Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE 2

Kode/Nama Matakuliah : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen


Nama Pengembang : Wiwin Widiarti
Masa Tutorial : 3 Pekan
Nomor Soal : 1 sampai 10
Skor Maks : 100

Kompetensi Khusus 1 Pengambilan keputusan manajemen dan informasi yang


dibutuhkan

2 Aplikasi sistem informasi

Pokok Bahasan/Sub 1. Pengambilan keputusan manajemen


Pokok Bahasan 2. Informasi untuk pengambilan keputusan manajemen

3. Aplikasi sistem informasi di fungsi – fungsi organisasi


4. Aplikasi sistem informasi di level – level organisasi
5. Aplikasi sistem informasi untuk keunggulan kompetitif

Uraian Tugas
Uraikan Jawaban pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Sebutkan dan jelaskan tipe kegiatan manajemen pada tiap tingkatan!
2. Sebutkan dan jelaskan tipe keputusan manajemen!
3. Salah satu peran manajemen adalah peran informasi. Coba Jelaskan mengenai peran
tersebut!
4. Sistem informasi menyediakan 3 tipe informasi, sebutkan dan jelaskan!
5. Sebutkan dan jelaskan system informasi pada tiap level organisasi!
6. Jelaskan dengan singkat apa itu system informasi akuntansi dan system informasi
keuangan! Dan apa beda dari keduanya?
7. Jelaskan yang dimaksud dengan ERP?
8. Apa tujuan organisasi ketika membeli paket ERP?
9. Apa yang dimaksud dengan inference engine pada system pakar?
10. Apa yang anda ketahui tentang interorganization system (IOS)?
1. Tipe kegiatan manajemen pada tiap tingkatan
a. Manajemen Puncak | Top Level of Management
Manajemen puncak (top level management) adalah tingkat manajemen yang paling atas
dan memiliki otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab
langsung kepada pemilik perusahaan. Umumnya, manajemen puncak hanya bekerja pada
tatanan konseptual dan pemikiran, bukan pada hal hal teknis. Manajemen puncak
memiliki kewenangan yang paling besar diantara manajemen pada tingkatan lainnya.
Manajemen puncak berhak untuk memilih, mengangkat, memberhentikan manajemen
yang berada dibawah otoritasnya.

b. Manajemen Tingkat Menengah | Middle Level of Management


Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hirarki manajemen pada
sebuah perusahaan. Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan anajemen tingkat
menengah bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh
manajemen puncak.
Manajemen pada tingkat ini bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
tingkatan manajemen yang lebih rendah dan bahkan terkadang terhadap beberapa
karyawan operasionalnya.

c. Manajemen Lini Pertama (First Line Management)


Manajemen lini pertama (low Level Management) adalah tingkatan manajemen yang
paling rendah dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini bertugas untuk memimpin dan
mengawasi kinerja tenaga operasional. Karena salah satu tugasnya mengawasi karyawan,
manajemen tingkat pertama bekerja menggunakan keterampilan teknikal dan kemampuan
komunikasi. Kemampuan konseptual hampir tidak dibutuhkan oleh manajer ini.

2. Keputusan dibagi dalam 3 tipe :


a. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur :
Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan
terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah. Contoh :
keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
b. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur :
keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan
sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini sering bersifat rumit dan membutuhkan
perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh : Keputusan membeli
sistem komputer yang lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
c. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur :
keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi
di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak
mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan
luar.

3. peran informasi
Sistem Informasi pada sebuah perusahaan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas
pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya perusahaan. Semakin maju
perusahaan berarti semakin maju pula sistem informasi pada perusahaan tersebut. Bagi
perusahaan yang belum sadar akan hal ini, sungguh akan membuat perusahaan tersebut sangat
menunjukkan akan ketertinggalannya atas upaya pengelolaan perusahaan yang lebih baik.
Apapun itu jenis informasi yang di berikan, penggunaan sistem informasi adalah mutlak dan
penting adanya. Semua bidang bisnis, usaha system informasi adalah dasar penting yang
seharusnya tidak boleh diabaikan.

4. 3 tipe informasi
a. Informasi pengumpulan data(scorekeeping information)
merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab
pertanyaan: “Am I doing well or badly?” (Apakah saya sudah mengerjakannya dengan
baik atau belum?). Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja
personil personilnya.

b. Informasi pengarahan perhatian (attention directing information)


merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-
masalah yang menyimpang, ketidakberesan, ketidakefisienan dan kesempatan-kesempatan
yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab pertanyaan: “What problem should I
look into?” (Permasalahan apakah yang seharusnya saya amati?). Informasi ini akan
membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi.

c. Informasi pemecahan masalah (problem solving information)


merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengainbil keputusan memecahkan
permasalahn yang dihadapinya. Informasi ini untuk menjawab pertanyaan: “Of the several
ways of doing the job, which is the best?” (Manakah yang terbaik dari beberapa cara
melakukan pekerjaan?). Problem solving biasanya dihubungkan dengan keputusan-
keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang
dilakukan oleh manajemen tingkat atas.

5. system informasi pada tiap level organisasi


a. Sistem Informasi Departemen
Sistem informasi departemen (departemental information system) merupakan sistem
informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen Sebagai contoh, departemen
pendayagunaan SDM yang memiliki beberapa program/aplikasi yang membentuk
pembagian tugas dari setiap program/aplikasi tersebut. Dengan demikian, keberhasilan
sistem informasi departemen tergantung pada bagaimana sistem informasi departemen
dapat memuaskan pengguna dan mengikuti target yang telah ditetapkan. Karakteristik
yang harus dipertimbangkan dalam penyampaian layanan ini meliputi akurasi,
kelengkapan, ketepatan waktu dan distribusi yang tepat terhadap output yang terkait
dengan pemrosesan aplikasi. Banyak alat yang tersedia untuk memantau efisiensi dan
efektivitas layanan yang disediakan oleh personel sistem informasi.

b. Sistem Informasi Perusahaan


Sistem informasi perusahaan (enterprise information system/ EntIS ) merupakan suatu
sistem komputer yang dapat melakukan tugasnya bagi semua unit organisasi secara
terintegrasi dan terkoordinir. Sistem ini merupakan penggembangan lebih lanjut dari
sistem informasi departemen dan sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah
departemen secara bersama-sama Alasan penggunaan Enterprise karena sistem ini
mencangkup seluruh set proses yang digunakan oleh organisasi : Manufaktur, Penjualan,
Pembeliaan, Dan fungsi bisnis lainnya.

c. Sistem Informasi Antar Organisasi


Sistem informasi antar organisasi (interorgani-zational information
system IOS/interorganization system) merupakan jenis sistem informasi
yang menghubungkan dua organisasi/lebih bekerja sama dalam pemakaian
teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi). Model sistem informasi
ini banyak diimplementasikan pada perdagangan elektronis (e-
Commerce) yang menghubungkan pemasok dan penjual, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan B2B atau Business to Business. Secara garis besar,ada tiga jenis sistem
(berdasarkan topologi infrastruktur) yang ditawarkan bagi perusahaan-perusahaan yang
berniat mengimplementasikan

6. system informasi akuntansi dan system informasi keuangan! Dan apa beda dari keduanya?
a. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani
segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah
sebuah sistem informasi.
b. Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada
orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai
masalah keuanganan & menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai
diseluruh perusahaan. Model system informasi keuangan yaitu sub system input dan sub
system output.

7. Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola
sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan
kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di
sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah
bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

8. Tujuan organisasi ketika membeli paket ERP


untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin,
suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen
paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal
untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan. Hal tersebut
bertujuan untuk mengintegrasikan aktivitas perusahaan agar menjadi lebih responsif terhadap
berbagai kebutuhan perusahaan seperti : penghapusan proses-proses yang tidak perlu (process
elimination), penyederhanaan proses-proses yang rumit atau bertele-tele (process
simplification), penyatuan proses-proses yang redundan (process integration), dan
pengotomatisasian proses-proses yang manual (process automation).

9. Inference Engine adalah bagian yang menyediakan mekanisme fungsi berfikir dan pola-pola
penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akan menganalisa
masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Mesin
ini akan dimulai pelacakannya dengan mencocokan kaidah-kaidah dalam basis pengetahuan
dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data.
10. Inter-Organizational System (IOS) atau seringkali disebut sebagai sistem informasi antar
organisasi merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka
berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerja sama untuk untuk tujuan bersama.
Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang. Para
mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai