Perhitungan Penerangan di Kapal Beberapa hal yang mempengaruhi dalam perhitungan penerangan di kapal, antara lain adalah: 1) Dimensi ruangan (panjang, lebar & tinggi l2) Jarak benda kerja dengan armature (h) 3) Luas ruangan (A) A Dimana luas ruangan (m*) : panjang ruangan (m) |: lebar ruangan (rn) l4) Index ruangan (k) k=. Dimana k: index ruangan : panjang ruangan (m) 1: lebar ruangan (m) hh: jarak benda kerja dengan armature (m) |S) Jenis armature yang dipakai ‘Yang dimaksud adalah model dari armature seperti yang tertihat di tabel beberapa tipe lampu yang tentunya dari tipe armature tersebut akan dapat diperkirakan macam lampu yang dipakai apakah TL atau pijar =p hip) 11. Beberapa Tape Lam; No Model Keterar 1 Tipe pasangan dengan] Ikap menonjol |-Kamar keci |-kedap air -Kamar | Kaca pelindung wa lpengering terang Indeks 4 : FL 1Sw x1 lindeks 48 :FL 20w x2 Tipe pasangan dengan| kap menonjot |- Tidakkedap air |- Kaca pelindung wama} Isusu Indeks 6 : FL 20w x1 2_[-Saluran dalam | Tangga | Tipe pasangan dengan] |kap menonjol |- Tidak kedap air |. Kaca pelindung warnal lsusu. lindeks 9 : FL 20w x1 3 [Kamar crew 7 [Kamar kapten |- Kamar perwira | Tipe pasangan dengan] kap tenggelam |- Tidak kedap air |. Kaca pelindung wamel jsusu Indeks 108 : FL 20w x2 Indeks 9B : FL 20w x + HOU0|6) Faktor refleksi Menentukan faktor - faktor refieksi berdasarkan wama dinding dan langit - langit ruangan (rf, rw dan re} dilinat dari tabel) ‘Tabel 2. Faktor refleksi untuk FL 15w x4 “Model Jenis Armatur a FLiswat 07Efisienst Lae —_i(ff,rwdanrc) | (oof @) | 0.295] 0.246] 0.207". “= ~~~ 0.80 |) | 0.368] 0.314] 0.267[ 0.252)" 1.00 | (Hy |" 0.406] 0.357] 0.308] 0.294 114.25 [TG _ |i 0.452| 0.408] 0.336] 0.378] 14.50 ]i_(F)_|\_0.487[ 0.439] 0.366 0.355 12.00 |, (e) |" 0.538| 0.488] 0.3041 0.400) 2,50 |" (0) |; 0.588] 0.523 0.465] 0.431] T3.09]' (C) |i 0.608] 0.556] 0.468] 0.461]: 14.00 {f(B) [i 0.650] 0.596] 0.509] 0.498] (5.00 | Ni. | <0.672] 0.624] 0.582 0.527) ua 2 aL = x | Indeks ruangan | Dineen i__w# “ruangan 17) Effisiensi ruangan Menentukan effisiensi ruangan dari harga k, rf, hw dan re yang sudah di ketahuilihat tabel 2) ls) _Intensitas penerangan / luminasi cahaya (luxs) Intensitas penerangan tersebut tergantung pada jenis ruangannya(linat tabel 3) ‘Tabel 3. Pedoman Untuk intensitas lluminasi Cahaya FLUKSI CAHAYA KEBUTUHAN DAYA (Win) _] (Lux) Tampu flamen [| _Lampu flour [Ruang palka 20 sampai 40 tergantung kepada susunannya lRuang kerja jalan Lalu lintas oiatas deck [Bunker sampar6o 17 3 IRuang bantu [Lorong dan jalan masuk ‘50 sampai 70 20 70 [Tempat peluncuran sekoci sampai 120 Ikamar kecil Ikamar mandi lBioskop lTerowongan poros [Kamar Peta 700 sampar 150 30 7% IRuang kemudi ‘sampai 250 Ikabin penumpang kabin awak kapal |Geladak promenade Ikamar cue) kamar mandi [Ruang Mesin 200 sampai 500 40 30 JRuang Komisaris/pemilik jRuang istirahat IRuang duduk JRuang makarvrinum IPerpustakaan [Rumah sakit jpenerangan Khusus 200] 40 Ke atas | 20 Keatas Ikamar pengujian keatas JENIS RUANGAN 19) Faktor pengotoran atau maintanance (4) \Menentukan faktor pengotoran / maintanance faktor sesuai dengan lama pengoperasian alat Perhitungan faktor pengotoran (load factor) r= total jam operasi peralatan ‘otal jam berlayar10) 11) 12) 13) Fluks cahaya lampu untuk tiap armature () © = Fluks cahaya (lumen) 4 watt= 1 lumen Jumlah armature (7) EA ond Dimana : jumiah armature intensitas penerangan luas ruangan (m*) : Fluks cahaya (lumen) + effisiensi ruangan faktor pengotoran Dari jumiah armature perhitungan ini, maka di tentukan jumiah armature yang dipakai. Karena biesanya| jumiah armature perhitungan hasiinya tidak bulat ‘Watt per armature dan penentuan stop kontak Dari armature yang ditentukan diatas maka ditentukan juga dayanya, dengan ketentuan ketentuan| ‘sebagai berikut : - untuk tiap armature (hubungan R,S dan T) hanya diperbolehkan maksimum dipasang 11 tik lampu - Daya untuk tiap stop kontaknya sebesar 200 watt = Daya stop kontak yang berada didapur (galley) ditentukan sebesar 600 watt - Jeni lampu dipakai disesuikan dengan jenis ruangan Total daya ‘Total daya yang di butunkan tiap deck Jumiah termasuk daya armature dan stop kontak. Setelah itu total daya tiap deck dljumiah jadi total daya penerangan yang dibutuhkan kapal ase>ms lLobih detal perhitungannya adalah sebagai berikut:Pedoman Untuk Intensitas Iluminasi Cahaya Biro Klasifikasi Indonesia FLUKS! CAHAYA (Lux) JENIS RUANGAN, Ruang patka Ruang kerja Jalan Lalu lintas diatas deck 20 sampai 40 tux Lorong dan jalan masuk ‘Tempat peluncuran sekoci Kamar kecil Kamar mandi Bioskop Terowongan poros 50 sampai 70 lux Kamar Peta Ruang kemudi kabin penumpang Kabin awak kapal 100 sampai 150 lux Ruang Mesin Ruang Komisaris/pemilik Ruang istirahat Ruang duduk Ruang makan/minum Perpustakaan 200 sampai 500 tux Rumah sakit 200 uxFaktor (k) ‘Model Jenis Armatur e FLISwxt 07 Ceiling Wall 30, 10 Floor 19 Efisiensi iktor Refleksi 0.60) ) 0.250] 0.211 0.80) 0 0.301 0.272 1.00 4) 0.345 0.317 1.25 (G) 0.378 0.346] 1.50 (F) 0.413 0.374] 2.00) ©) 0.460] 0.421 2.50, (0) 0.496 0.456] 3.00 © 0.521 0.418 4.00 (8) 0.553] 0.525 5.00 fA) 0.578| 0.546Indeks : Model Jenis Armatur a 4B FL 20 x2 07Faktor (kK) Ceiling Wall 50. 30 10 Floor 10 Efisiensi Faktor Refleksi 0.60) Oo 0.140] 0.120] 0.100] 0.80 O 0.180] 0.160} 0.140] 1.00 0) 0.210} 0.180] 0.160] 1.25 (G) 0.240| 0.210} 0.190} 1.50 (F) 0.260} 0.230] 0.220] 2.00 () 0.280| 0.260] 0.250] 2.50, (0) 0.300 0.280] 0.270| 3.00) © 0.310} 0.300] 0.280| 4.00 ®) 0.330 0.320] 0.310] 5.00, A) 0.340} 0.330] 0.320|Indeks : 9 ° FL20wx1 o7 » ian acne meat ° 74 mS Ceiling 75 50 30 o ee wall | 50 | 30 | 10 | 50 | 30] 0 | 3 | 00 | 0 Floor 10 10 0 0 Efisiensi Faktor Refleksi 0.60] | 0.262] 0.230] 0.240] 0.255] 0.232] 0.210] 0.227] 0.206] 0.186] 0.80] (| 0.314] 0.291] 0.275] 0.312] 0.284] 0.268] 0.283] 0.265] _0.245 7.00) (Hy | 0.350] 0.325] 0.310] 0.340] 0.318] 0.302] 0.315] 0.299] 0.279] 1.25) (6) | _0.379| 0.355] 0.337] 0.366| 0.440] _0.328| 0.338] 0.326] 0.306 1.50| (F) | 0.407] 0.378] 0.352] 0.382] 0.363] 0.346| 0.361] 0.345| 0.326] 2.00| (€) | 0.420] 0.407] 0.387| 0.416 _0.399[ 0.376| 0.384] 0.373] 0.353] 2.50} (0) | 0.460] 0.432] 0.412] 0.445] 0.421] 0.405] 0.414 0.402| 0.382 3.00} (c) | 0.478| 0.451] 0.421] 0.459] 0.425] 0.418] 0.428] 0.412| 0.392 4.00] (6) | 0.496] 0.469] 0.454] 0.475] 0.442] 0.441] 0.443] 0.434] 0.416] 3.00] (4) | 0.508] 0.483] 0.446] 0.488| 0.466] 0.450] 0.454) 0.443] 0.43Indeks : Model Tenis Armatur 4 9B FL20wx1 07 140] Ceiling Wall Floor, Efisiensi 0.607 0.80 [ 1.00 (H) 1.25 | __(G) 150] 2.00 | () 2.50| (0) 3.00[ (©) 4.00 (6) 5.00[ (A) Faktor (k)Indeks : 108 Jenis Armatur FL20wx2 o7 ux 140]Indeks : 13 Model ~_|_ denis Armatur FL20ws1 075 ux 350] Ceiling ae wat | 50 | 30 | 10 | 50] 30] 1 | 30 | 10 | © Floor 10 10 10 0 Efisionsi Faktor Refleksi 0.60 [ | 0.329] 0.282] 0.253] 0.322] 0.288] 0.252] 0.27] 0.250] 0.241 0.80[ () | 0.407] 0.357] 0.330] 0.392] 0.347] 0.322) 0.347| 0.317] 0.308] 1.00 { (Hy | 0.445| 0.402] 0.376] 0.434] 0.394] 0.368] 0.388] 0.358] 0.350] 1.25{ (G) | 0.489] 0.447] 0.412| 0.466] 0.428 _0.398| 0.421] 0.343] 150] (F) | 0.526| 0.483] 0.440] 0.496] 0.482] 0.426| 0.455] 0.423] _0.. 2.00] €) | _0.573| 0.529 0.487] 0.546| 0.509] _0.472| 0.493] 0.461] 0.450] 2.50| (0) | 0.614] 0.563] 0.251] 0.584] 0.545] _0.508| 0.531] 0.503] _0.493 3.00[ (c) | 0.640] 0.594] 0.539] 0.608] 0.568 0.532| 0.552] 0.525] 0.515} 4.00[ (6) | 0.676| 0.627| 0.590] 0.642[ 0.596] 0.570] 0.581] 0.560] 0.553 5.00] (A)Indeks : 14 Faktor (k) FL 20wx2 o7s ux 350) Ceiling Wall 50, 30 T 10 Floor 10 Efisiensi Faktor Refleksi 0.60 V) 0.412 0.361] 0.311 0.80 ww 0.508 0.647] 0.410] 1.00 (H) 0.559 0.547| 0.475] 1.25 (G) 0.603 0.558] 0.520] 1.50 «F), 0.639 0.576| 0.553] 2.00) (E) 0.703 0.657] 0.614] 2.50 (0) 0.754] 0.707] 0.671 3.00) {) 0.780| 0.735] 0.697 4.00 (8) 0.821 0.773| 0.749] 5.00) (A), 0.844] 0.799] 0.768]Faktor Wy) FL20wx2 o7 350 300) 0 200) Ceiling Wall Floor Efisiensi 0.60) () 0.80 ) 1.00 (H) 4.25 (G) 1.50 «F) 2.00 (Ee) 2.50 (0) 3.00) (3) 4.00, (8) 5.00) (A)‘Arus nominal dari kabel-kabel dengnan suhu penghantar yang difjinkan maksimum 60°C padasuhu ruane 45°C. Biro Klasifikasi Indonesia 7 Zz z Z 5 6 7 Las Penam- |_Pelayanan terus menerus_| Pelayanan waktu singkat_| _ Pelayanan memerlukan ‘Arus_mak- | Arus kerja | Arus_mak- | Arus kerja | Arus mak- | Arus kerja A A A A A A ‘Kabel-kabel berurat tunggat 15 z 10 B 10 76 10 25 7 16 18 16 2 20 4 B 20 4 20 30 25 6 30 25 a 25 40 36 10 41 36 B 36 5 50 16 54 50 59 50 75 6 B 71 a3 80 80 100 100 5 86 80 9 100 124 125 50 106 100 125 125 155 160 70 132 125 160 160 194 200 95 160 160 200 200 233 224 120 185 180 235 724 278 250 150 2 200 280 250 325 300 185 240 224 325 300 370 350") 240 280 250 395 355") 49 425%) 300 325 300 480 500") 503 500") Kabel-kabel berurat dua 75 70 10 it 70 @ 9 25 15 16 16 16 19 50 4 20 20 20 20 2B 59 6 2B 25 26 2B uM 65 10 35 36 4 36 45 50 16 5 36 51 50 65 66 25 59 50 os 63 88. 59 Kabel-kabel berurat tiga atau empat 15 a 6 a5 é 10 70 25 2 10 2 10 7 16 4 16 16 7 16 2 20 6 a 20 2 20 29 25 10 28 25 2 25 40 35 16 38 36 B 36 55 50 25 50 50 6 6 73 69 35 6 63 78 80 1 80 50 74 63 100 100 115 100 70 2 80 126 125 144 125 5 112 100 161 160 174 160 120 130 125 195 200 204 200 Kabel-kabel berurat 5 sampai 24 3 @ 6 a5 6 10 10 i 7 6 8 6 9 6 8 7 6 7 6 85 6 10 65 6 7 6 8 6 4 6 6 65 6 75 6 2 x15 5.5 6 6 6 7 6 16 5 4 5 4 65 6 19 5 4 5 4 65 6 24 45 4 5 4 6 6 24 4 4 ‘ *) Pengaman lebur dengan arus kerja pengaman lebur yang lebih dari 320 Amp dan boleh digunakan a eae ee La el