seperti yang
tercantum didalam surat order produksi tersebut.
Kartu jam kerja, dokumen ini merupakan kartu untuk mencatat jam kerja
langsung yang dikonsumsi untui memproduksi produk yang tercantum di dalam
surat order produksi.
Bukti pengembalian barang kegudang, dokumen ini merupakan formulir yanng
digunakan oleh fungsi produksi untuk meminta bahan baku dan bahan penolong
untuk memproduksi produk yang tercantum didalam surat order produksi dan
berfungsi sebagai bukti pengeluaran barang dari gudang.
Bukti memorial (journal voucher). Dokumen ini merupakan dokumen yang
digunakan sebagai dasar pencatatan depresiasi aktiva tidak berwujud, amortisasi
sewa dan aktiva tidak berwujud, dan pembebanan biaya overhead pabrik kepada
produk berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka.
Bukti kas keluar, merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat biaya-
biaya yang dibayar lewat kas.
Laporan produk selesai, dibuat oleh fungsi produksi untuk memberitahukan
selesainya produksi pesanan tertentu.
9
Adjustment catatan akuntansi Bukti memorial Daftar hasil penghitungan
fisik (inventory summary
sheet)
10
2. Jurnal umum
Jurnal ini digunakan untuk mencatat distribusi biaya gaji dan upah,
pembebanan biaya overhead pabrik kepada pesanan tertentu, biaya
overhead pabrik sesungguhnya selain yang berupa pengeluaran kas, biaya
administrasi dan umum selain yang berupa pengeluaran kas, dan dan harga
pokok produk jadi dan produk dalam proses.
3. Register bukti kas keluar
Catatan ini merupakan jurnal yang berfungsi untuk mencatat biaya
produksi, biaya administrasi dan umum, dan biaya pemasaran yang berasal
dari pengeluaran kas.
4. Kartu kos produk
Catatan ini merupakan buku pembantu untuk akun kontrol barang dalam
proses di dalam buku besar, yang berisi rincian biaya produksi untuk
setiap pesanan.
5. Buku pembantu sediaan
Catatan ini merupakan buku pembantu untuk akun kontrol sediaan yang
terdapat didalam buku besar.
6. Buku pembantu biaya
Digunakan untuk merinci akun kontrol biaya overhead pabrik
sesungguhnya, biaya administrasi dan umum, dan biaya pemasaran.
11
2. Jurnal umum
Dalam penghitungan fisik sediaan, jurnal umum digunakan untuk mencatat
adjustment sediaan berdasarkan data yang dikumpulkan dalam daftar hasil
penghitungan fisik sediaan.
12
11. Penggunaan laporan produk selesai untuk penyerahan produk selesai dari
fungsi produksi ke fungsi gudang dan untuk dasar pencatatan kos produk
jadi dalam buku pembantu sediaan.
12. Secara periodik dilakukan rekonsiliasi kartu biaya dengan akun kontrol
biaya didalam buku besar
13. Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya produksi pada waktu yang
tepat.
REFERENSI
Mulyadi, 2002, Auditing, Edisi ke-6, Buku-2, Penerbit Salemba Empat