Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pada hari ini [……], tanggal [……] bulan […….] tahun [….], dengan
memilih dan mengambil tempat di kantor […………], PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu
perjanjian kerja dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
1. Perjanjian kerja ini adalah perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu
(PKWTT) dengan masa percobaan [……….] bulan yang dihitung sejak
penandatanganan surat perjanjian ini.2. Selama masa percobaan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat mengakhiri secara sepihak hubungan
kerja tanpa ada tuntutan imbalan dalam bentuk apa pun juga dari pihak
lainnya.
PASAL 2
PASAL 3
PASAL 4
1. Hari kerja normal adalah [………………] hari kerja dalam tujuh hari
kalender.
2. Jam kerja normal dimulai pada pukul [……..] WIB dan berakhir pada
pukul […………….] WIB
PASAL 5
PIHAK KEDUA.
PASAL 6
Jaminan kesehatan.
PASAL 7
1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti selama […] hari kerja setelah
PIHAK KEDUA bekerja selama […] bulan secara terus menerus.2. Apabila
PIHAK KEDUA menggunakan hak cutinya sebagaimana diatur dalam ayat
1 harus diajukan selambat-lambatnya […] hari kerja sebelum pelaksanaan
cuti dengan mendapat pengesahan berupa tanda tangan dan izin dari
atasan langsung PIHAK KEDUA.
PASAL 8
PASAL 9
PASAL 10
PASAL 11
1. Perjanjian kerja ini akan berakhir dengan sendirinya jika PIHAK KEDUA
meninggal dunia.
PASAL 13
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau
situasi yang memaksa, seperti: bencana alam, pemberontakan, huru-hara,
kerusuhan, peraturan pemerintah atau apa pun yang mengakibatkan
perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
PASAL 12
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, hanya tunduk pada hukum
dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.2.
Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas
perjanjian ini diselesaikan secara musyawarah.3. Dalam hal musyawarah
seperti yang tersebut dalam ayat 2 tidak tercapai maka para pihak
sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap pada kantor
kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial [………………..] untuk
menyelesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
PASAL 13
Demikian perjanjian ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar,
sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun dalam
rangkap 2 (dua) dan masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
[ …………………….] [……………………….]