1. DATA UMUM
Nama Kepala Keluarga : Tn.S
Genogram:
Keluarga Binaan | 1
Keterangan:
: Laki-laki
: Laki-laki meninggal
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: menikah
: Tinggal serumah
Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang
Latar Belakang Budaya dianut tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa
sehari-hari yang digunakan adalah bahasa jawa
Identitas Religius
Keluarga Binaan | 2
Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam
Riwayat (Kesehatan)
Keluarga Inti Saat ini Ny.S hanya merasa linu di bagian tangan dan kakinya. Tidak
terdapat penyakit menular dan tidak mempunyai penyakit menurun. Tidak
ada anggota keluarga yang cacat. Ketika sakit, Ny.S berusaha untuk
merawat sendiri, akan tetapi jika sudah tidak dapat diatasi, Ny.S langsung
memeriksakan diri ke puskesmas.
Keluarga Binaan | 3
Tn. S tidak pernah menderita penyakit parah sebelumnya. Biasanya
hanya mengalami pusig-pusing dan masuk angin. Hanya ayah dari
Riwayat (Kesehatan)
istrinya yg sekarang menderita penyakit Diabetes militus
Keluarga Sebelumnya
3. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik Rumah
Luas tanah : 200 m2 Luas Rumah : 150 m2
mempunyai sumber air sendiri, yaitu sumur, kualitas air jernih, tidak
berbau dan tawar. Jarak antara septictank dan sumber air lebih dari 10 m.
Keluarga Binaan | 4
Sumber air minum yang digunakan adalah dari sumur tersebut.
4. STRUKTUR KELUARGA
Struktur Kekuasaan Klien selalu memberi nasehat kepada anaknya bagaimana cara menjaga
Keluarga hubungan baik dengan suami ataupun mertua serta orang lain, dan
bagaimana cara menyikapi masalah dengan baik. Untuk kekuasaan
keluarga masih tetap berada pada Tn. S.
Keluarga Binaan | 5
Tn.S :
Nilai nilai yang dianut oleh keluarga tidak ada yang bertentangan dengan
Struktur Nilai kesehatan. Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang
penting.
5. FUNGSI KELUARGA
Fungsi Sosialisasi
Hubungan dalam keluarga ini terjalin sangat baik dan dekat, antara satu
(Lengkapi dengan ECO-
sama lain selalu saling melengkapi. Anaknya juga sudah bekerja untuk
MAP)
meringankan beban kedua orangtuanya.
Keluarga Binaan | 6
anaknya agar selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.
7. PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik semua anggota keluarga dan ber(fokus pada anggota keluarga yang sakit)
Tn.T :
Keadaan umum : Cukup, TD: 140/90 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 21 X/mnt, BB:70 kg dan TB: 168 cm.
Keluarga Binaan | 7
Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, sedikit rontok
Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah
Mulut : Bibir lembab, berbau, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : Ttidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua
lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2 tunggal.
Perut : Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.
Ekstrimitas : Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.
Keluarga Binaan | 8
ASUHAN KEPERAWATAN
Analisi Data
No Data Problem Etiologi
Keluarga Binaan | 9
1 Ds : Klien mengatakan merasa Ansietas Kurangnya
cemas dengan keadaan ayahnya pengetahuan
dank lien juga takut jika penyakit
DM yg diderita ayahnya menurun
ke klien.
Diagnosa keperawatan
1. Ansietas b/d kurangnya pengetahuan
Keluarga Binaan | 10
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. Tujuan Intervensi
Diagnosa
1. Ansietas Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2 hari - Bina hubungan saling
(2 kali) kunjungan, diharapkan kecemasan keluarga percaya dengan :
Tn.T hilang dengan kriteria hasil: - Sapa klien dengan ramah
baik verbal maupun non
Indicator Awal Tujuan verbal
- Perkenalkan diri dengan
- Wajah klien cerah dan tersenyum 4 5
sopan.
- Klien mau membalas salam. 5 5
- Tanyakan nama lengkap
- Klien mau menyebutkan nama 4 5
klien dan nama panggilan
sambil berjabat tangan dan ada
yang disukai.
kontak mata
- Jelaskan tujuan pertemuan.
- Klien bersedia menceritakan 4 5
- Jujur dan menepati janji
perasaannya
- Tunjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya.
Keluarga Binaan | 11
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd
1 Senin, 26- 1 · Membina hubungan saling S: Ny.S “Saya sudah bisa mengontrol kecemasan saya
03-2018 percaya O:
· Membantu klien - Klien sudah mengerti dan mulai mampu mengontrol kecemasan
menggambarkan situasi dan - kontak mata (+)
interaksi yang mendahului A: Klien mampu menyebutkan cara mengontrol kecemasan
kecemasan Indicator Awal Tujuan Sekarang
· Mendiskusikan cara baru
- Wajah klien cerah dan tersenyum 4 5 4
untuk memutus / mengontrol
- Klien mau membalas salam. 5 5 5
timbulnya kecemasan7
- Klien mau menyebutkan nama 4 5 4
sambil berjabat tangan dan ada
kontak mata
- Klien bersedia menceritakan 4 5 4
perasaannya
P: Lanjutkan intervensi
Keluarga Binaan | 12
No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd
1 Senin, 27- 1 · Membina hubungan saling S: Ny.S sudah bisa mengontrol kecemasan saya
03-2018 percaya O:
· Membantu klien - Mampu mengontrol kecemasannya
menggambarkan situasi dan - Wajah klien berseri
interaksi yang mendahului - kontak mata (+),
kecemasan
A: Klien mampu menyebutkan cara mengontrol kecemasan
· Mendiskusikan cara baru
untuk memutus / mengontrol Indicator Awal Tujuan Sekarang
timbulnya kecemasan7 - Wajah klien cerah dan tersenyum 4 5 5
- Klien mau membalas salam. 5 5 5
- Klien mau menyebutkan nama 4 5 5
sambil berjabat tangan dan ada
kontak mata
- Klien bersedia menceritakan 4 5 5
perasaannya
Keluarga Binaan | 13