Surface

kegiatan penambangan yang berhubungan langsung dengan udara luar atau berada
dipermukaan tanah.

Undreground
Kegiatan penambangan atau pengambilan bahan galian yang berada di bawah permukaan
tanah.

Mechanical
Proses pengambilan bahan galian dengan menggunakan peralatan mekanis.

Open pit
Bukaan yang dibuat di permukaan tanah berupa lubang besar seperti danau, bertujuan untuk
mengambil bahan galian dan akan dibiarkan tetap terbuka (tidak ditimbun kembali) selama
pengambilan bahan galian masih berlangsung.

Quarrying
Kegiatan penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan bahan galian
industri.

Strip mine
Pengambilan bahan galian berdasarkan arah sebaran bahan galiannya biasa digunakan pada
tambang batubara dan pasir dilakukan berurutan searah dengan arah sebaran bahan galian
yang biasanya kemiringannya cukup datar.

Augering
Metode yang digunakan pada permukaan highwall atau penemuan singkapan batubara
dengan pemboran atau penggalian bukaan pada lapisan di bawah lapisan tanah penutup
(overburden).

Aqueous
Metode pengambilan bahan galian atau ekstraksi dengan bantuan liquit (cairan).

Hydraulicking
Kegiatan dilakukan dengan menggunakan tekanan air yang sangat kuat yang disemprotkan
kearah batuan yang akan diambil.

Dredging
Proses pengerukan batuan sedimen seperti pasir biasa dilakukan di tepi pantai atau pada
tambang pasir di sungai.

Borehole
Dilakukan dengan mengalirkan air bertekanan untuk mengambil material yang dihisap oleh
pompa ke permukaan.
Leaching
Leaching (ekstraksi padat-cair) ialah proses peluruhan bagian yang mudah terlarut (solute)
dari suatu padatan dengan menggunakan suatu larutan (pelarut) pada temperatur dan proses
alir tertentu. Proses ini dilakukan bisa untuk mendapatkan bagian yang mudah terlarut karena
lebih berharga dari padatannya, misalnya pada bahan tambang, minyak nabati dan lain-lain,
ataupun untuk menghilangkan bahan kontaminan yang mudah terlarut dari padatan yang
lebih berharga, misalnya pigmen dari kontaminan kimiawi yang bisa atau mudah dilarutkan.

Ore unsupported
Tambang bijih bawah tanah yang tidak menggunakan sistem penyanggaan karena batuan
disekitarnya cukup kuat.

Room & pillar

Sistem penambangan bawah tanah dengan cara mengambil bahan galian secara horisontal
membuat ruangan-ruangan dengan tiang dari batuan untuk menyangga batuan diatasnya.

Stope & pillar

Sistem penambangan bawah tanah dengan cara mengambil bahan galian secara horisontal
membuat ruangan-ruangan dengan tiang dari batuan untuk menyangga batuan diatasnya.

Shrinkage
Lanjutan dari sistem room & pillar namun arah penambangannya diawali dari bawah menuju
kearah atas. Dilakukan jika arah bahan galian berada pada kemiringan 70°-90°.

Sublevel.
Sistem penambangan bawah tanah dengan cara membuat terowongan-terowongan horisontal
menuju bahan galian yang hendak diambil.

Ore supported
sistem tambang bawah tanah dengan menggunakan penyanggaan karena batuan disekitarnya
tidak cukup kuat.

Cut & fill

Pembuatan lorong bawah tanah yang kemudian dilakukan penyanggaan pada dinding dan
juga pada atapnya.

Stull
Pembuatan lorong bawah tanah yang kenuadian dilakukan penyanggaan dari kaki sampai
atap dindingnya.

Square set

Ore caving
Sistem penambangan bawah tanah dengan cara membuat ruangan (gua) untuk mengambil
bahan galiannya.

Longwall
sistem tambang bawah tanah yang sudah dalam skala besar ketebalan batubara sekitar1-2 m
dan panjang terowongan 3-4 km
Block caving
Sistem penambangan bawah tanah dengan cara runtuhan, yaitu membuat lubang menuju atas
sehingga bahan galian yang hendak diambil akan turun dengan sendirinya.

Shortwall
Mirip seperti longwall namun lebar batubara tidak lebih dari100 m.