Anda di halaman 1dari 13

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. DATA UMUM
Nama Kepala Keluarga : Tn.S

Usia : 47 Tahun Pekerjaan KK : Bangunan

Alamat dan Telepon : Jl.Raya candi 5c No 674 Pendidikan KK : SMP

Tipe Keluarga : Inti

(*Kaji Permasalahan yg muncul terkait dg


Komposisi keluarga : Tipe & Komposisi Keluarga)

Nama JK Tgl lahir / Usia Hubungan Pendidikan Pekerjaan


1. Tn.S L 15-05-1971 KK SMP Bangunan
2. Ny.S P 15-10-1974 IBU SMP Ibu rumah tangga
3. An.A L 26-02-1996 ANAK SMK Swasta

Genogram:

Keluarga Binaan | 1
Keterangan:

: Laki-laki

: Laki-laki meninggal

: Perempuan

: Perempuan meninggal

: menikah

: Tinggal serumah

Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang
Latar Belakang Budaya dianut tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa
sehari-hari yang digunakan adalah bahasa jawa

Identitas Religius

Keluarga Binaan | 2
Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari


Status Ekonomi
KK  Rp 2.000.000/bulan

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton


Aktivitas Rekreasi atau TV bersama dirumah,
Waktu Luang

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Keluarga Tn. S mempunyai satu orang anak Laki-laki. Anak tersebut


Tahap Perkembangan berumur 22 tahun. Maka keluarga Tn S berada pada tahap
Keluarga Saat Ini perkembangan keluarga dengan anak dewasa

Riwayat (Kesehatan)
Keluarga Inti Saat ini Ny.S hanya merasa linu di bagian tangan dan kakinya. Tidak
terdapat penyakit menular dan tidak mempunyai penyakit menurun. Tidak
ada anggota keluarga yang cacat. Ketika sakit, Ny.S berusaha untuk
merawat sendiri, akan tetapi jika sudah tidak dapat diatasi, Ny.S langsung
memeriksakan diri ke puskesmas.

Keluarga Binaan | 3
Tn. S tidak pernah menderita penyakit parah sebelumnya. Biasanya
hanya mengalami pusig-pusing dan masuk angin. Hanya ayah dari
Riwayat (Kesehatan)
istrinya yg sekarang menderita penyakit Diabetes militus
Keluarga Sebelumnya

3. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik Rumah
Luas tanah : 200 m2 Luas Rumah : 150 m2

Tipe Rumah Tn. S adalah permanent, dengan status rumah milik

pribadi. Rumah Tn. S menggunakan atap genting, dan menggunkan

lantai keramik. Memiliki beberapa ruang yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang

tamu, 1 dapur, 1 ruang makan, 1 kamar mandi dan 1 WC dengan jenis

jamban cemplung. Jumlah jendela ± 5 buah, memiliki ventilasi yang baik,

cahaya yang cukup, dan penerangan dengan lampu listrik. Peletakan

perabot rumah tangga kurang rapi. Keluarga mempunyai tempat

pmbuangan sampah terbuka, dan saluran kotoran septictank. Keluarga

mempunyai sumber air sendiri, yaitu sumur, kualitas air jernih, tidak

berbau dan tawar. Jarak antara septictank dan sumber air lebih dari 10 m.

Keluarga Binaan | 4
Sumber air minum yang digunakan adalah dari sumur tersebut.

Tetangga klien yang di sekitar rumah ramah-ramah. Klien tinggal di


wilayah yg padat, jarak rumah satu dengan yang lain dekat. Warga
Karakteristik Lingkungan memiliki kegiatan pengajian dan PKK

4. STRUKTUR KELUARGA

Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan


masyarakat adalah bahasa Jawa, dan Indonesia.
Pola Komunikasi

Struktur Kekuasaan Klien selalu memberi nasehat kepada anaknya bagaimana cara menjaga
Keluarga hubungan baik dengan suami ataupun mertua serta orang lain, dan
bagaimana cara menyikapi masalah dengan baik. Untuk kekuasaan
keluarga masih tetap berada pada Tn. S.

Keluarga Binaan | 5
Tn.S :

Peran Formal : Tn. M hanya menjadi anggota masyarakat.


Struktur Peran Peran Informal : menjadi kepala keluarga, menantu,
suami, ayah

Nilai nilai yang dianut oleh keluarga tidak ada yang bertentangan dengan

Struktur Nilai kesehatan. Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang

penting.

5. FUNGSI KELUARGA

Anggota keluarga saling mengasihi, mendukung dan menghargai antar


Fungsi Afektif anggota keluarga. Keputusan juga dirundingkan bersama .

Fungsi Sosialisasi
Hubungan dalam keluarga ini terjalin sangat baik dan dekat, antara satu
(Lengkapi dengan ECO-
sama lain selalu saling melengkapi. Anaknya juga sudah bekerja untuk
MAP)
meringankan beban kedua orangtuanya.

Fungsi Perawatan Keluarga


Tn.S sebagai kepala keluarga memiliki peran sebagai panutan untuk

Keluarga Binaan | 6
anaknya agar selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.

Jumlah anak 1. An.A lulusan SMK dan sudah bekerja. Ny.S


Fungsi Reproduksi
menggunakan KB hormonal

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA

Stresor jangka pendek : Ny.S cemas jika penyakit DM yg diderita ayahnya

sekarang menurun ke Ny.S


Kondisi Stress dan Koping Stresor jangka panjang : Ny.S mengatakan tidak pernah mengalami
Keluarga
stressor jangka panjang.
.

Keadaan Gizi Keluarga Gizi anggota keluarga baik, tercukupi.

7. PEMERIKSAAN FISIK

Hasil pemeriksaan fisik semua anggota keluarga dan ber(fokus pada anggota keluarga yang sakit)

Tn.T :

Keadaan umum : Cukup, TD: 140/90 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 21 X/mnt, BB:70 kg dan TB: 168 cm.

Keluarga Binaan | 7
Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, sedikit rontok

Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah

Hidung : Pernafasan spontan

Mulut : Bibir lembab, berbau, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis

Dada : Ttidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua
lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2 tunggal.

Perut : Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas : Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

Keluarga Binaan | 8
ASUHAN KEPERAWATAN

Analisi Data
No Data Problem Etiologi

Keluarga Binaan | 9
1 Ds : Klien mengatakan merasa Ansietas Kurangnya
cemas dengan keadaan ayahnya pengetahuan
dank lien juga takut jika penyakit
DM yg diderita ayahnya menurun
ke klien.

D0: Wajah klien tampak terlihat


cemas dan takut
Klien banyak bertanya terkait
penyakit DM tersebut

Diagnosa keperawatan
1. Ansietas b/d kurangnya pengetahuan

Keluarga Binaan | 10
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. Tujuan Intervensi
Diagnosa
1. Ansietas Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2 hari - Bina hubungan saling
(2 kali) kunjungan, diharapkan kecemasan keluarga percaya dengan :
Tn.T hilang dengan kriteria hasil: - Sapa klien dengan ramah
baik verbal maupun non
Indicator Awal Tujuan verbal
- Perkenalkan diri dengan
- Wajah klien cerah dan tersenyum 4 5
sopan.
- Klien mau membalas salam. 5 5
- Tanyakan nama lengkap
- Klien mau menyebutkan nama 4 5
klien dan nama panggilan
sambil berjabat tangan dan ada
yang disukai.
kontak mata
- Jelaskan tujuan pertemuan.
- Klien bersedia menceritakan 4 5
- Jujur dan menepati janji
perasaannya
- Tunjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya.

Keluarga Binaan | 11
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd
1 Senin, 26- 1 · Membina hubungan saling S: Ny.S “Saya sudah bisa mengontrol kecemasan saya
03-2018 percaya O:
· Membantu klien - Klien sudah mengerti dan mulai mampu mengontrol kecemasan
menggambarkan situasi dan - kontak mata (+)
interaksi yang mendahului A: Klien mampu menyebutkan cara mengontrol kecemasan
kecemasan Indicator Awal Tujuan Sekarang
· Mendiskusikan cara baru
- Wajah klien cerah dan tersenyum 4 5 4
untuk memutus / mengontrol
- Klien mau membalas salam. 5 5 5
timbulnya kecemasan7
- Klien mau menyebutkan nama 4 5 4
sambil berjabat tangan dan ada
kontak mata
- Klien bersedia menceritakan 4 5 4
perasaannya

P: Lanjutkan intervensi

Keluarga Binaan | 12
No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd
1 Senin, 27- 1 · Membina hubungan saling S: Ny.S sudah bisa mengontrol kecemasan saya
03-2018 percaya O:
· Membantu klien - Mampu mengontrol kecemasannya
menggambarkan situasi dan - Wajah klien berseri
interaksi yang mendahului - kontak mata (+),
kecemasan
A: Klien mampu menyebutkan cara mengontrol kecemasan
· Mendiskusikan cara baru
untuk memutus / mengontrol Indicator Awal Tujuan Sekarang
timbulnya kecemasan7 - Wajah klien cerah dan tersenyum 4 5 5
- Klien mau membalas salam. 5 5 5
- Klien mau menyebutkan nama 4 5 5
sambil berjabat tangan dan ada
kontak mata
- Klien bersedia menceritakan 4 5 5
perasaannya

P: Masalah teratasi Intervensi dihentikan

Keluarga Binaan | 13

Anda mungkin juga menyukai