Anda di halaman 1dari 28

ANTIHIPERLIPIDEMIA

YENI FARIDA S.FARM., M.SC., APT


Pendahuluan
• Kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid
merupakan lipid utama di tubuh
• Trigliserida didistribusikan ke dalam otot
sebagai sumber energi, atau disimpan di
jaringan adiposa
• Kolesterol diperlukan tubuh dalam
pembentukan membran sel, pembentukan
asam empedu, maupun sintesis hormon
steroid
• Beberapa obat dapat memicu kenaikan
LIPOPROTEIN
Lipoprotein
• Kilomikron  80% TG + < 5% kolesterol + 1-2 %
protein
• VLDL (very low density lipoprotein)  60% TG +
10-15% kolesterol + 6-10% protein
• IDL (intermediate density lipoprotein)  30% TG
+ 20% kolesterol
• LDL (low density lipoprotein)  10% TG + 50 %
kolesterol + 18-22 % protein
• HDL (high density lipoprotein)  13% kolesterol
+ < 5% TG + 50% protein
Arti penting LDL dan HDL
• Adanya ketidakseimbangan dalam keberadaan
lipoprotein dapat menyebabkan atheroslerosis
• LDL berperan dalam pembentukan atherosclerosis
• LDL akan teroksidasi di dinding arteri, memicu
makrofag dan serangkaian proses yang akhirnya
membentuk plaque , yang dapat mempersempit
atau bahkan menyumbat pembuluh darah
• HDL berperan dalam proses reverse cholesterol
transport (membawa kembali kelebihan kolesterol
ke dalam hati)
Atherosclerosis
Pembentukan kolesterol
• Kilomikron berasal dari hasil solubilisasi garam
empedu terhadap lemak (misal dari makanan) di
intestinal
• Kilomikron akan diubah menjadi kilomikron
remnant oleh lipoprotein lipase (LPL) di hati, dan
jika bertemu reseptor nya akan melepaskan
kolesterol
• VLDL disintesis di hati, dan dengan bantuan LPL
akan menjadi IDL/intermediate density lipoprotein,
dan dengan bantuan hepatic lipase (HL), IDL
diubah menjadi LDL
• LDL didegradasi/dikatabolisme di hati
Pola Lipoprotein pada
Hiperlipidemia
Tipe Peningkatan lipid plasma
hiperlipidemia Lipoprotein Lipid
Tipe I Kilomikron Trigliserida
Tipe IIa LDL Kolesterol
Tipe IIb LDL dan VLDL Kolesterol &
Trigliserida
Tipe III IDL Kolesterol &
Trigliserida

Tipe IV VLDL Trigliserida


Tipe V VLDL dan kilomikron Kolesterol &
Trigliserida
Hiperlipidemia
Antihiperlipid
• HMGCoA Reduktase Inhibitor (Statin)
- Efektif menurunkan kadar LDL
- Menghambat sintesis kolesterol di hati
- Bekerja meningkatkan reseptor LDL 
katabolisme kolesterol meningkat
- Dikontraindikasikan pada ibu hamil
- Contoh obatnya : Simvastatin, Lovastatin,
Pravastatin, Fluvastatin
Sintesis de Novo Kolesterol
Farmakokinetik Statin
• Lovastatin & Simvastatin diabsorbsi 30-
50% po
• Pravastatin & Fluvastatin hampir
diabsorpsi sempurna po
• Kadar lebih tinggi dengan pemberian
bersama makanan
• ± 90% terikat protein
• Dimetabolisme oleh hati, t1/2 : 1,5-2 jam
• Sebagian besar dieksresikan melalui
feses, < 10% melalui urin
ASAM NIKOTINAT (NIASIN)
• Mekanisme kerja niasin :
• Mengurangi transport
FFA ke hati  sintesis
TG dan meningkatkan
degradasi ApoB
• Meningkatkan aktivasi
LPL  meningkatkan
bersihan kilomikron,
TG,VLDL
• Meningkatkan HDL
dengan mengurangi
bersihan ApoA-I dalam
HDL
Lanjutan…
• Digunakan pada tipe IIb dan tipe IV hiperlipidemia
• Diberikan per oral  nicotinamid
• Diberikan dosis rendah dan dinaikan setelah 1-3
minggu
• Diekskresikan melalui urin dalam bentuk asam
nikotinat
• Efek samping utama pruritus dan dyspepsia
• Tidak diajurkan untuk pasien DM dan gout
Asam Fibrat
• Contoh obatnya Klofibrat dan Gemfibrozil
• Mekanisme aksi  tidak diketahui dengan jelas,
para ahli menduga aksinya diperantarai oleh PPARα
(pengatur transkripsi gen)  stimulasi oksidasi FFA,
meningkatkan sintesis LPL, dan menurunkan
ekspresi ApoC-III  menurunkan TG dan VLDL
• Stimulasi ekspresi ApoA-I dan ApoA-II  HDL
meningkat
• Meningkatkan ekskresi billiary cholesterol melalui
feses  risiko lithiasis
• Efektif digunakan untuk hipertrigliserida
Farmakokinetik As.Fibrat
• Klofibrat diesterifikasi menjadi asam
klofibrat  terikat albumin  distribusi ke
seluruh jaringan
• Gemfibrozil juga terikat dengan albumin
dan didistribusikan ke seluruh jaringan
tubuh
• Mengalami biotransformasi dan
diekskresikan melalui urin dalam bentuk
konjugat glukoronidase
Resin Pengikat Empedu

Membentuk
Konsentrasi asam
complex insoluble Reuptake asam
empedu di hepar
dengan asam empedu dihambat
turun
empedu/garamnya

Konversi kolesterol
Kolesterol turun menjadi asam
empedu
Lanjutan…
• Contoh obatnya Kolestiramin, Kolestipol
• Bekerja meningkatkan reseptor LDL 
katabolisme kolesterol meningkat
• Meningkatkan aktivitas HMGCA reduktase
inhibitor
• Menurunkan LDL secara nyata dalam
waktu 4-7 hari dan mencapai efek 90%
dalam waktu 2 minggu.
• Efektif pada pasien dengan LDL tinggi
Lanjutan…
• Kolestiramin memiliki rasa tidak enak 
ketidakpatuhan pasien
• Kolestipol rasa dan bau lebih enak 
ketaatan pasien
• Obat ini dapat mempengaruhi absorbsi
vitamin ADEK, serta obat obatan yang
bersifat asam (diatasi dengan jeda
minimal 6 jam)
• .
PROBUKOL
Bekerja menghambat oksidasi
kolesterol

pembentukan sel busa oleh


makrofag turun

pembentukan plak pada dinding


pembuluh darah turun

risiko atherosklerosis turun


Lanjutan…
• Hanya berefek menurunkan LDL dan tidak pada
TG
• Berisiko menurunkan HDL  rasio HDL:LDL
turun
• Efek penurunan LDL nyata jika dikombinasi
dengan agen lain (biasanya statin)
• Tidak boleh dikombinasi dengan klofibrat 
risiko penurunan HDL besar
• Ekskresi utama melalui feses
Inhibitor Absorbsi Kolesterol
• Turunan azetidion
• Menghambat absorbsi kolesterol di usus halus  T-
Chol dan LDL plasma turun
• Mengalami glukoronidasi di usus  glukoronida
terabsorbsi diekskresikan ke dalam empedu oleh
hati
• Waktu paruhnya 22 jam  dosis sekali sehari
• Contoh obat : Ezetimib
• Dosis efektif 10 mg sehari Penurunan LDL setara
3xlipat statin dosis awal
• Kombinasi dengan statin meningkatkan efektivitas
dan menurunkan risiko miopati dari statin

Anda mungkin juga menyukai