MATA KULIAH
Dasar-dasar Sains
Oleh
Eltrida Hardiyanti
150351606702
Off B/Kelompok 6
Desember 2015
Peta konsep
POSISI SEPEDA
MOBIL
MOTOR
V = s/t PERPINDAHAN
NN
KECEPATAN
BESARAN
PERUBAHAN SPEEDOMETER
VEKTOR
WAKTU
Kecepatan merupakan besaran yang bergantung pada arah, sehingga termasuk besaran
vektor. Dalam satu dimensi, arah gerakan selalu dinyatakan dengan tanda + atau -. Jika
ditetapkan arah ke timur sebagai sumbu positif ( sumbu +x), maka besar/nilai kecepatan
gerak benda ke arah timur cukup ditambahkan tanda + di depannya. Apabila ke arah barat,
besar/nilai kecepatan gerak benda ditambah tanda - .
http://education-fisika.blogspot.co.id/2009/05/kelajuan-kecepatan-dan-percepatan.html.
Kecepatan juga dikatakan sebuah partikel yang didefinisikan sebagai perpindahan
partikel (x) dibagi selang waktu (t) selama perpindahan tersebut terjadi. x menandakan
bahwa gerak hanya sepanjang sumbu x. Kecepatan memiliki dimensi panjang dibagi waktu
(L/T) meter per detik dalam satuan SI. (Serway, 2014 : 116)
Sebagai contoh, sebuah mobil bergerak 60 km/jam ke timur, maka dalam
penulisannya cukup ditulis +60 km/jam. apabila mobil tersebut berbelok dan bergerak 60
km/jam ke arah barat, kecepatan mobil tersebut cukup ditulis -60 km/jam.
Jika alat ukur kelajuan adalah speedometer, misalnya pada sebuah mobil yang memiliki
speedometer jenis linier yang dilengkapi dengan pembacaan angka negatif apabila mobil
bergerak mundur. Alat ini disebut velocitometer, yakni alat pengukur kecepatan. Misalnya
ketika mobil bergerak maju (misalnya ke arah utara) dengan kelajuan 60 km/jam,
velocitometer akan menunjukkan angka +60. namun bila mobil bergerak mundur dengan
kelajuan 60 km/jam, velocitometer akan menunjukkan angka -60. contoh ini menunjukkan
bahwa kecepatan sesaat adalah kelajuan sesaat beserta arah geraknya.Kelajuan sesaat
merupakan besaran skalar, yang diukur dengan speedometer. Sedangkan kecepatan sesaat
adalah kelajuan sesaat beserta arah geraknya. Kecepatan sesaat termasuk besaran vektor yang
diukur dengan velocitometer.
http://education-fisika.blogspot.co.id/2009/05/kelajuan-kecepatan-dan-percepatan.html.
Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) berikut ini menginformasikan gerak suatu
benda.
Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dibagi dengan selang waktu. Jika disediakan grafik v
terhadap t seperti contoh diatas, perpindahan bisa dicari dengan mencari luas di bawah kurva
dengan memberi tanda positif jika diatas sumbu t dan tanda negatif untuk dibawah sumbu t.
Luas = perpindahan = Luas segitiga + luas trapesium
http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/26-kinematika-gerak
Sepeda motor dikendarai sepanjang jalan lurus dan datar sejauh 50 meter. Setiap jarak 10
meter jalan tersebut diberi tanda, sehingga untuk menentukan waktu setiap 10 meter dicatat
dengan stopwatch. Hasil pengamatan dapat dicantumkan pada tabel seperti berikut.
Hasil bagi jarak dengan waktu setelah dibulatkan ternyata mempunyai harga pembulatan
sama, yaitu 4,0. Hasil bagi antara jarak dengan waktu ini dinamakan laju atau disingkat v.
Jadi, sepeda motor tadi bergerak dengan laju tetap sebesar 4,0 m/s.
Hubungan jarak, waktu, dan kelajuan sebagai berikut.
Konsep laju tidak dapat menjelaskan masalah gerak secara lengkap, karena laju belum
menunjukkan arah gerak. Laju hanya menyatakan jarak yang ditempuh tiap detik, sehingga
laju merupakan besaran skalar. Jika pernyataan laju ditambah dengan arah gerak, maka
dinamakan kecepatan yang diberi lambang Kecepatan merupakan besaran vektor. Jadi,
jika benda bergerak dengan kecepatan tetap, berarti kelajuan dan arahnya tetap.
Gerakan sepeda motor seperti pada percobaan di atas merupakan gerak lurus dengan
kecepatan tetap atau disebut gerak lurus beraturan, berarti kelajuan dan arahnya tetap. Jika
lintasan yang dilalui benda selama bergerak berupa lintasan lengkung, tentunya kecepatan
benda tersebut selalu berubah-ubah. Dengan demikian kecepatan yang dimaksud dalam
kehidupan sehari-hari adalah kecepatan rata-rata. Kecepatan pada saat-saat tertentu disebut
kecepatan sesaat.
Jika perpindahan benda dari A ke B berlangsung selama Δt, maka yang dimaksud kecepatan
rata-rata adalah perbandingan perubahan posisi (perpindahan) dengan perubahan waktu.
Jika dalam perpindahan benda dari A ke B tersebut dalam waktu yang mendekati nol, maka
kecepatan benda menyatakan kecepatan sesaat. Dengan demikian kecepatan sesaat dapat
dihitung dari kecepatan rata-rata dengan membuat Δt mendekati nol. Dalam matematika
kecepatan sesaat benda tersebut dapat dinyatakan:
Dengan demikian, kecepatan sesaat merupakan turunan I dari fungsi vektor posisi
http://cpengertian.blogspot.co.id/2013/01/kecepatan-rata-rata-dan-kecepatan.html
Bibliografi
2. Kecepatan rata- Sebuah partikel selama selang waktu Serway, R.A. 2014. Fisika untuk
rata sebagai perpindahan partikel dibagi Sains dan Teknik . Jakarta :
selang waktu Salemba Teknika
Sebuah mobil bergerak dari suati titik ke titik berikutnya akan mengahasilkan jarak tempuh dan
mempunyai waktu yang di tempuh mobil tersebut. Kecepatan berbanding terbalik dengan waktu
dan berbanding lurus terhadap jarak. Dalam satu dimensi, arah gerakan selalu dinyatakan dengan
tanda (+) atau (-). Jika ditetapkan arah ke timur sebagai sumbu positif ( sumbu +x), maka
besar/nilai kecepatan gerak benda ke arah timur cukup ditambahkan tanda + di depannya. Apabila
ke arah barat, besar/nilai kecepatan gerak benda ditambah tanda - . Sebagai contoh, sebuah mobil
bergerak 60 km/jam ke timur, maka dalam penulisannya cukup ditulis +60 km/jam. apabila mobil
tersebut berbelok dan bergerak 60 km/jam ke arah barat, kecepatan mobil tersebut cukup ditulis -
60 km/jam.