TEORI PIAGET

 Pengertian:

Teori yang menjelaskan bagaimana anak beradaptasi dengan menggunakan objek dan
kejadian-kejajian yang ada di sekitarnya.

 Langkah-langkah pembelajaran :
1. Menemukan topik yang dipelajari oleh peserta didik
 berpedoman pada pertanyaan
“pokok bahasan manakah yang cocok untuk eksperimentasi” dan “topik
manakah yang cocok untuk memecahkan masalah dalam situasi kelompok”
2. Memilih atau mengembangkan aktivitas kelas dengan topik tersebut
 berpedoman pada pertanyaan
“apakah aktivitas itu memberi kesempatan untuk melaksanakan metode
eksperimen” dan “dapatkah kegiatan itu menimbulkanpertanyaan siswa” dan
“dapatkah siswa membandingkan berbagai cara bernalar dalam kegiatan
siswa”
3. Mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan yang
menunjang proses pemecahan masalah
 berpedoman pada pertanyaan lanjut yang memancing berpikir dan materi
apakah yang cocok untuk menimbulkan pertanyaan spontan.
4. Menilai pelaksanaan tiap kegiatan, memperhatikan keberhasilan, dan melakukan
revisi
 Berpedoman pada pertanyaan
 “segi kegiatan apakah yang menghasilkan minat dan keterlibatan siswa yang
besar?” dan “segi kegiatan manakah yang tak menarik, dan apakah
alternatifnya?”
 Implikasi Teori Piaget dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan pada tahap perkembangan kognitif anak, yaitu
1. Tahap Sensormotor (0 – 2 tahun)
2. Tahap Preoperational (2 – 7 tahun)
3. Tahap Operasional Konkrit (7 – 11 atau 12 tahun)
4. Tahap operasional Formal (12 tahun – dewasa)
Tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak bila dihadapkan kepada sesuatu.
Contohnya dia ingin mengetahui volume dari topi ayahnya yang berbentuk
kerucut. Lalu ia mengukur topi tersebut dan memperoleh tinggi kerucut 30 cm dan
jari-jari 21 cm. Untuk menyelesaikan soal tersebut , maka guru sudah lebih dulu
memberikan konsep kepada siswa mengenai bangun ruang (volume kerucut).