Makalah Baja
Makalah Baja
BAHASA INDONESIA
oleh:
Bayu aji nugroho
177011241
DASAR TEORI
Di zaman yang serba praktis, dinamis, dan cepat ini rumah bukan sekadar
tempat tumpukan perabot hias dan ornamen berkelas. Sesuai dengan fungsinya,
rumah yang ideal harus memberikan kenyamanan, keamanan, sekaligus
higienitas. Esensi inilah yang melahirkan tren minimalis. (kompas.com)
PEMBAHASAN
3.1 Kayu
Baja ringan atau disebut juga Cold Formed Steel (baja canai dingin)
adalah komponen struktur baja dari lembaran atau pelat baja dengan proses
pengerjaan dingin. Baja menjadi material bangunan yang sedang tren saat
ini. Rangka atap baja ringan lebih dominan terkenal dibanding baja ringan
untuk struktur lainnya. Hal ini karena gencarnya iklan-iklan yang
menawarkan produk rangka atap baja ringan menggantikan rangka atap baja
ringan menjadi satu pilihan para kontarktor atau owner dalam membangun
rumah. Selain karena faktor keawetan dan tahan rayap dan karat, rangka
atap baja ringan mempunyai kelebihan yaitu kekuatan struktur yang lebih
bagus, seperti kuat dan lebih kaku. (Wildensyah 2010:28).
Baja adalah logam campuran yang tediri dari besi (Fe) dan karbon (C).
Jadi baja berbeda dengan besi (Fe), alumunium (Al), seng (Zn), tembagga
(Cu), dan titanium (Ti)yang merumakan logam murni. Dalam senyawa antaa
besi dan karbon (unsur nonlogam) terrsebut besi menjadi unsur yang lebih
dominan dibanding karbon. Kandungan kabon berkisar antara 0,2 – 2,1%
dari berat baja, tergantung tingkatannya. Secara sederhana, fungsi karbon
adalah meningkatkan kwalitas baja, yaitu daya tariknya (tensile strength)
dan tingkat kekerasannya (hardness). Selain karbon, sering juga
ditambahkan unsur chrom (Cr), nikel (Ni), vanadium (V), molybdaen (Mo)
untuk mendapatkan sifat lain sesuai aplikasi dilapangan seperti antikorosi,
tahan panas, dan tahan temperatur tinggi. Besi ditemukan digunakan
pertama kali pada sekitar 1500 SM Tahun 1100 SM, Bangsa hittites yang
merahasiakan pembuatan tersebut selama 400 tahun dikuasai oleh bangsa
asia barat, pada tahun tersebut proses peleburan besi mulai diketahui secara
luas. Tahun 1000 SM, Bangsa Yunani, Mesir, Jews, Roma, Carhaginians
dan Asiria juga mempelajari peleburan dan menggunakan besi dalam
kehidupannya. Penggunaan logam sebagai bahan struktural diawali dengan
besi tuang untuk bentang lengkungan (arch) sepanjang 100 ft (30 m) yang
dibangun di Inggris pada tahun 1777-1779. Dalam kurun waktu 1780- 1820.
Dibangun lagi sejumlah jembatan dari besi tuang, kebanyakan berbentuk
lengkungan dengan balok-balok utama dari potongan-potongan besi tuang
indivudual yang membentuk batang-batang atau kerangka (truss)
konstruksi. Besi tuang juga digunakan sebagai rantai penghubung pada
jembatan-jembatan suspensi sampai sekitar tahun 1840. (wordpress.com)
Dari tabel ini bisa dilihat bagaimana kayu dan baja ringan memiliki
beberapa kondisi yang sangat bertolak belakang dalam kriteria bahan
bangunan ramah lingkungan. Kayu misalnya, berdasarkan kriteria bahan
yang mudah tereduksi sehingga masa kembali terurai di alam, Kayu
memiliki waktu yang sangat cepat tereduksi di bandingkan baja ringan.
Dengan demikian kayu lebih ramah lingkungan di bandingkan dengan baja
ringan.
Kelemahan kayu ketika proses pasca konstruksi adalah tidak awet, ada
kecenderungan waktu pasca konstruksi lebih cepat rusak dibandingkan
dengan baja ringan. Tetapi ketersediaan kayu bisa menjadi alternatif untuk
mengganti sementara baja ringan, ketersediaannya terbatas karena masuk
kategori sumber daya alam tidak terbaharui. Sekilas tampak bahwa
penggunaan kayu itu tidak ramah lingkungan karena berpotensi merusak
hutan, tetapi jika dikaji lebih dalam proses penambangan baja dari bijih besi
membutuhkan proses yang panjang dan energi yang banyak. Selain itu
ketersediaan bahan dari bijih besi terbatas. Sementara kayu, dapat
diperbaharui dengan melakukan reboisasi dalam jangka waktu tertentu.
3.4 Alasan Memilih Rangka Baja Ringan Daripad Kayu
Baja ringan yang sudah siap pasang tentunya akan banyak menghemat
waktu pengerjaan berbagai proyek bangunan yang anda kerjakan. Bahkan
sebuah rumah dengan type 36 bisa diselesaikan dalam waktu kurang lebih 1
minggu dengan menggunakan rangka baja ringan.
3. Struktur rangka baja ringan yang tentunya lebih ringan daripada jika
menggunakan kayu sebagai rangka bangunan.
4. Rangka baja ringan hemat biaya.
Baja ringan tidak mudah lapuk. Bayangkan berapa banyak uang yang
bisa dihemat dengan fitur baja ringan ini terutama dalam segi biaya
perawatan bangunan anda kedepanya. Selain itu, menurut beberapa hasil
survei yang ada, rumah type 42 yang dibangun dengan struktur atap baja
ringan dan dinding bata, bisa dihemat biaya pembuatanya hingga di kisaran
angka 31 jutaan saja
5. Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan
dengan keadaan geografis sebuah daerah.
Misalkan bangunan berada di pinggir laut atau pantai, maka rangka baja
ringan yang digunakan akan dilapisi dengan bahan tertentu yang akan
menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai (tidak mudah berkarat
tentunya).
Seperti yang kita tahu bahwa hutan di Indonesia tidak sehijau dahulu kala
akibat pembalakan liar. Oleh karena itu dengan kita menggunakan baja
ringan itu sama saja ikut menjaga lingkungan kita yang sudah terlanjur
rusak tidak menjadi lebih parah lagi.
3.5 Kelebihan atau Keuntungan Baja Ringan
1. Baja ringan tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan
kelembaban.
2. Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan
rangka baja ringan relatif lebih cepat.
3. Baja ringan bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non-
combustible). Karena dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus
yang disebut fire resistance yakni rakitan sistem struktur untuk membatasi
penyebaran api pada suatu daerah atau kemampuan untuk secara menerus
berperan menahan struktur ketika terpapar api.
4. Baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu.
5. Baja ringan lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih
kecil dan memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan
tidak lapuk sehingga masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.
1. Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai,
terhubung & terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika
diekspose.
2. Membutuhkan perhitungan yang benar-benar matang, karena sistem
strukturnya yang seperti rangka ruang tersebut maka bila ada salah satu
bagian struktur yang salah hitung, salah pasang, akan membuat perlemahan
sehingga dapat menyebabkan kegagalan total.
DAFTAR PUSTAKA
jasaproperty21.wordpress.com/.../kelebihan-dan-kekurangan-rangka
http://blog.propertykita.com/arsitektur/pengertian-baja-ringan-dan-beberapa-
alasan-memilih-baja-ringan/
Kompas.com
Wikipedia.com
KATA PENGANTAR
Penulis
KATA PENGANTAR
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
BAB II
Dasar Teori
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 kayu
3.2 Baja Ringan
3.3 Perbandingan Kayu dan Baja Ringan
Daftar Pustaka
.