Anda di halaman 1dari 37

PENENTUAN LOKASI PABRIK

plant location

Beauty S.D. Dewanti


PENDAHULUAN
Primarily the plant should be located where the minimum
cost of production and distribution can be obtained, but
other factors such as room for expansion and general
living condition are also important

Plant location should be obtained before an design


project reaches the detailed estimate stage.
ALTERNATIF PILIHAN LOKASI

• Tidak berpindah, memperluas lokasi yang ada


• Mempertahankan lokasi, menambah fasilitas dilokasi lain
• Menutup fasilitas dan pindah ke lokasi lain
Alasan Perlunya Penentuan
Lokasi Pabrik
 Perluasan pabrik (expansion)

 Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit


kerja (decentralization)
 Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar,
penyediaan tenaga kerja, dll)
FAKTOR – FAKTOR PEMILIHAN LOKASI
1. Bahan Baku (Raw Material)
2. Letak Pasar (Markets)
3. Keter sediaan Sumber Energi (Energy Availability)
4. Climate
5. Transportasi (Transportation Facilities)
6. Ketersediaan Air (Water Supply)
7. Water Disposal
8. Tenaga Kerja (Labor Supply)
9. Peraturan Pemerintah(Taxation and Legal Restriction)
10. Site Charateristic
Bahan Baku (Raw Material)
 Bahan baku dalam jumlah yang besar, maka harus meminimalkan:
 Price of raw material (harga bahan baku)
 Storage charge (biaya penyimpanan)
 Batasi jarak antara lokasi pabrik dan sumber atau pasokan bahan baku, untuk
meminimalkan:
 Cost transportation and
 Price of raw material
 Others : biaya angkut/transportasi, ketersediaan pasokan, kemurnian bahan
baku, dan kebutuhan penyimpanan
Berbeda dengan perusahaan jasa, perusahaan manufaktur umumnya didirikan di
lokasi yang dekat dengan bahan baku (Perusahaan pengolahan kayu, minuman,
makanan, dan lain-lain).
BOGASARI DI Tanjung Priok dan Tanjung Perak
LETAK PASAR (MARKETS)
• Lokasi pasar atau pusat distribusi mempengaruhi
biaya distribusi produk dan waktu yang diperlukan
untuk pengiriman

• Kedekatan dengan pasar utama adalah suatu


pertimbangan penting dalam pemilihan lokasi pabrik,
karena pembeli biasanya merasa diuntungkan.
Letak Pasar (Markets)
 Faktor ini sangat penting, khususnya bagi perusahaan jasa
(bank, restoran, toko, jasa konsultan, dan lain-lain) atau
manufaktur (meskipun jarang-jarang) yang memang
memiliki karakteristik dekat dengan pasar.

Coba perhatikan di dalam kehidupan sehari-hari kita?


Benarkah perusahaan jasa umumnya didirikan di
tempat atau lokasi yang dekat dengan pasar?
ENERGY AVAILABILITY
 Power and steam requirements are high in most industrial
plants, and fuel is ordinary required to supply these utilities.
Consequently, power and fuel can be combined as one major
factor in the choice of a plant site.
 Proses elektrolisis membutuhkan listrik murah, dan pabrik yg
menggunakan proses elektrolisis sering berada di dekat instalasi
PLTA yang besar. Jika pabrik membutuhkan sejumlah besar batu
bara atau minyak, lokasi dekat sumber pasokan bahan bakar
mungkin penting untuk operasi ekonomi.

 Biaya lokal listrik bisa membantu menentukan apakah listrik


harus dibeli atau dihasilkan sendiri.
Climate (iklim)
 If the plant is located in a cool climate, cost may be increased
by the necessity for construction of protective shelters around the
process equipment

 and special cooling towers or air conditioning equipment may


be required if the prevailing temperatures are high.

 Excessive humidity or extreme of hot or cold weather can


have a serious effect on the economic operation of a plant, and
these factors should be examined when selecting a plant site.
TRANSPORTATION
FACILITIES
 Water, railroads, and highways are the common means of
transportation used by major industrial concern.

 The kind of amount of product and raw material determine


the most suitable type of transportation facilities. In any case,
careful attention should be given to local freight rate and
existing railroad lines.

 The proximity to railroad centers and the possibility of canal,


river, lake, or ocean transport must be considered.

 Motor trucking facilities are widely used and can serve as a


useful supplement to rail and water facilities.
Transportation Facilities
 If possible, the plant site should have access to all three
types of transportation, and, certainly, at least two types
should be available.

 There is usually need for convenient air and rail transportation


between the plant and the main company headquarters, and
effective transportation facilities for the plant personnel are
necessary.
WATER SUPPLY
 The process industries use large quantities of water for
cooling, washing, steam generation and as a raw material
 The plant, therefore, must be located where a dependable
supply of water is available
 A large river or lake is preferable, although deep wells or
artesian wells may be satisfactory if the amount of water
required is not too great.
 The level of the existing water table can be checked by
consulting the state geological survey, and information on the
constancy of the water table and the year-round capacity of
local rivers or lakes should be obtained.
Water Supply
 If the water supply shows seasonal fluctuations, it may
be desirable to construct a reservoir or to drill several
standby wells.

 The temperature, mineral content, silt or sand content,


bacteriological content, and cost for supply and purification
treatment must also be considered when choosing a water
supply.
Membran Reverse Osmosis
WATER DISPOSAL
 In recent years, many legal restrictions have been placed
on the methods for disposing of waste materials from the
process industries.
 Lokasi yang dipilih untuk pabrik harus memiliki kapasitas yang
memadai dan fasilitas untuk pembuangan limbah yang benar

 Even though a given area has minimal restrictions on


pollution, it should not be assumed that this condition will
continue to exist.
 Dalam memilih lokasi pabrik, tingkat toleransi yang diizinkan
untuk berbagai metode pembuangan limbah harus dipertimbangkan
dengan hati-hati, dan perhatian harus diberikan untuk kebutuhan
potensial untuk fasilitas pengolahan limbah tambahan.
Labor Supply
 The type and supply of labor available in the vicinity of a
proposed plant site must be examined.

Beberapa pertimbangan oyang harus diperhatikan


 tingkat upah yang berlaku
 jumlah jam per minggu
 persaingan industri yang bisa menyebabkan ketidakpuasan
atau tingginya tingkat turnover diantara para pekerja
 masalah ras
 variasi ketrampilan dan kecerdasan para pekerja.
TAXATION AND LEGAL
RESTRICTIONS
 Tarif pajak negara dan lokal pada properti, pendapatan,
asuransi pengangguran, dan sejenisnya bervariasi dari satu lokasi
ke lokasi yang lain.
 Demikian pula perda tentang penetapan wilayah, kode
bangunan, aspek gangguan, dan fasilitas transportasi dapat
berpengaruh besar pada pilihan terakhir dari lokasi pabrik.

 Bahkan, penetapan wilayah yang sangat sulit dan banyak


izin yang diperlukan seringkali jauh lebih penting dalam hal
biaya dan waktu penundaan dari banyak faktor yang dibahas
dalam bagian sebelumnya.
Site Characteristics
The characteristics of the land at a proposed plant site should
be examined carefully
The topography of the tract of land and the soil structure must
be considered, since either or both may have a pronounced
effect on construction costs.
The cost of the land is important, as well as local building costs
and living conditions.
Future changes may make it desirable or necessary to expand
the plant facilities
Therefore even though no immediate expansion is planned, a
new plant should be constructed at a location where
additional space is available
FLOOD AND FIRE
PROTECTION
 Many industrial plants are located along rivers or near
large bodies of water, and there are risks of flood or hurricane
damage
 Sebelum memilih lokasi pabrik, sejarah regional peristiwa
alam perlu dikaji dan akibat dari kejadian tersebut perlu
dipertimbangkan
 Perlindungan dari kerugian akibat kebakaran merupakan
faktor penting dalam memilih lokasi pabrik
 Dalam kasus kebakaran besar, bantuan dari pemadam
kebakaran luar harus tersedia
 Bahaya kebakaran di daerah sekitar pabrik tidak boleh
diabaikan
Community Factors
 Karakter dan fasilitas bagi masyarakat dapat berpengaruh
pada pemilihan lokasi pabrik
 Jika beberapa fasilitas untuk kehidupan yang memuaskan
karyawan pabrik tidak ada, itu sering menjadi beban bagi pabrik
untuk mensubsidi fasilitas tersebut
 Fasilitas budaya masyarakat
 Tempat ibadah, perpustakaan, sekolah, asosiasi konser, dan
kelompok-kelompok serupa lainnya, jika aktif dan dinamis,
dapat membuat masyarakat maju
Metode Penentuan Lokasi
Pabrik
1. Metode Kualitatif Factor Rating
Penentuan lokasi usaha dengan metode ini dilakukan dengan
beberapa langkah sebagai berikut :

Pertama, menentukan dan mengurutkan faktor-faktor yang


diperkirakan akan mempengaruhi aktivitas perusahaan nantinya.

Kedua, setelah faktor-faktor tersebut diberikan bobot sesuai dengan


tingkat kepentingannya. Semakin penting pengaruh faktor tersebut pada
operasional perusahaan, semakin besar bobot yang harus diberikan.

Ketiga, tentukan beberapa lokasi alternatif usaha, selanjutnya berilah


skor (nilai) untuk masing-masing faktor dari setiap alternatif lokasi. Skala
angka 0-10 atau 10-100
Keempat, Hal ini membutuhkan pendapat dari ahli dalam
memberikan skor atau nilai. Sebagai contoh dalam tabel di bawah,
untuk faktor pasar, ternyata lokasi 1 lebih baik dari lokasi 2, sehingga
nilainya diberi lebih tinggi.

Kelima, Setelah semua faktor dibandingkan dan semua lokasi memiliki


nilai, kalikan masing-masing nilai dalam setiap lokasi dengan bobotnya,
dan selanjutnya dijumlah ke bawah. Lokasi yang memiliki nilai total
tertinggi akan dipilih menjadi lokasi usaha perusahaan.
CONTOH

Dari contoh perhitungan di atas, lokasi 1 lebih baik, karena memiliki nilai total
yang lebih baik (nilai 93) dibanding dengan lokasi 2 (nilai 90).
2. Metode Analisis Ekonomi
• Sesuai dengan namanya, dalam menentukan lokasi usaha, yang
pertama metode ini akan membandingkan besaran beberapa
kompenen biaya untuk setiap alternatif lokasi usaha.

• Sebagai contoh, untuk masalah tenaga kerja, lokasi manakah yang


memberikan perkiraan biaya paling murah, begitu pula untuk
komponen biaya lainnya.

• Lokasi yang memberikan total biaya paling kecil akan dipilih sebagai
lokasi usaha. Namun demikian tetap harus mempertimbangkan jenis
dan karakteristik usaha masing-masing perusahaan.
3. Metode Analisis Volume Biaya
 Metode ini sangat tergantung dari besar kecilnya volume
produksi yang akan dihasilkan yang secara ekonomi, akan
berdampak pada biaya produksi variabelnya.

CONTOH
Lokasi Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya

1 320.000 15 (10.000 unit) 470.000

2 250.000 20 (10.000 unit) 450.000

3 200.000 30 (10.000 unit) 500.000

• Bila hanya memperhatikan contoh pada tabel di atas, dimana volume


produksinya hanya 10.000 unit, maka lokasi terbaik untuk usaha adalah
lokasi ke-2
•namun bila angka-angka produksi tersebut digunakan untuk menggambar
biaya produksi di masing-masing lokasi, maka keputusan penentuan lokasinya
akan berbeda untuk volume produksi yang berbeda.
Perhatikan, bahwa ketika volume produksi sebesar 0 sampai dengan 5000 (5), maka lokasi
terbaik dan termurah adalah lokasi 3 (garis paling bawah). Selanjutnya, apabila volume
produksi perusahaan mencapai 5000 hingga 14.000, lokasi terbaik untuk perusahaan
adalah di lokasi 2, dan apabila volume produksi lebih dari 14.000,- maka lokasi usaha
terbaik adalah lokasi 1.
4. Metode Pusat Grafiti (Grid)

Metode ini dipakai untuk menentukan lokasi usaha dengan


memanfaatkan lokasi geografis dari pasar yang dimiliki. Langkah-
langkah umum penggunaan metode ini adalah :

Pertama, tentukan pasar-pasar yang akan dilayani dan tentukan nilai


kebutuhan dari masing-masing pasar tersebut

Kedua, cari koordinat pasar yang akan dilayani tersebut di peta


geografis

Ketiga, masukkan data kebutuhan dan koordinat pasar tujuan tadi


dalam formulasi di bawah ini untuk mendapatkan koordinat lokasi
usaha.
 Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :
 Misal, kebutuhan di kota A, B, C, D, adalah 20, 30, 15,
dan 10 unit. Koordinat kota-kota tersebut :
Dari data dan peta di atas, dapat dihitung koordinat lokasi usaha
yang sebaiknya dipilih, yaitu:

Jadi lokasi yang disarankan terletak di daerah dengan koordinat


18,8o dan 12,4o (tanda bintang, dekat kota/pasar D).
5. Metode Transportasi
 Metode ini menjelaskan penentuan lokasi usaha dengan
memanfaatkan alokasi pengiriman yang paling optimal
dari lokasi usaha yang akan didirikan, menuju pasar yang
akan dituju, dengan bantuan transportasi.
 Beberapa metode transportasi yang dapat digunakan :
 Metode Stepping-Stone
 Metode MODI
 Metode Vogel’s

Anda mungkin juga menyukai