Anda di halaman 1dari 5

LATAR Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan atau janinnya mempunyai

BELAKANG outcome yang buruk apabila dilakukan tata laksana secara umum
seperti yang dilakukan pada kasus normal. Penyabab kehamilan resiko
tinggi antara lain adalah karena kurangnya pengetahuan ibu tentang
kesehatan produksi, rendahnya status sosial ekonomi dan pendidikan
yang rendah.

Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat


persalian dan segera setelah persalian. Penyebab langsung kematian
ibu adalah perdarahan (28%), eklamsia (24%) dan infeksi (11%).
Sedangkan penyebab kematian tidak langsung adalah Kurang Energi
Kronik (KEK) pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan
(40%).

Resiko tinggi kehamilan meliputi: Hb kurang dari 8 g/dl, tekanan


darah tinggi (systole >140mmHg dan diastole >90mmHg), Edema,
Preeklamsi/eklamsi, perdarahan per vagina, ketuban pecah dini, letak
lintang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu, letak sungsang pada
primigrafida, infeksi berat atau sepsis, persalinan prematur, kehamilan
ganda, penyakit kronis pada ibu (jantung, paru, ginjal), riwayat obstetri
buruk, riwayat seksio sesaria, dan komplikasi kehamilan.

Penyebab tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan


kehamilan (antenatal care) yang memadai. Antenatal Care (ANC)
sebagai salah satu upaya penapisan awal dari faktor resiko kehamilan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antenatal care selama
kehamilan untuk mendeteksi dini terjadinya resiko tinggi terhadap
kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu
dan memantau keadaan janin

PERMASALAHAN Masih dijumpai beberapa ibu hamil dengan resiko tinggi. Penyebab
dari hal tersebut adalah karena kurangnya kesadaran ibu hamil untuk
melakukan kontrol rutin ke puskesmas atau bidan desa setempat,
riwayat kehamilan sebelumnya dengan penyulit, usia yang terlalu tua
hingga terlalu muda untuk ibu hamil, serta jarak yang berdekatan
dengan kehamilan yang sebelumnya.

PERENCANAAN Melakukan intervensi secara aktif dan pasif secara bersamaan yakni
DAN PEMILIHAN berupa pemberian edukasi kepada ibu hamil mengenai kehamilan
INTERVENSI resiko tinggi dan bantuan kader-kader setempat untuk mengingatkan
agar ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya di petugas
kesehatan.

PELAKSANAAN Penyuluhan dilakukan dilakukan bersamaan dengan adanya kelas ibu


hamil pada hari Rabu, 30 Agustus 2017 pada pukul 16.00 – 17.30
WIB. Peserta sejumlah 10 Orang. Materi yang diberikan meliputi
pengenalan tentang kehamilan resiko tinggi, faktor – faktor pemyebab,
akibat dari kehamilan resiko tinggi serta cara pencegahan agar tidak
terjadi kehamilan resiko tinggi.

Setelah pemberian materi selesai, ada pun peserta yang bertanya,


antara lain :

1. Apakah makan buah nanas dan durian dapat menyebabkan


keguguran ?
Sering dikatakan bila makan buah nanas dan durian
menyebabkan keguguran. Hal ini juga di kaitkan karena
kandungan asam yang tedapat dalam buah nanas dan durian,
sebenarnya konsumsi buah tersebut tidak apa – apa asal
mengkonsumsinya tidak berlebihan, karena sesuatu yang
berlebihan itu tidak akan baik untuk kesehatan,

2. Saat hamil badan akan merasa pegal dan cepat lelah, apa boleh
kita konsumsi obat – obat dari warung ?
Sebaiknya untuk konsumsi obat – obatan apalgi untuk ibu
hamil, baiknya di konsultasikan oleh dokter atau bidan yang
ada, karena konsumsi obat secara sembarangan juhga akan
meningkatkan resiko keguguran, terutama pada trimester 1
kehamilan.

MONITORING Monitoring dan evaluasi hasil dari kegiatan ini adalah dengan
DAN EVALUASI memberikan pertanyaan seputar materi yang telah diberikan. Dengan
tujuan untuk mengetahui pemahaman peserta akan materi yang telah
diberikan.

Kesimpulan dari kelas ibu hamil yang telah berlangsung, peserta


memahami akan kehamilan resiko tinggi. Dihrapkan peserta dapat
mngerti dan meningkatkan kemauan untuk memeriksakan kehamilan
secara rutin di puskesmas atau bidan setempat agar resiko terburuknya
dapat terhindari..

KOMENTAR/ UMPAN BALIK

Bondowoso, 2017

Peserta, Pendamping,

dr. Longginus Arief Tricahyono dr. Umi Fadillah


LAPORAN KEGIATAN INTERNSIP
F.3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)

Oleh :
dr. Longginus Arief Tricahyono

Pendamping :
dr. Umi Fadillah

Wahana :
Puskesmas Tegalampel
Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

Periode 12 Juni 2017 - 7 Oktober 2017


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai

  • 8-9 Bab Vi - Vii Minipro
    8-9 Bab Vi - Vii Minipro
    Dokumen8 halaman
    8-9 Bab Vi - Vii Minipro
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Nephrotic Syndrome
    Nephrotic Syndrome
    Dokumen30 halaman
    Nephrotic Syndrome
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F1 Topik ISPA
    F1 Topik ISPA
    Dokumen7 halaman
    F1 Topik ISPA
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F2 Arief
    F2 Arief
    Dokumen4 halaman
    F2 Arief
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Eritroderma
    Eritroderma
    Dokumen30 halaman
    Eritroderma
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Nefrotik
    Sindrom Nefrotik
    Dokumen15 halaman
    Sindrom Nefrotik
    luthfi
    Belum ada peringkat
  • Portofolio Kasus Arief COS
    Portofolio Kasus Arief COS
    Dokumen16 halaman
    Portofolio Kasus Arief COS
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Nefrotik
    Sindrom Nefrotik
    Dokumen15 halaman
    Sindrom Nefrotik
    luthfi
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Nefrotik
    Sindrom Nefrotik
    Dokumen15 halaman
    Sindrom Nefrotik
    luthfi
    Belum ada peringkat
  • F4 Arief
    F4 Arief
    Dokumen6 halaman
    F4 Arief
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F5 Arief
    F5 Arief
    Dokumen6 halaman
    F5 Arief
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F2 Cuci Tangan
    F2 Cuci Tangan
    Dokumen4 halaman
    F2 Cuci Tangan
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F2 Arief
    F2 Arief
    Dokumen4 halaman
    F2 Arief
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Obsgyn
    Lapsus Obsgyn
    Dokumen13 halaman
    Lapsus Obsgyn
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F1 Arief
    F1 Arief
    Dokumen4 halaman
    F1 Arief
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F1 Ispa
    F1 Ispa
    Dokumen4 halaman
    F1 Ispa
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • 08 Sinusitis Maksillaris PPT Refrat
    08 Sinusitis Maksillaris PPT Refrat
    Dokumen36 halaman
    08 Sinusitis Maksillaris PPT Refrat
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen38 halaman
    Bab Ii
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Cara Membuat Abstrak
    Cara Membuat Abstrak
    Dokumen1 halaman
    Cara Membuat Abstrak
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • F6 Tifoid
    F6 Tifoid
    Dokumen16 halaman
    F6 Tifoid
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Visi Dan Misi Sedati
    Visi Dan Misi Sedati
    Dokumen2 halaman
    Visi Dan Misi Sedati
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan Postterm
    Kehamilan Postterm
    Dokumen15 halaman
    Kehamilan Postterm
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Sinusitis Maksilaris Akut
    Sinusitis Maksilaris Akut
    Dokumen11 halaman
    Sinusitis Maksilaris Akut
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Kolon
    Fungsi Kolon
    Dokumen4 halaman
    Fungsi Kolon
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Sinus Paranasal
    Sinus Paranasal
    Dokumen12 halaman
    Sinus Paranasal
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Kolon
    Anatomi Kolon
    Dokumen5 halaman
    Anatomi Kolon
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Klinis Mata Apw Aps
    Pemeriksaan Klinis Mata Apw Aps
    Dokumen16 halaman
    Pemeriksaan Klinis Mata Apw Aps
    Arief Tricahyono
    Belum ada peringkat